Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elshaniarm (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Firman.Nst (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(78 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nobots}}
Pintas|[WP:BAHASA]{br}[WP:BI]
{{pedoman|shortcut=WP:BAHASA|shortcut2=WP:BI}}
'''Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja''' adalah kata-kata dalam [bahasa Indonesia] yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan [Kamus Besar Bahasa Indonesia] yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
{{nutshell|Pilihan kata dan penggunaan tanda baca dalam artikel harus sesuai dengan ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' dan ''[[Ejaan Bahasa Indonesia|Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia]]''. Setiap kesalahan dalam penggunaan kata dan tanda baca akan diperbaiki dengan bot atau AutoWikiBrowser secara otomatis. Pengecualian terhadap ketentuan ini '''hanya berlaku pada nama diri saja'''.}}
'''Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja''' adalah kata-kata dalam [[bahasa Indonesia]] yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] (KBBI) yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
 
Perlu diketahui, ketentuan ini tidak berlaku apabila kata/frasa di bawah ini '''digunakan sebagai nama diri.''' Contohnya [[Iqbaal Ramadhan]] (nama orang), [[Universitas Sumatera Utara]] (nama institusi), dan lain-lain.
{{TOCright}}
{{Pedoman gaya|format}}
== Kata majemuk ==
=== Ditulis serangkai ===
Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namuntetapi kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata.
 
{| class="wikitable"
Baris 71 ⟶ 76:
| saputangan || sapu tangan
|-
| saripatisari pati || sari patisaripati
|-
| sebagaimana || sebagai mana
Baris 77 ⟶ 82:
| sediakala || sedia kala
|-
| segi tigasegitiga || segitigasegi tiga
|-
| silaturahmi || silatu rahmi
Baris 92 ⟶ 97:
|-
|- keluar
| wali kota|| walikota
| wali kota|| walikota<ref>[http://kateglo.bahtera.org/?mod=dictionary&action=view&phrase=wali wali - Kateglo]</ref>
|}
 
Baris 101 ⟶ 106:
 
=== Bentuk terikat ===
Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah.<ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa12.html Kaidah Ejaan - Bagian II]</ref><ref>[http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa29.html Pembentukan kata dengan unsur lain (I)] dan [http://www.indonesia.co.jp/bataone/ruangbahasa30.html (II)]</ref>. Contoh bentuk terikat lain di antaranya:
 
* Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya<ref>[http://wwwbadanbahasa.pusatbahasa.diknaskemdikbud.go.id/lamanlamanbahasa/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=7petunjuk_praktis/631 Badan Pengembangan dan Pembinaan PusatbahasaBahasa: Sapta Pesona atau Saptapesona?]</ref>
{| class="wikitable sortable"
|+ Contoh, silakan dilengkapi
Baris 151 ⟶ 156:
|kilometer || kilo meter
|}
* Dari bahasa lain: a-, adi-, anti-, antar-, e- (dengan tanda hubung)<!--e-bisnis, e-buku-->, ekstra-, hiper-, juru-, ko-, kontra-, infra-, inter-/intra-, maha-, manca-, mara-, multi-, nara-, neo-, non-, pan-, pasca-, per-, peri-, poli-, pra-, pro-, purna-, purwa-, semi-, serba-, sub-, super-/supra-, swa-, tuna-, tele-<!--, trans- -->, wira-, dan sebagainya.
 
{| class="wikitable sortable"
Baris 198 ⟶ 203:
* Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB
 
* Dari [[bahasa Jawa Kuna]] yang kemudian diserap pula oleh [[bahasa Melayu]]: mala-. [[Bahasa Inggris]] juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-"<ref>[http://wwwbadanbahasa.pusatbahasa.diknaskemdikbud.go.id/lamanlamanbahasa/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=2petunjuk_praktis/588 Badan Pengembangan dan Pembinaan PusatbahasaBahasa: Malpraktik atau Malapraktik?]</ref><br />Contoh:
{| class="wikitable"
!Kata!!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
Baris 290 ⟶ 295:
|[[Hindia Belanda]]
|Hindia-Belanda
|NederlandsNederlandsch-Indië terdapat tanda hubung, namun tidak untuk versi [[bahasa Indonesia]].
|-
|[[wikt:asal -usul|asal -usul]]
|asal- usul
|asal-usul merupakan sebuah kosakata yang secara baku ditulis menggunakan tanda hubung.<ref>[https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/asal-usul KBBI: asal-usul]</ref>
|"[[wikt:asal|asal]] [[wikt:usul|usul]]" adalah frasa, bukan kata ulang berubah bunyi.
|}
 
Baris 424 ⟶ 429:
# Untuk menunjuk pada suatu [[bilangan kardinal]], gunakan kata depan 'ke' (anak ke-2, buku ke-5)
# Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"->"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam, kedalaman"
 
=== Preposisi "di" dan "pada" ===
Menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Alwi dkk., 2003, hlm. 295), preposisi “di” adalah penanda hubungan tempat, sedangkan “pada” adalah penanda hubungan waktu. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah penggunaan “di” di depan kata penunjuk waktu seperti “di tahun”, “di masa”, “di abad”, dll. Sesuai dengan peran semantisnya, seharusnya di depan kata penunjuk waktu digunakan kata depan “pada”: “pada tahun”, “pada masa”, “pada abad”, dll.
 
