Penyakit Hirschsprung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
bb |
Hapus teks non-ensiklopedis |
||
(36 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
Kelainan '''Hirschsprung''' terjadi karena adanya permasalahan pada persarafan usus besar paling bawah, mulai anus hingga usus di atasnya. Syaraf yang berguna untuk membuat usus bergerak melebar menyempit biasanya tidak ada sama sekali atau kalopun ada sedikit sekali. Namun yang jelas kelainan ini akan membuat BAB bayi tidak normal, bahkan cenderung sembelit terus menerus. Hal ini dikarenakan tidak adanya syaraf yang dapat mendorong kotoran keluar dari anus. Kotoran akan menumpuk terus di bagian bawah, hingga menyebabkan pembesaran pada usus dan juga kotoran menjadi keras sehingga bayi tidak dapat BAB. Biasanya bayi akan bisa BAB karena adanya tekanan dari makanan setelah daya tampung di usus penuh. Tetapi hal ini jelas tidaklah baik bagi usus si bayi. Penumpukan yang berminggu bahkan bulan mungkin akan menimbulkan pembusukan yang lama kelamaan dapat menyebabkan adanya radang usus bahkan mungkin kanker usus. Bahkan kadang karena parahnya tanpa disadari bayi akan mengeluarkan cairan dari lubang anus yang sangat bau. Kotoran atau tinja penderita ini biasanya berwarna gelap bahkan hitam. Dan biasanya apabila usus besar sudah terlalu besar, maka kotorannya pun akan besar sekali, mungkin melebihi orang dewasa. Ciri lain hirschprung adalah perut bayi anda akan kelihatan besar dan kembung serta kentutnyapun baunya sangat busuk. Selain itu juga riwayat BABnya selalu buruk atau tidak normal.▼
'''Penyakit ''hirschsprung''''' ({{lang-en|congenital aganglionic megacolon, Hirschsprung disease, Waardenburg-Hirschsprung disease, Waardenburg syndrome type 4, WS4}}) adalah suatu bentuk penyumbatan pada [[usus besar]] yang terjadi akibat lemahnya [[peristaltik|pergerakan usus]] karena sebagian dari usus besar tidak memiliki saraf yang mengendalikan kontraksi ototnya. Hal ini disebabkan karena terjadi mutasi pada [[gen]] [[EDN3]], [[EDNRB]], dan [[SOX10]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2276340/?tool=pubmed
| title = Deletions at the SOX10 Gene Locus Cause Waardenburg Syndrome Types 2 and 4
| accessdate = 2010-05-03
| work = Institut Mondor de Recherche Biomedicale, et al; Nadege Bondurand, et al.
}}</ref>
Kelainan '''''hirschsprung''''' terjadi karena adanya permasalahan pada saraf usus besar paling bawah, mulai anus hingga usus di atasnya. Saraf secara normal yang berfungsi untuk membuat usus bergerak, jika menderita '''''hirschsprung''''' maka pergerakan usus tidak ada sama sekali, jikapun ada , pergerakannya sedikit sekali. Kelainan ini akan membuat bayi BAB tidak normal, bahkan cenderung sembelit terus menerus. Hal ini disebabkan karena tidak adanya saraf yang dapat mendorong kotoran keluar dari anus. Kotoran akan menumpuk terus di bagian usus besar, sehingga menyebabkan pembesaran pada usus.
▲
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Medis-stub}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Sindrom]]
|