Persija Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
The blizzard 18 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 26686324 oleh Buyek shing (bicara) anda sudah di peringatkan tiga kali dan salah satunya adalah saya namun tidak mengindahkan pesan tersebut oleh karena itu siap-siap saja akun anda diblokir pengurus
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 1:
{{redirect|Persija}}
{{lindungidarianon|small = yes}}
{{InfoboxKotak info klub sepak bola Ligina
|clubname = Persija Jakarta
|currentimage = Persija Jakarta musim 2016logo.png
|image_size = 175px
|image = [[Berkas:Logo Persija.png|200px|Logo Persija]]
|fullname = Persatuan Sepak bolaBola Indonesia Jakarta
|nickname = ''Macan Kemayoran'' {{br}} (Kemayoran Tigers)
|founded = {{Start date and years ago|df=yes|1928|11|28}}, sebagai ''Voetbalbond Boemipoetera'' (V.B.B.)<br>{{Start date and years ago|df=yes|1929|06|30}}, sebagai '' Voetbal Indonesische Jacatra'' (V.I.J.)<br/>{{Start date and years ago|df=yes|1942|05}}, sebagai Persidja<ref>{{cite web|url=https://www.loket.com/blog/sejarah-persija|title=Ketahui Sejarah Persija, Sebelum Nonton Pertandingannya di Liga 1|website=www.loket.com|access-date=2019-10-11|archive-date=1 Februari 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200201082758/https://www.loket.com/blog/sejarah-persija|url-status=live}}</ref>
|founded = [[28 November]] [[1928]] sebagai ''VIJ Jakarta''
|ground = [[Stadion Internasional Jakarta]]<br>([[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|Kapasitas]]: 82.000)<br>[[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]<br>([[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|Kapasitas]]: 77.000)
|alamat = Graha Wisata Gelanggang Olahraga Ragunan Lt. 2 Pasar Minggu, Jakarta Selatan
|capacity =
|ground = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|owner = {{flagicon|IDN}} [[Ambono Janurianto]]
|capacity = 88.083
|owntitle = CEO
|ketua umum = {{flagicon|Indonesia}} [[Ferry Paulus]]
|chrtitle = Presiden Klub
|pelatih= {{flagicon|Brasil}} [[Stefano Cugurra]]
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Mohamad Prapanca]]
|league = [[Liga indonesia 2017]]
|mgrtitle = Pelatih
|season = [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
|manager = {{flagicon|SPA}} [[Carlos Peña]]
|position =
|Assistant manager= {{flagicon|IDN}} [[Sopian Hadi]]
|pattern_la1=_whiteborder|pattern_b1=_como1314|pattern_ra1=_whiteborder|pattern_sh1=|leftarm1=FF0000|body1=FF0000|rightarm1=FF0000|shorts1=FFFFFF|socks1=FFFFFF
|league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
|pattern_la2=_blackborder|pattern_b2=_whitestripes|pattern_ra2=_blackborder|pattern_sh2=|leftarm2=ffffff|body2=FF0000|rightarm2=ffffff|shorts2=000000|pattern_la3=_whiteborder|pattern_b3=_como1314|pattern_ra3=_whiteborder|pattern_sh3=|leftarm3=FF3F00|body3=FF3F00|rightarm3=FF3F00|shorts3=FF3F00|socks3=000000
|fansgroup = [[The Jakmania]]
|season = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|current = Persija Jakarta musim 2023–24
|position = Peringkat 8
|website = http://persija.id
| pattern_la1 = _persija2425h
| pattern_b1 = _persija2425h
| pattern_ra1 = _persija2425h
| pattern_sh1 = _persija2425h
| leftarm1 = ED1220
| body1 = ED1220
| rightarm1 = ED1220
| shorts1 = ED1220
| socks1 = ED1220
| pattern_la2 = _persija2425a
| pattern_b2 = _persija2425a
| pattern_ra2 = _persija2425a
| pattern_sh2 = _persija2425a
| leftarm2 = F5F7F6
| body2 = F5F7F6
| rightarm2 = F5F7F6
| shorts2 = F5F7F6
| socks2 = F5F7F6
‎| pattern_la3 = _persija2425t
| pattern_b3 = _persija2425t
| pattern_ra3 = _persija2425t
| pattern_sh3 = _persija2425t
| leftarm3 = 1E1E1E
| body3 = 1E1E1E
| rightarm3 = 1E1E1E
| shorts3 = 1E1E1E
| socks3 = 1E1E1E
}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
'''Persija''' (singkatan dari '''Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berbasis di [[Jakarta]]. Persija saat ini berlaga di [[Liga Super Indonesia]].<BR>
! colspan=3 style="font-size: 125%; background-color:#FF0000; color:white; text-align:center;"|
Persija didirikan pada [[28 November]] 1928, tepat sebulan setelah [[Sumpah Pemuda]], dengan cikal bakal bernama ''Voetbalbond Indonesische Jacatra'' (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-[[19 April]] 1930.
[[Berkas:Lambang Persija Jakarta.svg|25px]] Persija Jakarta
|- style="text-align: center"
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''Tim utama'''
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Persija Academy|Tim Academy]]'''
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Persija Putri|Tim wanita]]'''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Persija Junior|Tim junior]]'''
|[[Berkas:Simple Game.svg|40px]]<br />'''[[Persija Esports|Tim Esports]]'''
|[[Berkas:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[Persija Muda|Tim satelit]]'''
|}
 
'''Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta''' (atau biasa disebut sebagai '''Persija Jakarta''', atau hanya '''Persija''' saja){{efn|Dahulu pernah dikenal juga dengan nama '''Persija Pusat'''.}} adalah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia. Klub ini didirikan pada 28 November 1928 dengan nama '''''Voetbalbond Boemipoetera'''''. Klub ini terkenal dengan julukan ''Macan Kemayoran''. Klub ini sekarang bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 Indonesia]].
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, [[Sutiyoso]] yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama ''[[#Pendukung|The Jakmania]]''.
 
Persija Jakarta merupakan klub dengan jumlah gelar terbanyak di Indonesia dengan total 9 gelar juara era [[Perserikatan]] dan 2 gelar era [[Liga 1 (Indonesia)|Liga Indonesia Profesional]]. Persija (VIJ) juga klub yang ikut serta dalam membentuk federasi sepak bola Indonesia [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] pada tahun 1930. Persija juga merupakan klub yang belum pernah ter-degradasi di sejarah persepakbolaan Indonesia bersama dengan [[Persib Bandung]] dan [[PSM Makassar]].
 
