Jakarta Islamic Index: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elanor Red (bicara | kontrib) k tag inuse |
|||
(24 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox financial index
| name = Jakarta Islamic Index
| logo =
| logo_upright =
| image =
| image_upright=
| alt =
| caption =
| foundation = {{start date|2000|07|03}}
| operator = [[Bursa Efek Indonesia]]
| exchanges = [[Bursa Efek Indonesia]]
| symbol =
| constituents = 30
| cap_level = Likuiditas [[Syariat Islam|syariah]] terbesar
| mcap =
| weighting =
| related = [[Indeks Harga Saham Gabungan]]<br>[[Indeks Kompas100]]<br>[[LQ-45]]
| homepage = {{URL|https://www.idx.co.id/idx-syariah/indeks-saham-syariah/}}
| isin =
| reuters =
| bloomberg =
}}
'''Jakarta Islamic Index''' atau biasa disebut '''JII''' adalah salah satu [[indeks saham]] yang ada di [[Indonesia]] yang menghitung index harga rata-rata [[saham]] untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria [[syariah]]. Pembentukan JII tidak lepas dari kerja sama antara [[Pasar Modal Indonesia]] (dalam hal ini [[Bursa Efek Jakarta|PT Bursa Efek Jakarta]]) dengan PT Danareksa Invesment Management (PT DIM). JII telah dikembangkan sejak tanggal 3 Juli 2000. Pembentukan instrumen syariah ini untuk mendukung pembentukan Pasar Modal Syariah yang kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14 Maret 2003. Mekanisme Pasar Modal Syariah meniru pola serupa di [[Malaysia]] yang digabungkan dengan bursa konvensional seperti [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah 30 (tiga puluh) saham paling likuid dan tercatat di [[Bursa efek Indonesia]] yang memenuhi kriteria syariah. JII menggunakan hari dasar tanggal 1 Januari 1995 dengan nilai dasar 100.
Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk melakukan investasi di bursa efek. JII juga diharapkan dapat mendukung proses transparansi dan akuntabilitas saham berbasis syariah di Indonesia. JII menjadi jawaban atas keinginan investor yang ingin berinvestasi sesuai syariah. Dengan kata lain, JII menjadi pemandu bagi investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut tercampur dengan dana ribawi. Selain itu, JII menjadi tolak ukur kinerja (''benchmark'') dalam memilih portofolio saham yang halal.
== Pemilihan Saham untuk Indeks ==
Penentuan kriteria dalam pemilihan saham dalam JII melibatkan Dewan Pengawas Syariah PT DIM. Saham-saham yang akan masuk ke JII harus melalui filter syariah terlebih dahulu. Berdasarkan arahan Dewan Pengawas Syariah PT DIM, ada 4 syarat yang harus dipenuhi agar saham-saham tersebut dapat masuk ke JII:
# emiten tidak menjalankan usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang
# bukan lembaga keuangan konvensional yang menerapkan sistem riba, termasuk perbankan dan asuransi konvensional
# usaha yang dilakukan bukan memproduksi, mendistribusikan, dan memperdagangkan makanan/minuman yang haram
# tidak menjalankan usaha memproduksi, mendistribusikan, dan menyediakan barang/jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat
Selain filter syariah, saham yang masuk ke dalam JII harus melalui beberapa proses penyaringan (''filter'') terhadap saham yang listing, yaitu:
* Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 bulan, kecuali termasuk dalam 10 kapitalisasi besar.
* Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun berakhir yang memiliki rasio Kewajiban terhadap Aktiva maksimal sebesar 90%.
* Memilih 60 saham dari susunan saham di atas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar selama 1 (satu) tahun terakhir.
* Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan reguler selama 1 (satu) tahun terakhir.
