Kabupaten Malinau: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
James roland (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jimnytom (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(132 revisi perantara oleh 54 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
| nama=Kabupaten Malinau
|nama = Kabupaten Malinau
| propinsi=[[Kalimantan Utara]]
|foto = Lamin adat Adjang Lidem Malinau.jpg
| ibukota=[[Malinau Kota, Malinau|Malinau Kota]]
|caption = [[Rumah Lamin|Rumah Lamin Malinau]]
| foto= Malinau City.jpg
|propinsi = [[Kalimantan Utara]]
| caption=Pemandangan Malinau Kota dari atas
|ibukota = [[Malinau Kota, Malinau|Malinau Kota]]
| luas=39799.90
|motto = Intimung<br/>{{small|Indah, tertib, makmur, dan unggul}}{{efn|Juga merupakan semboyan pembangunan daerah}}
| penduduk=62423
|lambang = Lambang Kabupaten Malinau.jpeg
| penduduktahun= (2010)
|peta = Lokasi Kalimantan Utara Kabupaten Malinau.svg
| kecamatan=15
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999|UU No. 47 Tahun 1999]]
| kelurahan =106
|tanggal =
| kodearea=0553
|kepala daerah = [[Bupati]]
| motto= ''Intimung''{{br}}(artinya : Indah, Tertib, Makmur dan Unggul)
|nama kepala daerah = [[Wempi Wellem Mawa]]
| lambang =[[Berkas:Lambang Kabupaten Malinau.jpeg|125px|Lambang Kabupaten Malinau]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| peta= [[Berkas:Lokasi Kalimantan Utara Kabupaten Malinau.svg|300px]]
|nama wakil kepala daerah = [[Jakaria]]
| koordinat =114°35'22'' – 116°50'55'' BT dan 1°21'36'' – 4°10'55'' LU
|nama sekretaris daerah = Ernes Silvanus
| dau = Rp620.970.044.000.-
|ketua DPRD = Ping Ding
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|luas = 38973,56
| apbd = 1,25 Triliun (2013)
|luasref =
| dasar hukum=[[s:Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999|UU No. 47 Tahun 1999]]
|penduduk = 85316
| tanggal =
|penduduktahun = [[2022]]
| kepadatan=1,57
|pendudukref = <ref name="MALINAU">{{cite web|url=https://malinaukab.bps.go.id/publication/2023/02/28/190d56aedd7c72f8237d779f/kabupaten-malinau-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Malinau Dalam Angka 2023|website=www.malinaukab.bps.go.id|accessdate=8 Maret 2021|page=11, 64, 138-139|format=pdf|archive-date=2023-08-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230820043737/https://malinaukab.bps.go.id/publication/2023/02/28/190d56aedd7c72f8237d779f/kabupaten-malinau-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
| kepala daerah=[[Bupati]]
|kepadatan = auto
| nama kepala daerah=Dr. Drs. [[Yansen Tipa Padan]], M.Si.
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| web={{URL|http://www.malinau.go.id/}}
|{{Tree list}}
* 65,86% [[Kekristenan]]
** 56,77% [[Protestan]]
** 9,09% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|33,75% [[Islam]] |0,31% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,08% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Kenyah Kelinyau|Kenyah]], [[Bahasa Lundayeh|Lundayeh]], [[Bahasa Punan Merah|Punan Paking]], Tenggalan.<ref>{{cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Kalimantan%20Utara|title=Bahasa di Provinsi Kalimantan Utara|website=petabahasa.kemdikbud.go.id|accessdate=21 November 2023}}</ref>
|IPM = {{increase}} 74,00 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://kaltara.bps.go.id/indicator/26/557/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-menurut-kabupaten-kota.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) Menurut Kabupaten/Kota 2021-2023|website=www.kaltara.bps.go.id|accessdate=9 Januari 2024}}</ref>
|kecamatan = 15
|desa = 109
|kodearea = 0553
|koordinat = 114°35'22'' – 116°50'55'' BT dan 1°21'36'' – 4°10'55'' LU
|apbd = Rp 1.273.570.000.000,- ([[2022]])<ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?tahun=2022&provinsi=34&pemda=02|title=APBD|publisher=Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan|accessdate=26 Juli 2022|format=virtual|archive-date=2022-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220726054324/https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?tahun=2022&provinsi=34&pemda=02|dead-url=no}}</ref>
|dau = Rp 782.097.116.000,- ([[2022]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2021/10/DBH-DAU-DID-Otsus-Dais-Dandes-TA-2022.pdf|title=DBH, DAU, DID, Otsus TA 2022|publisher=Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan|accessdate=26 Juli 2022|format=pdf|archive-date=2022-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220727065710/https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2021/10/DBH-DAU-DID-Otsus-Dais-Dandes-TA-2022.pdf|dead-url=no}}</ref>
|nomor_polisi = KU
|web = {{URL|http://www.malinau.go.id/}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
'''Kabupaten Malinau''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Kalimantan Utara|Provinsi Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] kabupaten ini terletak di [[Malinau, Malinau|Kota Malinau]]. Kabupaten Malinau juga sering disebut ''Bumi Intimung''. Di kabupaten ini terdapat [[Taman Nasional Kayan Mentarang]] dengan luas 1.360.050,00 ha.
 