Persija termasuk klub dengan finansial paling sulit di Indonesia, hal ini dikarenakan sulitnya sponsor yang mendukung klub ini.<ref>{{Cite web|date=2023-11-29|title=Masalah Finansial Bikin Persija Jakarta Lesu Di Bursa Transfer {{!}} Goal.com Indonesia|url=https://www.goal.com/id/berita/masalah-finansial-bikin-persija-jakarta-lesu-di-bursa-transfer/bltf21cdb63315a356f|website=www.goal.com|language=id|access-date=2024-01-28|archive-date=2024-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20240128024021/https://www.goal.com/id/berita/masalah-finansial-bikin-persija-jakarta-lesu-di-bursa-transfer/bltf21cdb63315a356f|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=PT Prima Infosarana|title=Prapanca Akui Persija Mengalami Kesulitan Finansial, Apa Faktornya?|url=https://www.bolasport.com/amp/read/313956919/prapanca-akui-persija-mengalami-kesulitan-finansial-apa-faktornya|website=bolasport.com|language=id|access-date=2024-01-28|archive-date=2024-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20240128024128/https://www.bolasport.com/amp/read/313956919/prapanca-akui-persija-mengalami-kesulitan-finansial-apa-faktornya|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
 
Pada zaman [[Hindia Belanda]], nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).<ref>[http://persija.co.id/tentang-persija/ Tentang Persija di situs web resmi Persija]</ref> Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan [[PSSI]] masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.<BR>
Pada zaman [[Hindia Belanda]], nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).<ref>{{Cite web|url=https://persija.id/klub/tentang-persija|title=Tentang Persija di situs web resmi Persija|website=persija.id|access-date=2022-02-20|archive-date=2023-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230528110734/https://persija.id/klub/tentang-persija|dead-url=no}}</ref>
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO.
Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Saat masih bernama VIJ, markas Persija berada di [[Stadion VIJ]]. Sejumlah nama ikut membesarkan klub ibu kota ini. Diantaranya tercatat dalam sejarah Persija Jakarta nama [[M.H. Thamrin]], yang diakui sebagai pahlawan nasional. Selain itu ada juga nama [[Habib Ali Kwitang]], yang tercatat ikut membesarkan Persija.
 
Pada saat itu, NIVU ([[Nederlandsch-Indische Voetbal Unie]]) sebagai organisasi tandingan [[PSSI]] masih ada. Di sisi lain, VBO ([[Voetbalbond Batavia en Omstreken]]) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau [[Nederlandsch Indische Voetbal Bond#Sejarah perkumpulan sepak bola di Hindia Belanda|harus bubar]]. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO.
Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.
 
==Stadion==
 
=== [[Stadion VIJ]] ===
Lahir di [[Tanah Abang]] oleh Soeri dan Allie, Persija yang dulu bernama ''Voetbalbond Indonesische Jacatra'' (VIJ) pertama kali menggunakan lapangan di daerah Petojo. Lapangan Petojo di Pulo Piun, Laan Trivelli itu bisa dibilang menjadi lapangan pertama Persija. Nama lama Persija, yakni VIJ sudah 23 tahun menggunakan lapangan tersebut untuk kepentingan kompetisi internal hingga pertandingan berskala nasional.
===[[Lapangan Ikada|Stadion IKADA]]===
Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (IKADA) adalah stadion kedua Persija yang dulunya adalah lapangan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|tim nasional Indonesia]]. [[PSMS Medan]] adalah salah satu klub yang pernah merasakan atmosfer stadion ini kala bertanding dengan Persija pada tahun 1945. Di Stadion IKADA, Persija pernah merasakan gelar juara pada tahun 1954. Para pemain legendaris Persija layaknya, [[Tan Liong Houw]], Tjoa Wim Pie, [[Kwiee Kiat Sek]], [[Van der Vin]], [[Thio Him Tjiang]], Chris Ong, [[Djamiat Dalhar]] hingga [[Soetjipto Soentoro]] pernah merasakan berlatih dan bertanding di stadion ini.
=== [[Stadion Menteng]] ===
Tak berselang lama Persija mendapatkan stadionnya sendiri di kawasan [[Menteng (disambiguasi)|Menteng]] pemberian Presiden RI [[Soekarno]] pada tahun 1961. Dahulu stadion itu bernama stadion VIOS, pemilik klub [[Hindia Belanda]] bernama VIOS (''Voorwaarts Is Ons Streven''), Stadion VIOS dibangun pada tahun 1921. Setelah Persija resmi merumput di VIOS Batavia, mereka mengganti namanya menjadi stadion Persija atau Menteng. Saat bermarkas di Menteng, 4 kali Macan Kemayoran sukses meraih gelar juara [[Perserikatan]] di 1964, 1973, 1975 dan terakhir di 1979. Sayang, kemesraan Menteng dan Persija berakhir pada 26 Juli 2006. Stadion yang penuh kenangan itu harus roboh setelah Gubernur DKI kala itu, [[Sutiyoso]] mengingstruksikan untuk menggusur stadion tersebut dan berubah menjadi [[Taman Menteng]].
 
=== [[Stadion Lebak Bulus]] ===
Selanjutnya Persija juga pernah bermarkas di Stadion Sanggrahan Pelita Jaya atau dikenal sebagai stadion Lebak Bulus setelah berganti nama. Di sini Persija lebih dikenal dengan barisan Jakmanianya yang mampu menggetarkan nyali lawan saat pertandingan digelar. Salah satunya, terjadi pada tahun 2005, saat itu digelar pertandingan [[Copa Indonesia]] yang menemukan [[Derbi Indonesia|duel sarat gengsi]] antara Persija dan Persib Bandung. Lebak Bulus yang hanya muat menampung 12.500 penonton itu diisi oleh lebih dari sekitar 25.000 Jak Mania. Kesempatan Persija untuk kembali bermain di Lebak Bulus pun harus sirna seiring keputusan mantan Gubernur, [[Basuki Tjahaja Purnama]] alias Ahok, untuk menjadikan stadion Lebak Bulus sebagai [[Stasiun MRT Lebak Bulus|Depo MRT Lebak Bulus]]. Pada tahun 2015, stadion Lebak Bulus akhirnya harus rata dengan tanah. Setelah angkat kaki dari [[Lebak Bulus]].
 
=== [[Stadion Gelora Bung Karno]] ===
Persija diketahui pindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. SUGBK sendiri punya kenangan manis bagi Persija di tahun 2001 maupun 2018. Karena di stadion itu Persija memastikan gelar juara. Terutama di 2018 beberapa kali Persija menggunakan SUGBK, mereka sulit dihentikan. Bahkan saat bermain di kompetisi Asia, ribuan Jakmania hadir membuat lawan menjadi ciut.
Sebelum menetap di SUGBK, Persija menggunakan stadion yang lebih kecil di sekitar Jakarta sebagai kandang mereka. Untuk [[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1 2017]] dan [[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1 2018]], Persija harus pindah-pindah stadion dan menggunakan [[Stadion Patriot Chandrabhaga]], [[Stadion Wibawa Mukti]], [[Stadion Pakansari]], [[Stadion PTIK]], ketika SUGBK menjalani renovasi untuk [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games 2018]].
=== [[Stadion Madya Gelora Bung Karno|Stadion Madya]] ===
Di tahun 2019, Persija juga sempat menggunakan Stadion Madya, Senayan. Saat itu stadion itu menjadi saksi Persija menang atas [[Kalteng Putra]] dengan skor 3-0.
=== [[Stadion Internasional Jakarta]] ===
Kini Persija menyambut stadion lainnya yang saat ini sudah hampir jadi. Stadion yang dimaksud adalah [[Jakarta International Stadium]] (JIS), di Taman BMW yang stadion ini dibangun pada 2019 dengan dimulainya Kick Off pembangunan JIS oleh Gubernur DKI Jakarta, [[Anies Baswedan]] pada 14 Maret 2019 di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara]]. Stadion ini akan menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun khusus untuk disabilitas.
 
