Baskara Tulus Wardaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Agustus 2017}}
Romo DR. F.X. '''Baskara Tulus Wardaya''', SJ, adalah seorang imam [[Yesuit]] dan sejarawan [[Indonesia]].
 
RomoR.P. DRDr. F.X. '''Baskara Tulus Wardaya''', SJ, adalah seorang imam ordo [[Yesuit|Serikat Yesus]] dan sejarawan [[Indonesia]].
Romo Baskara menerima gelar PhD-nya di bidang Sejarah dari [[Universitas Marquette]] pada tahun 2001. Disertasi doktoralnya, mirip dengan penelitian beasiswa Fulbright-nya, menyoroti hubungan [[Amerika Serikat]] dan [[Indonesia]] di bawah pemerintahan Presiden [[Dwight D. Eisenhower|Eisenhower]] dan [[John F. Kennedy|Kennedy]] (1953-1963)<ref>http://epublications.marquette.edu/dissertations/AAI3049945/</ref>.
 
== Riwayat Hidup ==
Judul dari penelitian beasiswa Fulbright Romo Baskara adalah "The Johnson Strategy: A Study of United States Policy Towards Indonesia, 1963-1969". Romo Baskara, berbeda dengan banyak sejarawan Indonesia, berdalih bahwa pemerintahan [[Lyndon B. Johnson]] memainkan peran yang lebih besar dalam proses peralihan dari pemerintahan [[Sukarno]] ke pemerintahan [[Suharto]] daripada yang sebelumnya diperkirakan. Dengan mempelajari pengertian pemerintahan Johnson terhadap Indonesia, strategi [[Perang Dingin]] mereka, dan tanggapan mereka terhadap perubahan iklim politik di Indonesia, Roma Baskara berharap bahwa penelitiannya ini bisa diterima sebagai sebuah pandangan baru di dalam konteks hubungan Amerika Serikat-Indonesia selama era tahun 1960an.
Romo Baskara menerima gelar Master dan PhD-nya di bidang Sejarah dari [[Universitas Marquette]] (AS) pada tahun 2001. Disertasi doktoralnya tentang hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, dan sudah dibukukan dengan judul ''Cold War Shadow: United States Policy toward Indonesia, 1953-1963'' (2007). Buku tersebut juga sudah diterbitkan dalam versi Indonesia dengan judul ''Indonesia'' ''Melawan Amerika: Konflik Perang Dingin, 1953-1963'' (2008). Tahun 2004-2005 ia mendapat beasiswa pos-doktoral [[Program Fulbright|Fulbright]] untuk melakukan penelitian lanjutan tentang hubungan [[Amerika Serikat]] dan [[Indonesia]] di bawah pemerintahan Presiden [[Lyndon Baines Johnson|Lyndon B. Johnson]].<ref>http://epublications.marquette.edu/dissertations/AAI3049945/</ref> Tahun 2011-2012 ia juga mendapat beasiswa Fulbright untuk mengajar sejarah Asia Tenggara di [[Universitas California, Riverside|University of California-Riverside]], Amerika Serikat, seraya melakukan penelitian tentang hubungan Amerika Serikat-Indonesia di bawah Presiden [[Richard Nixon|Richard M. Nixon]]. Tahun 2014 ia mendapat beasiswa dari AIFIS (American Institute for Indonesian Studies) untuk melakukan penelitian di Amerika Serikat tentang sejarah hubungan Indonesia-Amerika Serikat pada masa pemerintahan Orde Baru.
 
Judul dari penelitian beasiswa Fulbright Romo Baskara adalah "The Johnson Strategy: A Study of United States Policy Towards Indonesia, 1963-1969". Romo Baskara, berbedaBerbeda dengan banyak sejarawan Indonesia, berdalihBaskara berpendapat bahwa pemerintahan [[Lyndon B. Johnson]] memainkan peran yang lebih besar dalam proses peralihan dari pemerintahan [[Sukarno]] ke pemerintahan [[Suharto]] daripada yang sebelumnya diperkirakan. Dengan mempelajari pengertian pemerintahan Johnson terhadap Indonesia, strategi [[Perang Dingin]] mereka, dan tanggapan mereka terhadap perubahan iklim politik di Indonesia, Roma Baskara berharap bahwa penelitiannya ini bisa diterima sebagaimenyumbangkan sebuah pandangan baru di dalam konteks hubungan Amerika Serikat-Indonesia selama era tahun 1960an. Baskara juga menjadi salah seorang kontributor buku ''The Cambridge Encyclopedia of the Jesuits'' (2017).
Saat ini Romo Baskara mengajar Sejarah dan Filosofi Sejarah di [[Universitas Sanata Dharma]] dan [[Universitas Gajah Mada]], keduanya di kota [[Yogyakarta]]. Roma Baskara telah menerbitkan beberapa artikel mengenai sejarah Indonesia di media-media cetak Indonesia dan terlibat sebagai peneliti paruh-waktu di [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (LIPI).
 
