Sencha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Yaya Nulis (bicara | kontrib)
k Perbaikan paragraf yang kosong dan penambahan arti Sencha
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sencha''' secara harfiah berarti " teh (茶) yang dipanggang (煎)", tetapi, proses pembuatan sencha berbeda dariadalah teh hijau [[Cina]], yang mulanya digongseng (digoreng tanpa minyak) (dan karenanya ia dapat dipanggil teh panggang). Teh hijau Jepang dikukus selama 15–45 detik untuk mencegah oksidasi daun. Lantas digulung, dibentuk, dan dikeringkan. Langkah-langkah ini menghasilkan bentuk teh seperti pilinan tabung yang tipis. Akhirnya, setelah pengeringan, pucuk daun teh dipanggang untuk membantu pengawetan dan memperkaya citarasa.<ref>[{{Cite web |url=http://import.maunakeatea.com/content/view/20/28/ |title=Mauna Kea Tea Import - Proses Produksi Sencha] |access-date=2009-10-24 |archive-date=2008-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080602085050/http://import.maunakeatea.com/content/view/20/28/ |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:Sencha tea.jpg|thumb|right|Teh Sencha]]
'''Sencha''' (煎茶) adalah sejenis [[teh hijau]] [[Jepang]], teh ini tanpa melalui proses penggilingan. Bahan bakunya diambil dari Cina setelah [[matcha]] (抹茶, teh hijau bubuk). Beberapa jenis mengembang ketika dicelupkan untuk membandingkan [[hijau]] daun menurut aroma, wujud, dan rasanya.
 
Tahap [[pengukusan]] permulaan adalah tahap yang membedakan rasa antara teh hijau Cina dan Jepang, teh hijau Jepang lebih kuat citarasa daunnya, hampir mirip [[Rumput|rerumputan]] (beberapa juga mirip rumput laut). Infusi dari sencha dan teh hijau lainnya adalah bahwa pengukusan (seperti sebagian besar teh hijau Jepang) juga menghasilkan warna yang lebih hijau dan berasa lebih getir daripada teh hijau Cina.
Sencha secara harfiah berarti " teh (茶) yang dipanggang (煎)", tetapi, proses pembuatan sencha berbeda dari teh hijau [[Cina]], yang mulanya digongseng (digoreng tanpa minyak) (dan karenanya ia dapat dipanggil teh panggang). Teh hijau Jepang dikukus selama 15–45 detik untuk mencegah oksidasi daun. Lantas digulung, dibentuk, dan dikeringkan. Langkah-langkah ini menghasilkan bentuk teh seperti pilinan tabung yang tipis. Akhirnya, setelah pengeringan, pucuk daun teh dipanggang untuk membantu pengawetan dan memperkaya citarasa.<ref>[http://import.maunakeatea.com/content/view/20/28/ Mauna Kea Tea Import - Proses Produksi Sencha]</ref>
 
Tahap pengukusan permulaan adalah tahap yang membedakan rasa antara teh hijau Cina dan Jepang, teh hijau Jepang lebih kuat citarasa daunnya, hampir mirip rerumputan (beberapa juga mirip rumput laut). Infusi dari sencha dan teh hijau lainnya adalah bahwa pengukusan (seperti sebagian besar teh hijau Jepang) juga menghasilkan warna yang lebih hijau dan berasa lebih getir daripada teh hijau Cina.
 
Sencha sangat merakyat di Jepang, diminum panas-panas di bulan-bulan yang dingin dan biasanya dibekukan di bulan-bulan panas.