Meng Po: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Cun Cun (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:印尼邦加島文島廣福廟2022年盂蘭盆會(孟婆亭).jpg|thumb|right|Sebuah altar untuk Meng Po pada [[Cioko|Festival Perjamuan Arwah]] tahun 2022 di [[Kong Fuk Miau]], [[Pulau Bangka]].]]
 
'''Meng Po''' ([[Hanzi]]=孟婆;[[pinyin]]=Mèng Pó) atau '''Nenek Meng''' merupakan salah satu [[Shen|dewi]] dalam [[Taoisme]] yang bertugas di Pengadilan Akhirat ([[Diyu]]) ke sepuluh. Tugasnya adalah menghapus ingatan jiwa-jiwa yang hendak bereinkaransi sehingga melupakan kehidupan mereka yang lampau serta kehidupan mereka selama berada di akhirat.
 
Baris 22 ⟶ 24:
# Setiap individu yg datang ke dunia akan menderita suatu macam penyakit.
# Mata, telinga, hidung, lidah, dan persendian manusia yang banyak melakukan kebajikan akan lebih sehat.
# Manusia yang berbuat jahat akan mendapatkan suara, inderaindra, jiwa, dan pikiran mereka mudah lelah.
 
=== Menara Pelupaan dan Jembatan Kelahiran Kembali ===
Baris 31 ⟶ 33:
:“Mudah untuk dilahirkan di tempat penuh kekayaan. Selama pikiran, mulut kamu dan pikiran selaras.”
 
Dua prajurit yang menjaga jembatan itu bernama '''Huo Wu Chang''' dan '''Si You Wen'''. Huo Wu Chang mengenakan topi dan baju prajurit, beberapa kertas dan pena ditangan, pedang tajam di pundak, serta alat-alat penyiksaan di pinggangnya. Ia bermata lebar dan tertawa terbahak-bahak. Si You Wen berwajah kotor dan dipenuhi darah, membawa [[sempoa]], mengenakan pakaian putih, menggantung beberapa kertas uang di dada, dan membawa satu sak nasi dipundak. Ia beroman kecewa dan suaranya penuh kekecewaan.<ref name="lie"/>
 
=== Pemujaan ===
Baris 37 ⟶ 39:
 
== Legenda ==
=== Asal- usul ===
Meng Po lahir pada zaman [[Dinasti Han|Han]] Barat. Ia menekuni ajaran [[Konfusius]]<ref name="vin">Vincentlouid. @9 November 2012. Akses= 20 Mei 2013. [http://vincentspirit.blogspot.com/2012/11/ramuan-nenek-meng-pho-kenapa-kita-lupa.html Ramuan Nenek Meng Pho (Kenapa kita Lupa kehidupan kita yang Lalu ?)].</ref> dan telah menguasai [[empat kitab]] dan [[Wu Jing|Lima Klasik]] semenjak usia muda,<ref name="lie">Lie Fuiliong. 2 November 2011. Akses= 20 Mei 2013. [http://liefuiliong.blogspot.com/2011/06/dewi-nenek-meng.html Dewi Nenek Meng].</ref> kemudian mendalami [[Sutra (kitab)|kitab Buddha]] ketika beranjak dewasa. Menjelang akhir hidupnya, ia pergi ke gunung untuk berkultivasi dan menjadi orang yang tercerahkan.<ref name="vin"/>