Paris–Roubaix: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis, (-masal +massal)
AC-rusak2300 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
}}
 
'''Paris–Roubaix''' adalah sebuah [[balap sepeda jalan raya]] proffessional satu hari yang diadakan di [[Prancis]] Utara, dimulai dari utara Paris hingga perbatasand engan Belgia. Sejak awal penyelenggaraannya pada tahun 1896 hingga tahun 1967 balapan dimulai dari kota [[Paris]] dan berakhir di [[Roubaix]]; sejak tahun 1968 balapan diawali di [[Compiègne]] (sekitar {{convert|85|km}} timur laut dari pusat kota Paris). FInish balapan tetap dilakukan di Roubaix. Terkenal karena medan yang bergelombang dan [[paving]] batuan,<ref group="n">Paris–Roubaix secara populer dikenal melalui istilah dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan sebagai 'sektor berbatu', namuntetapi ini merupakan salah kaprah karena sektor tersebut sebenarnya terbuat dari susunan batu [[paving]], yang berbentuk balok, yang lebih halus dan aman dibandingkan dengan [[batuan]] sebenarnya (umumnya berupa kerikil bulat untuk pengisi aspal kota). Artikel ini tetap mencantumkan istilah 'batuan' namun akan melakukan klarifikasi bila dianggap relevan.</ref> balap ini menjadi salah satu '[[balap sepeda klasik#Monumen|Monumen]]' atau klasik dalam kalender Eropa, dan berkontribusi dalan rangking [[UCI World Tour]]. Balap ini sering disebut sebagai ''Neraka di Utara'', ''Satu Minggu di Neraka'' (juga menjadi judul dari [[A Sunday in Hell|sebuah film]] mengenai balapan tahun 1976), ''Ratu para Klasik'' atau ''la Pascale'': ''Balap Paskah''.<ref>{{cite web
| title = I'm talking total cobbles
| author = Matt Seaton
Baris 29:
| accessdate = 2007-09-01}} {{Dead link|date=September 2010|bot=H3llBot}}</ref> Balapan ini diselenggarakan oleh kelompok media [[Amaury Sport Organisation]] setiap tahun di awal atau pertengahan April.
 
Pertama diadakan pada tahun 1896, Paris–Roubaix menjadi salah satu balap sepeda tertua. Balap ini dikenal dengan banyak 'sektor berbatu', bersama dengan [[Tour of Flanders]] dan [[Gent–Wevelgem]], menjadi satu dari [[klasik berbatu]]. Sejak tahun 1977, pemenang dari Paris–Roubaix menerima sepotong batu paving sebagai bagian dari hadiah.<ref>{{cite web |author=Hood, Andrew |title=Racing this week&nbsp;— Of txapelas and pavé |url=http://www.velonews.com/article/90231 |publisher=VeloNews |date=2009-04-06 |accessdate=2009-06-23 |archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20090410203849/http://www.velonews.com/article/90231 <!|archivedate=2009-04-Added10 by H3llBot|dead--> |archivedateurl=10yes April 2009}}</ref> Kondisi litasan mendorong pengembangan rangka, roda, dan ban khusus. Ban bocor dan permasalahan mekanik lainnya merupakan hal umum dan sering mempengaruhi hasil balapan.
 
Meskipun gengsi dari balapan, beberapa pembalap sepeda menghindarinya karena kondisinya yang sulit. Balapan juga menyebabkan beberapa kontroversi, dengan pemenang yang didiskualifikasi.
Baris 36:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Goldcobble.JPG|thumb|Pemenang sejak tahun 1977 menerima sebuah potongan batu; penyelenggara menyimpan batu berlapis emas untuk mereka sendiri]]
[[Berkas:Theo Vienne, Founder of Paris-Roubaix, circa 1896.jpg|thumb|upright|left|[[Théodore Vienne]]<br />Entrepreneur Roubaix.]]
Paris–Roubaix adalah salah satu balapan tertua di [[balap sepeda jalan raya]] professional. Balapan ini pertama diadakan pada tahun 1896 dan hanya terhenti oleh dua perang dunia. Balapan diciptakan oleh dua pembuat kain asal [[Roubaix]], [[Théodore Vienne]] (lahir 28 Juli 1864)<ref>{{cite web| url=http://asso-familles-vienne.org/doc2.htm| publisher=Association Généalogique des Familles Vienne| title=Document 2 : Une Course célèbre et légendaire...| date=2008-02-01}}</ref> dan Maurice Perez.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p13</ref> Mereka berperan dalam pembangunan sebuah [[velodrome]] seluas 46.000 meter persegi di persimpangan jalan Verte dan rute d'Hempempont, yang dibuka pada 9 Juni 1895.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p14</ref>
 
[[Berkas:Theo Vienne, Founder of Paris-Roubaix, circa 1896.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|leftkiri|[[Théodore Vienne]]<br />Entrepreneur Roubaix.]]
Vienne dan Perez mengadakan beberapa pertemuan di lintasan tersebut, salah satunya termasuk penampilan pertama di Perancis oleh sprinter Amerika [[Marshall Taylor|Major Taylor]], dan kemudian mencari ide lanjutan. Pada bulan Februari 1896 mereka menemukan ide untuk menyelenggarakan balapan dari Paris menuju lintasan mereka. Hal ini menimbulkan dua masalah. yang pertama adalah balapan terbesar berawal atau berakhir di Paris dan bahwa Roubaix mungkin terlalu terpencil sebagai destinasi. Yang kedua adalah mereka dapat mengatur start atau finish balapan tapi tidak bisa keduanya.
Paris–Roubaix adalah salah satu balapan tertua di [[balap sepeda jalan raya]] professional. Balapan ini pertama diadakan pada tahun 1896 dan hanya terhenti oleh dua perang dunia. Balapan diciptakan oleh dua pembuat kain asal [[Roubaix]], [[Théodore Vienne]] (lahir 28 Juli 1864)<ref>{{cite web| url=http://asso-familles-vienne.org/doc2.htm| publisher=Association Généalogique des Familles Vienne| title=Document 2 : Une Course célèbre et légendaire...| date=2008-02-01| access-date=2014-07-31| archive-date=2009-03-14| archive-url=https://web.archive.org/web/20090314000703/http://asso-familles-vienne.org/doc2.htm| dead-url=yes}}</ref> dan Maurice Perez.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p13</ref> Mereka berperan dalam pembangunan sebuah [[velodrome]] seluas 46.000 meter persegi di persimpangan jalan Verte dan rute d'Hempempont, yang dibuka pada 9 Juni 1895.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p14</ref>
 
