Jalur kereta api Lumajang–Balung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bramshakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wie146 (bicara | kontrib)
 
(55 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
[[Berkas:Yosowilangun sta 130807-2532 lmj.JPG|thumb|300px|Bekas jembatan putar di [[Stasiun Yosowilangun]],<br> salah satu stasiun penting di jalur ini.]]
| box_width =
'''Jalur kereta api Lumajang-Rambipuji''' merupakan jalur [[kereta api]] yang tidak lagi aktif, yang menghubungkan [[Stasiun Lumajang]] dengan [[Stasiun Balung]]. Jalur ini telah ditutup semenjak 1986, bersamaan dengan penutupan [[jalur kereta api Balung-Rambipuji]], kemungkinan karena okupansi penumpang yang menurun dan prasarananya yang telah banyak mengalami kerusakan.
| name = Jalur kereta api Lumajang–Balung
| image = Yosowilangun sta 130807-2532 lmj.JPG
| image_width = 200
[[Berkas:Yosowilangun| stacaption 130807-2532 lmj.JPG|thumb|300px| = Bekas jembatan[[pemutar putarrel]] di [[Stasiun Yosowilangun]],<br> salah satu stasiun penting di jalur ini.]]
| type = Jalur lintas cabang
| system = Jalur kereta api rel ringan
| status = Tidak beroperasi
| start = [[Stasiun Lumajang|Lumajang]]
*| end = [[Stasiun Balung|Balung]] (47 km)
*| depot = [[Stasiun Yosowilangun|Yosowilangun]] (17 km)
| stations = 14
| open = 1913-1928
| buildby = [[Staatsspoorwegen]]
| legalbasis = Wet 28 Juni 1926 Staatblad No. 305
| close=1986
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] (pemilik aset jalur dan stasiun)
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]]
| gauge = 1.067 mm
| minradius =
| el =
| speed = 20 s.d. 40 km/jam
| map =
}}
'''Jalur kereta api Lumajang–Balung''' merupakan jalur [[kereta api]] nonaktif yang menghubungkan [[Stasiun Lumajang]] dengan [[Stasiun Balung]]. Jalur ini sekarang termasuk dalam [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Aset IX Jember]] dan dimiliki oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] Kementerian Perhubungan.
 
== Sejarah ==
Interval waktu pembangunan antara lintas [[Jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian|Lumajang–Pasirian]] dengan jalur Lumajang–Balung–Rambipuji ternyata jauh, dan bahkan tak banyak literatur berbahasa Belanda yang membahas jalur ini. Tetapi menurut Lekkerkerker (1938) dalam bukunya yang berjudul ''Land-en-Volk van Java'' menyebutkan bahwa jalur ini aslinya adalah jalur trem dengan lebar sepur 600&nbsp;mm. Pembangunan diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]], dengan melanjutkan jalurnya dari Lumajang menuju Rambipuji via Balung. Jalur dan stasiun-stasiunnya sendiri dibuka pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung dan dilanjut menuju Puger. Selanjutnya, jalur kemudian dibuka pula untuk segmen Lumajang–[[Stasiun Kencong|Kencong]] pada tanggal 25 Agustus 1927 dan kemudian ke arah Balung pada tanggal 1 November 1928. Setahun berikutnya jalur ini diputuskan untuk diganti sepurnya menjadi 1.067&nbsp;mm.<ref>{{Cite book|title=Land en volk van Java|last=Lekkerkerker|first=C.G.|publisher=J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij|year=1938|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Pada 25 April 1930, koran "De Indische Courant" mengabarkan bahwa SS berencana membuka perhentian baru di lintas ini yang kelak bernama ''Stopplaats'' Kampoeng Gratie pada km 20+500 pada 1 Mei 1930.
 
Jalur kereta api ini pada masa lalu merupakan jalur yang cukup sibuk. Lebih dari 300.000 penumpang tercatat pada tahun 1950 menggunakan kereta api dari Stasiun Balung, dan sedikit kurang dari jumlah itu di Stasiun Lumajang. Akan tetapi berselang beberapa tahun kemudian di 1953, jumlah penumpang ini di Stasiun Lumajang menurun hingga tinggal sedikit lagi di atas angka 270 ribu orang; namun penyusutan yang drastis terjadi di Stasiun Balung, yang turun okupansinya hingga mendekati 170 ribu orang saja. Dalam kurun waktu itu, angkutan barang justru meningkat pada tahun 1953, hingga mencapai lebih dari 23 ribu [[ton]] di Stasiun Lumajang dan lebih dari 25 ribu ton di Stasiun Balung.<ref name=dka>Djawatan Kereta Api, tt., [http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/zwp-bijlagen/ZWP-160-Lintas-1950-1953-C13c.htm DAFTAR C, 13c. ''Ichtisar Angkutan Penumpang jang berangkat dan Kiriman Biasa (dalam ton) jang dikirim dari tiap² setasiun² dan perhentian² D.K.A. di DJAWA dan MADURA semasa tahun² 1950-1951-1952 dan 1953 Eksplotasi TIMUR''.] Hlm. 156.</ref>
 
Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum.
== Jalur lain yang terhubung ==
Jalur KA Lumajang - Balung sebetulnya adalah yang terakhir dibuka di wilayah ini pada sekitar tahun 1928; yakni setelah dioperasikannya jalur KA Klakah - Pasirian (1896), jalur KA Rambipuji - Balung - Puger (1913), dan jalur KA Balung - Ambulu (1913)<ref>Studiegroep ZWP: [http://www.studiegroep-zwp.nl/halten/Halte-13-Trajecten2.htm ''Haltestempels Nederlands Indië 1883 - 1891/1950''. Spoorweg Trajecten SS-OL.] Diakses 30/VIII/2013.</ref>. Jalur KA Klakah - Pasirian telah sejak semula dibangun dengan [[lebar sepur]] 1.067 [[milimeter|mm]]. Berlainan halnya adalah jalur-jalur KA Rambipuji - Balung - Puger, Balung - Ambulu, dan kemudian juga Lumajang - Balung, yang pada awalnya dibangun dengan lebar sepur 600 mm<ref name=semboyan35.com>Semboyan35: {{cite web | title=''Sejarah Perkeretaapian'' | url=http://sites.google.com/a/semboyan35.com/kakominfo/home/sejarahka}}</ref>. Di belakang hari, jalur Lumajang - Balung dan [[jalur kereta api Balung-Rambipuji|Balung - Rambipuji]] diganti lebar sepurnya menjadi 1.067 mm.
 
== Jalur lain yang terhubung ==
Jalur KA Klakah - Pasirian kemudian terbagi menjadi dua ruas, yakni [[jalur kereta api Klakah-Lumajang]] dan [[jalur kereta api Lumajang-Pasirian]]. Sementara itu, [[jalur kereta api Balung-Puger]] dan [[jalur kereta api Balung-Ambulu]] ditutup pada tahun 1945. Pada masa penjajahan [[Belanda]], jalur-jalur ini berada di bawah pengelolaan [[Staatsspoor- en Tramwegen (Oosterlijnen)]] (SS en T-O/L). Pada saat ini, tidak satu pun dari jalur-jalur di atas yang masih beroperasi.
=== Lintas aktif ===
Jalur ini tidak terhubung dengan lintas aktif mana pun.
 
=== Lintas nonaktif ===
== Daftar stasiun di jalur ini ==
* [[Jalur kereta api Klakah–Lumajang–Pasirian|Klakah–Lumajang–Pasirian]]
* [[Stasiun Lumajang]] (jarak 0 [[kilometer|km]]; stasiun ini sebagai acuan)
* [[Jalur kereta api Rambipuji–Balung–Puger|Rambipuji–Balung–Puger]]
* [[Halte Karangbendo]] (5 km)
* [[Jalur kereta api Balung–Ambulu|Balung–Ambulu]]
* [[Stasiun Tekung]] (10 km)
 