'''Kabupaten Malinau''' adalah salah satu [[kabupaten]] di [[Provinsi Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan [[Malinau Kota, Malinau|Malinau Kota]]. Luas kabupaten Malinau merupakan kabupaten terluas di Kalimantan utara, yakni 38.973,56&nbsp;km². Jumlah penduduk pada tahun [[2022]] sebanyak 85.316 jiwa.<ref name="MALINAU"/> Sebagian besar wilayah hutan Malinau berbatasan dengan negara bagian [[Serawak]], [[Malaysia]].
== Asal usul Malinau ==
 
Kabupaten Malinau juga sering disebut ''Bumi Intimung''. Di kabupaten ini terdapat [[Taman Nasional Kayan Mentarang]] dengan luas 1.271.696,56 ha (berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.4787/Menhut-VII/KUH/2014) yang terletak di 2 (dua) kabupaten, yakni kabupaten Malinau dan kabupaten [[Kabupaten Nunukan|Nunukan]]).<ref>{{cite web|url=https://kayanmentarangnationalpark.com/letak-geografis-kondisi/|last=|first=|title=Letak Geografis & Kondisi Taman Nasional Kayan Mentarang|website=www.kayanmentarangnationalpark.com|accessdate=16 Februari 2021|archive-date=2021-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210416054733/https://kayanmentarangnationalpark.com/letak-geografis-kondisi/|dead-url=yes}}</ref>.
Pada awalnya [[Malinau]] adalah sebuah kawasan pemukiman yang semula dihuni [[suku Tidung]]. Daerah ini selanjutnya menjadi [[kampung]], berubah menjadi [[kecamatan]]. Kini [[Malinau, Malinau|Malinau]] menjadi ibukota [[kabupaten]].
 
== Sejarah ==
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat [[suku Tidung]], asal mula timbulnya atau disebutnya nama [[Malinau]] saat kedatangan orang-orang [[Belanda]] ke pemukiman yang dulunya bernama [[Desa]] [[Selamban]]. Di desa [[Selamban]] tinggal penduduk dari kalangan keluarga [[Suku Tidung]]. Sedangkan di seberang sungai terdapat desa [[Pelita Kanaan, Malinau, Malinau|Pelita Kanaan]] yang terletak di tepi [[sungai Kabiran]] tempat bermukimnya [[Suku Dayak Abai]].
=== Asal nama ===
Pada awalnya, Malinau adalah sebuah kawasan pemukiman yang semula dihuni suku [[Suku Tidung|Tidung]]. Daerah ini selanjutnya menjadi [[kampung]], berubah menjadi [[kecamatan]]. Kini [[Malinau Kota, Malinau|Malinau Kota]] menjadi ibu kota [[kabupaten]].<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://malinau.go.id/post/sejarah-malinau/615|title=Sejarah Malinau|website=malinau.go.id|accessdate=15 Februari 2022|archive-date=2022-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220215180556/https://malinau.go.id/post/sejarah-malinau/615|dead-url=no}}</ref>
 
Berdasarkan keterangan tokoh masyarakat suku [[Suku Tidung|Tidung]], asal mula disebut dengan nama Malinau ketika kedatangan orang-orang [[Belanda]] ke pemukiman yang dulunya bernama [[desa]] [[Selamban]]. Di desa [[Selamban]] tinggal penduduk dari kalangan keluarga [[Suku Tidung|Suku Tiduduk]]. Sedangkan di seberang sungai terdapat desa Pelita Kanaan, yang terletak di tepi sungai Kabiran tempat bermukimnya suku [[Suku Abai|Abai]].<ref name="SEJARAH"/>
Pada saat [[Belanda]] datang ke [[desa]] ini, terjadilah dialog dengan sekelompok [[Suku Abai]], yakni kaum ibu yang sedang membuat [[sagu]] dari [[aren]]. Orang [[Belanda]] lantas bertanya dalam [[bahasa Belanda]] yang artinya kurang lebih, "Apa nama [[sungai]] ini?". Maksudnya [[sungai]] di desa mereka. Penduduk yang mendapat pertanyaan tersebut tidak mengerti. Mereka hanya menduga maksud pertanyaan orang [[Belanda]] tersebut, mereka sedang mengerjakan atau melakukan apa. Lantas salah seorang dari mereka menjawab,"'''Mal Inau'''" yang maksudnya sedang mengolah atau memasak [[sagu]] [[enau]]/[[aren]]. "Mal" artinya membuat, sedangkan "Inau" artinya pohon [[enau]]/[[aren]]. Orang [[Belanda]] yang bertanya mencatatnya. Jadi nama [[Malinau]] lahir secara tidak sengaja.
 