Vienne dan Perez mengadakan beberapa pertemuan di lintasan tersebut, salah satunya termasuk penampilan pertama di PerancisPrancis oleh sprinter Amerika [[Marshall Taylor|Major Taylor]], dan kemudian mencari ide lanjutan. Pada bulan Februari 1896 mereka menemukan ide untuk menyelenggarakan balapan dari Paris menuju lintasan mereka. Hal ini menimbulkan dua masalah. yang pertama adalah balapan terbesar berawal atau berakhir di Paris dan bahwa Roubaix mungkin terlalu terpencil sebagai destinasi. Yang kedua adalah mereka dapat mengatur start atau finish balapan tapi tidak bisa keduanya.
Mereka berbicara kepada Louis Minart, editor dari ''[[Le Vélo]]'', satu-satunya koran olahraga harian Prancis. Minart sangat tertarik namun mengatakan bahwa keputusan koran akan mengatur start balapan sangat bergantung pada direktur, Paul Rousseau.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p17</ref> Minart juga menyarankan pendekatan tidak langsung karena pemilik percetakan menyarankan balapan tidak untuk kejayaan mereka sendiri, namun sebagai persiapan untuk balap lainnya. Mereka menulis:
 
Mereka berbicara kepada Louis Minart, editor dari ''[[Le Vélo]]'', satu-satunya koran olahraga harian Prancis. Minart sangat tertarik namun mengatakan bahwa keputusan koran akan mengatur start balapan sangat bergantung pada direktur, Paul Rousseau.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p17</ref> Minart juga menyarankan pendekatan tidak langsung karena pemilik percetakan menyarankan balapan tidak untuk kejayaan mereka sendiri, namuntetapi sebagai persiapan untuk balap lainnya. Mereka menulis:
 
<blockquote>Kepada M. Rousseau, [[Bordeaux–Paris]] sudah dekat dan even tahunan besar ini yang telah melakukan banyak hal untuk mempromosikan bersepeda memberikan kami sebuah ide. Apa yang anda pikirkan terhadap sebuah balapan latihan yang mendahului Bordeaux–Paris dengan jarak empat minggu? Jarak antara Paris dan Roubaix adalah sekitar 280 km, sehingga ini akan menjadi mainan bagi para peserta dari Bordeaux–Paris. Finish akan dilakukan di velodrome Roubaix setelah beberapa putaran mengelilingi lintasan. Semuanya akan memastikan penerimaan yang hangat karena sebagian besar penduduk tidak pernah memperoleh keistimewaan untuk melihat pertunjukan balap sepeda utama dan kami menghitung cukup teman yang percaya bahwa Roubaix adalah kota yang sangat ramah. Sebuah hadiah telah dipersiapkan senilai 1.00 franc sebagai hadiah utama atas nama velodrome Roubaix dan kami akan sangat sibuk mengumpulkan daftar hadiah yang besar yang akan memuaskan seluruh peserta. Namun untuk saat ini, dapatkan kami mengandalkan nama dari ''Le Vélo'' dan dukungan anda untuk menyelenggarakan start balapan?<ref>Sergent, Pascal (trans Yates, Richard), A Century of Paris-Roubaix, Bromley Books, UK, ISBN 0-9531729-0-2</ref></blockquote>
Baris 56:
| accessdate = 2007-09-05}}</ref> Breyer melakukan perjalanan menuju [[Amiens]] di dalam sebuah mobil [[Panhard]] yang dikemudikan oleh koleganya, Paul Meyan. Pada pagi berikutnya Breyer&nbsp;— kemudian menjadi deputi penyelenggara dari [[Tour de France]] dan seorang staf pimpinan dari [[Union Cycliste Internationale]] - melanjutkannya dengan bersepeda. Angin bertiup, hujan turun, dan suhu udara menurun. Breyer mencapai Roubaix dengan kelelahan dan payah setelah seharian berkendara melewati jalan berbatu (paving). Dia bersumpah akan mengirim telegram kepada Minart mwmintanya untuk membatalkan ide tersebut, menuliskan bahwa berbahaya untuk mengadakan balapan di jalan yang baru saja ia lewati. Namun makan malam yang ia nikmati malam itu dengan sebuah tim dari Roubaix mengubah pikirannya.<ref>Sergent, Pascal (1989), Paris-Roubaix, Chronique d'une Légende, vol 1, Flandria Nostra, Belgium, p18</ref>
 
[[Berkas:Pavé, 100ème Paris-Roubaix.001.jpg|thumbjmpl|leftkiri|uprightlurus|Penanda jalan berbatu dari Paris-Roubaix, disumbangkan untuk perayaan ke-100 oleh 'Les Amis de Paris-Roubaix' dan 'La Ville de Roubaix' {{Coord|50.678548|3.204612}}]]
 
=== Misteri Paskah ===
Vienne dan Perez menjadwalkan balapan mereka pada [[Paskah|Minggu Paskah]]. [[Gereja Katolik Roma]] menolak hal tersebut karena diadakan pada hari paling suci dalam [[tahun liturgi]], dengan perkiraan para pembalap tidak akan memiliki waktu menghadiri [[misa]] dan penonton tidak akan menghadiri dua kegiatan tersebut sekaligus.<ref group="n">Gereja Katolik Roma menolak balapan diadakan pada minggu paskah, siapa dan pada tingkat apa dari gereja yang mengajukan keberatan tersebut tidak tercatat dalam sejarah.</ref> Traktat diedarkan di Roubaix menolak kegiatan tersebut.
 
Apa yang terjadi setelah itu tidak pasti. Cerita mengatakan bahwa Vienne dan Perez menjanjikan sebuah misa akan diadakan bagi para pembalap di sebuah kapel 200 m dari garis start, di jalan Maillot. Cerita tersebut diulang oleh Pascal Sergent, sejarawan balapan tersebut, dan oleh [[Pierre Chany]], sejarawan olahraga secara umum.<ref>Chany, Pierre (1988), La Fabuleuse Histoire de Cyclisme, Nathan, France, vol 1, p157</ref> Sergent lebih jauh lagi menyatakan bahwa Victor Breyer, yang diceritakan berada di tempat, mengatakan bahwa misa yang dijadwalkan pukul 4 pagi dibatalkan karena terlalu pagi.<ref>Menurut Chany</ref> Baik Chany maupun Sergent tidak menyebutkan bahwa tanggal penyelenggaraan kemudian diubah, sehingga Paris–Roubaix pertama (menurut Sergent) diadakan pada 19 April 1896, sedangkan Minggu Paskah pada tahun 1896 berlangsung dua minggu lebih awal, pada 5 April.<ref>{{cite web| url=http://www.assa.org.au/edm.html#List18| publisher=Astronomical Society of South Australia| title=Easter Dating Method|date=April 2002}}</ref>
Baris 66:
 
