Chairul Tanjung: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(194 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Chairul Tanjung
| honorific-suffix =
|
|
| office1 = Menteri Koordinator Bidang
| order1 = ke-14
|
|
|
|
|
| order2 =
| office2 = [[Daftar Menteri Kehutanan
|
|
|
|
|
| order3 =
| office3 = [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral | president3 =
| term_start3 =
| term_end3 =
| predecessor3 = [[Jero Wacik]]
| successor3 = [[Sudirman Said]]
| order4 = ke-4
| office4
| president4 =
| term_start4 =
| term_end4 =
| predecessor4 = [[Subagyo HS]]
| successor4 = [[Djoko Santoso]]
| birth_date = {{birth date and age|1962|6|16}}
| birth_place
| death_date =
| death_place =
| party =
| spouse = [[Anita Ratnasari
| children = {{ubl|[[Putri Indahsari Tanjung
|
|
| occupation = Pemilik dan CEO CT Corp
▲|alma_mater = [[Universitas Indonesia]]<br />Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
|
|
| sibling = Guinandra Jatikusuma.
▲|signature = Sign Chairul Tanjung.png
| nickname = ''Si Anak Singkong(Menjuluki Dirinya Sendiri)''<ref>{{Cite news |url=https://industri.kontan.co.id/news/chairul-tanjung-si-anak-singkong|title=Chairul Tanjung Si Anak Singkong}}</ref>
| signature = Sign Chairul Tanjung.png
| net_worth = {{Increase}} [[US$]]8 miliar (2022)<ref>{{cite web|title=Chairul Tanjung|url=https://amp.kontan.co.id/news/jadi-orang-terkaya-ketiga-di-indonesia-segini-nilai-kekayaan-chairul-tanjung|website=contan.co.id|accessdate=21 Februari 2022}}</ref>
}}
[[Profesor|Prof]]. [[Honoris Causa|Dr. (H.C.)]]. [[Dokter gigi|drg]]. [[Haji|H]]. '''Chairul Tanjung''', [[Magister Administrasi Bisnis|M.B.A.]] (
Chairul Tanjung memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia]].<ref name="viva"/>
Saat ini, Chairul Tanjung juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan, yaitu [[CT Corp]], Pariarti Shindutama, dan Para Rekan Investama.
== Asal usul ==▼
Chairul Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Ayahnya adalah seorang wartawan pada [[orde lama]] yang menerbitkan [[surat kabar]] beroplah kecil.<ref name="tmp"/> Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul berasal dari [[Sibolga]], [[Sumatera Utara]], sedangkan ibunya dari [[Cibadak, Sukabumi|Cibadak]], [[Jawa Barat]].<ref>Chairul Tanjung, Tjahja Gunawan Diredja; Chairul Tanjung, Si Anak Singkong, Penerbit Buku Kompas, 2012</ref> Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika [[Orde Baru]], usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara [[politik]] dengan penguasa saat itu<ref name="tmp"/>. Keadaan ini memaksa orang tuanya menjual rumah dan mereka tinggal di kamar [[losmen]] yang sempit.<ref name="tmp"/>▼
▲Chairul Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Ayahnya adalah seorang wartawan pada [[orde lama]] yang menerbitkan [[surat kabar]] beroplah kecil.<ref name="tmp"/> Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul Tanjung merupakan keturunan [[Suku Pesisir]] bermarga [[Tanjung (marga)|Tanjung]], yang berasal dari [[
== Karier dan kehidupan ==
Selepas menyelesaikan sekolahnya di [[SMA Negeri 1 Jakarta]] pada tahun 1981, Chairul masuk [[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia]].<ref name="viva2">bisnis.vivanews.com. [http://bisnis.vivanews.com/news/read/25492-sukses_berbekal_selembar_kain Melejit Berbekal Selembar Kain] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100427120627/http://bisnis.vivanews.com/news/read/25492-sukses_berbekal_selembar_kain |date=2010-04-27 }}. (diakses 19 April 2010)</ref> (lulus 1987<ref name="tmp"/>). Ketika [[kuliah]] inilah ia mulai masuk dunia [[bisnis]] dan juga mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.<ref name="tmp"/>
Demi memenuhi kebutuhan kuliah, ia berjualan buku kuliah stensilan, [[kaos]], dan
Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: [[keuangan]], [[properti]], dan [[multimedia]]. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama [[Bank Mega]].<ref name="tkh"/>
Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai ''father holding company'', yang
Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, [[Bank Mega]], Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan [[investasi]], perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo.<ref name="jtm"/> Di bidang [[penyiaran]] dan multimedia, Para Group memiliki [[Trans TV]], [[Trans7]], Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan [[Trans Studio]].<ref name="jtm">http://www.beritajatim.com. [http://www.beritajatim.com/lenterabisnis.php?newsid=550 Chairul Tanjung; Dari Bisnis Kaos ke Raja Media]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}.(diakses 22 April 2010)</ref>
Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall.<ref name="tkh"/> Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana Rp 99 miliar. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai ''Central Business District'' pada 1999.<ref name="tmp"/> Sementara di bidang investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp membeli sebagian besar saham [[Carrefour|Carefour Indonesia]], yakni sejumlah 40 persen. MoU (''[[memorandum of understanding]]'') pembelian saham Carrefour ini ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di [[
Pada tahun 2010, majalah ternama ''[[Forbes]]'' menempatkan Chairul sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia berada di urutan ke-937 dengan total kekayaan mencapai USD 1 miliar.<ref name="fb">http://www.forbes.com. [http://www.forbes.com/lists/2010/10/billionaires-2010_Chairul-Tanjung_3BJC.html #937 Chairul Tanjung]. (diakses 20 April 2010)</ref> Satu tahun kemudian, menurut ''Forbes'', kekayaan Chairul telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni dengan total kekayaan USD 2,1 miliar.<ref>
Pada tanggal [[1 Desember]] [[2011]], Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi [[CT Corp]]. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: [[Mega Corp]], [[Trans Corp]], dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.<ref>
== Pemikiran ==
Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan adalah penting. Selain itu memiliki rekanan yang baik sangat diperlukan.<ref name="nrc">http://www.neraca.co.id. [http://www.neraca.co.id/2009/12/14/chairul-tanjung-entrepreneur-belajar-makna-hidup-dan-bisnis-lewat-chairul-tanjung/ Chairul Tanjung, Entrepreneur ; Belajar Makna Hidup dan Bisnis Lewat Chairul Tanjung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. (diakses 20 April 2010)</ref> Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting.<ref name="nrc"/>
Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan
Menurutnya modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Namun kemauan dan kerja keras, merupakan hal paling pokok yang harus dimiliki seseorang yang ingin sukses.<ref name="viva2"/> Baginya mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Di mana membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas.
Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu.<ref name="jtm"/> Menurutnya membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan.<ref name="jtm"/> Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika, karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar.<ref name="jtm"/> Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha, seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Namun tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.<ref name="jtm"/>
== Menko Perekonomian ==
Pada [[16 Mei]] [[2014]], Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menunjuk Ketua [[Komite Ekonomi Nasional]] (KEN) Chairul Tanjung sebagai [[Menko Perekonomian]]. Ia menggantikan [[Hatta Rajasa]] yang telah resmi mengundurkan diri. ''"Saya telah mengambil kesimpulan untuk mengangkat saudara Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian yang baru"'' kata SBY di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta.<ref>
== Guru Besar ==
Pada [[18 April]] [[2015]], Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kewirausahaan [[Universitas Airlangga]] (Unair) Surabaya.<ref>
== Pendidikan ==
* SD Van Lith, [[Jakarta]] (1975)
* SMP Van Lith, Jakarta (1978)
* [[SMA Negeri
* Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)
* Executive
== Penghargaan ==
* [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (2014)
* Majelis Ulama Indonesia (MUI) Award 2015
== Referensi ==
Baris 106 ⟶ 113:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/985--the-rising-star Chairul
* {{id}} [http://mustafakamal.biz/2009/05/19/inspirasi-entrepreneurship-dari-pak-chairul-tandjung/ Inspirasi Entrepreneurship dari Chairul Tandjung]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://transstudioworld.net/chairul-tanjung-para-group-chairman/ Chairul Tanjung - Para group Chairman]
Baris 120 ⟶ 127:
}}
{{kotak suksesi
|jabatan = [[Menteri Kehutanan Republik Indonesia
|tahun = 2014
|pendahulu = [[Zulkifli Hasan]]
Baris 126 ⟶ 133:
}}
{{kotak suksesi
|jabatan = [[Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia]]
|tahun = 2014
|pendahulu = [[Jero Wacik]]
Baris 134 ⟶ 141:
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
[[Kategori:
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
Baris 141 ⟶ 148:
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Marga Tanjung]]
[[Kategori:Miliarder Indonesia]]
|