Ester (tokoh Alkitab): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Aboutfor multi|tokoh utamakitab Alkitab|Kitab Ester|namaistilah yanggugus samasenyawa kimia|Ester (kimia)||Ester (disambiguasi)}}{{Infobox orang}}
'''Ester''' ({{Hebrew Name|אֶסְתֵּר|Ester|ʼEstēr}}; {{lang-en|Esther}}), lahir dengan nama '''Hadasa''' ({{lang-en|'''Hadassah'''}}), anak Abihail, seorang Yahudi yang tinggal di Persia. Ia yang menjadi tokoh utama dalam '''[[Kitab Ester]]''', bagian dari [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dicatat bahwa ia dipilih menjadi ratu oleh raja [[Ahasyweros]] dari Kerajaan [[Persia]]. Kisah hidupnya menjadi dasar bagi perayaan [[Purim]] yang diperingati sampai sekarang dalam [[agama Yahudi]].
 
== Nama ==
Ester asalnya bernama '''Hadasa''', nama [[Ibrani]] yang berarti tanaman "murad" (familia ''Myrtus''; {{lang-en|myrtle}}).<ref>[http://id.egardendesign.eu/murad.asp Tanaman Murad]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ada anggapan bahwa nama "Ester" berasal dari kata "Astra" yang dalam bahasa Media Persia berarti tanaman murad.<ref>John Barton, John Muddiman, ''The Oxford Bible commentary'', entry ''Esther'', Oxford University Press, 2001</ref> Ada pula anggapan bahwa nama Ester berasal dari nama dewi [[Ishtar]], berdasarkan catatan [[Kitab Daniel]] bahwa orang-orang Yahudi dalam [[Pembuangan ke Babel|pembuangan]] diberi nama dewa-dewa Babel, sebagaimana nama "[[Mordekhai]]" dapat diartikan "hamba dewa [[Marduk]]", salah satu dewa Babel. Ester juga dapat berasal dari akar nama Proto-Semitik "asytar" yaitu "bintang fajar atau senja (planet Venus)",<ref>John Huehnergard, "Appendix 1: Afro-Asiatic," In The Languages of Syria-Palestine And Arabia, edited by Roger D. Woodard, 225-246. New York: Cambridge University Press, 2008: 243.</ref> yang berasal dari nama Ugarit "Athtiratu"<ref>Aïcha Rahmouni, Divine Epithets in the Ugaritic Alphabetic Texts, Handbook of Oriental Studies. Section 1, The Near and Middle East. Translated by J.N. Ford (Leiden, 2007), 86.</ref> dan nama Arab "Athtar".<ref>Joseph Offord, "The Deity of the Crescent Venus in West Asia," JRAS (1915): 198.</ref>
 
Robert Dick Wilson yang mengidentifikasikan '''[[Ahasyweros]]''' dengan '''Xerxes I''' dan '''Wasti''' dengan '''Amestris''', mengusulkan bahwa baik "Amestris" dan "Ester" berasal dari nama Akkadia ''Ammi-Ishtar'' atau ''Ummi-Ishtar''.<ref>[http://net.bible.org/dictionary.php?word=Ahasbai NeXtBible Study Dictionary, entry Ahasbai]</ref> Hoschander mengusulkan nama asal ''Ishtar-udda-sha'' ("Ishtar adalah cahayanya") dengan kemungkinan ''-udda-sha'' mirip nama Ibrani "Hadasa". Namun nama ini ditemukan tidak pada zaman Persia, melainkan pada zaman Babilon tua tahun 2000 SM, sehingga anggapan ini belum diterima.
Baris 12:
== Riwayat hidup ==
{{Main|Kitab Ester}}
Hadasa, yakni Ester, dipercaya lahir dan dibesarkan di kota [[Susan (kota)|Susan]], ibukotaibu kota Kerajaan [[Persia]]. Gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh [[Mordekhai]], anak saudara ayahnya.<ref>{{Alkitab|Ester 2:7}}</ref>. Mordekhai bin Yair bin Simei bin Kish, adalah seorang Yahudi dari [[suku Benyamin]]. Kakek buyutnya, Kish, diangkut dari [[Yerusalem]] sebagai salah seorang buangan yang turut dengan [[Yoyakhin|Yekhonya]], raja [[Kerajaan Yehuda]], ketika ia diangkut ke dalam [[Pembuangan ke Babel|pembuangan]] oleh raja [[Nebukadnezar]], raja [[Babel]] (~ [[597 SM]]).<ref>{{Alkitab|Ester 2:5-6}}</ref> Meskipun kemudian raja [[Koresy Agung]] mengizinkan bangsa Yahudi pulang ke negerinya, rupanya Ester dan keluarganya tetap tinggal di kota Susan di Persia.
=== Menjadi ratu ===
* Pada tahun yang ke-3 dalam pemerintahan raja Ahasyweros dari [[Persia]], yang merajai 127 daerah mulai dari India sampai ke Etiopia, diadakanlah oleh baginda perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya; tentara Persia dan Media, kaum bangsawan dan pembesar daerah hadir di hadapan baginda. Di samping itu baginda memamerkan kekayaan kemuliaan kerajaannya dan keindahan kebesarannya yang bersemarak, berhari-hari lamanya, sampai 180 hari. Pada zaman itu, raja Ahasyweros bersemayam di atas takhta kerajaannya di dalam benteng Susan.<ref>{{Alkitab|Ester 1:1-3}}</ref> Setelah genap hari-hari itu, maka raja mengadakan perjamuan lagi 7 hari lamanya bagi seluruh rakyatnya yang terdapat di dalam benteng Susan, daripada orang besar sampai kepada orang kecil, bertempat di pelataran yang ada di taman istana kerajaan.<ref>{{Alkitab|Ester 1:5}}</ref> Wasti, sang ratu, mengadakan perjamuan bagi semua perempuan di dalam istana raja Ahasyweros.<ref>{{Alkitab|Ester 1:9}}</ref> Pada hari yang ke-7, ketika raja riang gembira hatinya karena minum anggur, bertitahlah baginda kepada 7 sida-sidanya supaya mereka membawa Wasti, sang ratu, dengan memakai mahkota kerajaan, menghadap raja untuk memperlihatkan kecantikannya kepada sekalian rakyat dan pembesar-pembesar, karena sang ratu sangat elok rupanya. Tetapi ratu Wasti menolak untuk menghadap menurut titah raja yang disampaikan oleh sida-sida itu, sehingga sangat geramlah raja dan berapi-apilah murkanya.<ref>{{Alkitab|Ester 1:10-12}}</ref>
Baris 39:
* Maka Mordekhai menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Ester: "Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. '''Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu'''."<ref name="Alkitab|Ester 4:12-14">{{Alkitab|Ester 4:12-14}}</ref>
* Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; '''kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati'''." Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.<ref>{{Alkitab|Ester 4:15-17}}</ref> Menurut tradisi Yahudi, hari-hari puasa itu adalah tanggal 13, 14 dan 15 bulan [[Nisan]].
[[Berkas:Rembrandt Harmensz van Rijn - Ahasuerus, Haman and Esther - Google Art Project.jpg|thumbjmpl|leftkiri|300px|"Ahasuerus and Haman at Esther's Feast," lukisan Rembrandt]]
 
