Try Sutrisno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(224 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Vice President
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji/militer) -->
| name = Try Sutrisno
| image = Try Sutrisno Official Portrait.jpg
| order = ke-6
| office = Wakil Presiden Indonesia
| term_start = 11 Maret 1993
| term_end =
| president = [[Soeharto]]
| predecessor = [[
| successor = [[
| office2 =
| order2 =
| term_start2 = 27 Februari 1988
| term_end2 = 19 Februari 1993
| president2 =
| predecessor2 = [[Leonardus Benyamin Moerdani|L.B. Moerdani]]
| successor2 = [[Edi
| office3 = Kepala Staf TNI Angkatan Darat
| order3 = ke-15
|
|
|
| successor3 = [[Edi Sudradjat]]
|
|
|
|
| president4 =
|
|
| birth_date = {{birth date and age|1935|11|15|}}
| birth_place = [[Surabaya]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|
|
| servicenumber = 18438
| rank = [[Berkas:22-TNI Army-GEN.svg|25px]] [[Jenderal]] [[TNI]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| unit = [[Zeni]]
| battles = [[Operasi 17 Agustus]]<br>[[Operasi Trikora]]<br>[[Konfrontasi Indonesia–Malaysia]]<br>[[Operasi Seroja]]{{br}}[[Pemberontakan di Aceh]]
| nationality = [[Indonesia]]
| party = [[Golkar]]<br>[[PKPI]]
| spouse = {{marriage|[[Tuti Sutiawati]]|1961}}
| children = 7, termasuk [[Firman Santyabudi|Firman]] dan [[Kunto Arief Wibowo|Kunto]]
| relatives = {{bulleted list|[[Musannif Ryacudu]] (besan)|[[Ryamizard Ryacudu]] (menantu)|[[Danang Hadiwibowo]] (menantu)}}
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Militer|Akademi Teknik AD]] (1959)
| profession = Tentara, Politisi
| signature = Signature of Try Sutrisno.svg
| caption = Foto Resmi Try Sutrisno Tahun 1993-1998
}}
'''Try Sutrisno''' ({{lahirmati||15|11|1935||}}) adalah [[Wakil Presiden Indonesia]] ke-6 periode 1993–1998. Sebelum diangkat sebagai Wakil Presiden Indonesia, Try menjabat sebagai [[Panglima Tentara Nasional Indonesia|Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] ([[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]]).
== Kehidupan awal ==
Try Sutrisno lahir pada 15 November 1935 di Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya Subandi adalah sopir ambulans, dan ibunya Mardiyah adalah ibu rumah tangga. Setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]], Belanda kembali untuk mengklaim kembali Indonesia sebagai koloni mereka. Try Sutrisno dan keluarganya pindah dari Surabaya ke Mojokerto. Ayahnya bekerja sebagai petugas medis untuk [[Batalyon]] Angkatan Darat Poncowati, memaksa Try Sutrisno untuk berhenti sekolah dan mencari nafkah sebagai penjual rokok dan penjual koran.