== Prestasi ==
=== NasionalKompetisi Domestik ===
==== [[Daftar juara sepak bola Indonesia|Liga]] ====
==== Perserikatan ====
* Tahun [[1931]], Juara '''[[Perserikatan]], sebagai VIJ Jakarta (1)'''
** Juara '''(9)''': [[Perserikatan 1931|1931]], [[Perserikatan 1933|1933]], 1934, 1938, [[Kejuaraan Nasional PSSI 1954|1954]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1964|1964]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1973|1973]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1975|1975]], [[Kejurnas Utama PSSI 1978–1979|1978/79]]
* Tahun [[1933]], Juara [[Perserikatan]], sebagai VIJ Jakarta (2)
** Runner-Up '''(5)''': [[Perserikatan 1932|1932]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1952|1952]], 1968/69, [[Kejuaraan Nasional PSSI 1978|1978]], 1987/88
* Tahun [[1934]], Juara [[Perserikatan]], sebagai VIJ Jakarta (3)
* '''[[Liga Indonesia]]
* Tahun [[1938]], Juara [[Perserikatan]], sebagai VIJ Jakarta (4)
** Juara '''(1)''': [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]]
* Tahun [[Kejurnas PSSI 1954|1954]], Juara [[Perserikatan]] (5)
** Runner-Up '''(1)''': [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]
* Tahun [[Kejurnas PSSI 1964|1964]], Juara [[Perserikatan]] (6)
* Tahun [[Kejurnas PSSI 1973|1973]], Juara [[Perserikatan]] (7)
* Tahun [[1975]], Juara [[Perserikatan]], Bersama PSMS Medan (8)
* Tahun [[1979]], Juara [[Perserikatan]] (9)
* Tahun [[1990]], Peringkat Ke-10 [[Perserikatan]]
 
====* '''[[Liga 1 (Indonesia)|Liga ====1]]
** Juara '''(1)''': [[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
* Tahun [[1995]], Peringkat Ke-13 [[Divisi Utama Liga Indonesia 1993/1994|Divisi Utama]] [[Divisi Utama Liga Indonesia 1993/1994#Wilayah Barat|Wilayah Barat]]
** Runner-Up '''(1)''': [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
* Tahun [[1996]], Peringkat Ke-14 [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995|Divisi Utama]] [[Divisi Utama Liga Indonesia 1994/1995#Wilayah Barat|Wilayah Barat]]
* Tahun [[1997]], Peringkat 10 Divisi Barat
* Tahun [[1998]], Kompetisi Tidak Selesai
* Tahun [[1999]], Semifinalis
* Tahun [[2000]], Semifinalis
* Tahun [[2001]], [[:en:2001_Liga_Indonesia_Premier_Division|Juara Liga Indonesia]]
* Tahun [[2002]], 8 Besar Liga Bank Mandiri
* Tahun [[2003]], Peringkat 8 Liga Bank Mandiri
* Tahun [[2004]], Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
* Tahun [[2005]], Runner-Up [[Liga Indonesia]]
* Tahun [[2006]], 8 Besar [[Liga Indonesia]]
* Tahun [[2007]], Semifinalis [[Liga Indonesia]]
 
==== LigaPiala SuperNasional Indonesia ====
* '''Piala Presiden Soeharto'''
* Musim [[2008 - 2009]], Peringkat 7 [[Liga Super Indonesia]]
** Runner-Up '''(3)''': 1972, 1974, 1976
* Musim [[2009 - 2010]], Peringkat 5 [[Liga Super Indonesia]]
* '''Piala Fatahillah'''
* Musim [[2010 - 2011]], Peringkat 3 [[Liga Super Indonesia]]
** Juara '''(1)''': 1978
* Musim [[2011 - 2012]], Peringkat 5 [[Liga Super Indonesia]]
* '''Bang Ali Cup'''
* Musim [[2012 - 2013]], Peringkat 11 [[Liga Super Indonesia]]
** Juara '''(1)''': 1977
* Musim [[2013]] - [[2014]], Peringkat 5 [[Liga Super Indonesia]]
* '''[[Piala Indonesia]]'''
* Musim 2014 - 2015, Peringkat 11 Liga Super Indonesia (Liga di berhentikan)
** Runner-Up '''(2)''': [[Piala Indonesia 2005|2005]], [[Piala Indonesia 2018–2019|2018/19]]
* '''[[Piala Presiden]]'''
** Juara '''(1)''': [[Piala Presiden 2018|2018]]
* '''[[Piala Menpora]]'''
** Juara '''(1)''': [[Piala Menpora 2021|2021]]
 
=== Turnamen Nasional ===
* '''[[Piala Emas Bang Yos]]'''
** Juara '''(1)''': [[Piala Emas Bang Yos 2003|2003]]
* '''Trofeo Persija'''
** Juara '''(4)''': 2011, 2012, 2014 (Juara Bersama [[Sriwijaya FC]] dan [[Arema Cronus]]), 2016
* '''Piala Siliwangi''' (Bandung)
** Juara '''(2)''': 1976, 1978
* '''Piala Jusuf''' (Makassar)
** Juara '''(1)''': 1977
** Runner-Up '''(3)''': 1976, 1978, 1980
* '''Piala Surya''' (Surabaya)
** Juara '''(1)''': 1977 (Juara Bersama [[Persebaya Surabaya]])
* '''Piala Marah Halim''' (Medan)
** Juara '''(1)''': 1977
** Runner-Up '''(1)''': 1973
* '''[[Piala Gubernur Jatim]]'''
** Runner-Up '''(1)''': [[Piala Gubernur Jatim 2020|2020]]
 
==== Piala Indonesia ====
* Tahun [[2005]], Runner-Up Copa Indonesia
* Tahun [[2006]], Copa Indonesia Juara 3
* Tahun [[2007]], Copa Indonesia Juara 3
=== Internasional ===
* '''[[Piala Kemerdekaan Vietnam Selatan|Quốc Khánh Cup]]'''
* Tahun [[1973]], Juara Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup [[Vietnam]]
** Juara '''(1)''': 1973
* Tahun [[2000]], [[2001]], Juara Brunei Invitation Cup [[Brunei Darussalam]]
* '''Brunei Invitation Cup'''
** Juara '''(2)''': 2000, 2001
* '''Boost Fix Super Cup'''
** Juara '''(1)''': 2018
 
== Musim ==
=== Klasemen Liga 1 2024–2025 ===
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024|showteam=PSJ}}
 