Kemudian terjadi dialog antara orang [[Belanda]] dengan sekelompok ibu-ibu suku Abai yang sedang membuat [[sagu]] dari aren. Orang Belanda bertanya: "Apa nama sungai ini?" Ternyata pertanyaan itu disalahmengerti oleh sekumpulan ibu-ibu tersebut, mereka menduga bahwa maksud pertanyaan orang [[Belanda]] tersebut adalah apa yang sedang mereka kerjakan. Seorang ibu menjawab, "'''Mal Inau'''" yang artinya sedang mengolah atau memasak [[sagu]] [[enau]] ([[aren]]). Dalam bahasa orang Abai, "Mal" artinya membuat, dan "Inau" artinya pohon [[enau]] atau [[aren]]. Orang [[Belanda]] yang bertanya pun mencatatnya. Sehingga tanpa sengaja, nama [[Malinau]] disebutkan dan yang kemudian menjadi nama daerah ini.<ref name="SEJARAH"/>
Kemudian nama [[Malinau]] dalam peta dan [[administrasi]] [[Pemerintah]] [[Hindia Belanda]] yang menyebutkan ada nama [[sungai Malinau]]. Sejak itulah daerah ini disebut dengan nama [[Malinau]]. Sedangkan dalam perkembangannya, daerah [[Malinau]] makin banyak penduduknya yang mulai menyebar ke sebelah hulu dan hilir Desa [[Selamban]] sebelumnya. Terus berkembang menjadi [[kota]] kecil yang kemudian menjadi [[Kecamatan]] [[Malinau, Malinau|Malinau]]. Terakhir setelah adanya pemekaran wilayah [[Kabupaten Bulungan]], [[Malinau, Malinau|Malinau]] menjadi ibukota Kabupaten, yaitu Kabupaten Malinau. Sejak tahun 2012, kabupaten ini merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, seiring dengan pemekaran provinsi baru tersebut dari [[Kalimantan Timur|Provinsi Kalimantan Timur]].
 
=== SukuWilayah bangsaadministrasi ===
[[Berkas:Jalan Perkantoran Pemkab Malinau.JPG|jmpl|ki|220px|Kawasan perkantoran bupati Malinau]]
Ada beberapa suku asli yang ada di Malinau, yakni:
* [[Suku Dayak Tidung]]
* [[Suku Dayak Kenyah]]
* [[Suku Dayak Burusu]]
* [[Suku Dayak Tagal]]
* [[Suku Dayak Merap]]
* [[Suku Dayak Punan]]
* [[Lun Bawang|Lun Bawang/Lun Dayeh]]
* [[Suku Dayak Abbay]]
*[[Murut]]
 
Kemudian nama Malinau dalam peta dan [[administrasi]] [[pemerintah]] [[Hindia Belanda]] yang menyebutkan ada nama Sungai Malinau. Sejak itulah daerah ini disebut dengan nama Malinau. Sedangkan dalam perkembangannya, daerah Malinau makin banyak penduduknya yang mulai menyebar ke sebelah Hulu dan Hilir desa Selamban sebelumnya.<ref name="SEJARAH"/> Terus berkembang menjadi kawasan permukiman dan menjadi [[Kecamatan]] [[Malinau, Malinau|Malinau]], dan masuk menjadi wilayah [[Kabupaten Bulungan]].
== Kenampakan alam ==
 
=== Gunung ===
[[Kabupaten Bulungan]] kemudian mengalami perkembangan, sehingga terjadi pemekaran kecamatan. Akhirnya, kabupaten Malinau dimekaran dari wilayah [[Kabupaten Bulungan]], berdasarkan Undang-Undang nomor 47 tahun 1999. Setelah dimekarkan menjadi kabupaten, kecamatan [[Malinau Kota, Malinau|Malinau Kota]] menjadi [[ibu kota]] Kabupaten Malinau.<ref name="SEJARAH"/> Sejak tahun 2012, kabupaten ini bersama [[Kota Tarakan]], [[Kabupaten Bulungan]], [[Kabupaten Nunukan]] dan [[Kabupaten Tana Tidung]], menjadi bagian dari provinsi [[Kalimantan Utara]], hasil pemekaran dari provinsi induk, [[Kalimantan Timur]].
 
== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Nunukan]]
|selatan = [[Kabupaten Mahakam Ulu]] dan [[Kabupaten Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]
|barat = [[Divisi Kapit]] dan [[Divisi Miri]], [[Sarawak]], [[Malaysia]]; [[Kabupaten Nunukan]]
|timur = [[Kabupaten Bulungan]]; [[Kabupaten Berau]] dan [[Kabupaten Kutai Timur]], [[Kalimantan Timur]]
}}
 
=== Topografi ===
Di kabupaten ini terdapat beberapa gunung-gunung besar yang tergabung dalam rangkaian [[pegunungan Iban]], yaitu:
* [[Gunung Makita]] (2053 meter)
Baris 61 ⟶ 84:
* [[Gunung Batutiban]] (1565 meter)
 
== Kepala daerahPemerintahan ==
=== Daftar Bupati Malinau ===
{{utama|Daftar Bupati Malinau}}
Berikut ini adalah daftar nama-nama bupati yang pernah memimpin Kabupaten Malinau:
[[Berkas:Kantor Bupati Malinau.JPG|jmpl|250px|center|Kantor Bupati Malinau]]
{| {{prettytable}}
 
|- style="background-color:*99ccff;"
Bupati adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Malinau. Bupati Malinau bertanggungjawab atas wilayah Kabupaten Malinau kepada [[gubernur]] provinsi [[Kalimantan Utara]]. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Malinau ialah [[Wempi Wellem Mawa]], dengan wakil bupati Jakaria. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Malinau 2020]]. Mereka dilantik oleh gubernur [[Kalimantan Utara]], [[Zainal Arifin Paliwang]], pada tanggal 26 April 2021 di [[Tanjung Selor, Bulungan|Tanjung Selor]], untuk periode [[2021]]-[[2024]].<ref name="BUPATI">{{Cite news|url=https://kaltim.tribunnews.com/2021/04/26/profil-singkat-wempi-w-mawa-bupati-malinau-periode-2021-2024-yang-baru-dilantik|title=Profil Singkat Wempi W Mawa, Bupati Malinau Periode 2021-2024 yang Baru Dilantik|date=26 April 2021|first=Rahmad|last=Taufiq|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|accessdate=15 Februari 2022|language=id|archive-date=2022-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20220202124844/https://kaltim.tribunnews.com/2021/04/26/profil-singkat-wempi-w-mawa-bupati-malinau-periode-2021-2024-yang-baru-dilantik|dead-url=no}}</ref>
||No.||Foto||Nama||Periode||Keterangan
 
|-
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
||1.|| ||Asmuni Ali||[[1999]]–[[2001]]||Penjabat bupati
!style="background: lavender;"|No
|-
!style="background: lavender;" colspan=2|Bupati
||2.|| ||Dr. Drs. [[Marthin Billa]], MM||[[2001]]–[[2006]]<br />[[2006]]–[[2011]]||Bupati definitif pertama<br />Memenangkan Pilkada Malinau tahun 2006
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
|-
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
||3.|| ||Dr. Drs. [[Yansen Tipa Padan]], M.Si||[[2011]]–sekarang||Terpilih setelah memenangkan Pilkada Malinau tahun 2011
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Bupati
|-
|3
|[[Berkas:Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa.jpg|100px]]
|[[Wempi Wellem Mawa]]
|[[26 April]] [[2021]]
|''petahana''
|5<br><small>([[Pemilihan umum Bupati Malinau 2020|2020]])
|[[Berkas:Wakil Bupati Jakaria.jpg|100px]]
|Jakaria
|}
 
=== PendidikanDewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malinau}}
[[Berkas:Gedung DPRD Malinau.JPG|jmpl|250px|ka|Kantor [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malinau|DPRD Kabupaten Malinau]].]]
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malinau}}
 
=== Kecamatan ===
#Politeknik Malinau
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Malinau}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Malinau}}
 
=== LihatDemografi pula ===
[[Berkas:Islamic Center Malinau.JPG|jmpl|220px|ka|Islamic Center Malinau]]
[[Berkas:Vihara Bodhi Sasana Jaya (2).JPG|jmpl|220px|ki|Vihara Bodhi Sasana Jaya Malinau]]
 