Pada usia 13, Try Sutrisno ingin bergabung dengan Batalyon Poncowati dan melawan tetapi tidak ada yang menganggapnya serius dan ia akhirnya dipekerjakan sebagai kurir.<ref>{{cite web|title = Try Sutrisno|publisher = pdat.co.id|url = http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/T/ads,20030618-01,T.html|access-date = 2014-04-02|archive-date = 2007-09-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20070927014316/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/T/ads,20030618-01,T.html|dead-url = yes}}</ref> Tugas Try Sutrisno adalah untuk mencari informasi ke daerah-daerah yang diduduki oleh tentara Belanda serta mengambil obat untuk Angkatan Darat Indonesia. Akhirnya pada tahun 1949, Belanda mundur dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Try Sutrisno dan keluarganya kemudian kembali ke Surabaya di mana ia menyelesaikan pendidikannya di [[SMA Negeri 2 Surabaya|SMA Bagian B pada tahun 1956]].<ref name=":0">{{Cite web|date=2022-12-22|title=Try Sutrisno Harapan Djatikusumo|url=https://historia.id/militer/articles/try-sutrisno-harapan-djatikusumo-vJyRJ|website=Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-15}}</ref>
Setelah lulus dari SMA, Try Sutrisno ingin mendaftar di ATEKAD (Akademi Teknik Angkatan Darat). Dia berpartisipasi dan lulus dalam ujian masuk, sebelum gagal dalam pemeriksaan fisik. Meskipun demikian, Mayor Jenderal [[Djatikoesoemo|GPH Djatikusumo]] tertarik dengan Try dan memanggilnya kembali. Try Sutrisno berpartisipasi dalam pemeriksaan psikologis di Bandung, Jawa Barat, dan ia diterima di ATEKAD. Di ATEKAD pula ia berteman akrab dengan [[Leonardus Benyamin Moerdani|Benny Moerdani]].<ref name=":0" />
== Karier militer ==
=== Awal karier militer ===
Pengalaman militer pertama Try Sutrisno adalah pada tahun 1957, ketika ia berperang melawan Pemberontakan [[PRRI]]. Pemberontakan PRRI adalah kelompok separatis di [[
Pengalaman awal Try Sutrisno di [[ABRI]] termasuk menjalankan tugas di
=== KODAM XVI/Udayana dan KODAM
Pada tahun 1978, Try diangkat menjadi Kepala Staf di KODAM XVI/Udayana. Setahun kemudian, ia menjadi Panglima KODAM IV/Sriwijaya, di mana ia memulai kariernya. Sebagai Pangdam, Try Sutrisno pindah untuk menekan tingkat kejahatan serta menghentikan penyelundupan timah. Dia bahkan berpartisipasi dalam kampanye lingkungan untuk mengembalikan [[gajah
|title = Try Sutrisno, 6th Vice President of the Republic of Indonesia
|publisher = Tokohindonesia.com
|url = http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/t/try-sutrisno/index.shtml
|accessdate = 2006-10-28
|archive-date = 2004-06-06
|archive-url = https://web.archive.org/web/20040606154454/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/t/try-sutrisno/index.shtml
|dead-url = yes
}}</ref>
=== KODAM V/Jaya dan
Pada tahun 1982, Try diangkat menjadi Panglima KODAM V/Jaya dan ditempatkan di Jakarta.
Baris 66 ⟶ 84:
|publisher = Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
|url = http://www.elsam.or.id/kkr/tanjung%20priok.html
|accessdate = 2006-10-28
|archiveurl = |dead-url = yes
}}</ref>
Pada tanggal 7 September 1984, [[Sersan]] Satu Hermanu, melakukan pemeriksaan di Jakarta Utara, datang ke masjid yang terdapat poster yang meminta perempuan untuk mengenakan [[jilbab]]. Ini adalah poster atau selebaran yang mendorong Muslim yang membacanya untuk menentang kebijakan pemerintah untuk tidak membiarkan wanita mengenakan jilbab. Sertu Hermanu meminta selebaran untuk diturunkan tetapi perintahnya tidak diikuti.
Keesokan harinya, Hermanu kembali dan menghapus poster itu dengan koran yang dicelup air got. Entah bagaimana rumor mulai beredar di sekitar yang menyebutkan bahwa Hermanu telah mencemarkan masjid dengan masuk ke dalamnya tanpa membuka sepatunya.<ref name="elsam.or.id"/> Hal itu menyebabkan kemarahan warga dan sepeda motor Hermanu dibakar. Tentara kemudian kembali untuk menangkap 4 pemuda yang membakar sepeda motor.
Selama beberapa hari berikutnya ada protes yang meminta pembebasan 4 pemuda dan ulama mengambil keuntungan dari situasi untuk berkhotbah menentang pemerintah. Akhirnya pada tanggal 12 September 1984, kerumunan di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] mulai menyerang toko-toko yang dimiliki oleh orang Tionghoa serta mendatangi markas Kodim Jakarta Utara.