=== Rekor musim ke musim ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
! rowspan="2" |Musim
|-
! colspan="9" |Liga
!rowspan=2|Musim
! rowspan="2" style="width: 50pt;" |[[Piala Indonesia]]
!colspan=9|Liga
! colspan="2" |Topskor tim
! style="width: 50pt;" rowspan=2|[[Piala Indonesia|Piala]]
! style="width: 50pt;" rowspan=2|[[Inter Island Cup|IIC]]
! style="width: 50pt;" rowspan=2|Asia
!colspan=2|Topskor tim
|-
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
Baris 97 ⟶ 175:
!{{Tooltip|Gol|Jumlah Gol}}
|-
!2008–2009
!2011-12
|[[Liga Super Indonesia 2008-09|ISL]]
|34
|15
|8
|11
|61
|48
|53
|7
|[[Piala Indonesia 2008|Perempat Final]]
|{{flagicon|IDN}}[[Bambang Pamungkas]]
|19
|-
!2009–2010
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|ISL]]
|34
|14
|10
|10
|41
|36
|52
|5
|[[Piala Indonesia 2010#Babak 8 besar|Perempat Final]]
|{{flagicon|IDN}}[[Bambang Pamungkas]]
|14
|-
!2010–2011
|[[Liga Super Indonesia 2010-2011|ISL]]
|28
|15
|7
|6
|52
|28
|52
| bgcolor=#CD7F32|3
| rowspan="7" bgcolor="black" |
|{{flagicon|NGR}} [[Greg Nwokolo]]
|13
|-
!2011–2012
|[[Liga Super Indonesia 2011-12|ISL]]
|34
Baris 107 ⟶ 227:
|52
|5
| |{{flagicon|IDN}} [[Bambang Pamungkas|Bambang]] {{br}} {{flagicon|PAR}} [[Pedro Velázquez|Pedro]]
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|[[Bambang Pamungkas|Bambang]], [[Pedro Velázquez|Pedro]]
|16
|-
Baris 123 ⟶ 240:
|42
|11
|{{flagicon|CMR}} [[Emmanuel Kenmogne]]
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|{{flagicon|BEL}} [[Emmanuel Kenmogne]]
|14
|-
Baris 139 ⟶ 253:
|34
|5 ({{Tooltip|b|Grup Barat}})
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|{{flagicon|IDN}} [[Ramdani Lestaluhu]]
|8
|-
![[Persija Jakarta musim 2015|2015]]
!2015
|[[Liga Super Indonesia 2015|ISLQNB League]]
|colspan="8" style="background-color: black;"|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
|
|
|-
![[Persija Jakarta musim 2016|2016]]
!2016
|[[Indonesia Soccer Championship A|ISC A]]
|34
|8
|11
|15
|25
|42
|35
|14
|{{flagicon|CMR}} [[Emmanuel Kenmogne]]
|
|6
|bgcolor=black|
|-
|bgcolor=black|
![[Persija Jakarta musim 2017|2017]]
|
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1]]
|
|34
|17
|10
|7
|48
|24
|61
|4
|{{flagicon|BRA}} [[Bruno Lopes]]
|10
|-
![[Persija Jakarta musim 2018|2018]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|Liga 1]]
|34
|18
|8
|8
|53
|36
|62
| bgcolor=gold|1
|rowspan="2" style="background-color: silver;"|[[Piala Indonesia 2018–2019#Final|Runner-Up]]
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić]]
|18
|-
|-
![[Persija Jakarta musim 2019|2019]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|Liga 1]]
|34
|11
|11
|12
|43
|42
|44
|10
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić]]
|28
|-
![[Persija Jakarta musim 2020|2020]]
|bgcolor="#FFDFFF"|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|Liga 1]] {{efn|''Liga dihentikan karena [[pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]]''}}
|bgcolor="#FFDFFF"|2
|bgcolor="#FFDFFF"|1
|bgcolor="#FFDFFF"|1
|bgcolor="#FFDFFF"|0
|bgcolor="#FFDFFF"|5
|bgcolor="#FFDFFF"|4
|bgcolor="#FFDFFF"|4
|bgcolor="#FFDFFF"|9
|rowspan="2" style="background-color: #FFDFFF;"|''[[Piala Indonesia 2020-2021|Dibatalkan]]''
|{{flagicon|INA}} [[Evan Dimas]]
|2
|-
![[Persija Jakarta musim 2021–22|2021–2022]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|Liga 1]]
|34
|11
|12
|11
|43
|40
|45
|8
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić]]
|14
|-
![[Persija Jakarta musim 2022–23|2022–2023]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|Liga 1]]
|34
|20
|6
|8
|47
|27
|66
| bgcolor=silver|2
|rowspan="2" style="background-color: black;"|
|{{flagicon|CZE}} [[Michael Krmenčík]]
|10
|-
!2023–2024
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|Liga 1]]
|34
|12
|12
|10
|49
|41
|48
| 8
|{{flagicon|CRO}} Marko Šimić
|11
|-
|}
;Catatan
{{Reflist|group=lower-alpha}}
 
=== Rekor kontinental ===
{| class="wikitable"
|-
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
! Musim
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
! Kompetisi
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
! Babak
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
! Klub
! Kandang
! Tandang
! Agregat
|-
|rowspan="1"|2001-2002
|rowspan="1"|[[Kejuaraan Klub Asia 2001–2002|Kejuaraan Klub Asia]]
|rowspan="1"|Ronde pertama
|{{flagicon|JPN}} [[Kashima Antlers]]
|colspan="3" style="background:#fdd;"|{{center|4–1}}
|-
|rowspan="4"|2018
|rowspan="4"|[[Piala AFC 2018|AFC Cup]]
|rowspan="3"|[[Piala AFC 2018#Grup H|Grup H]]
|{{flagicon|MAS}} [[Johor Darul Ta'zim F.C.|Johor Darul Ta'zim]]
|style="background:#dfd;"|4–0
|style="background:#fdd;"|3–0
|rowspan="3"|1st
|-
|{{flagicon|SIN}} [[Tampines Rovers FC|Tampines Rovers]]
|style="background:#dfd;"|4–1
|style="background:#dfd;"|2–4
|-
|{{flagicon|VIE}} [[Sông Lam Nghệ An F.C.|Sông Lam Nghệ An]]
|style="background:#dfd;"|1–0
|style="background:#ffd;"|0–0
|-
|rowspan="1"|[[Piala AFC 2018#Zona semi-final|Zona Semi-final]]
|{{flagicon|SIN}} [[Lion City Sailors FC|Home United]]
|style="background:#fdd;"|1–3
|style="background:#fdd;"|3–2
|style="background:#fdd;"|3–6
|-
|rowspan="5"|2019
|rowspan="2"|[[Liga Champions AFC 2019|Liga Champions AFC]]
|rowspan="1"|[[Liga Champions AFC 2019|Pendahuluan 1]]
|{{flagicon|SIN}} [[Lion City Sailors FC|Home United]]
|colspan="3" style="background:#dfd;"|{{center|1–3}}
|-
|rowspan="1"|[[Liga Champions AFC 2019|Pendahuluan 2]]
|{{flagicon|AUS}} [[Newcastle Jets FC|Newcastle Jets]]
|colspan="3" style="background:#fdd;"|{{center|3–1 {{aet}} }}
|-
|rowspan="3"|[[Piala AFC 2019|AFC Cup]]
|rowspan="3"|[[Piala AFC 2019#Grup G|Grup G]]
|{{flagicon|VIE}} [[Becamex Bình Dương FC|Becamex Bình Dương]]
|style="background:#ffd;"|0–0
|style="background:#fdd;"|3–1
|rowspan="3"|3rd
|-
|{{flagicon|MYA}} [[Shan United F.C.|Shan United]]
|style="background:#dfd;"|6–1
|style="background:#dfd;"|1–3
|-
|{{flagicon|PHI}} [[Ceres–Negros F.C.|Ceres Negros]]
|style="background:#fdd;"|2–3
|style="background:#fdd;"|1–0
|}
 
