Oo Nina Bobo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k Replace specific category (via JWB)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox film
|name = Oo Nina Bobo
|name = Oo Nina Bobo<ref>{{cite web|title=''...Oo Nina Bobo...'' Angkat Kisah Seram Lagu Pengantar Tidur|url=http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00046668.html|work=|publisher=Wowkeren.com|date=19 Februari 2014|accessdate=09:54:56 WIB}}</ref>
|image = [[Berkas:139322915040927Poster 300x430film Oo Nina Bobo.jpg|222px]]
|imagesize =
|alt =
|caption = Poster film<ref>{{cite web|title=Poster film Oo Nina Bobo|url=http://www.21cineplex.com/oo-nina-bobo-movie,3447,04NBOO.htm|publisher=Cinema 21|date=|accessdate=|archive-date=2014-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140228170440/http://www.21cineplex.com/oo-nina-bobo-movie,3447,04NBOO.htm|dead-url=yes}}</ref>
|director = [[Jose Poernomo]]
|producer = [[Gope T. Samtani]]
|writer =
|starring = [[Revalina S. Temat]]<br />[[Firman Ferdiansyah]]<br />[[Daniel Topan]]<br />[[Mega Carefansa]]<br />[[Agung Maulana]]<br />[[Sinyo Riza|Sinyo Syamsul]]<br />[[Zaskia Riyanti]]<br />[[Herry Noegroho]]<br />dan lain sebagainya
|music =
|maintheme =
Baris 17 ⟶ 16:
|studio = [[Rapi Films]]
|distributor = [[Rapi Films]]
|released = {{start date|2014|3|20}}
|released year = <!-- {{start year|YYYY}} -->
|film of location =
Baris 31 ⟶ 30:
}}
 
[['''Oo Nina Bobo]]''' adalah [[film hororhantu]] [[Indonesia]] yang dirilis pada [[20 Maret]] [[2014]] dan dibintangi oleh [[Revalina S. Temat]] dan merupakan film horror pertama setelah [[Pocong 2]].
 
=== Sinopsis ===
''"Seorang anak mengalami gangguan mental karena seluruh keluarganya mati di rumah. Ia yakin kalau keluarganya dibunuh oleh setan. 5 tahun kemudian seorang dokter bermaksud melakukan terapi dengan membawa anak itu kembali ke rumahnya."''<ref>{{cite web|title=Trailer film Oo Nina Bobo|url=http://www.21cineplex.com/video/trailer/oo-nina-bobo,3447.htm|work=|publisher=Cinema 21|date=|accessdate=|archive-date=2014-02-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140228173038/http://www.21cineplex.com/video/trailer/oo-nina-bobo,3447.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
'''"OOFilm NINA BOBO"'''ini diangkat dari kisah [[lagu]] [[Nina Bobo]]. Lagu yang sering dinyanyikan para [[orang tua]] sebagai lagu pengantar [[tidur]]. [[Lima]] [[tahun]] yang lalu, terjadi pembantaian misterius. Ditemukan seorang [[ibu]] [[mati]] tergantung, sang [[suami]] mati terjatuh dari [[tangga]] dan [[anak]] [[gadis]] bungsunya Lala yang masih berumur [[6]] tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya. Yang bisa selamat dari peristiwa itu hanya [[anak laki-laki]]nya yang berumur [[7]] tahun, Ryan ([[Firman Ferdiansyah]]). Sejak saat itu Ryan mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan dirawat di panti. Kondisi emosinya labil dan seringkalisering kali mengalami [[mimpi]] buruk. Perlahan, Ryan menutup dirinya dan melakukan fiksasi terhadap trauma yang dialaminya, Ryan bersikap seakan-akan dia lupa terhadap semua peristiwa tersebut.
 
Lima tahun kemudian hadirlah Karina ([[Revalina S. Temat]]), [[psikiater]] yang sedang mengambil tesis [[S2]], dan menjadikan Ryan yang sudah berumur [[12]] tahun sebagai obyekobjek penelitiannya. Sekalipun Ryan dianggap [[normal]] dan siap dikeluarkan dari panti, namuntetapi Karina ingin melakukan [[eksperimen]] terakhir. Dia ingin mengajak Ryan kembali ke [[rumah]]nya yang lama. Karina yang sangat percaya pada [[teori]] [[empiris]]nya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengatasi PTSD adalah mengajak [[korban]] ke [[lokasi]] dan dia harus [[belajar]] menghadapi situasi yang bisa memancing traumanya.
'''"OO NINA BOBO"''' diangkat dari kisah [[lagu]] [[Nina Bobo]]. Lagu yang sering dinyanyikan para [[orang tua]] sebagai lagu pengantar [[tidur]]. [[Lima]] [[tahun]] yang lalu, terjadi pembantaian misterius. Ditemukan seorang [[ibu]] [[mati]] tergantung, sang [[suami]] mati terjatuh dari [[tangga]] dan [[anak]] [[gadis]] bungsunya Lala yang masih berumur [[6]] tahun ditemukan sudah tak bernyawa di kamarnya. Yang bisa selamat dari peristiwa itu hanya [[anak laki-laki]]nya yang berumur [[7]] tahun, Ryan ([[Firman Ferdiansyah]]). Sejak saat itu Ryan mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan dirawat di panti. Kondisi emosinya labil dan seringkali mengalami [[mimpi]] buruk. Perlahan, Ryan menutup dirinya dan melakukan fiksasi terhadap trauma yang dialaminya, Ryan bersikap seakan-akan dia lupa terhadap semua peristiwa tersebut.
 