Try Sutrisno, bersama dengan [[Panglima ABRI]], [[Benny Moerdani]] setuju bahwa pasukan harus dikerahkan untuk menghadang perusuh. Kerusuhan terus memburuk, menurut tentara, massa menolak untuk mengindahkan tembakan peringatan dan melanjutkan penyerbuan mereka dengan mengacung-acungkan [[golok]] dan [[celurit]].<ref name="elsam.or.id"/> Akhirnya pasukan terpaksa [[Peristiwa Tanjung Priok|melepaskan tembakan]]. Pemerintah mengklaim bahwa 28 orang tewas namun korban tetap bersikeras bahwa sekitar 700 orang tewas
=== Wakil KSAD dan
Karier Try Sutrisno terus
=== Panglima ABRI dan Pembunuhan Massal Dili ===
[[Berkas:Jenderal TNI Try Sutrisno.png|
[[Berkas:Try Sutrisno Warga Kehormatan Baret Ungu.jpg|kiri|jmpl|Jenderal TNI Try Sutrisno diangkat sebagai warga kehormatan korps marinir pada 15 November 1990]]
Try Sutrisno akhirnya mencapai puncak karier militer pada tahun 1988, ketika ia ditunjuk sebagai [[Panglima ABRI]] untuk menggantikan [[L.B. Moerdani]]. Sebagai Panglima [[ABRI]], Sutrisno menghabiskan banyak waktu untuk menumpas pemberontakan di seluruh Indonesia. Target langsungnya adalah separatis di [[Aceh]], yang berhasil ditekan pada 1992. Pada tahun 1990, ada [[Peristiwa Talangsari 1989|Insiden Talangsari]], di mana Try Sutrisno mengulangi tindakannya pada tahun 1984 dengan menindak kelompok demonstran Islam.
Pada bulan November 1991, di Provinsi [[Timor Timur]], sekelompok mahasiswa menghadiri pemakaman seorang teman mereka yang telah ditembak mati oleh pasukan Indonesia dan mereka mengambil kesempatan untuk meluncurkan protes terhadap pendudukan Indonesia. Pada prosesi pemakaman, para mahasiswa menggelar spanduk untuk penentuan nasib sendiri dan kemerdekaan, menampilkan gambar pemimpin kemerdekaan [[Xanana Gusmão]]. Ketika prosesi tersebut memasuki kuburan, pasukan Indonesia mulai menembak. Dari orang-orang yang berdemonstrasi di kuburan, 271 tewas, 382 terluka, dan 250 menghilang.
Baris 89 ⟶ 112:
|publisher = Indonesia Publications/Taskforce
|url = http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1991/11/27/0010.html
|accessdate = 2006-10-28
|archive-date = 2006-09-17
|archive-url = https://web.archive.org/web/20060917134644/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1991/11/27/0010.html
|dead-url = yes
}}</ref>
Masa jabatan Try Sutrisno sebagai Panglima ABRI
== Wakil Presiden Indonesia ==
=== Pencalonan Sebagai Wakil Presiden ===
[[Berkas:Try Sutrisno oath of office.jpg|jmpl|250px|Try Sutrisno mengambil sumpah jabatan pada tanggal 11 Maret 1993 pada sesi Majelis Permusyawaratan Rakyat.]]
Pada bulan Februari 1993, bulan yang sama ketika Try berhenti dari posisinya sebagai Pangab dan sebulan sebelum [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) dijadwalkan bertemu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden baru, anggota MPR dari fraksi ABRI mencalonkan Try Sutrisno untuk menjadi Wakil Presiden. Secara teknis, anggota fraksi MPR diizinkan untuk mengajukan calon mereka untuk Wakil Presiden. Tapi aturan tak tertulis dalam rezim Soeharto adalah menunggu Presiden untuk mengajukan calon yang dipilihnya.
