Indofarma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(42 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT IndofarmaIndonesia (Persero)Farma Tbk
| trading_name = Indofarma
| logo =
*| OBHlogo Indoplus= Logo Indofarma.svg
| logo_size = 150px200px
| logo_alt =
| image =
| logo_caption = Logo
| logo_padding image_size =
| image image_caption =
| type = [[Perseroan terbatas]]
| image_size = 200px
| traded_as = {{IDX|INAF}}
| image_alt =
| industry = [[Farmasi]] dan [[alat kesehatan]]
| image_caption =
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1981|07|11}}
| type = [[Badan Usaha Milik Negara|BUMN]] / [[Perusahaan publik|Publik]]
| former_name = Perum Indonesia Farma <small>(1981-1996)</small>
| traded_as = {{IDX|INAF}}
| fate =
| industry = [[Farmasi]]
| founder =
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| parentarea_served = [[Pemerintah Indonesia]]
| fate =
| location_city location = [[Bekasi]], [[Jawa BaratIndonesia]]
| predecessor =
| successor locations =
| key_people = [[Arief Pramuhanto]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://indofarma.id/dewan-direksi-komisaris/|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Indonesia Farma Tbk|access-date=17 Desember 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Laksono Trisnantoro]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| foundation = [[1918]]<!-- if known: {{start date|YYYY|MM|DD}} di [[city]], [[country]] -->
| brands = Farmalab
| founder =
| products = {{hlist|[[Obat generik]]|[[Obat bebas]]|[[Obat resep]]|[[Obat tradisional]]|[[Alat kesehatan]]}}
| defunct = <!-- {{end date|YYYY|MM|DD}} -->
| services = [[Laboratorium klinik]]
| locations =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,716 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| location_city = [[Bekasi]], [[Jawa Barat]]
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] -3,630 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://indofarma.id/bfd_download/annual-report-2020/|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Indonesia Farma Tbk|language=id|access-date=17 Desember 2021}}</ref>
| location_country = Indonesia
| owner = PT [[Biofarma]] (Persero) (80,664%)<br/>[[Asabri]] (7,342%) <br/>[[Publik]] (11,994%)
| coordinates =
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,713 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| area_served =
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 430,326 milyar <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| key_people = P. Sudibyo
| num_employees = 748 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| products =
| subsid = PT [[Indofarma Global Medika]]
| brands =
| slogan =
| production = obat generik
| website homepage = {{URL|www.indofarma.co.id}}
| services =
| revenue =
| operating_income =
| net_income =
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| equity =
| parent = [[Pemerintah Indonesia]]
| members =
| num_employees = 1.374
| divisions =
| subsid =
| slogan = Pilihan Rasional untuk Sehat
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|indofarma.co.id}}
| footnotes =
}}
 
'''PT Indofarma (Persero) Tbk.''' ({{bej|INAF}}) merupakan [[perusahaan multinasional]] yang memproduksi [[farmasi]] yang bermarkas di [[Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1918]]. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam produk [[farmasi]].
'''PT Indonesia Farma Tbk''' atau biasa disingkat menjadi '''Indofarma''', adalah anak usaha dari [[Bio Farma]] yang berbisnis di bidang [[farmasi]] dan [[alat kesehatan]]. Hingga tahun 2020, perusahaan ini memproduksi 222 jenis obat dan 106 jenis alat kesehatan.<ref name="annual"/><ref name="profil"/> Jenis obat Indofarma cukup lengkap mulai dari obat bebas seperti [[paracetamol]] sampai dengan obat keras yang harus menggunakan resep dari dokter.
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada [[11 Juli]] [[1918]] sebagai pabrik [[obat salep]] dan kasa pembalut di lingkungan ''Centrale Burgerlijke Ziekenhuis'' (kini [[RS Cipto Mangunkusumo]]). Pada tahun 1931, pabrik tersebut dipindah ke [[Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur]], lalu mulai memproduksi tablet dan injeksi. Selama masa [[pendudukan Jepang di Indonesia]], pabrik tersebut dikelola oleh [[Takeda Pharmaceutical Company]]. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1950, pabrik tersebut diambil alih oleh [[Departemen Kesehatan]], dan diberi nama "Pusat Produksi Farmasi". Pabrik tersebut kemudian mulai memproduksi obat-obat esensial. Pada tanggal 11 Juli 1981, status Pusat Produksi Farmasi diubah menjadi [[perusahaan umum]] (Perum) dengan nama '''Perum Indonesia Farma'''.<ref name="perum">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2494/PP0201981.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1981|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=16 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1988, perusahaan ini mulai membangun pabrik baru di lahan seluas 200 hektar di [[Cibitung, Bekasi]], yang akhirnya mulai dioperasikan tiga tahun kemudian. Pada tahun 1996, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6314/PP0341995.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 1995|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=16 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 2000, perusahaan ini berekspansi ke bisnis distribusi dan perdagangan farmasi dengan mendirikan PT [[Indofarma Global Medika]]. Pada bulan April 2001, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada tahun 2012, perusahaan ini mulai mengkomersialisasi unit usahanya yang memproduksi peralatan pabrik farmasi, yakni [[Indomach]]. Pada tahun 2013, melalui Indofarma Global Medika, perusahaan ini mendirikan PT [[Farmalab Indoutama]] untuk berbisnis di bidang laboratorium
pengujian ekivalensi dan klinis. Pada bulan Januari 2020, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Bio Farma]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://indofarma.id/sejarah/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Indonesia Farma Tbk|language=id|access-date=17 Desember 2021}}</ref><ref name="holding">{{Cite news|url=https://m.wartaekonomi.co.id/berita270480/usai-terbentuk-holding-bumn-farmasi-berambisi-jadi-pemain-global|title=Usai Terbentuk, Holding BUMN Farmasi Berambisi Jadi Pemain Global|last=Ismoyo|date=6 Februari 2020|work=[[Warta Ekonomi]]|language=id|access-date=7 Juni 2020|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610163506/https://m.wartaekonomi.co.id/berita270480/usai-terbentuk-holding-bumn-farmasi-berambisi-jadi-pemain-global|dead-url=yes|first=Bambang}}</ref>
 
== Anak Usaha ==
Indofarma memiliki anak usaha bernama PT Indofarma Global Medika yang bergerak di bidang distribusi obat dan alat kesehatan. Didirikan pada tanggal 4 Januari 2000 dengan kepemilikan saham 99,99% sahamnya dipegang oleh PT Indofarma (persero) Tbk, dan sisanya dipegang oleh Koperasi Pegawai Indofarma. Perusahaan yang telah berusia lebih dari 1520 tahun ini memiliki 300 lebih29 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
 
== ProdukReferensi ==
{{reflist}}
* OBH Indoplus Indofarma
* Prorhoid
* Bioprost
* Bioginko
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.indofarma.co.id/ Situs resmiIndofarma.id]
* {{id}} [http://www.igm.co.id Situs resmi Anak Perusahaan (PT INDOFARMA GLOBAL MEDIKA)]
 
{{Mantan BUMN Indonesia}}
{{perusahaan-Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Perusahaan farmasi Indonesia]]
[[Kategori:BUMNPerusahaan yang berpusat di Jawa Barat]]
[[Kategori:PerusahaanBio farmasiFarma]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1981 di Indonesia]]
{{perusahaan-Indonesia-stub}}