Protagonis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Alfin Libra (bicara | kontrib)
Penambahan penjelasan lebih mendetail.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hamlet William Morris Hunt.jpeg|thumb|200px|''[[William Shakespeare|Shakespeare]]'s
'''Protagonis''' ([[bahasa Yunani]]: ''protagonistes'') adalah tokoh utama dalam [[buku]], [[film]], [[permainan video]], maupun [[teater]]. Dalam literatur, protagonis adalah tokoh yang melawan [[antagonis]]. Protagonis sering merupakan seorang pemeran utama, kadang-kadang seorang jagoan atau hal lainnya yang merupakan konflik dengan antagonis.
[[Hamlet]], Prince of Denmark''. Lukisan karya William Morris Hunt, minyak di atas kanvas, {{circa}} 1864]]
 
'''Protagonis''' ({{ety|grc|''πρωταγωνιστής,'' prōtagōnistḗs|orang yang memainkan bagian pertama, aktor utama}})<ref>[https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dprwtagwnisth%2Fs πρωταγωνιστής], Henry George Liddell, Robert Scott, ''A Greek-English Lexicon'', on Perseus Digital Library.</ref><ref>[http://www.dictionary.com/browse/protagonist "protagonist"]. [[Dictionary.com]], [[Random House]]. Retrieved November 17, 2017.</ref><ref>{{OEtymD|protagonist|accessdate=}}</ref> adalah karakter utama dalam sebuah cerita. Protagonis merupakan pembuat keputusan kunci yang mempengaruhi plot suatu cerita. Protagonis sangat berperan dalam alur cerita, sering kali digambarkan sebagai karakter yang menghadapi paling banyak konflik dan rintangan. Dalam sebuah cerita kompleks yang berisi subplot, masing-masing subplot bisa memiliki tokoh protagonisnya sendiri.<ref>Duncan, Stephen. ''A Guide to Screenwriting Success: Writing for Film and Television''. Rowman & Littlefield (2006) {{ISBN|9780742553019}}</ref>
 
Protagonis merupakan tokoh yang mengandung banyak dimensi karakter, termasuk kepribadian, latar belakang, motivasi, tujuan, serta konflik yang dihadapi, biasanya konflik yang paling menonjol adalah pertentangan dengan [[antagonis]]. Antagonis akan memberikan hambatan dan komplikasi, menciptakan konflik yang menguji protagonis. Konflik ini kemudian akan mengungkapkan kekuatan dan kelemahan karakter protagonis.
 
== Penokohan ==
Protagonis bukan tokoh yang harus berperangai baik atau tidak jahat. Kepribadiannya disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Protagonis juga tidak harus diceritakan bak pahlawan yang hendak membasmi segala kejahatan. Adakalanya protagonis tidak memiliki sifat-sifat kepahlawanan; hal ini lebih dikenal sebagai [[antipahlawan]]. Terdapat pula protagonis yang merupakan [[bandit|tokoh jahat]],<ref>{{cite web |url=https://www.google.co.id/books/edition/A_Dictionary_of_Literary_Terms_and_Liter/XaEYNBoNoNkC?hl=id&gbpv=1&dq=A+Dictionary+of+Literary+Terms+and+Literary+Theory&printsec=frontcover |title=A Dictionary of Literary Terms and Literary Theory|publisher=John Wiley & Sons, Incorporated|access-date=28 April 2021}}</ref> seperti Humbert Humbert dari novel [[Vladimir Nabokov]] ''[[Lolita]]''<ref>{{Cite book|last1=Byford|first1=Andy|url=https://books.google.com/books?id=CjPNDwAAQBAJ&q=%22villain+protagonist%22&pg=PA137|title=Transnational Russian Studies|last2=Doak|first2=Connor|last3=Hutchings|first3=Stephen|date=2020-01-30|publisher=Oxford University Press|isbn=978-1-78962-087-0|language=en}}</ref> dan Richard III dari sandiwara [[William Shakespeare]] ''[[Richard III (sandiwara)|Richard III]]''.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=NLFPAAAAMAAJ&q=%22villain+protagonist%22&pg=PA376|title=The Encyclopedia Americana: A Library of Universal Knowledge|date=1918|publisher=Encyclopedia Americana Corporation|language=en}}</ref>
Protagonis biasanya baik dan tidak jahat. Dalam beberapa cerita, tidak semua protagonis menjadi jagoan atau baik. Adakalanya protagonis bertingkah seperti antagonis yang kemudian dikenal sebagai ''anti-hero'' (''anti-heroine'' untuk [[wanita]]). Protagonis tidak hanya mencakup tokoh utama, tetapi tokoh pendukung yang baik juga dikategorikan protagonis.
 
Tokoh protagonis biasanya membawakan perwatakan yang bertentangan dengan antagonis yang menyampaikan nilai-nilai negatif. Tokoh protagonis biasanya merupakan tokoh yang membawakan misi kebenaran dan kebaikan untuk menciptakan situasi kehidupan masyarakat yang damai, aman, dan sejahtera.
 
== Protagonis palsu ==
Protagonis palsu adalah tokoh yang pada awal cerita ditampilkan sebagai tokoh utama, tetapi kemudian perannya sebagai protagonis menghilang, baik karena tokohnya dimatikan (sebagai bentuk [[pelintiran alur]]) maupun karena perannya dalam cerita berubah (contohnya perannya menjadi lebih kecil, tokohnya pergi dari cerita, atau tokohnya rupanya adalah sang antagonis).<ref name="Tindale2007">{{cite book|author=Christopher W. Tindale|title=Fallacies and Argument Appraisal|year=2007|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-84208-2|pages=28–33}}</ref> Contoh protagonis palsu di antaranya adalah tokoh Marion di film [[Alfred Hitchcock]] ''[[Psycho (film 1960)|Psycho]]''.<ref>Kolker, Robert Phillip. ''Alfred Hitchcock's Psycho: A Casebook''. Oxford University Press (2004) {{ISBN|9780195169195}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Antagonis]]
* [[Deuteragonis]]
* [[Tritagonis]]
 
== Referensi ==
{{sastra-stub}}
{{Wiktionary}}
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sastra]]
 
 
{{sastra-stub}}