=== Balapan pertama ===
[[Berkas:1896Josef Fischer.jpg|thumbjmpl|rightka|[[Josef Fischer (pembalap sepeda)|Josef Fischer]] memenangkan Paris–Roubaix pertama.]]
Berita perjalanan Breyer menuju Roubaix kemudian menyebar. Separuh dari mereka yang mendaftar tidak muncul di Brassérie de l'Espérance, kantor pusat balapan saat start. Mereka yang mengundurkan diri sebelum balapan dimulai termasuk [[Henri Desgrange]], seorang pembalap perkenal yang kemudian akan menjadi penyelenggara Tour de France. Pembalap yang start termasuk [[Maurice Garin]], yang memenagkan Tour pertama yang diadakan oleh Desgrange dan merupakan harapan lokal di Roubaix karena dia dan dua saudaranya membuka sebuah toko sepeda di Jalan Paris pada tahun sebelumnya.<ref name="LesAmis1">{{cite web| url=http://www.lesamisdeparisroubaix.com/Manifs%2004%20page.htm| publisher=Les Amis de Paris-Roubaix| title=Hommage à Maurice Garin| date=2004-03-03| language=French| access-date=2014-08-01| archive-date=2013-10-12| archive-url=https://web.archive.org/web/20131012070028/http://www.lesamisdeparisroubaix.com/Manifs%2004%20page.htm| dead-url=yes}}</ref>
 
Garin mencapai posisi ketiga, 15 menit di belakang [[Josef Fischer (pembalap sepeda)|Josef Fischer]], satu-satunya pembalap Jerman yang memenagkan balapan ini hingga saat ini.<ref>Het Laatste Nieuws, Belgium, 21 April 2004</ref> Hanya empat pembalap yang finish kurang dari satu jam di belakang pemenang. Garin mungkin akan memperoleh posisi kedua bila dia tidak dijatuhkan akibat tarakan dua tandem, salah satunya dikendarai oleh penariknya. Garin "finish dengan kelelahan dan Dr Butrille diharuskan mendatangi orang yang ditabrak oleh dua mesin," kata Sergent.<ref>Sergent, Pascal (1997), trans Yates, Richard., A Century of Paris-Roubaix, Bromley Books, UK, ISBN 0-9531729-0-2</ref>
Baris 73:
=== Balapan kedua ===
 
Garin menang pada tahun berikutnya, emngalahkan pembalap Belanda [[Mathieu Cordang]] di dua kilometer terakhir di [[velodrome]] di [[Roubaix]].<ref group="n">Pada tahun 2004 Les Amis de Paris-Roubaix menandai kemenangan Garin di even Paris-Roubaix dengan meletakkan sebuah batu baving&nbsp;— sebuah piala tradisional bagi pemenang balapan, di atas makamnya. Lihat {{cite web| url=http://www.lesamisdeparisroubaix.com/Manifs%2004%20page.htm| publisher=Les Amis de Paris-Roubaix| title=Hommage à Maurice Garin| date=2004-03-03| language=French| access-date=2014-08-01| archive-date=2013-10-12| archive-url=https://web.archive.org/web/20131012070028/http://www.lesamisdeparisroubaix.com/Manifs%2004%20page.htm| dead-url=yes}}</ref> Sergent berkata:
 
<blockquote>Sebagai dua juara mereka disambut oleh ketertarikan yang luar biasa dan semuanya seperti akan menyambut dua pahlawan. Sangat sulit mengenali mereka. Garin yang pertama, diikuti oleh wajah Cordang yang penuh lumpur. Kemudian, mengejutkan banyak orang, Cordang terpeleset dan jatuh di permukaan semen velodrome. Garin tidak dapat mempercayai keberuntungannya. Pada saat itu Cordang kembali ke sepedanya, dia tertinggal 100 meter. Masih terdapat enam putaran untuk dilalui. Dua putaran penting untuk mendahului Garin. Penonton menahan nafas saat mereka menonton pertandingan saling mengejar. Bel kemudian berbunyi, putaran terakhir. Garin unggul dengan 333 meter, di mana dia unggul 30 meter di Batave.</blockquote>
Baris 82:
Balapan umumnya meninggalkan pembalap ditutupi oleh lumpur dan tanah, dari jalur berbatu dan jalanan hitam di wilayah Prancis utara bekas pertambangan batu bara. Namun bukan ini yang membuat balapan menerima julukan ''l'enfer du Nord'', atau ''Neraka di Utara''. Istilah yang digunakan untuk menjelaskan rute tersebut datang setelah [[Perang Dunia I]]. Penyelenggara dan wartawan meninggalkan Paris pada tahun 1919 untuk melinhat bagaimana lintasan bertahan dari empat tahun hujan meriam dan perang parit. ''[[Procycling]]'' melaporkan:<ref name="ProCyc Apr06 2006">{{cite web| url=http://autobus.cyclingnews.com/road/2006/apr06/roubaix06/?id=/features/2006/woodland_hell_of_the_north| publisher=Cyclingnews| date=2006-04-06| title=Tales from the peloton, The real Hell of the North| author=Les Woodland}}</ref>
 
<blockquote>Mereka hanya sedikit mengetahui efek permanen dari perang. Sembilan juta orang tewas dan Prancis kehilangan lebih banyak orang dibandingkan negara lain. Namun seperti di daerah lain, berita sangatlah minim. Siapa yang tahun apakah masih ada jalan menuju Roubaix? Apakah Roubaix masih tetap di sana? Mobil berisi penyelenggara dan wartawan melakukan perjalanan di sepanjang rute yang dilalui balapan pertama. Pada awalnya semua terlihat baik. Terdapat kerusakan dan kemiskinan dan terdapat sedikit sekali pria. Namun Prancis masih bertahan. Namun kemudian, saat kami semakin ke utara, udara mulai diisi oleh saluran yang rusak, sampah berserakan, dan deretan ternak membusuk. Pohon yang seharusnya mulai bersemi terlihat berwarna hitam, cabang mereka yang patah terlihat seperti lengan seorang tentara yang terputus. Semuanya ditutupi lumpur. TIdak ada yang tahu siapa yang pertama menyebutnya sebagai 'neraka', namuntetapi tidak ada kata yang lebih baik. Dan itulah yang muncul di koran keesokan harinya: kelompok kecil telah melihat 'neraka di Utara'.<ref name="ProCyc Apr06 2006"/></blockquote>
 
Tulisan di ''L'Auto'' adalah:
Baris 91:
 