== Pemain ==
== Persija Jakarta & Prestasi ==
=== Skuat saat ini ===
 
<!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
=== Liga Nasional ===
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
* '''Perserikatan PSSI'''
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
* Juara '''(9)''': [[1931]], [[1933]], [[1934]], [[1938]] (sebagai VIJ Jakarta), [[1954]], [[1964]], [[1973]], [[1975]], [[1979]]
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web Persija Jakarta.
* Runner-Up '''(5)''': [[1932]] (sebagai VIJ Jakarta), [[1951]], [[1952]], [[1978]], [[1988]]
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
* '''Liga Indonesia/ISL'''
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
* Juara '''(1)''': [[2001]]
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
* Runner-Up '''(1)''': [[2005]]
{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|nat=BRA|pos=GK|no=1|name=[[Carlos Eduardo]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=2|name=[[Rio Fahmi]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=5|name=[[Rizky Ridho]]|other=kapten}}
{{Fs player|nat=SPA|pos=MF|no=6|name=[[Ramón Bueno]]|other=}}
{{Fs player|nat=JPN|pos=MF|no=7|name=[[Ryo Matsumura]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=8|name=[[Syahrian Abimanyu]]|other=}}
{{Fs player|nat=CRO|pos=FW|no=9|name=[[Marko Simic]]|other=}}
{{Fs player|nat=POL|pos=MF|no=10|name=[[Maciej Gajos]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=11|name=[[Firza Andika]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=15|name=[[Raka Cahyana]]|other=}}
{{Fs player|nat=CZE|pos=DF|no=17|name=[[Ondrej Kudela]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=19|name=[[Hanif Sjahbandi]]|other=}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=GK|name=[[Hafizh Rizkianur]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=23|name=[[Hansamu Yama Pranata|Hansamu Yama]]|other=}}
{{Fs mid|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=24|name=[[Resky Fandi Witriawan|Resky Fandi]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=25|name=[[Riko Simanjuntak]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=GK|no=26|name=[[Andritany Ardhiyasa]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=27|name=[[Dia Syayid]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=28|name=[[Alwi Fadilah]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=33|name=[[Akbar Arjunsyah]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=36|name=[[Aditya Warman (pemain sepak bola)|Aditya Warman]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=DF|no=41|name=[[Muhammad Ferarri]]}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=MF|no=58|name=[[Rayhan Hannan]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=66|name=[[Zahaby Gholy]]|other=}}
{{Fs player|nat=BRA|pos=FW|no=70|name=[[Gustavo Almeida]]|other=}}
{{Fs player|nat=BRA|pos=DF|no=74|name=[[Pedro Dias]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=77|name=[[Dony Tri Pamungkas]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=78|name=[[Witan Sulaeman]]|other=}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=GK|name=[[Adre Arido]]|no=80}}
{{Fs player|nat=IDN|pos=FW|no=90|name=[[Agi Firmansyah]]|other=}}
{{Fs end}}
* {{small|Catatan: Kebijakan klub mencantumkan suporter sebagai nomor pemain #12.}}
* {{small|Catatan: Daftar Pemain diatas diambil dari website Liga Indonesia}}
 
=== PialaPemain Nasionaldipinjamkan ===
{{fs start}}
* '''Bang Ali Cup''' ( '''Piala Ketum PSSI''' )
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Raka Cahyana]]|other=di [[Deltras F.C.|Deltras]]}}
* Juara '''(1)''': [[1977]]
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Frengky Missa]]|other=di [[Persikabo 1973]]}}
* '''Piala Indonesia'''
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Fafa Sheva]]|other=di [[PSPS Riau]]}}
* Juara '''(0)''':
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=DF|name=[[Dia Syayid]]|other=di [[Sriwijaya F.C.|Sriwijaya]]}}
* Runner-Up '''(1)''': [[2005]]
{{fs mid}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Resa Aditya]]|other=di [[Sriwijaya F.C.|Sriwijaya]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=MF|name=[[Achmad Maulana]]|other=di [[Arema F.C.|Arema]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ginanjar Wahyu]]|other=di [[Arema F.C.|Arema]]}}
{{fs end}}
 
=== Turnamen NasionalTransfer ===
==== 2023 – 2024 ====
* '''Bang Yos Gold Cup'''
{{Col|2}}
* Juara '''(1)''': [[2003]]
* '''TrofeoPemain Persijadirekrut awal musim'''
** [[Akbar Arjunsyah]] dari [[Gresik United FC|Gresik United]]
* Juara '''(4)''': [[2011]], [[2012]], [[2014]] ( Juara Bersama [[Sriwijaya FC]] dan [[Arema Cronus]] ), [[2016]]
** [[Rizky Ridho]] dari [[Persebaya Surabaya]]
* '''Siliwangi Cup'''
** [[Ryo Matsumura]] dari [[BG Pathum United F.C.|BG Pathum United]]
* Juara '''(2)''': [[1976]], [[1978]]
** [[Marko Šimić]] dari [[:en:Radnički Kragujevac|FK Radnički 1923]]
* '''Jusuf Cup'''
** [[Maciej Gajos]] dari [[Lechia Gdańsk]]
* Juara '''(1)''': [[1977]]
** [[Oliver Bias]] dari [[FK Příbram]]
* '''Surya Cup'''
* '''Pemain dilepas awal musim'''
* Juara '''(1)''': [[1978]] (Juara Bersama [[Persebaya Surabaya]]
** [[Osvaldo Haay]] ke ...
* '''Marah Halim Cup'''
** [[Birrul Walidain]] ke [[Gresik United FC|Gresik United]]
* Juara '''(1)''': [[1977]]
** [[Barnabas Sobor]] ke [[Kalteng Putra FC|Kalteng Putra]]
* '''Piala Presiden'''
** Juara[[Risky '''(-)''':Sudirman]] ke [[2015PSPS Riau]]
** [[Rahma Nico]] ke [[Sada Sumut FC|Sada Sumut]]
* '''Jendral Sudirman Cup'''
** [[Abdulla Yusuf Helal]] ke [[FK Mladá Boleslav]]
* Juara '''(-)''': [[2016]]
** [[Hanno Behrens]] ke [[VfB Lübeck]]
* '''Kalimantan Cup'''
** [[Michael Krmenčík]] ke [[Apollon Limassol FC|Apollon Limassol]]
* Juara '''(-)''': [[2016]]
{{EndDiv}}
* '''Bhayangkara Cup'''
* Juara '''(-)''': [[2016]]
* '''Liga Kopi'''
* Juara '''(-)''': [[2016]]
 
=== InternasionalNomor yang dipensiunkan ===
<big>'''12'''</big>&nbsp;– Pada era Sutiyoso, atau tepatnya saat Macan Kemayoran di manajeri [[I.G.K. Manila]], Salah satu bentuk menghormati loyalitas suporter, Persija mempensiunkan nomor 12 sebagai tanda penghormatan kepada [[The Jakmania]], yang dianggap sebagai pemain ke-12 di lapangan.<ref>{{cite web|url=https://persija.id/berita/fakta-persija-ini-sosok-pemain-terakhir-yang-gunakan-nomor-punggung-12|title=FAKTA PERSIJA: INI SOSOK PEMAIN TERAKHIR YANG GUNAKAN NOMOR PUNGGUNG 12 DI PERSIJA|website=persija.id|date=30 Agustus 2020|access-date=2022-09-05|archive-date=2022-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220905030057/https://persija.id/berita/fakta-persija-ini-sosok-pemain-terakhir-yang-gunakan-nomor-punggung-12|dead-url=yes}}</ref><br>
* '''Quoch Khanh Saigon Cup'''/'''Ho Chi Minh City Cup'''
'''20'''&nbsp;– {{flagicon|INA}} [[Bambang Pamungkas]], atau yang akrap disapa Bepe identik dengan Jersey nomor 20. Nomor punggung itu sudah menjadi saksi sejarah perjalanan panjang Bepe, selama 20 tahun berkarier sebagai atlet sepak bola. Setelah memutuskan pensiun, manajemen Persija resmi mengistirahatkan nomor 20.<ref>{{cite web|url=https://persija.id/berita/fakta-persija-ini-nomor-punggung-pertama-bepe-di-persija|title=FAKTA PERSIJA; INI NOMOR PUNGGUNG PERTAMA BEPE DI PERSIJA|website=persija.id|date=10 Juli 2020|access-date=2022-09-05|archive-date=2022-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220905031038/https://persija.id/berita/fakta-persija-ini-nomor-punggung-pertama-bepe-di-persija|dead-url=yes}}</ref>
* Juara '''(1)''': [[1973]]
* '''Brunei Invitation Cup'''
* Juara '''(2)''': [[2000]], [[2001]]
 