Anggota dari [[Partai Persatuan Pembangunan]] dan [[Partai Demokrasi Indonesia]] dengan cepat menyetujui pencalonan Try sementara [[Golkar]] berjuang dalam memberitahu anggotanya bahwa Golkar tidak mencalonkan Try sebagai Wakil Presiden. Soeharto dilaporkan marah karena telah didahului oleh ABRI,<ref>{{cite web|last = Lane|first = Max|title = Suharto vs. ABRI at MPR – 1|publisher = Green Left|date = 24 Februari 1993|url = http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1993/03/10/0000.html|access-date = 2014-04-11|archive-date = 2008-01-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20080119003855/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1993/03/10/0000.html|dead-url = unfit}}</ref> tetapi ia tidak ingin adanya perselisihan terbuka. Soeharto akhirnya menerima Try dan Golkar mencoba mengecilkan ketegangan dengan mengatakan telah membiarkan pihak lain dan ABRI mencalonkan kandidat Wakil Presiden mereka.<ref>{{cite web|title = Soeharto Picks Try As V-P|publisher = Radio Republik Indonesia|date = 28 Februari 1993|url = http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1991/11/27/0010.html|access-date = 2014-04-02|archive-date = 2008-01-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20080119003833/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1991/11/27/0010.html|dead-url = unfit}}</ref>
ABRI sudah membalaskan dendam mereka dari Sidang Umum MPR 1988 saat Soeharto memilih [[Sudharmono]], seseorang tidak menyukai ABRI sebagai Wakil Presiden. Benny Moerdani yang pada tahun 1993 adalah Menteri Pertahanan, dia bertekad bahwa ABRI akan memilih Wakil Presiden bagi Suharto pada Sidang Umum MPR 1993.
Baris 106 ⟶ 134:
=== Wakil Kepresidenan ===
[[Berkas:Try Sutrisno vice president indonesia portrait.jpg|
Meskipun ia telah menerima Try Sutrisno sebagai Wakil Presiden, namun Soeharto merasa tidak senang pada Wakil Presidennya.
[[Berkas:Wakil Presiden Try Sutrisno dan Istri (Tuti Sutiawati).jpg|120px|thumb|Wakil Presiden Try Sutrisno dan istri]]
Saat Soeharto berkunjung ke [[Mesir]] tahun 1995, Try dalam sebuah pemberitaan di harian nasional menyatakan jika dalam bisnis, anak pejabat jangan pakai nama bapaknya, pihak penguasa marah dan sejak itu pemberitaan Try Sutrisno di harian manapun ditiadakan. Beberapa bulan kemudian [[Siti Hartinah|Ibu Negara]] wafat.
Pengabaian lainnya datang pada akhir 1997 ketika Soeharto harus pergi ke Jerman untuk menerima perawatan kesehatan. Alih-alih mendelegasikan Try Sutrisno untuk menjalankan tugas Presiden, Soeharto memerintahkan [[Daftar Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Menteri Sekretaris Negara]], [[Moerdiono]] untuk datang ke kediamannya untuk menerima tugas Presiden.<ref>{{cite web|title =
Try Sutrisno adalah figur yang sangat populer dan banyak yang mengira bahwa ia akhirnya akan menggantikan Soeharto sebagai Presiden Indonesia.<ref>{{cite web |last = Manoharan |first = Moses |title = President Try Sutrisno? |publisher = Reuter |date = 23 April 1992 |url = http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1992/04/23/0004.html |access-date = 2014-04-11 |archive-date = 2008-01-19 |archive-url = https://web.archive.org/web/20080119003850/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1992/04/23/0004.html |dead-url = unfit }}</ref> Karena dia memiliki latar belakang militer, ia akan diterima oleh ABRI. Pada saat yang sama, dia juga seorang kandidat yang diterima elemen Islam di Indonesia, dibesarkan bersama sebuah sekolah Islam.