=== Sejarah jalan berbatu ===
[[Berkas:Alain bernard.jpg|thumbjmpl|rightka|Alain Bernard, Presiden dari 'Les Amis de Paris Roubaix': "Pada har itu walikotawali kota datang kepada saya dengan batuan paving."]]
Mencari tantangan balapan di jalan berbatu merupakan hal yang relatif baru. Hal ini dimulai bersamaan di Paris–Roubaix dan [[Tour of Flanders]], saat perkembangan luas dari peningkatan jalan raya setelah Perang Dunia II memberikan realitas bahwa karakter kedua balapan akan berubah. Hingga saat itu balapan di jalan berbatu bukanlah karena jalanan tersebut rusak, namuntetapi begitulah jalanan tersebut dibangun. [[André Mahé]], yang memenangkan balapan tahun 1949, mengatakan:
 
<blockquote>Setelah perang, tentu saja semua jalan akan rusak. Terdapat jalan berbatu sejak anda meninggalkan Paris, atau [[Senlis, Oise|Senlis]] saat kami memulai balapan hari itu. Di sana terdapat jalan dengan permukaan halus atau seringkalisering kali jalur bersepeda atau sebuah perkerasan dan kadang kala sebuah jalur tipis dengan sesuatu yang halus. Namun anda tidak tahu manakah yang paling nyaman dilewati dan anda akan terus berubah. Anda dapat memindahkan sepeda ke jalan perkerasan namun semakin keras jalan anda akan semakin cepat lelah. Kemudian anda memindahkan roda depan anda namun roda belakang tidak mau bergerak. Itu yang terjadi pada saya. Dan kemudian anda akan terjatuh, tentu saja, dan anda dapat membawa pembalap lain ikut terjatuh. Atau mereka terjatuh dan anda ikut terjatuh juga. Dan jalur sepeda sering kali merupakan debua batu bara yang dipadatkan, yang akan melunak saat hujan dan menjadi gembur karena dilewati begitu banyak pembalap dan kemudian anda terjebak dan kehilangan keseimbangan. Dan saat anda datang, anda akan diselimuti debu batu bara dan kotoran lain. Sekarang semuanya berubah dan anda tidak dapat membandingkannya dengan sekarang.<ref name="ProCyc 2007">Procycling, UK, 2007</ref></blockquote>
 
Hadirnya siaran televisi langsung mendorong wali kota di seluruh rute untuk memuluskan jalanan berbatu mereka karena takut seluruh Prancis akan melihat wilayah tersebut tidak maju dan tidak mau berinvestasi di wilayah tersebut. [[Albert Bouvet]], penyelenggara, mengatakan: "Apabila kondisi ini tidak berubah, balapan ini akan segera dinamai Paris–Valenciennes," menggambarkan sebuah balapan datar di jalanan halus yang sering berakhir dalam sprint massal. ''L'Équipe'' menulis: "Pembalap tidak berhak menerma hal tersebut." Editornya, Jacques Goddet, menyebut Paris–Roubaix "kegilaan besar bersepeda yang terakhir."<ref>Cited Augendre, Jacques, Vélo-légénde, France, undated cutting</ref> Bouvet dan Jean-Claude Vallaeys mendirikan Les Amis de Paris Roubaix<ref name="LesAmis">{{cite web| url=http://www.lesamisdeparisroubaix.com/| title=Acceuil| publisher=Les Amis de Paris-Roubaix}}</ref> (''lihat bawah''). Presidennya, Alain Bernard, memimpin para penggemar untuk mengawasi dan merawat jalur berbatu yang masih tersisa. Dia berkata:
Baris 100:
{{Cquote2|Hingga akhir masa perang, Paris–Roubaix seluruhnya melewati ''routes nationales''. Namun banyak di antaranya merupakan jaan berbatu, yang menjadi jiwa dari balapan, dan para pembalap berusaha menggunakan jalur bersepeda, jika ada. Jadi Paris–Roubaix selalu berada di ''paving'', karena jalan memang dibuat dari ''paving''. Kemudian pada tahun 1967 hal mulai berubah. Jalanan ''paving'' mulai berkurang. Sehingga mulai tahun 1967 lintasan beralih ke timur menggunakan jalan berbatu yang masih tersisa. Dan kemudian jalanan berbatu tersebut juga mulai menghilang dan kami takut prediksi Bouvet akan menjadi kenyataan. Itulah saat kami mulai keluar mencari jalanan tua dan tidak terpakai yang tidak muncul dalam peta.
 
Pada tahun 1970an, apabila balapan melintasi sebuah desa hal itu akan membuat walikotawali kota memerintahkan jalan tersebut untuk diperkeras. Pierre Mauroy, saat dia menjadi walikotawali kota dari [[Lille]],<ref>Roubaix berhubungan dengan Lille</ref> mengatakan dia tidak memiliki kepentingan apapun di balapan ini dan dia tidak akan melakukan apapun untuk menolong balapan. Beberapa tahun sebelumnya, hanya ada sedikit desa yang mau bekerjasama dengan kami. Jika Paris–Roubaix melewati mereka, mereka akan merasa malu karena balapan ini menunjukkan jalanan mereka yang buruk. Mereka akan keluar dan memperkeras jalan mereka, melakukan segala sesuatu untuk menghalangi kami. Sekarang mereka sudah cukup berhubungan dengan kami. Kami memiliki walikotawali kota yang menelepon kami untuk berkata bahwa mereka telah menemukan jalanan berbatu yang lain dan sangat senang apabila kami memakainya.|Alain Bernard, Presiden dari 'Les Amis de Paris-Roubaix', 2007.<ref name="ProCyc 2007"/>}}
 
[[Berkas:1ère partie carefour de l'arbre.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Bagian paving pertama dari Carrefour de l'Arbre]]
[[Berkas:Panneau pavé de Luchin.jpg|thumbjmpl|Penanda sudut peringatan untuk Pavé de Luchin di Carrefour de l'Arbre]]
 
Adalah Alain Bernard yang menemukan salah satu jalur berbatu paling signifikan di balapan, Carrefour de l'Arbre. Dia keluar berkendara pada hari Minggu, keluar dari jalur utama untuk mencari jalan berbatu yang masih tersisa sebelum garis finish. He was out on a Sunday ride, turned off the main road to see what was there and found the last bad cobbles before the finish. Jaln itu adalah wilayah kosong dengan persimpangan dan sebuah bar. Bernard berkata:
Baris 122:
== Lintasan ==
{{Update|inaccurate=yes|category|date=April 2011}}
[[Berkas:Route pavée crt 2002.jpg|thumbjmpl|Jalan berbatu di Prancis Utara, dekat Lille.]]
 