== JuniorTata TeamKelola ==
=== Direksi ===
 
{| class="wikitable"
=== Persija U-18 ===
! style="background:#FF3E00;"|<span style="color:white;">Posisi
* '''Soeratin Cup'''
! style="background:#FF3E00"|<span style="color:white;">Nama
* Juara '''(4)''': [[1967]], [[1970]], [[1972]], [[1974]]
|-
* Runner-Up '''(1)''': [[2000]]
| Direktur Utama
| {{flagicon|IDN}} Mohammad Prapanca
|-
| Direktur Keuangan
| {{flagicon|IDN}} Kokoh Alfiat
|-
| Direktur Marketing Bisnis
| {{flagicon|IDN}}
|-
| Direktur Komersial
| {{flagicon|IDN}} Ivi Sumarna
|-
| Direktur Olahraga
| {{flagicon|IDN}} –
|-
| Direktur Teknik Akademi Persija
| {{flagicon|IDN}} Ricky Nelson
|}
 
=== SponsorOfficial ===
* League [http://www.leagueindonesia.com]
* Columbia Cash and Credit [http://www.columbia.co.id/]
* Corsa Tire [http://www.corsatire.co.id/in/]
* doku.com
* [[Indosat Dompetku]]
 
== Skuat ==
{{Fs start}}
{{Fs player|no=6|pos=DF|name=[[Maman Abdurrahman]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=7|pos=MF|name=[[Ramdani Lestaluhu]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=8|pos=FW|name=[[Sutanto Tan]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=13|pos=DF|name=[[Gunawan Dwi Cahyo]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=14|pos=DF|name=[[Ismed Sofyan]]|nat=Indonesia}} {{kapten}}
{{Fs player|no=17|pos=MF|name=[[Abrizal Umanailo]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=20|pos=FW|name=[[Bambang Pamungkas]]|nat=Indonesia}} {{wakil kapten}}
{{Fs player|no=21|pos=MF|name=[[Amarzukih]]|nat=Indonesia}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=22|pos=MF|name=[[Hong Soon-Hak]]|nat=Korea Selatan}}
{{Fs player|no=26|pos=GK|name=[[Andritany Ardhiyasa]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=28|pos=DF|name=[[Rezaldi Hehanusa]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=30|pos=GK|name=[[Rizky Darmawan]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=32|pos=DF|name=[[Novri Setiawan]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=33|pos=DF|name=[[Willian Silva Costa Pachecho]]|nat=Brasil}}
{{Fs player|no=35|pos=GK|name=[[Daryono]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=36|pos=DF|name=[[Vava Mario Yagalo]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=?|pos=MF|name=[[Jefri Kurniawan]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=?|pos=MF|name=[[Sandi Darma Sutha]]|nat=Indonesia}}
{{Fs player|no=?|pos=FW|name=[[Rudi Widodo]]|nat=Indonesia}}
{{Fs end}}
 
== Transfer 2015-2016 ==
{{further|Persija Jakarta musim 2016#Transfer}}
 
== Susunan Pelatih ==
{| class="wikitable"
! style="background:#FF3E00;"|<span style="color:white;">Posisi
!Posisi
! style="background:#FF3E00"|<span style="color:white;">Nama
!
!Nama
|-
| Presiden Klub
|[[Pelatih]]
| {{flagicon|IDN}} Mohammad Prapanca
|
|{{flagicon|BRA}}Stefano Cugurra
|-
| | Manajer Tim
|[[Asisten Pelatih|Asisten Pelatih fisik]]
| {{flagicon|IDN}} [[Bambang Pamungkas]]
|
|{{flagicon|IDN}} Nimrot Manalu
|-
| Sekretaris Tim
|[[Asisten pelatih|Asisten pelatih teknik]]
| {{flagicon|IDN}} Muhammad Araaf Sidik
|
|{{flagicon|IDN}} [[Jan Saragih]]
|-
| Pelatih Kepala
|[[Asisten pelatih]]
| {{flagicon|SPA}} [[Carlos Peña|Carlos Pena]]
|
|{{flagicon|BRA}} Denimar Carlos Jasino
|-
| Asisten Manajer
|[[Dokter spesialis]]
| {{flagicon|IDN}} Vava Hernandia
|
|{{flagicon|IDN}} Nanang Tri Wahyudi
|-
|Asisten Pelatih
|[[Fisioterapi]]
| {{flagicon|IDN}} Ricky Nelson
|
|-
|{{flagicon|IDN}} Yunizar Lubis
| rowspan="2" |Pelatih Fisik
| {{flagicon|SPA}}Robert Morledge
|-
| {{flagicon|IDN}} Ilham Ralibi
|-
| Pelatih Kiper
| {{flagicon|IDN}} [[Hendro Kartiko]]
|-
| Pelatih Individual Development
| {{flagicon|IDN}} [[Ferdiansyah]]
|-
| Pelatih Movement
| {{flagicon|IDN}} [[Jeremiah]]
|-
| Opposition / Player Scouting
| {{flagicon|IDN}} [[Petrick Sinuraya]]
|-
| Dokter Tim
| {{flagicon|IDN}} dr. Ikhsan Eka Putra AIFO K
|-
|rowspan=2|Fisioterapis
| {{flagicon|IDN}} M. Yanizar Lubis
|-
| {{flagicon|IDN}} Jeremia Halomoan S
|-
| Sports Nutritionist
| {{flagicon|IDN}} Emilia E. Achmadi, M.Sc., Ph.D
|-
|rowspan=2|Masseur
| {{flagicon|IDN}} Sutisna
|-
| {{flagicon|IDN}} Aditya Ahmad
|-
|rowspan=2|Kitman
| {{flagicon|IDN}} Abdul Rahman Saleh
|-
| {{flagicon|IDN}} Candra Darmawan
|-
| Video Analyst
| {{flagicon|IDN}} [[Uzzy Assidra]]
|-
| Statiscian
| {{flagicon|IDN}} [[Dani Budi Rayoga]]
|-
| Player Scouting
| {{flagicon|IDN}} Petrick Sinuraya
|-
| Videographer
| {{flagicon|IDN}} Yudistira Achmad Nugroho
|-
| Media Officers
| {{flagicon|IDN}} M. Nadhil
|-
| Photographer
| {{flagicon|IDN}} Khairul Imam
|-
| Lapangan (kapasitas dan dimensi)
| [[Stadion Patriot Chandrabhaga]] (30.000 / 105x65 meter)
|-
| Lapangan Latihan
| Nirwana Park Sawangan
|}
 
=== Sponsor & Partner ===
==== 2022–2023 ====
{{Col|3}}
* ''[https://amman.co.id/id Amman Mineral Industri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221220204456/https://www.amman.co.id/id/ |date=2022-12-20 }}''
* ''[[Kuku Bima Ener-G]]!
* ''[[Indomie]]''
* ''[https://octa.co.id Octa Investama Berjangka]''
* ''[[Anargya Asset Management]]''
* ''[[Itacha Resources]]''
* ''[[PStore]]''
* ''[[Bluebird]]''
* ''[[Strive]]''
* ''[https://socios.com 𝘚𝘰𝘤𝘪𝘰𝘴.com]''
* ''[https://eliteclub.co.id Elite Club Epicentrum]''
* ''[[Juara]] Apparel''
* ''[https://ekahospital.com Eka Hospital]''
{{EndDiv}}
 
