Roma 13: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
k pembersihan kosmetika dasar
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Roma 12 |previousletter= pasal 12 |nextlink= Roma 14 | nextletter = pasal 14 |book= [[Surat Roma]] |biblepart=[[Perjanjian Baru]] | booknum= 6 |category= [[Surat-surat Paulus]] | filename= Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis, page 00507.JPG |size=250px | name=Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis p 507|caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">Folio 256 verso Codex Guelferbytanus 64 Weissenburgensis, halaman 507, memuatmenunjukkan [[Codex Carolinuspalimpsest]] bagiandengan [[SuratCodex RomaCarolinus]] bagian Roma 12:17-13:1 di lapisan bawah;, Naskahdan karyatulisan [[IsidoreIsidorus ofdari SevilleSevilla]] dalam bahasa Latin di lapisan atas dalam posisi terbalik.</div>}}
 
'''Roma 13''' (disingkat '''Rom 13''') adalah bagian [[Surat Paulus kepada Jemaat di Roma]] dalam [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Pengarangnya adalah [[Paulus dari Tarsus|Rasul Paulus]], tetapi dituliskan oleh [[Tertius]], seorang [[Kristen]] yang saat itu mendampingi [[Paulus]].<ref name="Marxsen">Willi Marxsen. ''Introduction to the New Testament''. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN: 9789794159219.</ref><ref name="Drane">John Drane. ''Introducing the New Testament''. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN: 9794159050.</ref>
 
== Teks ==
Baris 15:
** dalam [[bahasa Latin]]
*** [[Codex Carolinus]] (abad ke-6/ke-7; terlestarikan: ayat 1-5)
 
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 14 ayat.
* Berisi dasar-dasar pengajaran [[Kristen]] dari [[Paulus dari Tarsus|Paulus]].
Baris 31 ⟶ 30:
* 3) Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal dari Allah atau bekerja menurut maksud-Nya. Misalnya, pada saat pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah, orang Kristen harus lebih menaati Allah daripada manusia lain ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 5:29}}; bandingkan {{Alkitab|Daniel 3:16-18; 6:7-11}}).
* 4) Semua orang percaya wajib untuk berdoa bagi para penguasa ({{Alkitab|1 Timotius 2:1-2}}).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
 
== Ayat 8 ==
: ''Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.''<ref>{{Alkitab|Roma 13:8}}</ref>
 
== Ayat 10 ==
Baris 39 ⟶ 41:
* 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih [[Kristen]] ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
* 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa ({{Alkitab|Galatia 5:19-21}}).<ref name=fulllife/>
 
== Ayat 12 ==
:''Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!''<ref>{{Alkitab|Roma 13:12}}</ref>
* "Perlengkapan senjata terang": merujuk kepada "[[Perlengkapan senjata Allah]]" ([[Efesus 6:11]])
 
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Keluaran 20]], [[Imamat 19]], [[Matius 22]], [[Roma 10]], [[Efesus 6]]
 
== Referensi ==