Pada awalnya balapan dimulai dari Paris menuju Roubaix, namuntetapi pada tahun 1966 start dipindahkan ke [[Chantilly, Oise|Chantilly]], 50&nbsp;km di utara, kemudian pada tahun 1977 di [[Compiègne]], 80&nbsp;km di utara.<ref name="CycNews 21 June 2006">{{cite web
| title = Roubaix @ Roubaix&nbsp;— Specializing in cobbles
| author = Ben Atkins
Baris 137:
| url = http://www.letour.fr/stf/roubaix/2005/us/
| accessdate = 2007-09-05
| archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20070827193911/http://www.letour.fr/stf/roubaix/2005/us/ <!--Added by H3llBot-->
| archivedate = 27 August 2007}}</ref>-08-27
| dead-url = no
}}</ref>
 
=== start ===
Baris 269 ⟶ 271:
 
=== 27 - Troisvilles menuju Inchy ===
[[Berkas:Paris Roubaix Route 2011.png|thumbjmpl|27 bagian berbatu pada tahun 2011]]
Panjang - 2.200m
 
Pertama digunakan pada tahun 1987. Merupakan jalan berbatu tertinggi dengan posisi di ketinggian 136m. Sebuah peringatan untuk Jean Stablinski berada di pintu masuk jalan. Jalan menurun di 900 m pertama dengan kemiringan 2%. Siswa dari Lycée Professionnel Horticole de Raismes menanam tanaman pagar pada bulan November 2007 untuk mencegah lumpur mengalir. Jalur kemudian menanjak sejauh 900 m menuju sebuah dataran setinggi 121 m. Bagian ini seringkalisering kali menjadi sulit karena lumpur. Tikungan ke arah kiri yang miring ke kanan ke arah Inchy seringkalisering kali sulit karena lumpur. Jalanan kemudian turun dengan kemiringan 3,2% sejauh 400m.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors">{{cite web
| title = 52,8 Km of cobblestones: The notes
| publisher = www.letour.fr
Baris 279 ⟶ 281:
| accessdate = 2008-04-08|format=PDF}}</ref>
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Jalanan berada dalam kondisi bagus kecuali d bagian terakhir. Bagian kedua, setelah jalan utama, selalu berlumpur.<ref name="LesAmis-PDF">[{{Cite web |url=http://www.lesamisdeparisroubaix.com/Dossierdescriptifpaves2008.pdf |title=Les Amis de Paris-Roubaix, PDF Dossier] |access-date=2014-08-15 |archive-date=2008-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081031074108/http://www.lesamisdeparisroubaix.com/Dossierdescriptifpaves2008.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
=== 26 - Viesly (rue de la chapelle) menuju Quievy ===
Panjang - 1.800m.
 
Pertama digunakan pada tahun 1973. Bagian ini sedikit menurun, menurun secara merata dari 120m hingga 100m. Jalan ini merupakan jalan lurus, namuntetapi berlumpur di beberapa bagian.
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Berada dalam kondisi bagus.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Paris-Roubaix 2006.png|thumbjmpl]]
 
=== 25 - Quievy menuju Saint Python ===
Baris 331 ⟶ 333:
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Dalam kondisi bagus dengan bagian berlumpur.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Paris-Roubaix Secteur pavé de Maing à Monchaux.jpg|thumb|left|Paris–Roubaix Secteur pavé de Maing à Monchaux sur Ecaillon.]]
 
=== 19 - Maing menuju Monchaux sur Ecaillon ===
Baris 349:
 
=== 17 - Trouée d'Arenberg ===
[[Berkas:Trouee dArenberg - Paris-Roubaix 2008.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|Trouee d'Arenberg - [[Paris–Roubaix 2008]].]]
Panjang - 2.400m.
 
Pertama digunakan pada tahun 1968. Sebuah jalan lurus memaui Hutan domaniale de Raismes/Saint-Amand/Wallers, menurun sedikit pada awalnya, kemudian menanjak. Ketinggiannya adalah 25m pada awal lintasan dan 19m di akhir lintasan.
 
''Trouée d'Arenberg'', ''Tranchée d'Arenberg'', (Trench of Arenberg), ''Trouee de Wallers Arenberg'', ''Parit Arenberg'', telah menjadi lambang dari Paris–Roubaix. Secara resmi bernama 'La Drève des Boules d'Herin', jalan berbatu sepanjang 2400m diletakkan pada masa kepemimpinan [[Napoleon|Napoleon I]] menembus Hutan Raismes Saint-Amand-Wallers, dekat jalan menuju [[Wallers]] dan [[Valenciennes]].<ref>{{cite web| url=http://old.rtbf.be/rtbf_2000//bin/view_something.cgi?type=article&id=0125697_article&menu=0125705_menulist&pub=www.rtbf.portail/bad| publisher=Radio Television Belgium RTBF| title=Les pavés classés de Paris-Roubaix| access-date=2021-12-28| archive-date=2008-06-19| archive-url=https://web.archive.org/web/20080619103007/http://old.rtbf.be/rtbf_2000/| dead-url=yes}}</ref> ({{coord|50.399|3.4125}}) Jalan ini diusulkan untuk Paris–Roubaix oleh mantan pembalap professional [[Jean Stablinski]],<ref>L'Équipe, 23 July 2007</ref> yang juga bekerja di pertambangan di dalam hutan Arenberg.<ref>L'Équipe, 24 July 2007</ref> Pertambangan ditutup pada tahun 1990 dan perlintasan ini kemudian dilestarikan. Meskipun berjarak hampir 100&nbsp;km dari Roubaix, bagian ini umumnya terbukti menentukan dan seperti yang dikatakan Stablinski,
{{cquote|Paris–Roubaix tidak dimenangkan si Arenberg, namun dari sini kelompok para pemenang telah terpilih.<ref>{{cite web| url=http://autobus.cyclingnews.com/road/2004/worldcup04/roubaix04/?id=tales| publisher=Cyclingnews| date=2004-04-11| title=Tales from the pavé on the road to Roubaix| author=John Stevenson}}</ref>}}
Sebuah peringatan untuk Stablinski berdiri di salah satu ujung jalan.<ref>{{cite web| url=http://www.lavoixdessports.com/Cyclisme/Paris_Roubaix/Audio_Video/2008/04/07/article_hommage-a-jean-stablinski.shtml| title=Video of the inauguration of the memorial to Jean Stablinski| publisher=La Voix Des Sports}}</ref>
[[Berkas:2013 Paris - Roubaix, Forest of Arenberg.jpg|thumbjmpl|Paris - Roubaix 2013, Hutan Arenberg]]
 