== Pelatih ==
{|class="toccolours"
* {{flagicon|Indonesia}} [[Endang Witarsa]]
|-
* {{flagicon|Indonesia}} [[Herry Kiswanto]]
!bgcolor=#FF3E00| {{font color|white|Tahun}}
* {{flagicon|Bulgaria}} [[Ivan Venkov Kolev]]
!bgcolor=#FF3E00| {{font color|white|Nama}}
* {{flagicon|Argentina}} [[Carlos Garcia Cambon]]
|-
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ronny Pattinasarani]]
|1962–1966
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rahmad Darmawan]]
* |{{flagicon|MoldovaIndonesia}} [[ArcanEndang IurieWitarsa]]
|-
* {{flagicon|Moldova}} [[Serghei Dubrovin]]
|1972–1975
* {{flagicon|Indonesia}} [[Sofyan Hadi]]
* |{{flagicon|Indonesia}} [[BennySinyo DolloAliandoe]]
|-
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rahmad Darmawan]]
|1977–1979
* {{flagicon|Indonesia}} [[Iwan Setiawan]]
* |{{flagicon|IndonesiaPolandia}} [[BennyMarek DolloJanota]]
|-
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rahmad Darmawan]]
|1985
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bambang Nurdiansyah]]
* |{{flagicon|BrazilIndonesia}} [[Paulo CamargoYuswardi]]
|-
* {{flagicon|Indonesia}} '''[[Muhamad Zein Al Hadad]]'''
|1985–1995
* {{flagicon|Brasil}} [[Stefano Cugurra]]
|{{flagicon|Indonesia}} [[Sugih Hendarto]]
*
|-
|1994–1999
|{{flagicon|Indonesia}} [[Risdianto]]
|-
|1999-2000
|{{flagicon|Bulgaria}} [[Ivan Venkov Kolev]]
|-
|2000
|{{flagicon|Indonesia}} [[Andi Lala]]
|-
|2000–2003
|{{flagicon|Indonesia}} [[Sofyan Hadi]]
|-
|2003
|{{flagicon|Indonesia}} [[Herry Kiswanto]]
|-
|2003–2004
|{{flagicon|Bulgaria}} [[Atanas Giorgiev]]
|-
|2004–2005
|{{flagicon|Argentina}} [[Carlos Garcia Cambon]]
|-
|2005–2006
|{{flagicon|Moldova}} [[Arcan Iurie]]
|-
|2006–2007
|{{flagicon|Indonesia}} [[Rahmad Darmawan]]
|-
|2007–2008
|{{flagicon|Moldova}} [[Serghei Dubrovin]]
|-
|2008–2009
|{{flagicon|Indonesia}} [[Danurwindo]]
|-
|2009–2010
|{{flagicon|Indonesia}} [[Benny Dollo]]
|-
|2010–2011
|{{flagicon|Indonesia}} [[Rahmad Darmawan]]
|-
|2011–2013
|{{flagicon|Indonesia}} [[Iwan Setiawan]]
|-
|2013–2014
|{{flagicon|Indonesia}} [[Benny Dollo]]
|-
|2015
|{{flagicon|Indonesia}} [[Rahmad Darmawan]]
|-
|2015
|{{flagicon|Indonesia}} [[Bambang Nurdiansyah]]
|-
|2016
|{{flagicon|Brazil}} [[Paulo Camargo]]
|-
|2016
|{{flagicon|Indonesia}} [[Muhammad Zein Al Hadad]]
|-
|2017–2018
|{{flagicon|Brasil}} [[Stefano Cugurra Teco]]
|-
|2019
|{{flagicon|Bulgaria}} [[Ivan Venkov Kolev]]
|-
|2019
|{{flagicon|Spanyol}} [[Julio Banuelos|Julio Bañuelos]]
|-
|2019
|{{flagicon|Brasil}} [[Edson Tavares]]
|-
|2020
|{{flagicon|Brasil}} [[Sergio Farias]]
|-
|2021
|{{flagicon|IDN}} [[Sudirman (pesepakbola)|Sudirman]]
|-
|2021
|{{flagicon|Italia}} [[Angelo Alessio]]
|-
|2022
|{{flagicon|IDN}} [[Sudirman (pesepakbola)|Sudirman]]
|-
|2022–2024
|{{flagicon|GER}} [[Thomas Doll]]
|}
 
== Apparel ==
{{Commons|Persija Jakarta kits}}
 
== Penyedia baju tim ==
{| class="wikitable" style="text-align: left"
! style="background:red;"|<span style="color:black;">Period
! style="background:red"|<span style="color:black;">Kit Provider
|-
|1985–1996
!Period
|{{flagicon|GER}} [[Adidas]]
!Kit Provider
|-
|1985-1996
|{{flagicon|GER}} [[Adidas]]
|-
|1998–2000
|1998-2000
|{{flagicon|ENG}} [[Reebok]]
|-
|2000–2003
|2000-2003
|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]]
|-
|2004–2007
|2004-2007
|{{flagicon|IDN}} [[SPECS Sport|SPECSSpecs]]
|-
|2007–2009
|2007-2009
|{{flagicon|ITA}} [[Diadora]]
|-
|2009–2017
|2009–2015
|{{flagicon|IDN}} [[League]]
|-
|2017–2019
|2015-
|{{flagicon|IDN}} League[[Specs]]
|-
|2020–
|{{flagicon|IDN}} Juara
|}
 
== Pendukung ==
{{main|The Jakmania}}
[[Berkas:Jakmania beraksi.jpg|200px|right|thumb|Pendukung Persija Jakarta di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Stadion Bung Karno]].]]
[[Berkas:Jakmania beraksi.jpg|200px|ka|jmpl|Pendukung Persija Jakarta di [[Stadion Gelora Bung Karno]].]]
Persija Fans Club ialah kelompok kecil supporter Persija jakarta sebelum the jakmania berdiri,terdiri dari pemuda-pemudi betawi yang mendukung dan peduli dengan persija pada massa di era-perserikatan.
 
Persija Fans Club atau sekarang dikenal dengan nama ''[[The Jakmania]]'' ialah kelompok supporter terbesar & fanatik dari Persija Jakarta. Anggota Jakmania terdiri dari pemuda-pemudi [[Suku Betawi|Betawi]] khususnya dan warga Jakarta umumnya.<ref>{{Cite web|last=Adhikresna|first=Medikantyo Junandika|date=2021-04-10|title=Asal-usul The Jakmania, Suporter Fanatik Persija Jakarta Halaman all|url=https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/10/18400038/asal-usul-the-jakmania-suporter-fanatik-persija-jakarta|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-28|archive-date=2023-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230528150706/https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/10/18400038/asal-usul-the-jakmania-suporter-fanatik-persija-jakarta|dead-url=no}}</ref>
Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepak bola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepak bola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepak bola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
 
Jakmania berdiri sejak era Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania pertama kali dicetuskan oleh manajer Persija waktu itu Diza Rasyid Ali.<ref>{{Cite book|last=Imanuddin|first=Muhammad|date=2018|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41605|title=Aktivitas keagamaan the jakmania dalam membentuk citra positif suporter|location=Jakarta|publisher=Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah|pages=37|url-status=live|access-date=2022-12-27|archive-date=2022-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221227145700/https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/41605|dead-url=no}}</ref> Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta [[Sutiyoso]] yang kemudian diangkat sebagai pembina Persija Jakarta.{{fact}}
The Jakmania juga mempunyai beberapa komunitas dibawahnya. Seperti GARIS KERAS, ULTRAS PERSIJA,Tiger Boys, Orange Street Boys, Persija Fans Club,Curva Nord,Jak Utara,Jak Kampus,Jak Angel,Jak Scooter,Jakventure,Jak Online,Jak School, Jak Tangsel, Jak Meruya, Republik Kebon Jeruk (RKJ), Jak Pasundan.The Jakmania tidak hanya berada di daerah Jakarta saja. Tetapi di luar Jakarta seperti Jak Salatiga, Jak Semarang, Jak Solo, Jak Sragen, Jak Boyolali, Jak Tegal, Jak Pekalongan, Jak Kendal yang berada di daerah Jawa Tengah lalu Jak Jogjakarta, Jak Ngalam Jak Gresik, Jak Magetan yang berada di daerah Jawa Timur dan beberapa daerah Indonesia lainnya.
 
