Babilon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengubah beberapa kalimat sesuai perkembangan zaman
Projectstudy (bicara | kontrib)
Populasi masa kini
 
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Kota Babel|negara Babel|Babilonia||Babel (disambiguasi)}}
[[Berkas:Hammurabi's Babylonia 1.svg|thumbjmpl|rightka|300px|Peta menunjukkan wilayah BabylonBabilon saat zaman [[Hammurabi]] dari tahun 1792 SM sampai kemangkatanya pada tahun 1750 SM.]]
'''Babilon''' atau '''Babel''' adalah sebuah kota penting di [[Mesopotamia]] kuno yang merupakan ibu kota dari kerajaan dan kekaisaran [[Babilonia]], dan tinggalannyapeninggalannya kini ditemukan di [[Al Hillah]], [[Kegubernuran Babil]], [[Irak]], sekitar 85 kilometer selatan [[Baghdad]].
 
Pada hari ini, hanya ada tumpukan dan timbunan tanah serta efek reruntuhan bangunan dan batu-bata di tanah subur Mesopotamia di antara [[Sungai Tigris]] dan [[Sungai Efrat]] di Irak. Sumber sejarah memberitahu kita BabionBabilon awalnya sebuah kota kecil yang mulai bertapak pada awal milenium ketiga SM (bibit awalnya dinasti-dinasti). Kota ini mulai menyinar dan menjadi penting dengan kebangkitan [[Dinasti Babilonia Pertama]]. IaKota adalahini menjadi sebuah kota suci bagi rakyat Babilonia kuno dan lebingpada kurangsekitar tahun 2300 SM menjadi pusat bagi [[Kekaisaran Baru Babilonia Baru]] dari tahun 612 SM. [[Taman Gantung Babilonia]] yang diperkirakan ada dalam kota ini pernah masuk dalam jajaran [[Tujuh Keajaiban Dunia]].
'''Babilon''' atau '''Babel''' adalah sebuah kota penting di [[Mesopotamia]] kuno yang merupakan ibu kota dari kerajaan dan kekaisaran [[Babilonia]], dan tinggalannya kini ditemukan di [[Al Hillah]], [[Kegubernuran Babil]], [[Irak]], sekitar 85 kilometer selatan [[Baghdad]].
 
Nama "Babilon" berasal dari bahasa Latin ''Babylon'', yang pada gilirannya diserap dari [[bahasa Yunani Koine]] ''Babylṓn'' ({{lang|grc|{{linktext|Βαβυλών}}}}), yang berasal dari nama setempat ([[Bahasa Akkadia|Akkadia]]) ''{{transl|akk|Bābilim}}'', yang berarti "gerbang [[El|para dewa]]". Sedangkan nama "Babel" merupakan istilah yang digunakan dalam [[Alkitab|Alkitab Kristen dan Ibrani]], yaitu kata ''Babel'' ({{lang-he|[[:wikt:בבל|בָּבֶל]]}} ''Bavel'', <small>[[vokalisasi Tiberias|Tib.]]</small>&nbsp;{{lang|he|בָּבֶל}} ''Bāḇel''; {{lang-syc|ܒܒܠ}} ''Bāwēl'', {{lang-arc|בבל}} Bāḇel; dalam {{lang-ar|بَابِل}} ''Bābil''), yang ditafsirkan dalam [[Kitab Kejadian]] sebagai "kacau balau",<ref>{{Alkitab|Kejadian 11:9}}.</ref> dari kata kerja ''bilbél'' ({{lang|he|[[:wikt:בלבל|בלבל]]}}, "mengacaubalaukan").<ref>Magnus Magnusson, ''BC: The Archaeology of the Bible Lands''. BBC Publications 1977, pp. 198–199.</ref>
Pada hari ini, hanya ada tumpukan dan timbunan tanah serta efek reruntuhan bangunan dan batu-bata di tanah subur Mesopotamia di antara [[Sungai Tigris]] dan [[Sungai Efrat]] di Irak. Sumber sejarah memberitahu kita Babion awalnya sebuah kota kecil yang mulai bertapak pada awal milenium ketiga SM (bibit awalnya dinasti-dinasti). Kota ini mulai menyinar dan menjadi penting dengan kebangkitan [[Dinasti Babilonia Pertama]]. Ia adalah sebuah kota suci rakyat Babilonia dan lebing kurang tahun 2300 SM menjadi pusat bagi [[Kekaisaran Baru Babilonia]] dari tahun 612 SM. [[Taman Gantung Babilonia]] pernah masuk dalam jajaran [[Tujuh Keajaiban Dunia]].
 
{{sejarah-stub}}
Ribuan orang saat ini tinggal di Babel dan komunitas di dalam dan sekitarnya berkembang pesat dari pemukiman padat dan padat hingga pinggiran kota yang luas.<ref>{{Cite book|last=World Monuments Fund|date=2015|url=http://archive.org/details/babylon-site-management-plan|title=Babylon Site Management Plan}}</ref>
 
[[Kategori:Negara kota]]
[[Kategori:Mesopotamia]]
[[Kategori:Babilonia]]
 
 
{{sejarah-stub}}