Diperkenalkan pada tahun 1968, lintasan ini ditutup dari tahun 1974 hingga 1983 oleh Office National des Fôrets. Hingga tahun 1998 jalan masuk menuju batuan Arenberg sedikit menuruni bukit, membuat adu cepat untuk memperoleh posisi terbaik. Lintasan tersebut dibalik pada tahun 1999 untuk mengurangi kecepatan. Hal ini diakibatkan oleh kecelakaan yang dialami oleh [[Johan Museeuw]] pada tahun 1998 sebagai pemimpin [[UCI Road World Cup|World Cup]], yang hampir mengorbankan kakinya karena [[gangren]]. Pada tahun 2005 Trouée d'Arenberg tidak dipakai, penyelenggara mengatakan kondisinya telah menurun melebihi batasan keselamatan. Tambang yang ditinggalkan menyebabkan bagian tersebut amblas. Konsili regional dan lokal<ref group="n">Konsili regional dan lokal adalah&nbsp;— The Conseil Général du Nord dan the Communauté de la Porte du Hainaut</ref> menghabiskan dana sebesar €250.000<ref name="Équipe 8 April 2006">L'Équipe, France, 8 April 2006</ref> untuk meninggikan jalan hingga 50&nbsp;cm untuk mengembalikan lebar lintasan menjadi tiga meter dan balapan tetap menggunakan lintasan tersebut.<ref>Bouvet, P. Callewaert, P. Gatellier, J. Laget S. (2006), p.54-55.</ref> Pembalap Italia [[Filippo Pozzato]] berkata setelah mencoba jalan setelah diperbaiki:
Baris 371:
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Jalanan berbatu ini sangat sulit dilalui karena ketidakteraturannya. Banyak penggemar yang mengambil batuan paving sebagai cenderamata sehingga Amis de Paris–Roubaix harus menggantinya setiap tahun.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Paris-Roubaix-61.jpg|thumbjmpl|Joost Posthuma (Paris–Roubaix 2008)]]
 
=== 16 - Hornaing menuju Wandignies-Hamage ===
Baris 379:
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Dalam kondisi bagus.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Paris-Roubaix Secteur pavé de Warlaing à Brillon.jpg|left|thumb|Paris–Roubaix Secteur pavé de Warlaing à Brillon]]
 
=== 15 - Warlaing menuju Brillon ===
Baris 396 ⟶ 394:
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Dalam kondisi bagus dan dirawat secara teratur. Kadang kala berlumpur karena digunakan oleh traktor.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Michail Ignatiev Paris-Roubaix.jpg|thumbjmpl|Michail Ignatiev, Paris–Roubaix, 2008]]
 
=== 13 - Beuvry-la-Forêt menuju Orchies ===
Baris 404 ⟶ 402:
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Dalam kondsi bagus, meskipun permukaan jalan dijelaskan sebagai "kacau" pada bagian pertama.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Paris-Roubaix - Secteur pavé de Orchies - chemin des prières - (mars 2008).jpg|thumb|left|Secteur pavé de Orchies, chemin des prières]]
 
=== 12 - Orchies, chemin des Prières, dan chemin des Abattoirs ===
Baris 417 ⟶ 413:
Panjang - 1.200m.
 
Pertama digunakan pada tahun 1980. Bagian kedua, Nouveau Monde, tidak dilewati pada tahun 2007 dan 2008 karena kondisi batuan paving yang buruk, namuntetapi bagian ini telah diperbaiki dan digunakan kembali pada tahun 2009.<ref>{{cite web
| title = Return of the Bersée sector
| publisher = Letour.fr
Baris 425 ⟶ 421:
 
Peringkat jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Dalam kondisi tetap, meskipun tidak teratur dan sulit di bagian kedua.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Paris-Roubaix - Secteur pavé de Mons-en-Pévèle (mars 2008).jpg|thumb|'Les Amis' membersihkan dan memperbaiki Secteur pavé de Mons-en-Pévèle]]
 
=== 10 - Mons-en-Pévèle ===
Baris 461 ⟶ 455:
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Jelek di awal, kemudian bagus.<ref name="LesAmis-PDF"/>
 
* 7 (bagian kedua) [[Templeuve|Templeuve Le Moulin de Vertain]] :
Panjang - 500m.
 
Baris 468 ⟶ 462:
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Sebuah bagian pendek dengan batuan yang sulit untuk dilalui.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
[[Berkas:Imanol Erviti Paris-Roubaix 4 - Secteur pavé de Bourghelles.jpg|leftjmpl|thumb|SecteurImanol pavé de BourghellesErviti, le calvaire (Maret 2008)]]
[[Berkas:Imanol Erviti Paris-Roubaix.jpg|thumb|Imanol Erviti, 2008]]
 
=== 6 - Cysoing menuju Bourghelles menuju Wannehain ===
Baris 498 ⟶ 491:
Pertama digunakan pada tahun 1980. Seluruh bentuk L naik dari ketinggian 48 ke 51m. Datar sepanjang 1.200m, kemudian diikuti tikungan ke kiri yang sulit dan sedikit tanjakan.
 
Le Carrefour de l'Arbre (atau Pavé de Luchin) adalah jalanan berbatu keempat sebelum garis finish di Roubaix. Jalan sepanjang 2,1&nbsp;km ini mendapat kategori tingkat kesulitan terberat, yaitu bintang lima. Persimpangan (''carrefour'') ini adalah sebuah tanah terbuka di antara [[Gruson]] dan [[Camphin-en-Pévèle]]. {{coord|50.59|3.23}} Rute ini meninggalkan ke arah barat dari Camphin-en-Pévèle sepanjang rue de Cysoing mengarah ke Camphin de l'Arbre. Paruh pertama adalah deretan tikungan, kemudian diikuti batuan tak beraturan yang mengarah ke Luchin. Paruh kedua berakhir di restoran Café de l'Arbre dan memiliki batuan lebih banyak. Sebuah tikungan tajam mengarak ke kanan nenandakan awal dari bagian 3, meskipun kadangkalakadang kala dimasukkan dalam bagian 4.
 