Pengkajian ulang akan dilakukan 6 (enam) bulan sekali dengan penentuan komponen indeks pada awal bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. Sedangkan perubahan pada jenis usaha utama emiten akan dimonitor secara terus menerus berdasarkan data publik yang tersedia. Perusahaan yang mengubah lini bisnisnya menjadi tidak konsisten dengan prinsip syariah akan dikeluarkan dari indeks. Sedangkan saham emiten yang dikeluarkan akan diganti oleh saham emiten lain. Semua prosedur tersebut bertujuan untuk mengeliminasi saham spekulatif yang cukup likuid. Sebagian saham-saham spekulatif memiliki tingkat likuiditas rata-rata nilai perdagangan reguler yang tinggi dan tingkat kapitalisasi pasar yang rendah.
== Perhitungan Indeks ==
Perhitungan JII dilakukan oleh BEJ dengan menggunakan metode perhitungan indeks yang telah ditetapkan yaitu dengan bobot kapitalisasi pasar (''market cap weighted''). Perhitungan indeks ini juga mencakup penyesuaian - penyesuaian (''adjustments'') akibat berubahnya data emiten yang disebabkan adanya corporate action.
== Komponen saham JII ==
Saham-saham [[perusahaan]] yang masuk dalam indeks JII yang valid utk periode [[Desember 2010|Desember 2013]]-[[Mei 2015|Mei 2014]] adalah:<ref>[http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/MarketInformation/ListOfSecurities/IndexConstituent/JII/2013_JII_Des13-May14.pdf Situs Bursa Efek Indonesia - diakses 14 Februari 2014]</ref>
<!-- NAMA PERUSAHAAN SENGAJA DIBUAT DENGAN FORMULA GUNA MENGHINDARI PRANALA MERAH YANGN BISA DISALAH-GUNAKAN -->
{| class="wikitable sortable" style="font-align:center;"
!No.
!Kode
!Nama perusahaan
|-
|1
|{{BEI|AALI}}
|{{#ifexist:Astra Agro Lestari |[[Astra Agro Lestari]]|Astra Agro Lestari}}
|-
|2
|{{BEI|ADRO}}
|{{#ifexist:Adaro Energy |[[Adaro Energy]]|Adaro Energy}}
|-
|3
|{{BEI|AKRA}}
|{{#ifexist:AKR Corporindo |[[AKR Corporindo]]|AKR Corporindo}}
|-
|4
|{{BEI|ASII}}
|{{#ifexist:Astra International |[[Astra International]]|Astra International}}
|-
|5
|{{BEI|ASRI}}
|{{#ifexist:Alam Sutera Realty |[[Alam Sutera Realty]]|Alam Sutera Realty}}
|-
|6
|{{BEI|BMTR}}
|{{#ifexist:Global Mediacom |[[Global Mediacom]]|Global Mediacom}}
|-
|7
|{{BEI|BSDE}}
|{{#ifexist:Bumi Serpong Damai |[[Bumi Serpong Damai]]|Bumi Serpong Damai}}
|-
|8
|{{BEI|CPIN}}
|{{#ifexist:Charoen Pokphand Indonesia |[[Charoen Pokphand Indonesia]]|Charoen Pokphand Indonesia}}
|-
|9
|{{BEI|EXCL}}
|{{#ifexist:XL Axiata|[[XL Axiata]]|XL Axiata}}
|-
|10
|{{BEI|HRUM}}
|{{#ifexist:Harum Energy |[[Harum Energy]]|Harum Energy}}
|-
|11
|{{BEI|ICBP}}
|{{#ifexist:Indofood CBP Sukses Makmur |[[Indofood CBP Sukses Makmur]]|Indofood CBP Sukses Makmur}}