Pada tahun 1998, pada Sidang Umum MPR lainnya yang akan diselenggarakan dan [[Asia Tenggara]] sedang menderita akibat [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis Finansial Asia]], banyak yang ingin Try Sutrisno untuk mengemban masa jabatan kedua sebagai Wakil Presiden. Meskipun ada dukungan yang kuat, Try Sutrisno tidak menegaskan dirinya dan pilihan Soeharto untuk Wakil Kepresidenan diserahkan kepada Habibie.
Baris 120 ⟶ 148:
Pada Mei 1998, pada malam jatuhnya Soeharto, Try Sutrisno, bersama dengan [[Umar Wirahadikusumah]] dan Sudharmono mengunjungi Soeharto di kediamannya untuk membahas opsi yang memungkinkan.
Pada tahun 1998, Try terpilih menjadi Ketua
Try juga menjabat sebagai sesepuh partai untuk partainya Jenderal [[Edi Sudrajat]], [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]].
Baris 127 ⟶ 155:
Try Sutrisno agak melunak sikapnya dengan pemerintah setelah pertemuan dengan Wakil Presiden [[Jusuf Kalla]] pada bulan September 2005. Kalla dikirim untuk menjelaskan alasan di balik kebijakan yang diambil terhadap GAM dan menaikkan harga BBM. Pada akhir pertemuan, Try mengatakan bahwa ia dapat memahami posisi pemerintah dan mendorong orang-orang untuk mendukung pemerintah dalam keputusan mereka.<ref>{{cite web
|title =
|publisher = Pikiran Rakyat
|date = 25 September 2005
|url = http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0905/25/0102.htm
|archiveurl =
|access-date = 2014-04-11
|dead-url = no
}}</ref>
==
Pada 5 Februari 1961, Try Sutrisno mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi pujaan hatinya yaitu seorang guru kelahiran [[Bandung]] bernama [[Tuti Sutiawati]] dan dikaruniai 7 orang anak yaitu Nora Tristyana, Taufik Dwi Cahyono, [[Firman Santyabudi]], Nori Chandrawati, Isfan Fajar Satrio, [[Kunto Arief Wibowo]], dan Natalia Indrasari.<ref>{{Cite book|title=Try Sutrisno dari Tobang Menjadi Jenderal dan Wakil Presiden|url=https://www.google.co.id/books/edition/Try_Sutrisno_dari_Tobang_Menjadi_Jendera/aP3YDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=try+sutrisno+menikah&pg=PA23&printsec=frontcover|last=TEMPO Publishing|date=2020|publisher=Tempo Publishing|isbn=9786232629158|location=Jakarta|pages=23|access-date=2021-09-10|archive-date=2023-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325185356/https://www.google.co.id/books/edition/Try_Sutrisno_dari_Tobang_Menjadi_Jendera/aP3YDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=try+sutrisno+menikah&pg=PA23&printsec=frontcover|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/vice_president/?box=detail&id=2&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto|title=Wakil Presiden: Jenderal (Purnawirawan) Try Soetrisno|access-date=10 September 2021|website=Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia|archive-date=2021-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210910002138/https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/vice_president/?box=detail&id=2&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto|dead-url=yes}}</ref> Salah satu menantunya adalah [[Ryamizard Ryacudu]] yang menikah dengan Nora Tristyana.