Carrefour de l'Arbre / Pavé de Luchin seringkalisering kali terbukti menjadi penentu. ini karena kedekatannya dengan Roubaix (15&nbsp;km) dan memiliki tingkat kesulitan tinggi, meskipun kadang dianggap lebih mudah daripada Trouée d'Arenberg. Pemimpin di bagian ini memiliki peluang tinggi untuk menjadi pemenang di velodrome, seperti yang dilakukan oleh Fabian Cancellara pada tahun 2006 dan Stuart O'Grady pada tahun 2007. Sebagai tempat terakhir di mana serangan menjadi sangat penting, tempat ini populer bagi para penonton.
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]][[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Bergantian antara jalan yang baik dan buruk. Bagian sebelum tikugan yang mengarah ke restoran sangat buruk dan sulit untuk dilewati.<ref name="LesAmis-PDF"/>
 
=== 3 - Le Carrefour de l'Arbre menuju Gruson ===
[[Berkas:2ème partie carrefour de l'arbre.jpg|leftkiri|thumbjmpl|Paruh kedua dari bagian 4, Le Carrefour de l'Arbre, mengarah ke Cafe de l'Arbre]]
[[Berkas:Liquigas Paris-Roubaix 2008.jpg|thumbjmpl|[[Frederik Willems]] dan [[Filippo Pozzato]] dari Team Liquigas memasuki 'Carrefour de l'Arbre' pada tahun 2008]]
Panjang - 1.100m
 
Baris 518 ⟶ 511:
Bagian ini dipercaya pertama digunakan pada tahun 1968 namun kemungkinan juga digunakan mulai tahun 1950an. Sebuah bagian sulit naik dari 25m menuju 30m. Selalu diganggu oleh angin. Pada tahun 2004, [[Johan Museeuw]] mengalami pecah ban pada bagian ini, yang membuat dia kehilangan kesempatan untuk bersaing di jalur terakhir.<ref name="CycNews 28 Sectors"/>
 
Kategori jalan [[Berkas:Star full.svg|12px|*]]. Berada dalam kondisi cukup bagus, kadang kala terbagi, namuntetapi umumnya pembalap berrusaha menggunakan segaris beton di sisi sebelah batuan, meskipun apabila mereka terjebak di lubang akan mengalami pecah ban.<ref name="CycNews 28 Sectors"/><ref name="LeTour 28 Sectors"/><ref name="LesAmis-PDF"/>
 
=== 1 - Roubaix, Espace Charles Crupelandt&nbsp;— jalan berbatu terakhir ===
 
[[Berkas:Togosign.JPG|thumb|Rambu menandakan 5 km tersisa sebelum garis finish]]
Panjang - 300m
 
Baris 533 ⟶ 526:
 
=== Finish ===
[[Berkas:Roubaix, Vélodrome.jpg|thumbjmpl|750m terakhir adalah vélodrome di Roubaix]]
 
[[Berkas:Petegemshower.JPG|thumb|Kotak shower di Roubaix dinamai oleh para pemenang]]
Garis finish hingga tahun 1914 adalah di jalur asli di Croix, di mana klinik Parc sekarnag berdiri. Terdapat beberapa garis finish hingga saat ini:<ref>Dossier de Presse, journée organisée en l'honneur d'Émile Masson, les Amis de Paris-Roubaix, France</ref>
 
Baris 553 ⟶ 546:
Ruang shower di dalam velodrome unik karena kotak beton rendah terbuka dengan tiga sisi tembok, masing-masing ditempeli dengan plakat perunggu berisi nama-nama para pememnang. Termasuk juga [[Peter Van Petegem]], [[Eddy Merckx]], [[Roger De Vlaeminck]],<ref>{{cite web| url=http://autobus.cyclingnews.com/road/2008/apr08/roubaix08/| publisher=Cyclingnews| date=2008-04-08| title=106th Paris-Roubaix - 1.HC, Hell's pavé strike its rhythm| author=Gregor Brown}}</ref> [[Rik van Looy]] dan [[Fausto Coppi]].<ref>{{cite web| url=http://italiancyclingjournal.blogspot.com/2007_04_01_archive.html| publisher=Italian Cycling Journal| date=2007-04-15| title=Big Chainring Ride Around Lago di Garda}}</ref>
 
{{cquote2|Saat saya berdiri di ruang shower di Roubaix, saya sebenarnya mulai mempersiapkan diri untuk tahun depan.|Tom Boonen, 2004.<ref name="BikeZone 2004">{{cite web|url=http://www.bike-zone.com/news.php?id=news/2004/apr04/apr09news2|publisher=CyclingNews|author=Jeff Jones|date=9 April 2004|accessdate=22 April 2009|title=Boonen's top five|archive-date=2009-03-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20090315095543/http://www.bike-zone.com/news.php?id=news%2F2004%2Fapr04%2Fapr09news2|dead-url=yes}}</ref>}}
 
Sebuah plakat peringatan di jalan 37 Gustave Delory digunakan untuk menghormati [[Émile Masson Jr.]], pembalap terakhir yang memenangkan balapan di sana.
Baris 563 ⟶ 556:
André Mahé, pemenang pada tahun 1948, menilai kekhusussan pada saat ini:
 
{{cquote|...&nbsp;[Pada tahun 1948] Kami mengendarai sepeda yang sama untuk sepanjang musim. Kami tidak harus mengganti mereka karena sepeda tidak sekeras sepeda modern. Rangka selalu bergerak sepanjang waktu. Saat saya melakukan serangan, saya dapat merasakan sambungan bawah berayun di bawah saya. Pada sisi yang lain kami melewati jalan berbatu lebih banyak. Orang-orang membicarakan mengenai jumlah jalan berbatu yang harus mereka lewati, namuntetapi saat mereka mencapai garis finish mereka kembali ke jalan beraspal.<ref name="ProCyc 2007"/>}}
 
Namun para pembalap selalu melakukan eksperimen. Setelah [[Perang Dunia II]] banyak yang mencoba rangka kayu seperti yang digunakan pada masa awal balap sepeda. [[Francesco Moser]] membungkus setang sepedanya dengan sebaris gabus pada tahun 1970an. [[Gilbert Duclos-Lassalle]] dan [[Greg LeMond]] bereksperimen dengan suspensi pada garpu depan mereka pada tahun 1990an.<ref name="L'Equipe 11 April 2004">Cited L'Équipe, 11 April 2004</ref>
 
Beberapa pembalap besar menerima rangka khusus untuk memberikan kestabilan dan kenyamanan yang lebih baik. [[Tom Boonen]], menggunakan sebuah rangka sepeda [[Time (sepeda)|Time]] dengan jarak sumbu roda lebih panjang untuk pertama kalinya sekaligus memenangkan balapan tahun 2005 dan terus menggunakan sepeda dengan jarak sumbu roda yang lebih panjange.<ref>{{cite web| url=http://autobus.cyclingnews.com/road/2008/apr08/roubaix08/?id=/features/2008/quickstep_roubaix08| title=Boonen and Devolder lead Quick Step into hell| author=Brecht Decaluwé| publisher=Cyclingnews| date=2008-04-12}}</ref><ref>{{cite web| url=http://velonews.com/article/78942/specialized-roubaix-sl2-goes-wide| title=Specialized Roubaix SL2 goes wide| author=Ben Delaney| publisher=VeloNews| date=2008-06-27}}</ref> [[George Hincapie]] menggunakan sebuah rangka yang dilengkapi dengan elastomer setebal 2&nbsp;mm yang diselipkan di atas dudukan sadel. Pembuat menyatakan bahwa benda itu menyerap hampir semua getaran di jalanan berbatu. Sepeda Trek miliki Hincapie tidak berhasil pada tahun 2006: tongkat kemudi aluminiumnya patah pada 46&nbsp;km tersisa, dan kecelakaan ini mencederai bahunya.<ref>{{cite web| url=http://velonews.com/article/9720| title=Paris-Roubaix; Fabian the giant killer| author=Andrew Hood| publisher=VeloNews| date=2006-04-09| access-date=2014-08-23| archive-date=2009-03-14| archive-url=https://web.archive.org/web/20090314032231/http://velonews.com/article/9720| dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web| url=http://autobus.cyclingnews.com/road/2006/apr06/roubaix06/?id=/tech/2006/features/roubaix_postbikes| title=The bikes of Hell: After Roubaix| publisher=Cyclingnews| date=2006-04-14}}</ref>
 
