Pulau Halmahera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(36 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Infobox Islands
|name = Halmahera
|
|image_caption =
|
|native_name_link =
|location = [[
|coordinates= {{coor dm|0|36|N|127|52|E|type:isle}}
|archipelago = [[Kepulauan Maluku]]
|
|
|area = 17780
|highest_mount = [[Gunung Gamkonora|Gamkonora]]
|elevation = 1560
|country = [[Indonesia]]
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = [[Maluku Utara]]
|country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten/kota
|country_admin_divisions_1 = [[Kabupaten Halmahera Barat|Halmahera Barat]], [[Kabupaten Halmahera Selatan|Halmahera Selatan]], [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]], [[Kabupaten Halmahera Timur|Halmahera Timur]], [[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]], [[Kota Tidore Kepulauan]]
|country_largest_city = [[Tobelo]]
|population =▼
|country_largest_city_population = 34062
▲|population = 612863
|density =▼
|population_as_of =31 Desember 2023<ref>{{Cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|language=id|access-date=2024-05-25}}</ref>
▲|density = auto
|ethnic_groups = [[Suku Tobelo|Tobelo]], [[Suku Galela|Galela]], [[Suku Ternate|Ternate]], [[Suku Tidore|Tidore]], [[Suku Gane|Gane]], [[Suku Kao|Kao]], [[Suku Sahu|Sahu]], [[Suku Tabaru|Tabaru]], [[Suku Pagu|Pagu]], [[Suku Ibu|Ibu]], [[Suku Loloda|Loloda]], [[Suku Modole|Modole]], [[Suku Togutil|Togutil]], [[Suku Waioli|Waioli]]
|timezone1 = [[WIT]]
|utc_offset1 = +9
}}
'''Halmahera''' (juga Jilolo atau Gilolo) adalah [[pulau]] terbesar di [[Kepulauan Maluku]]. Pulau ini merupakan bagian dari provinsi [[Maluku Utara]], [[Indonesia]].
Halmahera memilik luas tanah 17.780 km
Pulau ini dibagi menjadi
== Geologi ==
== Terbentuknya Pulau Halmahera ==▼
[[Berkas:Halmahera_Island.jpg|jmpl|300px|ki|Hutan hujan tropis di Halmahera]]
Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau volkanik dan pulau-pulau non volkanik. Pulau vulkanik menempati bagian barat termasuk diantaranya adalah Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Moti, Pulau Mare, Pulau Makian, dan Pulau Sangihe. Sedangkan pulau non volkanik antara lain Pulau Bacan, Pulau Kasiruta, Pulau Talaud, dan Pulau Obi. Pulau Halmahera sendiri termasuk pulau vulkanik meskipun aktivitas vulkanik yang aktif tidak terdapat seluruh wilayahnya.▼
▲Maluku Utara merupakan wilayah [[kepulauan]] yang terdiri atas pulau-pulau
Bagian utara Pulau Halmahera merupakan lokasi aktivitas vulkanik yang aktif. Pulau-pulau non vulkanik Maluku Utara saat ini berkembang dibawah pengaruh proses marin terutama deposisi marin. Zona gunungapi yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera membentuk satu pola jaringan dengan gunungapi yang berada di pulau lain antara lain Pulau Ternate, Tidore, Mare, Moti dan Makian. Bentuklahan volkanik tererosi kuat terbentang dari timur ke barat pada zona vulkanik holosen yang aktif. Gunung Dukono adalah gunungapi aktif yang berada pada zona timur bagian utara. Gunung Dukono merupakan gunungapi holosen yang besar, posisinya bersambungan dengan patahan yang mengarah barat laut – tenggara. ▼
Bagian utara Pulau Halmahera merupakan lokasi aktivitas vulkanis yang aktif. Pulau-pulau non vulkanis Maluku Utara saat ini berkembang dibawah pengaruh proses marin terutama deposisi marin. Zona [[gunungapi]] yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera membentuk satu pola jaringan dengan gunungapi yang berada di pulau lain antara lain Pulau Ternate, Tidore, Mare, Moti dan Makian.