== Penghargaan ==
=== Tanda jasa{{sfn|Dinas Sejarah TNI AD|2019|p=248-250}} ===
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!colspan="3" align="center" |Dada kanan
!colspan="3" align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|align=center|[[File:Brevet Hiu Kencana (Kapal Selam).png|170px]]
|-
|align=center|[[File:Wing Penerbang Kelas I TNI AU.png|170px]]
|-
|[[Berkas:Master Parachutist Badge (Singapore Army).png|137x137px]]
|}
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="4"|[[File:Brevet Komando Kopassus.png|130px]]
|-
|colspan="4"|[[File:Brevet Para Utama TNI AD.png|215px]]
|-
| colspan="4"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipradana.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipurna.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Utama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Utama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Utama.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana GOM VII.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Sapta Marga.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Satya Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Wira Dharma (1963).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Wira Karya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Medali Veteran Perdamaian.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=YU Order of the Yugoslav Flag with Sash (1st rank) Ribbon Bar.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order for Merit in Defence and Security - 1st Class Ribbon Bar.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the Crown of Thailand - 1st Class (Thailand) ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Commander of Legion of Honour Ribbon Bar.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Darjah Mahkota Johor Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Decoration of Merit.jpg|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=US Legion of Merit Commander rib.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Nishan-e-Imtiaz Ribbon Bar.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Gagah Angkatan Tentera.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Panglima Mangku Negara (PMN) Ribbon Bar.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=ROK Order of National Security Merit (Tong-il) Ribbon.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) ribbon.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Order of the White Elephant - 1st Class (Thailand) ribbon.svg|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=DPKT Brunei.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PHL Legion of Honor - Commander Ribbon Bar (Before 2003).png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Honour for Services 2.png|width=100}}
|-
|colspan="4"|[[File:Brevet Taipur Kostrad.png|130px]]
|}
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="1"|Brevet Hiu Kencana
|-
|colspan="1"|Wing Penerbang TNI AU Kelas I<ref>{{Cite book|date=1992|url=https://books.google.co.id/books?id=Iy2x60j84u0C&pg=RA4-PA42&lpg=RA4-PA42&dq=brevet+kehormatan+try+sutrisno&source=bl&ots=lDx4oJSqcG&sig=ACfU3U1lxRJbxGZitQ_mE0IPWE_yKUMayg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjl-IT6yP-AAxU-yzgGHZ6SCqU4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=brevet%20kehormatan%20try%20sutrisno&f=false|title=Dharmasena|publisher=Pusat Penerangan HANKAM|language=id}}</ref>
|-
|Master Parachutist Badge (Singapore Army)
|}
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
| colspan="4"|Brevet Kualifikasi Komando Kopassus
|-
!Brevet
| colspan="4"|Brevet Para Utama
|-
!Baris ke-1
| colspan="4"|[[Bintang Republik Indonesia Adipradana]] (17 Maret 1993)<ref>{{cite book|title= Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia 1959 - sekarang|url= https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|access-date= 3 September 2021|archive-date= 2021-07-29|archive-url= https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url= no}}</ref>
|-
!Baris ke-2
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipurna]] (17 Maret 1993)<ref name="Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021 |archive-date=2022-08-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |dead-url=no }}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]] (12 Agustus 1992)<ref name="Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003"/>
| colspan="1"|[[Bintang Dharma]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Utama]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Utama]]