== Menghadap raja ==
* Pada hari yang ke-3 (tanggal 15 bulan [[Nisan]]) Ester mengenakan pakaian ratu, lalu berdirilah ia di pelataran dalam istana raja, tepat di depan istana raja. Raja bersemayam di atas takhta kerajaan di dalam istana, berhadapan dengan pintu istana itu.
Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emas yang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu. Tanya raja kepadanya: "Apa maksudmu, hai ratu Ester, dan apa keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan diberikan kepadamu." Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja." Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." <ref name="Alkitab|Ester 4:12-14"/>
 
== Perjamuan pertama ==
* Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester. Sementara minum anggur bertanyalah raja kepada Ester: "Apakah permintaanmu? Niscaya akan dikabulkan. Dan apakah keinginanmu? Sampai setengah kerajaan sekalipun akan dipenuhi." Maka jawab Ester: "Permintaan dan keinginan hamba ialah: Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja."<ref>{{Alkitab|Ester 5:5-8}}</ref>
Baris 81 ⟶ 83:
 
== Tradisi [[Persia]] ==
[[Berkas:Tomb of Esther and Mordechai exterior.jpg|thumbjmpl|rightka|Gedung makam Ester dan [[Mordekhai]] di [[Hamedan]], [[Iran]]]]
[[Berkas:Tomb of Ester and Mordechai interior.jpg|Makam Ester dan Mordekhai|thumbjmpl]]
Mengingat pertalian sejarah Persia dan Yahudi, maka orang-orang Yahudi di Persia saat ini disebut "Anak-anak Ester". Sebuah bangunan yang dikenal melindungi '''Makam Ester dan Mordekhai''' berada di [[Hamadan]], [[Iran]].<ref>[http://www.wikimapia.org/#lat=34.7986777&lon=48.5134095&z=18&l=0&m=a&v=2&show=/8906213/ wikimapia]</ref>
 
Baris 106 ⟶ 108:
* Opera "Esther" digubah oleh Hugo Weisgall.
* Debra Spark menulis novel tahun 2009 ''Good for the Jews'' tentang Ester dengan latar belakang kota Madison, Wisconsin.
* Tanggal 8 Maret 2011, "The Maccabeats" meluncurkan musik video "Purim Song"<ref>{{cite web|url=http://www.youtube.com/watch?v=kgJInVvJSZg&feature=player_embedded |title=‪TheThe Maccabeats - Purim Song‬‏Song |publisher=YouTube |date= |accessdate=2011-08-09}}</ref>
* "A Reluctant Queen" oleh Joan Wolf merupakan cerita fiksi dari kisah hidup Ester.
 
Baris 115 ⟶ 117:
* Beal, Timothy K. ''The Book of Hiding: Gender, Ethnicity, Annihilation, and Esther''. NY: Routledge, 1997. Postmodern theoretical apparatus, e.g., Jacques Derrida, Emmanuel Levinas
* Michael V. Fox ''Character and Ideology in the Book of Esther'', 2nd ed. Grand Rapids, MI: Eerdmanns, 2001. 333 pp.
* {{cite book|title=Encyclopedia of women in the Renaissance: Italy, France, and England|url=https://archive.org/details/encyclopediaofwo0000unse_m4x6|authors= Robin, Diana Maury, Larsen, Anne R. and Levin, Carole|year=2007|publisher=ABC-CLIO, Inc }}
* Sasson, Jack M. "Esther" in Alter and Kermode, pp.&nbsp;335–341, literary
* Webberley, Helen ''The Book of Esther in C17th Dutch Art'', '''AAANZ National Conference''', Art Gallery NSW, 2002