Lagu Anthem Persija, '''Satu Jiwa''' dan '''Persija Menyatukan Kita Semua''' ciptaan Jakmania sering dinyanyikan lagu ini sesaat usai laga pertandingan Persija berakhir dan diikuti para pemain Macan Kemayoran yang berkumpul di tengah lapangan dan ikut bernyanyi bersama.
 
== Sejarah Istimewa ==
{{main|Official Persija}}
[[Berkas:Arak-arakan Champione Persija 2018.jpg|jmpl|Arak-arakan Champione Persija 2018]]
[[Berkas:Lauching Apparel & Water 02022018 Foto MAK (81).jpg|jmpl]]
 
Persija kembali menjadi sang juara setelah penantian panjang 17 tahun (2001). Macan Kemayoran sukses meraih trofi di akhir Liga 1 2018. Ini pembuktian bahwa tahun 2018, Persija mendatangkan orang-orang yang kompeten dalam membina sepakbola Indonesia dan juga managemen yang solid seperti salah satu pengusaha properti, Gede Widiade dan sosok pengusaha muda yang punya ide dan konsep yang cemerlang dalam bisnis, sponsorship dan marketing, [[Mohammad_Rafil_Perdana |M Rafil Perdana]]. Dan inilah bukti kongretnya bahwa keduanya telah memberikan 3 tropy sekaligus dalam kurun satu tahun lamanya.
 
Artikel spesial Story of 95 kali ini menyuguhkan 10 momen penting saat Persija meraih juara Liga 1 2018. Simak deretan momen-momen tersebut berikut ini:
 
=== Dua Gelar Pramusim ===
Sebelum meraih trofi Liga 1 2018, Persija sudah lebih dulu mendapatkan dua gelar pramusim. Pertama, Piala Presiden 2018, dan kedua, Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.
 
=== Kemenangan Beruntun ===
Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 2018 tak lepas dari performa apik di pengujung musim. Kala itu Macan Kemayoran meraih empat kemenangan beruntun. Pertama menang 3–0 atas [[Persela]], 3-2 atas [[Sriwijaya F.C.|Sriwijaya]], 2–1 atas [[Bali United]], dan terakhir menang 2–1 atas [[Mitra Kukar]].
 
=== Rohit Chand ===
Gelar individu didapat gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand, di akhir musim 2018. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2018.
 
=== Stefano “Teco” Cugurra ===
Setelah nyaris diberhentikan pada Liga 1 2017, Teco membuktikan diri di musim 2018 bahwa ia memang layak dipertahankan. Ujungnya, ia membawa Persija juara sekaligus dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik.
 
=== Bambang Pamungkas ===
Meraih gelar Liga 1 2018 menjadi kali kedua bagi legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas. Gelar perdana didapat di Liga Indonesia 2001.
 
=== Lini Pertahanan Paling Tangguh ===
Di Liga 1 2018 Persija tercatat menjadi tim paling tangguh dalam menggalang pertahanan. Andritany Ardhiyasa dkk. hanya kebobolan 36 gol dari 34 laga.
 
=== Lima Stadion ===
Dalam perjalanannya mendapatkan gelar Liga 1 2018, Persija menjalani laga berstatus kandang di lima stadion, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion PTIK (Jakarta), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan [[Stadion Sultan Agung]] (Bantul).
 
=== Pemain ===
Total ada 33 jasa pemain yang dimaksimalkan oleh pelatih Stefano “Teco” Cugurra dalam perjalanan Persija di musim 2018.
 
=== 2619 Menit ===
Bek asal Brasil, [[Jaimerson da Silva Xavier|Jaimerson da Silva]] dan striker asal Kroasia, Marko Simic, menjadi dua pemain paling banyak bermain di Liga 1 2018. Total keduanya dimainkan adalah 2.619 menit (43,65 jam) dari 30 pertandingan.
 
=== Simic dan Riko Simanjuntak ===
Marko Simic menjadi pemain tersubur di tim dengan 18 gol. Sementara Riko Simanjuntak tercatat memiliki ''[[umpan gol|assist]]'' terbanyak dengan sembilan ''assist''.
 
== Peringkat FIFA ==
{{updated|23 Maret 2024}}<ref>{{Cite web|url=https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persija-jakarta|title=Football / Soccer Club World Ranking|website=footballdatabase.com|access-date=2021-11-06|archive-date=2023-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230528110732/https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persija-jakarta|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
! colspan="3" style="background: red"|<span style="color:white;">Rank</span>
! rowspan="2" style="background:red"|<span style="color:white;">Poin</span>
|-
!style="background:red"|<span style="color:white;">Indonesia</span>
!style="background:red"|<span style="color:white;">AFC</span>
!style="background:red"|<span style="color:white;">FIFA</span>
|-
|'''5'''
|'''83'''
|'''888'''
|1364
|}
 
== Rivalitas ==
Persija Jakarta mempunyai rivalitas dengan klub-klub besar lainnya di Indonesia seperti [[PSM Makassar]] yang dikenal dengan [[Rivalitas Jakarta-Makassar (sepak bola)|Rivalitas Jakarta-Makassar]], [[PSMS Medan]] dan [[Persebaya Surabaya]] yang sudah bersaing dengan Persija sejak era [[Perserikatan]]. Selain tim-tim tersebut Persija juga mempunyai rivalitas dengan [[Persib Bandung]] dalam pertandingan yang bertajuk [[Derbi Indonesia]] (juga disebut ''El Clássico'') yang mulai muncul pada tahun 2000an dan juga rivalitas dalam [[Derbi Jabodetabek]] dengan [[Persita Tangerang]] dan [[Persikabo 1973]].
 
== Referensi ==
{{reflist|persija.co.id = }}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} {{Resmi|http://persija.co.id/}}
* {{id}} [https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2022-2023/persija_jakarta Persija Jakarta] dalam situs web resmi [[Liga Indonesia Baru]]
* {{id}} [http://www.liga-indonesia.co.id/bli/index.php?go=news.clubdetail&type=profile&klub=12 Liga Indonesia: Profil Persija]
* {{id}} [httphttps://www.goalfootballdatabase.com/idclubs-ID/teams/indonesia/1245ranking/persija-jakarta GoalFootballDatabase: Persija Jakarta]
* {{facebook|realpersijaPersija}}
* {{instagram|persija}}
* {{YouTube|c=UC6xgTiK4FtXmD6Thr_uSU7Q|{{PAGENAMEBASE}}}}
* {{twitter|Persija_Jkt}}
* [https://www.flashscore.co.id/tim/persija-jakarta/dWeXDE5i/hasil-pertandingan/ Hasil Pertandingan Persija Jakarta] - Hasil Pertandingan Terkini dari Persija Jakarta
 
{{Skuat Persija Jakarta}}
{{Persija Jakarta}}
{{LSI}}
{{Kelompok templat
{{Tim sepak bola di DKI Jakarta}}
|list1 =
{{ISC A |state=collapsed}}
{{Tim LSI |state=collapsed}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
}}
 
[[Kategori:TimPersija sepakJakarta| bola Indonesia]]
[[Kategori:PersijaKlub Jakartasepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Klub Ligasepak Primabola Indonesiadi Jakarta]]
[[Kategori:Jakarta]]
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2022]]