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Utama]]
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama]]
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Utama]] (1989)<ref>{{Cite web|last=Tempomedia|title=Menyematkan bintang jasa bintang jasa|url=https://majalah.tempo.co/read/album/20797/menyematkan-bintang-jasabintang-jasa|website=majalah.tempo.co|language=en|access-date=2023-04-18}}</ref>
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]] (1985)<ref>{{Cite book|last=Indonesia. Angkatan Bersenjata|first=Indonesia|date=1985|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/PB65AAAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=jenderal+terima+bintang&pg=RA4-PA69&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 177-189|location=Indonesia|publisher=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|pages=69|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M VII]]
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Sapta Marga]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Satya Dharma]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Dharma]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana Seroja]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Wira Karya]]
| colspan="1"|Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (1989)<ref>{{Cite web|last=Tempomedia|title=Penghargaan bintang LVRI|url=https://majalah.tempo.co/read/album/22261/penghargaan-bintang-lvri|website=majalah.tempo.co|language=en|access-date=2023-04-18}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of the Socialist Federal Republic of Yugoslavia#Orders|First Rank of the Order of the Yugoslav Flag with Sash]] - Yugoslavia
|-
!Baris ke-7
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of the Socialist Federal Republic of Yugoslavia#Orders|First Rank of the Order of Military Merits with Great Star]] - Yugoslavia
| colspan="1"|[[:en:Order of Merit of the Federal Republic of Germany|Grand Cross of the Order of Merit of the Federal Republic of Germany]] - Jerman
| colspan="1"|[[:en:Order of the Crown of Thailand|Knight Grand Cross of the Most Noble Order of the Crown of Thailand]] - Thailand (1986)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1986-11-08|title=Mendapat penghargaan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/36196/mendapat-penghargaan|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-18}}</ref><ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ [พลโท ทรี สุทริสโน]|url= https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1575493.pdf|access-date= 15 Oktober 2024|language=TH}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Legion of Honour|Commander of the National Order of the Legion of Honour]] - Prancis<ref>{{Cite web|date=2020-04-17|title=Prof. John Ario Katili|url=https://aldoluthfan.wordpress.com/2020/04/17/prof-john-ario-katili/|website=Biografi Nasional|language=en|access-date=2023-11-26}}</ref>
|-
!Baris ke-8
| colspan="1"|[[:en:Order of the Crown of Johor|Sri Paduka Mahkota Johor (S.P.M.J.)]] - Johor
| colspan="1"|[[:en:Decoration of Merit|Gold Decoration of Merit]] - Belanda
| colspan="1"|[[:en:Legion of Merit|Commander of the Legion of Merit]] - Amerika Serikat
| colspan="1"|[[:en:Nishan-e-Imtiaz|Nishan-e-Imtiaz]] - Pakistan
|-
!Baris ke-9
| colspan="1"|[[:en:Orders, decorations, and medals of Malaysia#Military orders and medals|Pingat Panglima Gagah Angkatan Tentera (P.G.A.T.)]] - Malaysia (1988)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1988-07-02|title=Menerima penghargaan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/27627/menerima-penghargaan|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-18}}</ref><ref>{{Cite book|last=Departemen Pertahanan Keamanan, Staf Pembinan Karyawan|first=Indonesia|date=1987|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mimbar_kekaryaan_ABRI/pOjKYnCN1o8C?hl=id&gbpv=1&dq=pangab+terima+penghargaan+singapura&pg=RA10-PA72&printsec=frontcover|title=Mimbar kekaryaan ABRI.
Edisi 201-211|location=Indonesia|publisher=Indonesia. Departemen Pertahanan-Keamanan. Staf Pembinan Karyawan|pages=72|url-status=live}}</ref>
| colspan="1"|[[Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara|Panglima Mangku Negara (P.M.N.)]] - Malaysia (1988)<ref>{{cite web
|url=https://www.istiadat.gov.my/wp-content/uploads/2020/08/1988.pdf|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1988}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of National Security Merit#Grades|Order of National Security Merit - 1st Class (Tong-il Medal)]] - Korea Selatan