Sepeda yang digunakan oleh [[Peter Van Petegem]] pada tahun 2004 adalah Time. Jarak antara dudukan bawah dengan poros belakang adalah 419&nbsp;mm dibandingkan kondisi normal 403. Jarak antara dudukan bawah dan sambungan depan adalah 605&nbsp;mm dibandingkan 600&nbsp;mm. Kedalaman dari garpu depan dalah 372&nbsp;mm dibandingkan 367.5&nbsp;mm Garpu digunakan untuk menyangga ban setebal 28&nbsp;mm.<ref name="Velo April 2004"/>
Baris 581 ⟶ 574:
 
== Les Amis de Paris–Roubaix ==
 
[[Berkas:Paris Roubaix - Les forçats du pavé at Mons en Pévèle - 02.jpg|thumb|'Les forçats du pavé' bekerja di Mons en Pévèle]]
[[Berkas:Paris-Roubaix, Les travaux réalisés en 2008.jpg|left|thumb|Paving sedang dalam perbaikan oleh Les Amis de Paris–Roubaix]]
Les Amis de Paris–Roubaix&nbsp;– kawan dari Paris–Roubaix&nbsp;– adalah sebuah kelompok penggemar yang didirikan oleh Jean-Claude Vallaeys pada tahun 1983. Kelompok ini berbasis di Prancis namun membuka keanggotaannya untuk seluruh dunia. Kelompok ini berakar dari Paris–Roubaix Cyclo-Touriste pada tahun 1972. Pada tahun 1982 terdapat 7.242 peserta. Di sana dan event yang lain dibuat petisi untuk menyelamatkan jalan berbatu yang masih terssa yang ditandatangani oleh 10.000 orang. Jean-Claude Valleys, Jean-François Pescheux<ref group="n">Jean-François Pescheux sekarang menjadi penyelenggara dari Paris–Roubaix</ref> dan Vélo-club de Roubaix, yang didirikan oleh Vallaeys pada tahun 1966, membentuk Les Amis de Paris–Roubaix pada tahun 1982 dalam sebuah pameran forografi di Maison du Nord-Pas de Calais<ref group="n">La Maison adalah gabungan dari kamar dagang, organisasi pelobi dan kantor pariwisata.</ref> di Paris.
 
Baris 589 ⟶ 581:
Les Amis menyatakan bahwa sudah telambat untuk menyelamatkan bagian Bersée, yang dihapus dari balapan karena kondisinya yang berbahaya pada tahun 2007. Situasi ini juga menjadi kritis, terutama di Pont Gibus di Wallers, di Mons-en-Pévèle, Pont Thibaut di Ennevelin, bagian batuan dari Duclos-Lassalle di Cysoing, dan di Camphin-en-Pévèle.
 
"Kehilangan mereka akan menjadi pukulan kerasi bagi Ratu Para Klasik," kata anggota asosiasi.<ref>{{cite web| url=http://www.lesamisdeparisroubaix.com/dossier%20de%20presse%20Paris%20Roubaix%202008%20site.pdf| publisher=Les Amis de Paris Roubaix| title=Paris Roubaix 2008 : En Haute du Pave...| access-date=2014-08-26| archive-date=2008-07-03| archive-url=https://web.archive.org/web/20080703175103/http://www.lesamisdeparisroubaix.com/dossier%20de%20presse%20Paris%20Roubaix%202008%20site.pdf| dead-url=yes}}</ref>
 
=== ''Les forçats du pavé'' ===
Cuaca seringkalisering kali buruk bagi pembalap; dan ini sering kali menjadi lebih buruk bagi ''forçats du pavé'' (secara harafiah diterjemahkan sebagai 'narapidana batuan'), seperti yang mereka panggil<ref group="n">'Les forçats du pavé' adalah sebuah referensi bai artikel koran maupun buku yang ditulis oleh [[Albert Londres]] yang menjelaskan pembalap Tour de France yang bekerja keras di ''forçats'' atau pekerja paksa ''de la route''.</ref> Pada bulan Maret 2008, "Les Amis" menulis pekerjaan mereka sebagai berikut:<ref>{{cite web |url=http://www.lesamisdeparisroubaix.com/travaux2008.htm |title=Travaux 2008 |language=fr |publisher=Lesamisdeparisroubaix.com |date=2008-11-13 |accessdate=2010-03-24 |archive-date=2008-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080328232227/http://www.lesamisdeparisroubaix.com/travaux2008.htm |dead-url=yes }}</ref>
 
<blockquote>Sabtu 22 Maret, sebuah angin dingin bertiup di dataran Pévèle; bergantian dengan guyuran es, salju mencapir, dan hujan dingin. Bukan sebuah hari yang baik bagi seorang pengembara... Meskipun begitu, di kaki dari bukit Mons-en-Pévèle, siluet dari orang sibuk di tengah jalan berbatu yang becek. Punggung mereka menekuk menghadap tanah, mereka tanpa kenal lelah menggaruk tanah dengan alat primitif. DI sana terdapat lusinan orang&nbsp;— Sebuah kelompok pekerja dari masa lalu? Automatons? Pemburu harta karun?
Baris 606 ⟶ 598:
== Bacaan ==
* Philippe Bouvet, Pierre Callewaert, Jean-Luc Gatellier, Laget Serge: ''Paris–Roubaix: A Journey Through Hell'' (ISBN 1-934030-09-0), VeloPress. The inside story of the race, its great riders, its traditions, and its secrets
* [http://www.velopress.com/cycling_history.php?id=306 The race is covered in the book The Spring Classics: Cycling's Greatest One-Day Races] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110115190455/http://www.velopress.com/cycling_history.php?id=306 |date=2011-01-15 }}
 
== Pranala luar ==