=== Suku bangsa ===
Suku asli yang mendiami Kabupaten Malinau adalah suku [[Suku Dayak|Dayak]]. Ada sekitar sebelas [[suku bangsa]] asli yang mendiami Kabupaten Malinau yakni [[Suku Lun Bawang|Lun Bawang]] atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]], [[Suku Dayak Kayan|Dayak Kayan]], Tahol, [[Suku Dayak Tingalan|Dayak Tingalan]], [[Suku Punan|Dayak Punan]], Abai, [[Suku Dayak Berusu|Dayak Berusu]], Sa’ben, [[Suku Tidung|Tidung]], dan [[Suku Bulungan|Bulungan]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|title=11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018|date=15 Oktober 2018|website=suarajatim.co.id|accessdate=15 Februari 2022|archive-date=2022-02-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220215163755/https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|dead-url=no}}</ref> Dan ada juga suku lainnya seperti [[Suku Iban]], [[Rumpun Murut|Dayak Murut Tagal]] dan suku pendatang lainnya seperti suku Jawa, [[Suku Makassar]], Batak dll.
 
Sebuah festival diadakan di kabupaten Malinau, yang melibatkan setidaknya sebelas suku asli di Malinau. Pada tahun [[2018]], festival tersebut disebut Irau Malinau 2018. Irau artinya pesta rakyat. Irau Malinau merupakan acara tahunan yang diadakan memperingati Hari Ulang Tahun kabupaten Malinau, dengan menampilkan budaya-budaya [[Suku Dayak|Dayak]].<ref name="SUKU"/>
 
=== Agama ===
 
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Malinau tahun [[2021]], jumlah penduduk Malinau sebanyak 82.501 jiwa, dengan kepadatan 2 jiwa/km<sup>2</sup>. Kecamatan Malinau Kota menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak yakni 26.625 jiwa, sementara kecamatan Sungai Tubu menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit yakni 875 jiwa.<ref name="MALINAU"/>
 
Sementara berdasarkan agama yang dianut, agama masyarakat Kabupaten Malinau sangat beragam, dengan mayoritas menganut agama [[Kekristenan]]. Adapun jumlah penduduk Kabupaten Malinau menurut agama yang dianut berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] tahun [[2023]] yakni agama [[Kekristenan]] sebanyak 65,86%, dengan rincian [[Kristen Protestan|Protestan]] sebanyak 56,77% dan [[Katolik]] sebanyak 9,09%. Kemudian pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 33,75% dan mayoritas berada di [[ibu kota]] kabupaten, [[Malinau Kota, Malinau|Malinau Kota]]. Penduduk yang beragama [[Buddha]] sebanyak 0,31% dan selebihnya beragama [[Hindu]] sebanyak 0,08%, umumnya berada di Malinau Kota.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=29 Oktober 2023|format=Virtual}}</ref>
 
Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 180 gereja [[Protestan]], kemudian 38 masjid, 39 gereja [[Katolik]], 18 mushala, 1 vihara dan 1 pura atau kuil.<ref name="MALINAU"/>
 
== Pendidikan ==
* Politeknik Malinau
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Bulungan]]
* [[Kesultanan Bulungan]]
Baris 86 ⟶ 147:
* [[Taman Nasional Kayan Mentarang]]
 
== ReferensiPranala luar ==
{{reflist}}
 
=== Pranala luar ===
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0306/17/otonomi/373649.htm ''Kabupaten Malinau''. Harian Kompas, 17 Juni 2003]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0412/15/otonomi/1440097.htm ''Daerah Konservasi Mestinya Dapat Kompensasi''. Harian Kompas, 15 Desember 2004]
* {{id}} [http://www.dephut.go.id/informasi/mki/06III/06III%20Daun%20penyedap.htm ''Daun Penyedap Masakan dari Malinau, Kalimantan Timur''. Riskan Efendi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120119055226/http://www.dephut.go.id/informasi/mki/06III/06III%20Daun%20penyedap.htm |date=2012-01-19 }}
* {{id}} [http://www.malinau.go.id/ Website Resmi Pemkab. Malinau]
* {{id}} [http://www.pelosokmalinau.blogspot.com/ Blog tentang Malinau]
 
{{Kabupaten Malinau}}
{{Kalimantan Utara}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Malinau| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Utara|Malinau]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Malinau]]
[[Kategori:KabupatenWilayah Malinau|mayoritas Kristen di Indonesia]]