| colspan="1"|[[:en:Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera)|Darjah Utama Bakti Cemerlang - Tentera (D.U.B.C.)]] - Singapura (7 Agustus 1991)<ref>{{Cite web|title=The Commander-in-Chief of Indonesian Armed Forces General …|url=https://www.nas.gov.sg/archivesonline/photographs/record-details/4dd1eb98-1162-11e3-83d5-0050568939ad|website=www.nas.gov.sg|access-date=2023-02-06|archive-date=2023-02-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230205045241/https://www.nas.gov.sg/archivesonline/photographs/record-details/4dd1eb98-1162-11e3-83d5-0050568939ad|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=1991-08-08|title=Jeneral Try dikurnia bintana 'Darjah Utama'|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/digitised/article/beritaharian19910808-1.2.3?qt=try,%20sutrisno&q=try%20sutrisno|website=NewspaperSG|access-date=2024-11-28}}</ref>
|-
!Baris ke-10
| colspan="1"|[[:en:Order of the White Elephant|Knight Grand Cross of the Most Exalted Order of the White Elephant]] - Thailand (1991)<ref>{{Cite web|last=Administrator|date=1991-09-28|title=Penghargaan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/15278/penghargaan|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-19}}</ref><ref>{{cite book|title=ประกาศสำนักนายกรัฐมนตรี เรื่อง พระราชทานเครื่องราชอิสริยาภรณ์ (ประถมาภรณ์ช้างเผือกให้แก่ พลเอก ตรี สุทริสโน ผู้บัญชาการทหารสูงสุดอินโดนีเซีย)|url= https://ratchakitcha.soc.go.th/documents/1622685.pdf|access-date= 14 Oktober 2024|language=TH}}</ref>
| colspan="1"|[[:en:Order of Paduka Keberanian Laila Terbilang|Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang - Peringkat Pertama (D.P.K.T.)]] - Brunei
| colspan="1"|[[:en:Philippine Legion of Honor|Commander of the Philippine Legion of Honor]] - Filipina
| colspan="1"|[[:en:Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria#Classes|Grand Decoration of Honour in Gold with Sash of the Decoration of Honour for Services to the Republic of Austria]] - Austria (1996)<ref name="recipients">{{cite web|url=https://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_10542/imfname_251156.pdf|title=Eingelangt am 23.04.2012 : Dieser Text wurde elektronisch übermittelt. Abweichungen vom Original sind möglich. Bundeskanzler Anfragebeantwortung|website=Parlament.gv.at|access-date=10 February 2019}}</ref>
|-
!Brevet
|colspan="4"|Brevet Kualifikasi Intai Tempur (Taipur)
|}
|}
== Dalam budaya populer ==
* Dalam film ''[[Susi Susanti: Love All]]'' (2019), Try Sutrisno diperankan oleh [[Muhammad Farhan]].
== Bibliografi ==
* {{Citation|author=Dinas Sejarah TNI AD|date=2011|title=Profil Kepala Staf Angkatan Darat Ke-1 s.d.Ke-26|volume=I|pages=|url=https://drive.google.com/file/d/1Ih0ChoFC3Mm-wzOxnZxg12y2oNzBAlPq/view}}
* {{Citation|author=Dinas Sejarah TNI AD|date=2019|title=Jenderal TNI Try Sutrisno, Sosok Arek Suroboyo|volume=I|pages=|url=https://drive.google.com/file/d/1Xi-wAENeF9VqaFV-_gOOL_ZlkpBoCsAv/view}}
== Referensi ==
Baris 142 ⟶ 338:
== Pranala luar ==
{{portal|Indonesia}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/272-try-sutrisno Profil TokohIndonesia.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140113045349/http://www.tokohindonesia.com/tokoh/article/282-ensiklopedi/272-try-sutrisno |date=2014-01-13 }}
* {{id}} [
{{S-start}}
Baris 151 ⟶ 347:
{{Succession box|jabatan = [[Panglima ABRI]] |tahun = 1988–1993 |pendahulu = [[L.B. Moerdani]] |pengganti = [[Edi Sudradjat]]}}
{{Succession box|jabatan=[[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]]|pendahulu=[[Rudini]]|pengganti=[[Edi Sudradjat]]|tahun=1986–1988}}
{{Succession box|jabatan = [[Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta#Daftar Panglima|Pangdam
{{Succession box|jabatan = [[Komando Daerah Militer II/Sriwijaya#Pejabat Pangdam|Pangdam IV/Sriwijaya]] |years = 1979–1982 |before = [[Obrin Satjakusumah]] |after = [[Arie Bandiyoko]] }}
{{S-end}}
{{Wakil Presiden Indonesia}}
{{Kabinet Pembangunan VI}}
{{Kabinet Pembangunan V}}
{{Kabinet Pembangunan IV}}
{{Panglima TNI}}
{{Kepala Staf TNI Angkatan Darat}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Sutrisno, Try}}
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer Jaya]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Wakil Presiden Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Republik Indonesia Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipurna]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]
|