Hibridisasi orbital: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(37 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{other uses|Hibrida}}
[[Berkas:Sp3-Orbital.svg|thumb|150px|Empat orbital ''sp''<sup>3</sup>.]]▼
[[Berkas:
Dalam kimia, '''hibridisasi orbital''' atau '''hibridisasi''' adalah sebuah konsep bersatunya [[orbital atom|orbital-orbital atom]] membentuk '''''orbital
principle that is completely independent of the valence bond (VB) theory or of any orbital description of bonding." Gillespie, R. J. ''J. Chem. Educ.'' '''2004''', 81, 298-304.</ref>
== Sejarah perkembangan ==
Teori hibridisasi dipromosikan oleh kimiawan [[Linus Pauling]]<ref>L. Pauling, [[J. Am. Chem. Soc.]] 53 (1931), 1367</ref> dalam menjelaskan struktur molekul seperti [[metana]] (CH<sub>4</sub>). Secara historis, konsep ini dikembangkan untuk sistem-sistem kimia yang sederhana,
Teori hibridisasi tidaklah sepraktis [[teori orbital molekul]] dalam hal perhitungan kuantitatif. Masalah-masalah pada hibridisasi terlihat jelas pada ikatan yang melibatkan orbital ''d'', seperti yang terdapat pada [[kimia koordinasi]] dan [[kimia organologam]]. Walaupun skema hibridisasi pada logam transisi dapat digunakan, ia umumnya tidak akurat.
Sangatlah penting untuk dicatat bahwa orbital adalah sebuah model representasi dari tingkah laku elektron-elektron dalam molekul. Dalam kasus hibridisasi yang sederhana, pendekatan ini didasarkan pada orbital-orbital atom hidrogen. Orbital-orbital yang terhibridisasikan diasumsikan sebagai gabungan dari orbital-orbital atom yang bertumpang tindih satu sama lainnya dengan proporsi yang bervariasi. Orbital-orbital hidrogen digunakan sebagai dasar skema hibridisasi karena ia adalah salah satu dari sedikit orbital yang [[persamaan Schrödinger]]nya memiliki penyelesaian analitis yang diketahui. Orbital-orbital ini kemudian diasumsikan terdistorsi sedikit untuk atom-atom yang lebih berat seperti [[karbon]], [[nitrogen]], dan [[oksigen]]. Dengan asumsi-asumsi ini, teori hibridisasi barulah dapat diaplikasikan. Perlu dicatat bahwa kita tidak memerlukan hibridisasi untuk menjelaskan molekul,
Teori hibridisasi sering digunakan dalam kimia organik, biasanya digunakan untuk menjelaskan molekul yang terdiri dari atom C, N, dan O (kadang kala juga P dan S). Penjelasannya dimulai dari bagaimana sebuah ikatan terorganisasikan dalam [[metana]].
Baris 44:
Proton yang membentuk inti atom hidrogen akan menarik salah satu elektron valensi karbon. Hal ini menyebabkan eksitasi, memindahkan elektron 2s ke orbital 2p. Hal ini meningkatkan pengaruh inti atom terhadap elektron-elektron valensi dengan meningkatkan potensial inti efektif.
Kombinasi gaya-gaya ini membentuk fungsi-fungsi matematika yang baru yang dikenal sebagai orbital
<math>
Baris 55:
</math>
Pada CH<sub>4</sub>, empat orbital
[[Berkas:Ch4 hybridization.svg|Sebuah representasi skematis orbital-orbital
Sebuah pandangan alternatifnya adalah dengan memandang karbon sebagai anion C<sup>4−</sup>. Dalam kasus ini, semua orbital karbon terisi:
Baris 70:
</math>
Jika kita menrekombinasi orbital-orbital ini dengan orbital-''s'' 4 hidrogen (4 proton, H<sup>+</sup>) dan mengijinkan pemisahan maksimum antara 4 hidrogen (yakni tetrahedal), maka kita bisa melihat bahwa pada setiap orientasi orbital-orbital ''p'', sebuah hidrogen tunggal akan bertumpang tindih sebesar 25% dengan orbital-''s'' C dan 75% dengan tiga orbital-''p'' C. HaL ini sama dengan persentase relatif antara s dan p dari orbital
Menurut teori hibridisasi orbital, elektron-elektron valensi metana seharusnya memiliki tingkat energi yang sama,
== Hibrid ''sp''<sup>2</sup> ==
Senyawa karbon ataupun molekul lainnya dapat dijelaskan seperti yang dijelaskan pada metana. Misalnya [[etilena]] (C<sub>2</sub>H<sub>4</sub>) yang memiliki ikatan rangkap dua di antara karbon-karbonnya. Struktur Kekule metilena akan tampak seperti:
[[Berkas:Ethene-2D-flat.png|
Karbon akan melakukan hibridisasi ''sp''<sup>2</sup> karena orbtial-orbital
Dalam '''hibridisasi ''sp''<sup>2</sup>''', orbital 2''s'' hanya bergabung dengan dua orbital 2''p'':
Baris 113:
Hibridisasi membantuk kita dalam menjelaskan bentuk molekul:
[[Berkas:Shapes of hybrid orbitals.svg|jmpl|350px]]
{| class="wikitable"
! rowspan="2"| Jenis molekul
!