|-
|12
|{{BEI|INDF}}
|{{#ifexist:Indofood Sukses Makmur |[[Indofood Sukses Makmur]]|Indofood Sukses Makmur}}
|-
|13
|{{BEI|INTP}}
|{{#ifexist:Indocement Tunggal Prakarsa |[[Indocement Tunggal Prakarsa]]|Indocement Tunggal Prakarsa}}
|-
|14
|{{BEI|ITMG}}
|{{#ifexist:Indo Tambangraya Megah |[[Indo Tambangraya Megah]]|Indo Tambangraya Megah}}
|-
|15
|{{BEI|JSMR}}
|{{#ifexist:Jasa Marga |[[Jasa Marga]]|Jasa Marga}}
|-
|16
|{{BEI|KLBF}}
|{{#ifexist:Kalbe Farma |[[Kalbe Farma]]|Kalbe Farma}}
|-
|17
|{{BEI|LPKR}}
|{{#ifexist:Lippo Karawaci |[[Lippo Karawaci]]|Lippo Karawaci}}
|-
|18
|{{BEI|LSIP}}
|{{#ifexist:PP London Sumatra Indonesia |[[PP London Sumatra Indonesia]]|PP London Sumatra Indonesia}}
|-
|19
|{{BEI|MAPI}}
|{{#ifexist:Mitra Adiperkasa |[[Mitra Adiperkasa]]|Mitra Adiperkasa}}
|-
|20
|{{BEI|MNCN}}
|{{#ifexist:Media Nusantara Citra |[[Media Nusantara Citra]]|Media Nusantara Citra}}
|-
|21
|{{BEI|MPPA}}
|{{#ifexist:Matahari Putra Prima |[[Matahari Putra Prima]]|Matahari Putra Prima}}
|-
|22
|{{BEI|PGAS}}
|{{#ifexist:Perusahaan Gas Negara |[[Perusahaan Gas Negara]]|Perusahaan Gas Negara}} (Persero)
|-
|23
|{{BEI|PTBA}}
|{{#ifexist:Bukit Asam |[[Bukit Asam]]|Bukit Asam}} (Persero)
|-
|24
|{{BEI|PWON}}
|{{#ifexist:Pakuwon Jati |[[Pakuwon Jati]]|Pakuwon Jati}}
|-
|25
|{{BEI|SMGR}}
|{{#ifexist:Semen Gresik |[[Semen Gresik]]|Semen Gresik}} (Persero)
|-
|26
|{{BEI|SMRA}}
|{{#ifexist:Summarecon Agung |[[Summarecon Agung]]|Summarecon Agung}}
|-
|27
|{{BEI|TLKM}}
|{{#ifexist:Telkom Indonesia |[[Telkom Indonesia]]|Telkom Indonesia}} (Persero)
|-
|28
|{{BEI|UNTR}}
|{{#ifexist:United Tractors |[[United Tractors]]|United Tractors}}
|-
|29
|{{BEI|UNVR}}
|{{#ifexist:Unilever Indonesia |[[Unilever Indonesia]]|Unilever Indonesia}}
|-
|30
|{{BEI|WIKA}}
|{{#ifexist:Wijaya Karya |[[Wijaya Karya]]|Wijaya Karya}}
|}
Saham-saham [[perusahaan]] yang masuk dalam indeks JII yang valid utk Periode 03 Juni 2024- 29 November 2024
{| class="wikitable"
| rowspan="2" |No.
| rowspan="2" |Kode
| rowspan="2" |Rasio Free Float
| colspan="3" |Jumlah Saham untuk Indeks (lembar)
| colspan="3" |Bobot pada Indeks
|-
|Pra Evaluasi
|Pasca Evaluasi*
(15% Cap)
|Keterangan
Tetap/Naik/Turun/Baru
|Pra Evaluasi
|Pasca Evaluasi
|Keterangan
Tetap/Naik/Turun/Baru
|-
|1
|ACES
|39,85%
|6.865.145.000
|6.834.275.000
|Turun
|0,71%
|0,63%
|Turun
|-
|2
|ADMR
|16,16%
|6.606.584.770
|6.606.584.770
|Tetap
|1,14%
|1,02%
|Turun
|-
|3
|ADRO
|39,88%
|15.964.193.634
|12.756.001.646
|Turun
|5,91%
|4,25%
|Turun
|-
|4
|AKRA
|35,17%
|7.890.882.865
|7.059.841.017
|Turun
|1,59%
|1,28%
|Turun
|-
|5
|AMMN
|17,25%
| -
|12.349.208.737