Buku Tatabahasa Indonesia (Keraf, 1984, hlm. 81) menjelaskan lebih lanjut bahwa kata depan di, ke, dan dari digunakan hanya untuk kata-kata yang menyatakan tempat atau sesuatu yang dianggap tempat. Bagi kata-kata yang menyatakan orang, nama orang, nama binatang, nama waktu, atau kiasan dipergunakan kata pada untuk menggantikan di atau kata depan lain yang digabungkan dengan pada, seperti daripada dan kepada.
 
Kebingungan ini mungkin disebabkan oleh aturan penggunaan kata depan penunjuk tempat dan waktu yang beragam dalam bahasa Inggris. On, in, dan at memang dapat digunakan sebagai penunjuk waktu dan tempat sesuai dengan konteks masing-masing. Dalam hal ini, aturan kata depan bahasa Indonesia sebenarnya lebih mudah: di digunakan untuk tempat; pada digunakan untuk selain tempat.
 
Beberapa contoh penggunaan lain yang tidak tepat:
 
* Buku itu ada di saya (seharusnya … pada saya)
* Di kesempatan ini, izinkan saya … (seharusnya Pada kesempatan …)
* Berikan buku itu ke saya (seharusnya … kepada saya)
 
https://ivanlanin.wordpress.com/2011/03/27/di-dan-pada/
 
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|pada tahun || ditahun, di tahun
|-
|pada bulan || dibulan, di bulan (kecuali jika merujuk pada [[Bulan (satelit)]], mis. "Pendaratan di bulan"
|-
|pada hari || dihari, di hari
|-
|pada waktu || diwaktu, di waktu
|-
|pada masa || dimasa, di masa
|-
|pada saat || disaat, di saat
|-
|pada zaman || dizaman, di zaman
|-
|pada era (periode, tempo, dll.) || diera, di era (periode, tempo, dll.)
|-
|pada abad (jam, menit, detik, dll.) || diabad, di abad (jam, menit, detik, dll.)
|-
|pada saya/kamu/kami/kita/kalian/mereka || di saya/kamu/kami/kita/kalian/mereka
|-
|pada kesempatan || di kesempatan
|}
 
=== Awalan peN- dan meN- ===
Baris 431 ⟶ 477:
* Jika kata serapan masih belum umum dipakai
* Jika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan"<!--KBBI 4-->
* menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, menerjemahkan, menyejahterakan
* memunyai atau mempunyai, menurut KBBI mempunyai. KBBI menyatakan bahwa bentuk yang baku adalah mempunyai dengan alasan bahwa asal katanya adalah empu, bukan punya, meskipun entri ini tetap saja diletakkan sebagai sublema punya. Hal ini menjadi polemik sehingga sebagian orang memilih menggunakan kata memiliki.
 
Baris 449 ⟶ 495:
==== Huruf a dan e ====
{| class="wikitable"
|+ Huruf ae menjadi ea
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:akta|akta]] || akte
|-
|[[algoritma]]|| algoritme
|-
|[[wikt:apak|apak]] || apek
Baris 488 ⟶ 536:
 
{| class="wikitable"
|+ Huruf e menjadidan a
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
Baris 504 ⟶ 552:
|-
|[[kategori]] || katagori
|-
|[[wikt:penganan|penganan]] || panganan
|-
|[[parlemen]] || parlamen
Baris 533 ⟶ 579:
| [[wikt:tradisional|tradisional]] || tradisionil*
|-
| [[wikt:orisinal|orisinal]] || orisinil, orijiniloriginal*
|-
| [[wikt:real|real]] || riil
Baris 545 ⟶ 591:
|-
|[[wikt:afdal|afdal]] || afdol
|-
|[[wikt:gana-gini|gana-gini]] || gono-gini
|}
 
Baris 555 ⟶ 603:
|-
|[[apotek]], [[apoteker]] || apotik
|-
|[[artefak]] || artifak<sup>4</sup>
|-
|[[atlet]], [[atletik]] || atlit
Baris 611 ⟶ 661:
 
<sup>3</sup> diserap dari [[bahasa Belanda]] ''theoretisch'', bukan [[bahasa Inggris]] ''theoretical''
 