* [[Halte Kalipepe]] (14 km)
== Daftar stasiun di jalur ini ==
* [[Stasiun Yosowilangun]] (17 km)
{{DaftarStasiun-start}}
* [[Halte Jombang]] (22 km)
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=26|lintas=Lumajang|segmen=Lumajang–Kencong|dibuka=25 Agustus 1927|operator=[[Staatsspoorwegen]] Oosterlijnen|daop=D9}}
* [[Stasiun Kencong]] (26 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5803|nama=Lumajang|singkatan=LM|alamat=Jalan Dr. Sutomo, [[Tompokersan, Lumajang, Lumajang]]|kelas=I|letak=km 17+718|status=Tidak beroperasi|gambar=Lumajang_sta_130805-2433_lumj.JPG|ketinggian=+51 m}}
* Halte Krebet (28 km)
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Kampung Grati|singkatan=|letak=20+500|status=Tidak beroperasi}}
* [[Stasiun Gumukmas]] (32 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5811|nama=Karangbendo|singkatan=KBN|status=Tidak beroperasi|letak=km 22+939|kelas=Halte|alamat=[[Karangbendo, Tekung, Lumajang]]|gambar=Karangbendo halt 220326-113518 jtg.jpg}}
* [[Stasiun Mlokorejo]] (37 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5812|nama=Tekung|singkatan=TKU|status=Tidak beroperasi|letak=km 27+522|kelas=III|alamat=[[Tekung, Tekung, Lumajang]]|gambar=Tekung sta 220326-121202 jtg.jpg|ketinggian=+23 m}}
* [[Stasiun Kasiyanlor]] (40 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5813|nama=Kalipepe|singkatan=KPP|status=Tidak beroperasi|letak=km 31+153|kelas=Halte|gambar=Kalipepe sta 220326-125249 jtg.jpg}}
* [[Halte Tutul]] (44 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5814|nama=Yosowilangun|singkatan=YWL|status=Tidak beroperasi|letak=km 34+663|kelas=I|alamat=[[Yosowilangun Lor, Yosowilangun, Lumajang]]|gambar=Yosowilangun sta 130807-2524 lmj.JPG|ketinggian=+11 m}}
* [[Stasiun Balung]] (47 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5815|nama=Jombang (Jember)|singkatan=JOG|status=Tidak beroperasi|letak=km 39+509|kelas=Halte}}
* Halte Curahmalang (49 km)
{{DaftarStasiun|nomor=5816|nama=Kencong|singkatan=KNC|status=Tidak beroperasi|letak=km 43+785|kelas=III|alamat=[[Kencong, Jember]]|gambar=Kencong sta 220326-140731 jtg.jpg|ketinggian=+12 m}}
* [[Stasiun Rambipuji]] (54 km)
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Kencong–Balung|dibuka=1 November 1928}}
{{DaftarStasiun|nomor=5826|nama=Krebet (Jember)|singkatan=KBE|status=Tidak beroperasi|alamat=Jalan Raden Ajeng Kartini, [[Gumukmas, Gumukmas, Jember]]|letak=km 47+195|gambar=|kelas=Halte}}
{{DaftarStasiun|nomor=5817|nama=Gumukmas|singkatan=GMM|status=Tidak beroperasi|letak=km 49+802|kelas=III|alamat=[[Menampu, Gumukmas, Jember]]|gambar=Gumuk Mas sta 220326-153646 jtg.jpg|ketinggian=+10 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=5818|nama=Mlokorejo|singkatan=MKJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 54+756|kelas=Halte|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=5819|nama=Kasiyamlor|singkatan=KYR|status=Tidak beroperasi|letak=km 57+535 lintas [[Stasiun Klakah|Klakah]]–''[[Stasiun Lumajang|Lumajang]]–[[Stasiun Balung|Balung]]''–[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]<br>km 19+361 lintas [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]–''[[Stasiun Puger|Puger]]''|kelas=III|alamat=[[Kasiyan Timur, Puger, Jember]]|gambar=Kasiyamlor sta 171221-163440 jr.jpg|ketinggian=+10 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Jambearum|singkatan=-|status=Tidak beroperasi|letak=km 59+745 lintas [[Stasiun Klakah|Klakah]]–''[[Stasiun Lumajang|Lumajang]]–[[Stasiun Balung|Balung]]''–[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]<br>km 15+561 lintas [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]–''[[Stasiun Puger|Puger]]''|kelas=Halte|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=5821|nama=Tutul|singkatan=TTU|status=Tidak beroperasi|letak=km 61+599 lintas [[Stasiun Klakah|Klakah]]–''[[Stasiun Lumajang|Lumajang]]–[[Stasiun Balung|Balung]]''–[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]<br>km 15+324 lintas [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]–''[[Stasiun Puger|Puger]]''|kelas=Halte|gambar=Tutul halt 220329-113841 jtg.jpg|alamat=[[Tutul, Balung, Jember]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=5822|nama=Balung|singkatan=BUG|status=Tidak beroperasi|letak=km 64+575 lintas [[Stasiun Klakah|Klakah]]–''[[Stasiun Lumajang|Lumajang]]–[[Stasiun Balung|Balung]]''–[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]<br>km 12+033 lintas [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]–''[[Stasiun Puger|Puger]]''<br>km 0+478 lintas ''[[Stasiun Balung|Balung]]–Ambulu''|kelas=II|alamat=[[Balung Lor, Balung, Jember]]|gambar=Balung sta 220329-121852 jtg.jpg|ketinggian=+23 m}}
{{DaftarStasiun-end}}
 
== Lihat pula ==
* [[Jalur kereta api matinonaktif di Indonesia]].
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
 
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|LumajangLM-BalungBUG]]
[[Kategori:Daerah Operasi IX Jember|LM-BUG]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} Semboyan35: (diskusi) [http://semboyan35.com/printthread.php?tid=4599&page=1 Jalur mati Rambi-Balung (bekas ''narrow gauge'')]
{{kereta-stub}}
 
{{keretaKereta api-stub}}
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|Lumajang-Balung]]
[[Kategori:Lumajang]]
[[Kategori:Jember]]