Umi Sardjono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{NPOV}}{{tone}}
{{Infobox person
| name = Umi Sardjono
| image =
| alt
| caption
| birth_name = Suharti Sumodiwiryo
| birth_date = {{birth date|1923|12|24|df=y}}
| birth_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], Indonesia
| death_date = {{death date and age|2011|3|11|
| death_place = [[Jakarta]], Indonesia
| nationality =
| other_names =
| occupation = Mantan Anggota DPR-GR
| known_for = Ketua Umum Gerakan Wanita Indonesia ([[Gerwani]])
}}
'''Umi Sardjono''' (
== Biografi ==
Wanita pejuang ini sebenarnya sangat layak mendapat penghargaan sebagai salah satu [[pahlawan]] perintis kemerdekaan. Di usianya yang masih muda 20 tahun, wanita ini telah dipenjarakan oleh [[tentara]] [[Fasisme|fasis]] [[jepang]] sebelum proklamasi
Wanita ini adalah anak seorang [[lurah]], lahir tepat tanggl 24 Desember 1923 dengan nama lengkap Suharti Sumodiwiryo atau yang lebih dikenal dengan nama Umi Sardjono. Sejak usia muda Umi sudah bergabung dengan laskar perempuan, baginya masuk [[penjara]] bukan hal baru baik ketika melawan jepang maupun belanda, saat tertangkap diblitar Umi bertemu dengan [[
Walaupun kemerdekaan [[Republik Indonesia]] sudah diraih namun perjuangan untuk memerangi [[imperialisme]] belum berakhir, Umi Sardjono bersama kawan-kawan seperjuangan akhirnya membentuk satu wadah tempat berkumpulnya wanita-wanita progresif terutama membangun suatu organisasi perempuan yang mempunyai kesadaran politik yang tinggi sebagai bagian dari memperkuat perjuangan emansipasi kaum perempuan.<ref name="Lakon Teater">[http://www.kelola.or.id/news/detail?id=369 Mengemas Sejarah Lewat Lakon Teater] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140602201043/http://www.kelola.or.id/news/detail?id=369 |date=2014-06-02 }} kelola.or.id, Diakses 20 Maret 2014</ref>
Maka berdirilah Gerakan Perempuan Indonesia (Gerwis) sebagai tonggak awal perjuangan kaum [[wanita Indonesia]] pasca kemerdekaan. Gerwis adalah wadah berkumpulnya tujuh organisasi perempuan dimasa itu. Melalui Gerwis inilah cikal bakal berdirinya Gerakan Wanita Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Gerwani.<ref name="Sejarah Gerwis">[http://news.detik.com/read/2013/09/30/154108/2373384/10/sejarah-gerwis-dan-munculnya-gerwani?9911012 Sejarah Gerwis dan Munculnya Gerwani] news.detik.com, Diakses 30 September 2013</ref>
== Gerakan Wanita Indonesia ==
Pada tahun 60-an siapa rakyat Indonesia yang tidak kenal Gerwani, sebuah organisasi besar tempat berhimpunya kaum perempuan progresif. Mereka juga berjuang terhadap kesetaraan gender, penolakan terhadap poligami dan perlunya perempuan terlibat dalam proses politik merupakan beberapa agenda yang mereka usung, Aktivitas Gerwani punya nyali yang besar dan lantang menentang berbagai bentuk diskriminasi Gender yang kala itu masih menggejala, meneriakkan penentangan model sosial Patriarkhi yang menyelimuti relasi sosial di berbagai bidang. Pergerakan yang sangat Progresif ini senantiasa mewarnai percaturan politik tanah air di zaman Bung Karno berkuasa.<ref name="Gerakan Wanita">[http://historia.co.id/?d=705 Pembuka Jalan Gerakan Perempuan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140605051200/http://historia.co.id/?d=705 |date=2014-06-05 }} historia.co.id, Diakses 15 Maret 2011</ref>
Saat itu Gerwani mengalami masa kejayaannya dan merupakan titik terpenting dalam kepemimpinan Gerwani di bawah ketua umum Umi Sardjono, jumlah kader terus bertambah besar, berbagai program yang bersentuhan dengan rakyat kecil terus berjalan mulai dari pendirian sekolah-sekolah, kursus-kursus pemberantasan buta huruf dan penitipan anak, Tercatat kurang lebih sudah 1.500 balai penitipan anak dibangun oleh Gerwani, para petani dan buruh tak perlu bayar, maka dari perjuangan yang tulus inilah, banyak rakyat yang bersimpati dan mendaftar sebagai anggota dan nilai-nilai luhur yang dipasok ke anggotanya adalah kemerdekaan, kerja keras dan pengabdian pada perjuangan.
