Eksplorasi Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintisan sejarah Indonesia. |
|||
(14 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
'''Ekplorasi Sulawesi Tengah''' ({{lang-en|Central Sulawesi exploration}}), adalah serangkaian proses [[ekspedisi]] dan penjelajahan yang dilakukan oleh para peneliti dan penjelajah luar dari Eropa di wilayah Sulawesi bagian tengah. Hingga akhir milenium, wilayah desa di pegunungan luas yang sempurna di bagian barat laut Sulawesi Tengah masih tidak dapat diketahui, dan hanya dengan desas-desus yang didengar oleh para peneliti, bahwa daerah tersebut dihuni oleh para "pemburu kepala [pengayau] yang kejam". [[Misionaris]] [[Belanda]], [[Albertus Christiaan Kruyt]] dan ahli bahasa [[Nicolaus Adriani]] adalah orang-orang pertama yang menjelajahi wilayah ini, disusul oleh para penjelajah lainnya dalam beberapa tahun sesudahnya.{{sfn|Kaudern|1925a|p=29}}▼
{{Infobox historical event
|Event_Name = Eksplorasi Sulawesi Tengah
|Image_Name = Grasslands in Bada, Central Sulawesi (1912).png
|Image_Caption = Bada merupakan salah satu daerah yang sulit ditembus
|Participants = [[Albertus Christiaan Kruyt]] dan lainnya
|Location = [[Sulawesi Tengah]]
|Result = Hindia Belanda menguasai Sulawesi Tengah sepenuhnya
}}▼
▲'''Ekplorasi Sulawesi Tengah''' ({{lang-en|Central Sulawesi
== Latar belakang ==
Bagian timur Sulawesi Tengah adalah wilayah pertama yang dikenal orang-orang Eropa. Di pertengahan abad ke-19, [[Tentara Kerajaan Hindia
== Penjelajahan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Leerlingen van de school van het Leger des Heils te Kulawi Midden-Celebes TMnr 10002280.jpg|
Dua misionaris, [[A.C. Kruyt|Kruyt]] dan [[Nicolaus Adriani|Adriani]] memulai pekerjaan ini, dan beberapa tahun kemudian,
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM S.S. Reynst van de KPM in de Paloe-baai TMnr 60018622.jpg|
Di antara petugas dan pejabat Belanda yang
Pada tahun 1911, seorang profesor [[Jerman]] bernama [[Albert Grubauer]] mulai menjelajahi Sulawesi Tengah. Perjalanan yang paling penting yang dilakukannya adalah dari Poso melalui Napu dan Behoa ke Bada. Dari wilayah ini, dia mengikuti lembah Belanta-Koro menuju Gimpu, dan selanjutnya pergi melalui Kulawi dan Lindu untuk tiba di Palu.
== Dampak ==
Pembangunan yang begitu cepat, menyisakan sangat sedikit yang tersisa dari budaya asli. Desa dan kuil-kuil kafir telah diratakan dengan tanah, dan desa-desa baru telah dibangun
== Catatan ==
Baris 25 ⟶ 36:
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin}}
* {{cite book|last=Kaudern|first=Walter|authorlink=Walter Kaudern|url=<!-- https://books.google.co.id/books?id=DM2AAAAAMAAJ -->|title=Ethnographical studies in Celebes: results of the author's expedition to Celebes, 1917-1920 - Structures and settlements in Central Celebes|year=1925a|location=[[Göteborg]]|publisher=Elanders Boktryckeri Aktiebolag|volume=1|ref=harv}}
* {{cite book|last=Kaudern|first=Walter|authorlink=Walter Kaudern|url=<!-- https://books.google.co.id/books?id=oS0qMQAACAAJ -->|title=Ethnographical studies in Celebes: results of the author's expedition to Celebes, 1917-1920 - Migrations of the Toradja in Central Celebes|year=1925b|location=[[Den Haag]]|publisher=Elanders Boktryckeri Aktiebolag|volume=2|ref=harv}}
{{refend}}
▲| ref = harv
▲}}
{{DEFAULTSORT:Sulawesi Tengah, Eksplorasi}}
[[Kategori:Eksplorasi Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Sulawesi Tengah]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1896]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1902]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1905]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1910]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1911]]
[[Kategori:Hindia Belanda dalam tahun 1912]]
|