▲
Blok barat laut berada di bagian tepi Pulau Halmahera, dibatasi dari graben tengah oleh escapment yang membentang dari pesisir timur hingga pesisir barat. Graben Tengah sendiri berbatasan langsung dengan zona gunungapi dan banyak mendapat pengaruh aktivitas vulkanik terutama dari Gunungapi Dukono dan Gunungapi Ibu. Di dalam Graben Tengah terdapat dataran rendah. Blok bagian timur memanjang arah utara selatan dan menempati sebagian besar sisi barat Pulau Halmahera.▼
▲Blok barat laut berada di bagian tepi Pulau Halmahera, dibatasi dari graben tengah oleh escapment yang membentang dari pesisir timur hingga pesisir barat. Graben Tengah sendiri berbatasan langsung dengan zona gunungapi dan banyak mendapat pengaruh aktivitas
Dataran rendah kobe yang sempit memisahkan blok bagian timur halmahera di sebelah barat dengan dataran relief berombak di sebelah timurnya. Dataran relief berombak menempati bagian yang luas di timur Pulau Halmahera. Sepanjang pesisir utara dan selatan dataran ini terbentuk dari pesisir pengangkatan. Sedangkan bagian tengah merupakan pesisir pengenggelaman yang dipengaruhi oleh aktivitas marin dari Teluk Buli.
== Sejarah ==
[[Berkas:Natives_of_Halmahera_Island.jpg|jmpl|200px|Suku Togutil di rimba Halmahera]]
Populasi renggang Halmahera sudah sejak lama berhubungan erat dengan pulau [[Ternate]] dan [[Tidore]] yang lebih kecil, keduanya berada di pantai baratnya. Kedua pulau ini merupakan tempat kerajaan utama pada zaman sebelum [[kolonialisme]] [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]].
Baris 52 ⟶ 60:
Sekarang, Ternate yang merupakan ibu kota provinsi adalah kota utama terdekat ke Halmahera; banyak jalur transportasi ke seluruh Indonesia melalui jalur di pulau tersebut. [[Jailolo]] adalah kota terbesar di Halmahera.
== Pertambangan
[[Berkas:Weda Bay Nickel site.jpg|
Perusahaan [[Australia]] [[Newcrest Mining]] adalah pemilik utama dari dua tambang [[emas]] di pulau ini. Tambang Gosowong adalah [[pertambangan open-pit]] [[proses cyanide|cyanide-leach]] yang beroperasi antara Juni [[1999]] sampai Mei [[2002]]. Tambang Toguraci mulai operasi pada Februari [[2004]]. Kompleks pertambangan ini telah menjadi subyek konflik antara penduduk lokal dan perusahaan pertambangan. Letak tambang ini terletak di hutan yang menurut penduduk lokal dilindungi oleh hukum Indonesia [http://www.jatam.org/english/case/nhm/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050209083901/http://jatam.org/english/case/nhm/ |date=2005-02-09 }}. Pada Januari 2004, [[Megawati Soekarnoputri]] yang menjabat sebagai presiden mengeluarkan [[amendemen]] kepada hukum perhutanan, yang menurut Newcrest, memastikan operasinya berada dalam hukum.
Pada 2003 dan 2004, ada protes "intermittent" di Toguraci oleh penduduk yang menginginkan Newcrest memberhentikan operasi penambangan. Sampai akhir 2003, keamanan di pertambangan tersebut diamankan oleh militer Indonesia, yang dibayar oleh subsidi lokal Newcrest Mining. Pada Oktober 2003, militer Indonesia diganti oleh pasukan keamanan pribadi; satu orang terbunuh dan beberapa lainnya terluka oleh pasukan keamanan ini ketika terjadi protes pada Januari 2004. Protes ini masih berkelanjutan dan pendudukan lokasi tambang ini terjadi di bulan Mei dan Juni 2004.
Baris 66 ⟶ 73:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Edge of Aketajawe-Lolobata National Park.jpg|Taman Nasional Aketajawe-Lolobata
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Cite book|last=Setiadi|first=M. Iqbal|last2=Hamidy|first2=Amir|date=2006|url=http://biologi.lipi.go.id/zoologi/images/file_download/herpet/laporan/herpetofauna_halmahera.pdf|title=Jenis-jenis Herpetofauna di Halmahera|url-status=live|access-date=2021-06-30|archive-date=2021-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20211129155929/http://biologi.lipi.go.id/zoologi/images/file_download/herpet/laporan/herpetofauna_halmahera.pdf|dead-url=yes}}
{{Pulau-pulau di Maluku Utara}}
[[Kategori:Pulau di Maluku Utara|Halmahera]]
|