<sup>4</sup> diserap dari [[bahasa Inggris Britania]] ''artefact'', bukan [[bahasa Inggris Amerika|AS]] ''artifact''
 
{| class="wikitable"
Baris 650 ⟶ 702:
|[[wikt:penggawa|penggawa]] || punggawa
|-
|[[wikt:serban|serban]] || surban
|}
 
Baris 660 ⟶ 712:
|[[nomor]] || nomer
|-
|[[wikt:serban|serban]] || sorban
|}
 
Baris 766 ⟶ 818:
|[[wikt:kuitansi|kuitansi]] || kwitansi
|-
|colspan="2"|TetapiNamun:
|-
|[[wikt:khawatir|khawatir]] || kwatir atau kuatir
Baris 788 ⟶ 840:
|-
|[[karier]] || {{{1|k}}}arir
|}
 
==== Huruf i dan y ====
{| class="wikitable"
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:miliar|miliar]] || milyar
|-
|[[wikt:triliun|triliun]] || trilyun
|}
 
Baris 854 ⟶ 915:
|[[:wikt:pikir|pikir]]<br>berpikir || fikir<br>berfikir
|-
|[[telepon]] || telefon*, telfon*, telpon, tilpon
|-
|[[:wikt:napas|napas]] || nafas
Baris 918 ⟶ 979:
|[[wikt:otopet|otopet]] || otoped
|-
|[[wikt:skuat|skuat]] || skuad
|}
 
Baris 926 ⟶ 986:
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:genius|genius]]<br />[[wikt:margin|margin]]<br />[[wikt:marginal|marginal]] || jenius<br />marjin<br />marjinal<br/>
|[[genius]] || jenius
|-
|[[wikt:margin|margin]] || marjin
|-
|[[wikt:marginal|marginal]] || marjinal
|}
 
Baris 1.029 ⟶ 1.085:
|-
|[[negeri]] || negri
|-
|[[Perancis]] || Prancis
|-
|[[wikt:seberang|seberang]]<br />menyeberang || sebrang<br />menyebrang
|-
|[[Sumatera]] || Sumatra
|-
|[[wikt:tenteram|tenteram]] || tentram
|-
|[[wikt:terampil|terampil]] || trampil
Baris 1.049 ⟶ 1.099:
|-
|[[wikt:justru|justru]] || justeru
|-
|[[wikt:padri|padri]] || paderi
|-
|[[prajurit]] || perajurit<!--ms-->
|-
|[[Prancis]] || Perancis<ref>KBBI Daring 2016 (versi V?) https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/prancis, sementara KBBI cetak sebelumnya (versi IV) menulis Perancis sebagai [[Wikipedia:Permohonan pendapat/Perancis vs Prancis|bentuk baku]].</ref>
|-
|[[putra]] || putera
Baris 1.061 ⟶ 1.111:
|-
|[[sastra]] || sastera
|-
|[[Sumatra]]{{refn|group=catatan|Pengecualian silakan dilihat di [[WP:SUMATRA]] dan [[WP:SUMATERA]]}} || Sumatera
|-
|[[sutra]] || sutera
Baris 1.119 ⟶ 1.171:
|-
|[[ekspor]] || expor
|-
|[[ekstasi]] || extasi
|-
|[[wikt:ekstra|ekstra]] || extra
|-
|[[kompleks]] || komplex, komplek <!--komplex bangunan/masalah komplek-->
|-
|[[lateks]] || latex
|-
|[[paradoks]] || paradox
|-
|[[seks]] || sex
|-
|[[taksi]] || taxi
|-
|[[ekstasi]] || extasi
|}
 