Sekali pun banyak seniornya yang mengkhawatirkan treatment ini, namuntetapi Karina bersikeras bahwa dia bisa melakukannya. Jika Ryan tetap bersikap normal, maka berarti Ryan memang sudah berhasil menghadapi traumanya. Sahabatnya, Bams ([[Daniel Topan]]) mengingatkannya tentang pengakuan Ryan pada awal pemeriksaan yang menceritakan ada kemungkinan keterlibatan makhluk lain di rumah tersebut dan menjadi penyebab kematian keluarganya. Mendengar hal itu, Karina tetap tidak percaya sama sekali dan bersikap skeptis.
Lima tahun kemudian hadirlah Karina ([[Revalina S. Temat]]), [[psikiater]] yang sedang mengambil tesis [[S2]], dan menjadikan Ryan yang sudah berumur [[12]] tahun sebagai obyek penelitiannya. Sekalipun Ryan dianggap [[normal]] dan siap dikeluarkan dari panti, namun Karina ingin melakukan [[eksperimen]] terakhir. Dia ingin mengajak Ryan kembali ke [[rumah]]nya yang lama. Karina yang sangat percaya pada [[teori]] [[empiris]]nya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengatasi PTSD adalah mengajak [[korban]] ke [[lokasi]] dan dia harus [[belajar]] menghadapi situasi yang bisa memancing traumanya.
 
Sekali pun banyak seniornya yang mengkhawatirkan treatment ini, namun Karina bersikeras bahwa dia bisa melakukannya. Jika Ryan tetap bersikap normal, maka berarti Ryan memang sudah berhasil menghadapi traumanya. Sahabatnya, Bams ([[Daniel Topan]]) mengingatkannya tentang pengakuan Ryan pada awal pemeriksaan yang menceritakan ada kemungkinan keterlibatan makhluk lain di rumah tersebut dan menjadi penyebab kematian keluarganya. Mendengar hal itu, Karina tetap tidak percaya sama sekali dan bersikap skeptis.
 
Pada awal di rumah tersebut, Ryan menunjukkan perilaku yang normal. Namun pada hari-hari berikutnya, sikap Ryan berubah menjadi misterius dan aneh. Semakin lama hubungannya menjadi tertutup dengan Karina. Hingga suatu malam, Ryan mengalami mimpi buruk dan mengigau, Karina meniru apa yang dulu sering dilakukan ibu Ryan dengan menyanyikan lagu Nina bobo. Lagu Nina bobo tersebut telah 'menghidupkan' segala sesuatu yang ada di dalam rumah tersebut. Sesuatu yang membuat keluarga Ryan terbunuh lima tahun lalu. Dan kali ini, makhluk tersebut mengancam hidup Karina untuk menyelesaikan apa yang belum sempat diselesaikannya lima tahun lalu.<ref>{{cite web|title=Sinopsis film Oo Nina Bobo|url=http://www.wowkeren.com/film/oo_nina_bobo/|work=|publisher=Wowkeren.com|date=|accessdate=}}</ref>
 
=== Sekuel ===
Setelah kesuksesan dengan meraih 300.000 lebih penonton Jose Poernomo selaku sutradara mengumumkan pembuatan sekuel dengan pemain yang sama. Penayangan diprediksi bulan November 2014. <ref> [http://wowkeren.com/berita/tampil/00050349.html], sekuel oo Nina Bobo dibuat </ref>.
 
== Referensi ==
Baris 52 ⟶ 45:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{imdb title|3652924}}
* {{id}} [http://www.rapifilms.com Situs web resmi]
* [http://www.rapifilms.com/main_archives_movies.php?id=1 Arsip beberapa film produksi Rapi Films]
* [http://yomamen.com/arti-horor-di-mata-jose-poernomo/ Wawancara Oo Nina Bobo dengan Jose Poernomo]
 
{{Jose Poernomo}}
{{film-stub}}
 
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2014]]
[[Kategori:Film horor Indonesia]]
[[Kategori:Film dewasa Indonesia]]
[[Kategori:RapiFilm Filmsdewasa]]
[[Kategori:Film Rapi]]
[[Kategori:Film yang disutradarai Jose Poernomo]]
 
 
{{film-indo-stub}}