! Hibridisasi sp<sup>x</sup>d<sup>y</sup><ref name="Bayse Hall"/>
|-----▼
! Golongan utama/<br/>Logam transisi▼
! colspan="2"| Hanya logam transisi
|-----
! AX<sub>2</sub>
|
* Linear
*
*
| style="background: silver;" |
|▼
| style="background: silver;" |
* E.g., VO<sub>2</sub><sup>+</sup>▼
|-----
! AX<sub>3</sub>
|
* Datar trigonal
*
*
|
* Piramida trigonal
*
*
| style="background: silver;" |
|-----
! AX<sub>4</sub>
|
* Tetrahedral
*
*
|
* Tetrahedral
*
*
▲|
* Datar persegi
* Hibridisasi sp<sup>2</sup>d
|-----
! AX<sub>
|
|
*
| title = "Non-VSEPR" Structures and Bonding in d(0) Systems.
| author = Martin Kaupp Prof. Dr.
Baris 162 ⟶ 171:
| doi = 10.1002/1521-3773(20011001)40:19<3534::AID-ANIE3534>3.0.CO;2-#
}}</ref>
*
*
|▼
* Oktahedral
* Hibridisasi sp<sup>3</sup>d<sup>2</sup>
|-----
! Sudut antarorbital
▲! AX<sub>6</sub>
! <math>\theta = \arccos (-\frac{1}{x})</math>
! <math>\theta = \arccos \left( \pm\sqrt{\frac{1}{3}(1-\frac{2}{x})} \right)</math>
▲|
!
▲* hibridisasi sd<sup>5</sup>
|}
Baris 176 ⟶ 187:
{| class="wikitable"
▲|-----
▲! Logam transisi
|-----
! rowspan="2"| AX<sub>5</sub>
| align="center"|Bipiramida trigonal
|-----
| align="center"|[[Berkas:Penta phos.svg|500px]]
|-----
! rowspan="2"| AX<sub>6</sub>
| align="center"|Oktahedral
|-----
| align="center"|[[Berkas:Hexa sulf.svg|500px]]
|-----
! rowspan="2"| AX<sub>7</sub>
| align="center"|Bipiramida pentagonal
|-----
| align="center"|[[Berkas:Hepta iodi.svg|500px]]
Baris 225 ⟶ 206:
== Teori hibridisasi vs. Teori orbital molekul ==
Teori hibridisasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari [[kimia organik]] dan secara umum didiskusikan bersama dengan [[teori orbital molekul]] dalam buku pelajaran [[kimia organik]] tingkat lanjut.
Walaupun teori ini masih digunakan secara luas dalam
== Referensi ==
Baris 238 ⟶ 219:
* [http://wps.prenhall.com/wps/media/objects/602/616516/Chapter_07.html Ikatan kovalen dan Struktur Molekul]
* [http://www.mhhe.com/physsci/chemistry/essentialchemistry/flash/hybrv18.swf Film flas hibridisasi]
* [http://adomas.org/hopv/ Pratayang 3D
* [http://college.hmco.com/chemistry/shared/media/zumdahl/dswmedia/undr_dcr/Ch14_u14a.dcr Pemahaman konsep: Orbital molekul] {{Webarchive|url=https://archive.today/20130411024435/http://college.hmco.com/chemistry/shared/media/zumdahl/dswmedia/undr_dcr/Ch14_u14a.dcr |date=2013-04-11 }}
[[Kategori:Ikatan kimia]]
|