Baris 1.326 ⟶ 1.374:
* beberapa - berberapa
* tebersit - terbersit
* tepercaya - terpercayatepercaya
* teperdaya - terperdaya
* tepercik - terpercik
Baris 1.353 ⟶ 1.401:
|-
|[[wikt:anutan|anutan]] || panutan
|-
|[[wikt:ambiver|ambiver]] || ambivert
|-
|[[wikt:asiri|asiri]] || atsiri
|-
|[[wikt:bakti|bakti]] || bhakti
|-
|[[Cina]] || China
|-
|[[darma]] || dharma
Baris 1.365 ⟶ 1.413:
|-
|[[ekspor]] || eksport
|-
|[[ekstrover]] || ekstrovert
|-
|[[wikt:embus|embus]] || hembus
Baris 1.371 ⟶ 1.421:
|-
|[[harfiah]] || harafiah
|-
|[[introver]] || introvert
|-
|[[wikt:imbau|imbau]] || himbau
Baris 1.380 ⟶ 1.432:
|[[interpretasi]] || interprestasi
|-
|[[kanker]] || kangker
|-
|[[wikt:tik|tik]] || ketik
|-
|[[kongres]] || konggres
Baris 1.389 ⟶ 1.443:
|-
|[[wikt:mak|mak]] || emak
|-
|[[wikt:makin|makin]] || semakin
|-
|[[wikt:memengaruhi|memengaruhi]] || mempengaruhi
|-
|[[wikt:mengkilat|mengkilat]] || mengilat
|-
|[[modern]] || moderen
Baris 1.408 ⟶ 1.468:
|[[wikt:silakan|silakan]] || silahkan
|-
|[[standar]] <br />tapitetapi: [[standardisasi]]|| standard
|-
|[[utang]] || hutang
Baris 1.420 ⟶ 1.480:
!{{OK|Benar}}!!{{NotOK|Salah}}
|-
|[[wikt:doa|doa]] || do'a
|-
|[[Jumat]] || Jum'at
Baris 1.442 ⟶ 1.502:
|-
|[[ambulans]] || ambulan
|-
|[[Antarktika]] || Antartika
|-
|[[wikt:arteria|arteria]] || arteri
Baris 1.485 ⟶ 1.547:
|[[Singapura]] || Singapur
|-
|[[standardisasi]] || standarisasi<ref>[http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/laman/index.php?info=praktis&action=detail&kataistilahid=21 Pusatbahasa: Mengapa standardisasi, bukan standarisasi?]</ref><br />tapitetapi dari kata dasar: standar
|-
|[[wikt:tenteram|tenteram]] || tentram
|-
|[[varietas]] || varitas
Baris 1.494 ⟶ 1.558:
== Sama namun beda (homofon) ==
Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namun artinya jauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut:
* analisis (verba), analitis (adjektifaadjektiva)
* hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
* ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu)
Baris 1.514 ⟶ 1.578:
* gaji – gajih (lemak)
* kontan – konstan
* linear (berbentuk garis) – linier (terletak pada garis)
* [[massa]] – masa (waktu)
* mega (awan) – megah
* menentang - menantang
* menjaring (jaring) – menyaring (saring)
* menyucikan (suci) – mencucikan (cuci)
Baris 1.532 ⟶ 1.595:
* kemeja hijau – ke meja hijau
* digulai (gulai) – digula-i (gula)
* mimpikan (=mengalami dalam mimpi) - impikan (=dambakan)
* orang tua (=orang sudah tua) - orangtua (ayah-ibu)
* keluar (kata kerja) - ke luar (kata keterangan)
 
== Anomali / belum dikategorikan ==
Baris 1.544 ⟶ 1.607:
|[[wikt:anjlok|anjlok]] || anjlog
|-
|[[wikt:avokad|avokad]] || alpukat, alpokat
|-
|[[wikt:baterai|bateraipulpen]] || batre, batere,bolpen* baterei
|-
|[[cabai]] || cabe, cabay
|-
|[[wikt:cerek|cerek]] || ceret
Baris 1.556 ⟶ 1.619:
|[[durian]] || duren
|-
|[[wikt:faksimile|faksimile]] || faksimili, faksimil, faximile
|-
|[[wikt:gerha|gerha]] || graha
Baris 1.569 ⟶ 1.632:
|-
|[[wikt:imajinasi|imajinasi]] || imaginasi
|-
|[[wikt:jarit|jarit]] || jarik
|-
|[[wikt:jeriken|jeriken]] || jerigen, jirigen
Baris 1.583 ⟶ 1.644:
|-
|[[wikt:memesona|memesona]] || mempesona
|-
|[[miliar]] || milyar
|-
|[[wikt:misi|misi]] || missi
Baris 1.605 ⟶ 1.664:
|-
|[[profesor]] || proffesor
|-
|[[pulpen]] || bolpen*
|-
|[[wikt:ramai|ramai]] || rame
Baris 1.619 ⟶ 1.676:
}}
</ref>
|-
|[[wikt:relaks|relaks]] || rileks
|-
|[[wikt:relaksasi|relaksasi]] || rileksasi
Baris 1.626 ⟶ 1.681:
|[[wikt:remunerasi|remunerasi]] || renumerasi
|-
|[[sekretaris]] || seketaris, sekertaris
|-
|[[wikt:sensoris|sensoris]] || sensorik
|-
|[[sentosa]] || sentausa
Baris 1.643 ⟶ 1.696:
|-
|[[tobat]] || taubat
|-
|[[triliun]] || trilyun
|-
|[[wikt:visi|visi]] || vissi
Baris 1.659 ⟶ 1.710:
* [[Perbedaan antara bahasa Melayu dan bahasa Indonesia]]
* [[Daftar kata bahasa Indonesia yang selalu dalam bentuk terulang]]
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|group=catatan}}
 
== Referensi ==