Museum Seni Rupa dan Keramik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tiamicha21 (bicara | kontrib)
 
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox building
|name=Museum Seni Rupa dan Keramik
| image=MuseumBatavia SeniKota RupaTua dan- Museum Keramikof MainFine images10Arts.pngjpg
| image_size=300px
|caption= Bagian depan museum difoto dari Taman Fatahillah
|architect=W.H.F.H van Raders
|cost=
Baris 17:
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het gebouw van de Raad van Justitie aan het Stadhuisplein Batavia TMnr 60016063.jpg|leftkiri|thumbjmpl|250px|Gedung Dewan Pengadilan Tinggi Batavia dipada tahun 1930]]
Gedung yang diresmikan pada [[12 Januari]] [[1870]] itu awalnya digunakan oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]] untuk Kantor Dewan Kehakiman pada Benteng Batavia (''Ordinaris Raad van Justitie Binnen Het Kasteel Batavia''). Saat pendudukan [[Jepang]] dan perjuangan kemerdekaan sekitar tahun [[1944]], tempat itu dimanfaatkan oleh tentara [[KNIL]] dan selanjutnya untuk asrama militer [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]].
 
Pada [[10 Januari]] [[1972]], gedung dengan delapan tiang besar di bagian depan itu dijadikan bangunan bersejarah serta [[cagar budaya]] yang dilindungi. Tahun [[1967]]-[[1973]], gedung tersebut digunakan untuk Kantor WalikotaWali kota Jakarta Barat.<ref name=Heuken15>A. Heuken SJ. ''Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta.'' Cipta Loka Caraka, 2015. ISBN 974-602-70395-7-5</ref> Dan tahun [[1976]] diresmikan oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] (saat itu) [[Soeharto]] sebagai Balai Seni Rupa Jakarta.
 
Pada [[1990]] bangunan itu akhirnya digunakan sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik yang dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta. Pada awalnya, nama yang digunakan untuk gedung ini adalah Balai Seni Rupa dan Keramik yang kemudian berubah menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
 
== Pameran ==
Museum ini menyajikan koleksi dari hasil karya seniman-seniman Indonesia sejak kurun waktu 1800-an hingga saat sekarang.<ref>Katalog Kolleksi Lukisan Senirupa dan Keramik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Museum dan Pemugaranm 2001, 158hlm</ref><ref>Katalog Kolleksi Lukisan dan Patung, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Museum dan Pemugaranm 2010, 90hlm</ref>
 
Koleksi Seni Lukis Indonesia dibagi menjadi beberapa ruangan berdasarkan periodisasi yaitu:
Baris 45:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.jakarta.go.id/jakartaku/museum_di_dki06.htm Entri di Situs Resmi Pemprov Jakarta] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050428003722/http://www.jakarta.go.id/jakartaku/museum_di_dki06.htm |date=2005-04-28 }}
* {{id}} [http://www.matamata.com/index.cfm?fuseaction=guide.article&id=51 Museum Seni Rupa]
* {{id}} [http://www.matamata.com/index.cfm?fuseaction=guide.article&id=52 Museum Keramik]
Baris 51:
{{Batavia}}
{{Museum di Jakarta}}
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
{{Lokasi wisata Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{coord|-6.1343|106.81432|display=title}}
 
[[Kategori:Museum di Jakarta|Seni Rupa dan Keramik, Museum]]
[[Kategori:BangunanArsitektur Hindia Belanda di Indonesia]]