Baris 31 ⟶ 33:
Gerwani juga menentang prostitusi, membela korban pemerkosaan dan berjuang menentang kerusakan moral yang diasosiasikan dengan dansa gila-gilaan dan musik ngak ngik ngok. Dipihak lain dengan sungguh-sungguh Gerwani memainkan perannya sebagai penjaga moral keluarga manipolis dan masyarakat secara menyeluruh.<ref name="Kembang Genjer">[http://www.nihdia.com/2014/03/01/teater-nyanyi-sunyi-kembang-kembang-genjer/ Nyanyian Sunyi Kembang-Kembang Genjer] nihdia.com, Diakses 1 Maret 2014</ref> Mereka harus bekerja keras, belajar, tulus, sederhana dan gigih, optimistis akan hari depan sosialis gemilang yang menanti mereka.<ref name="Poligami Soekarno">[http://m.merdeka.com/peristiwa/dilema-gerwani-hadapi-poligami-soekarno.html Dilema Gerwani hadapi poligami Soekarno] merdeka.com, Diakses 24 September 2012</ref>
Dan yang paling membuat takut kaum [[konservatif]] ialah gambaran kader Gerwani dalam bentuk kombinasi ibu yang sadar politik dan patriot militant yang menantang kaum laki-laki di arena publik, di mana secara tradisonal menjadi wilayah laki-laki. Dalam perjalanan sejarahnya terbukti mereka berhadapan secara antagonistik dengan kekuatan konservatif yang begitu mendalam hingga membuat Gerwani kemudian terinjak-injak dengan cara yang di luar akal sehat manusia.
Organisasi perempuan bernama Gerwani yang dibangun selama kurang lebih 15 tahun yang didirikan oleh kaum perempuan mantan para pejuang kemerdekaan yang bervisi tegas memperjuangkan hak perempuan dan melawan imperialisme akhirnya tumbang. Gerwani dituduh sebagai dalang peristiwa
== Lihat pula ==
Baris 65 ⟶ 49:
== Pranala luar ==
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/12/pejuang-kaum-wanita-itu-telah-tiada.html Pejuang Kaum Wanita itu Telah Tiada] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140602194835/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/12/pejuang-kaum-wanita-itu-telah-tiada.html |date=2014-06-02 }}
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/09/tarian-harum-bunga-untuk-sang-jenderal.html Tarian Harum Bunga Untuk Sang Jenderal] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140509023752/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/09/tarian-harum-bunga-untuk-sang-jenderal.html |date=2014-05-09 }}
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/12/kisah-dara-cantik-selebriti-kiri.html Kisah Dara Cantik Selebriti Kiri Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140509021517/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/12/kisah-dara-cantik-selebriti-kiri.html |date=2014-05-09 }}
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/10/pelarian-tiga-wanita-indonesia-dari.html Pelarian Tiga Wanita Indonesia Dari Penjara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140509023754/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2012/10/pelarian-tiga-wanita-indonesia-dari.html |date=2014-05-09 }}
* [http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2013/09/penderitaan-wanita-indonesia-di-kamp.html Penderitaan Wanita Indonesia di Kamp Plantungan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140626021438/http://agussutondomediacenter.blogspot.com/2013/09/penderitaan-wanita-indonesia-di-kamp.html |date=2014-06-26 }}
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh komunis Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Komunis Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1956–1959]]
|