Hubungan media: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Dikembalikan ke revisi 18562866 oleh HsfBot (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
Dalam profesi [[humas]] hubungan media juga sering kali dipahami sebagai penanganan krisis dengan memberitakan tentang hal-hal positif tentang perusahaan saat perusahaan sedang dilanda berita negatif. Pada saat krisis cara terbaik penanganan hubungan media oleh humas adalah dengan mengakui dan memperbaiki kesalahan dengan menginformasikan usaha-usaha ke depan. Dalam hal ini baik media massa maupun humas dalam posisi saling memanfaatkan dan saling diuntungkan ([[simbiosis mutualisme]]).
 
Contoh pemanfaatan media massa untuk kepentingan organisasi dan publisitas positif adalah liputan berita saat Fraksi PDIP DPR mengembalikan total uang insentif legislasi sebesar Rp 3,4 miliar .<ref>[http://202.158.49.22/berita.asp?id=54035 MetroTV Online]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Perhatikan bahwa hal ini bisa dilakukan tanpa liputan berita, namun dengan diliput berita maka kejadian ini menimbulkan citra positif untuk organisasi dan di saat yang sama media massa mendapatkan berita.
 
== Tujuan ==
Baris 20:
 
== Aktivitas hubungan media ==
Untuk menjalankan hubungan dengan media, kegiatan yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut;<ref>Wasesa, Silih Agung. 2006. Strategi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal. 309</ref>;
# ''Press Conference''. Pertemuan yang dibuatdiselenggarakan untukoleh perusahaan dengan mengundang wartawan,/pekerja sehinggamedia merekauntuk bisamenyampaikan mendapatkanpesan informasitertentu. Pesan yang disampaikan dalam ''press conference'' dapat berupa; berita terbaru, mengenaiklarifikasi suatukasus, isupenemuan/peluncuran tertentuproduk atau jasa baru, dsb.
# ''Press Visit''. Aktivitas kunjungan media yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara mengunjungi kantor media untuk lebih mengenal para pekerja media. Kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk lebih memudahkan akses bertemunya wartawan/pekerja media dengan para pimpinan perusahaan untuk mendapatkan publikasi secara personal.
# ''Press Briefing''. Aktivitas untuk memberikan instruksi kepada media yang akan meliput acara secara khusus.
# ''Press Workshop''. Pelatihan yang diberikan oleh perusahaan kepada media menggenai topik-topik yang baru.
# ''Media Monitoring''. Aktivitas yang dilakukan perusahaan/organisasi untuk memantau berita/isu yang terdapat di dalam media.
# ''Media Clipping''. Aktivitas mengumpulkan berita-berita penting dari media massa yang diarsipkan sebagai bahan informasi oleh perusahaan.
# ''Press Gathering''<ref>https://pendidikanmaju.com/kegiatan-media-relation/</ref>''.'' Acara pertemuan antara pers dengan organisasi dengan suasana santai dan menghibur. Kegiatan ini berfungsi untuk mempereratmembangun hubungan organisasi dengan media secara lebih intensif dan personal.<!--Prinsip MediaTujuan Relationsdari pertemuan ini adalah untuk membangun hubungan interpesonal yang lebih optimal antara perusahaan dan pekerja media.
 
- Kejujuran dan kredibilitas
- Memberikan pelayanan nformasi atau data lain.
- Jangan memohon atau melakukan tekanan kepada pihak media
- Jangan menyembunyikan atau mencoba menghilangkan suatu cerita yang merugikan perusahaan.
- Jangan banjiri media dengan informasi
- Prinsip tersebut di atas sangat penting untuk ditaati. -->
 
== Referensi ==