Dia juga mendirikan Pusat Sejarah dan Etika Politik (pusdep) sekaligus menjadi direkturnya.
Saat ini Romo Baskara mengajar Sejarah dan FilosofiKajian SejarahBudaya di [[Universitas Sanata Dharma]] dan [[Universitas Gajah Mada]], keduanya(USD) di kota [[Yogyakarta]]. Roma Baskara telah menerbitkan beberapasejumlah buku dan artikel mengenai sejarah Indonesia di media-media cetak Indonesia maupun di luar Indonesia, dan terlibatpernah bekerja sebagai peneliti paruh-waktu di [[Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia]] (LIPI).
DiaBesama jugadosen-dosen USD dia mendirikan Pusdema (Pusat SejarahKajian Demokrasi dan EtikaHak PolitikAzasi (pusdepManusia) dan sekaligus menjadi direkturnya.
 
== Karya tulis ==
* Baskara T. Wardaya (1992)''. Spiritualistas Pembebasan.'' Kanisius.
* Baskara T. Wardaya (2001) ''Sejarah sebagai Pelajaran, bukan Warisan: Sebuah Pendahuluan, dalam Menuju Demokrasi: Politik Indonesia dalam Perspektif Sejarah''. PT Gramedia.
* Baskara T. Wardaya (2006ed., 1999). ''Bung Karno Menggugat! Dari Marhaen, CIA, pembantaian massalMencari Demokrasi'65'. hinggaInsntitut G30S.''Studi Yogyakarta:Arus Galangpress.Informasi
* Baskara T. Wardaya (2006ed., 2001). ''Chicago-chicagoMenuju Demokrasi: Cinta, Politik danIndonesia Kemanusiaandalam diPerspektif Negeri Paman SamSejarah''. GalangpressPT Gramedia.
*Baskara T. Wardaya ''(2003). Marx Muda; Marxisme Berwajah Manusiawi.'' Buku Baik.
* Baskara T. Wardaya (2007) ''Membongkar Supersemar! Dari CIA hingga Kudeta Merangkak Melawan Bung Karno'' (Supersemar Revealed! From the CIA to the creeping Coup d'état against Bung Karno), Galangpress. ISBN 979-23-9909-7.
* Baskara T. Wardaya (20112003) ''Suara. di balik prahara: berbagi narasi tentang tragediPembebasan Manusia.'65''. Yogyakarta:Buku GalangpressBaik.
* Baskara T. Wardaya (2006). ''Bung Karno Menggugat! Dari Marhaen, CIA, pembantaian massal '65 hingga G30S.'' Yogyakarta: Galangpress.
* Baskara T. Wardaya (2006). ''Chicago-chicago: Cinta, Politik dan Kemanusiaan di Negeri Paman Sam''. Galangpress.
* Baskara T. Wardaya (2007). ''Membongkar Supersemar! Dari CIA hingga Kudeta Merangkak Melawan Bung Karno'' (Supersemar Revealed! From the CIA to the creeping Coup d'état against Bung KarnoSukarno), Galangpress. ISBN 979-23-9909-7.
*Baskara T. Wardaya (2007). ''Cold War Shadow: United States Policy toward Indonesia 1953-1963.'' Galangpress.
* Baskara T. Wardaya (2011). ''Suara di Balik Prahara: Berbagi Narasi tentang Tragedi '65''. Yogyakarta: Galangpress.
*Baskara T. Wardaya (2011). ''Berkah Kehidupan: 32 Kisah Inspiratif tentang Orangtua.'' Gramedia
*Baskara T. Wardaya (2013). ''Truth Will Out: Indonesian Accounts of the 1965 Mass Violence of 1965.'' Monash Publishing
*Baskara T. Wardaya (2014). ''Luka Bangsa, Luka Kita: Pelanggaran HAM Masa Lalu dan Tawaran Rekonsiliasi.'' Galangpress
* Baskara T. Wardaya (2014) ''Bertemu Matahari: Cerita tentang Sakit, Ambang Maut, dan Kehidupan Baru.'' Yogyakarta: Galang Pustaka. No ISBN: No. ISBN: [http://www.kompasiana.com/mariajuvita/resensi-buku-bertemu-matahari_54f90d0ea33311b0018b4569 9786029431735]<ref>{{Cite news|url = http://www.kompasiana.com/mariajuvita/resensi-buku-bertemu-matahari_54f90d0ea33311b0018b4569|title = [Resensi Buku] Bertemu Matahari - KOMPASIANA.com|newspaper = KOMPASIANA|access-date = 2016-11-21}}</ref>
*Baskara T. Wardaya (2017)''. Membangun Republik.'' Galangpress
*Baskara T. Wardaya (2017)''. Beyond Borders: Notes on the Colonial and Post-Colonial Dynamics in the Americas, Europe and Indonesia.'' USD Press.
*Baskara T. Wardaya (2017). ''Keeping Hope: Seeing Indonesia’s Past from the Edges.'' USD Press.
*Baskara T. Wardaya (2019). ''Membaca Kembali Republik.'' Akal Budi Media
*''Baskara T. Wardaya (2020).'' ''Menyusuri Jejak Suci: Berziarah Ditemani Sejarah.'' Kanisius
*''Baskara T. Wardaya (2021). Memori Genosida: Melihat Kekerasan Kolektif Masa Lalu dalam Perspektif Holocaust.'' Gramedia
 
== Catatan kaki ==
Baris 20 ⟶ 37:
 
== Pranala luar ==
* http://seasia.wisc.edu/News/Baskara.htm{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{hidupmati}}
 
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Yesuit Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Sanata Dharma]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]