|Baru
| -
|15,00%
|Baru
|-
|6
|ANTM
|34,84%
|8.372.318.430
|8.372.318.430
|Tetap
|1,68%
|1,52%
|Turun
|-
|7
|ASII
|45,09%
|18.254.034.111
|18.254.034.111
|Tetap
|11,02%
|9,92%
|Turun
|-
|8
|BRIS
|9,88%
|4.530.253.462
|4.511.986.311
|Turun
|1,37%
|1,23%
|Turun
|-
|9
|BRMS
|52,16%
|73.954.555.440
|73.954.555.440
|Tetap
|1,43%
|1,28%
|Turun
|-
|10
|BRPT
|30,14%
| -
|28.255.411.518
|Baru
| -
|4,13%
|Baru
|-
|11
|CPIN
|34,14%
|5.604.836.400
|5.598.277.200
|Turun
|3,73%
|3,35%
|Turun
|-
|12
|EXCL
|33,15%
|4.430.845.349
|4.352.074.765
|Turun
|1,41%
|1,24%
|Turun
|-
|13
|GOTO
|78,55%
|904.781.617.082
|943.707.290.158
|Naik
|7,44%
|6,99%
|Turun
|-
|14
|ICBP
|20,00%
|2.332.381.600
|2.332.381.600
|Tetap
|3,12%
|2,81%
|Turun
|-
|15
|INCO
|20,38%
|2.025.025.831
|2.025.025.831
|Tetap
|1,31%
|1,18%
|Turun
|-
|16
|INDF
|49,57%
|4.354.213.501
|4.352.457.416
|Turun
|3,44%
|3,10%
|Turun
|-
|17
|INKP
|35,59%
|2.003.473.953
|1.947.122.829
|Turun
|2,48%
|2,17%
|Turun
|-
|18
|ITMG
|34,73%
|393.891.855
|392.422.953
|Turun
|1,23%
|1,10%
|Turun
|-
|19
|KLBF
|41,09%
|19.992.239.580
|19.260.987.675
|Turun
|3,87%
|3,35%
|Turun
|-
|20
|MAPI
|48,64%
|8.134.000.000
|8.074.240.000
|Turun
|1,47%
|1,31%
|Turun
|-
|21
|MBMA
|28,46%
| -
|30.735.496.504
|Baru
| -
|2,29%
|Baru
|-
|22
|MDKA
|51,00%
|11.341.744.203
|12.481.221.723
|Naik
|4,06%
|4,03%
|Turun
|-
|23
|MEDC
|26,71%
| -
|6.713.887.367
|Baru
| -
|1,09%
|Baru
|-
|24
|PGAS
|43,02%
|10.433.545.128
|10.428.696.826
|Turun
|2,10%
|1,89%
|Turun
|-
|25
|PGEO
|10,22%
| -
|4.240.789.776
|Baru
| -
|0,63%
|Baru
|-
|26
|PTBA
|33,67%
|3.884.766.299
|3.879.005.969
|Turun
|1,28%
|1,15%
|Turun
|-
|27
|SMGR
|48,77%
|3.292.726.101
|3.292.726.101
|Tetap
|1,69%
|1,52%
|Turun
|-
|28
|TLKM
|47,78%
|27.700.488.656
|43.954.810.760
|Naik
|10,50%
|15,00%
|Naik
|-
|29
|UNTR
|37,80%
|1.508.466.649
|1.409.991.081
|Turun
|4,35%
|3,66%
|Turun
|-
|30
|UNVR
|14,48%
|5.520.305.000
|5.524.120.000
|Naik
|2,06%
|1,86%
|Turun
|}
{| class="wikitable"
| colspan="4" |Konstituen yang keluar dari penghitungan indeks
|-
|
|
|
|
|-
| rowspan="2" |No.
| rowspan="2" |Kode
| colspan="2" rowspan="2" |Nama Saham
|-
|-
|1
|EMTK
| colspan="2" |Elang Mahkota Teknologi Tbk.
|-
|2
|INTP
| colspan="2" |Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
|-
|3
|MIKA
| colspan="2" |Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
|-
|4
|TPIA
| colspan="2" |Chandra Asri Pacific Tbk.
|-
|5
|WIFI
| colspan="2" |Solusi Sinergi Digital Tbk.
|}
== Referensi ==
* https://www.idx.co.id/id/idx-syariah/indeks-saham-syariah
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
[[Kategori:Indeks Bursa Efek Indonesia]]
|