SAS (grup musik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(30 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambig info|SAS}}
{{Infobox musical artist
 
|name = SAS
{{grup musik Indonesia
|background = group_or_band
|nama = SAS
|gambarimage =
|caption =
|asal = [[Surabaya]], [[Indonesia]]
|aktiforigin = [[1970-an]], = [[1980-anSurabaya]], [[1990-anIndonesia]]
|years_active = [[1970-an]], [[1980-an]], [[1990-an]]
|alirangenre = [[Hard rock]]
|label =
|personel = [[Soenata Tanjung]]<br />[[Syech Abidin]]<br />[[Arthur Kaunang]]
|mantancurrent_members =
|past_members =
|situs =
|personel = [[Soenata Tanjung]]<br />[[Syech Abidin]]<br />[[Arthur Kaunang]]
|website =
}}
 
Grup musik '''SAS''' didirikan pada akhiragustus 1975 dan beranggotakan: [[Soenata Tanjung]] (gitar), [[Syech Abidin]] (drum), [[Arthur Kaunang]] (bass, & vocal, ayah dari artis [[Tessa Kaunang]]). Nama grup ini adalah singkatan huruf depan nama masing-masing anggotanya.
 
== Terbentuknya SAS Band ==
Grup SAS berawal dari grup [[AKA (grup musik)|AKA]] (singkatan "Apotek Kali AsinKaliasin"), yang melejitkan nama [[Ucok Harahap]]. Pada 7 Agustus 1975, Ucok meresmikan grup barunya di Jakarta dengan nama [[Ucok and His Gangs]] (Uhisga), yang bergerak dalam pertunjukan musik, model, dan tari. Ucok semakin sibuk dan mulai berubah menjadi lebih glamour, tidak lagi seperti ketika masih menjadi vokalis AKA.<ref name="republika">[http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id{{Cite book|title=260717&kat_id=383Almanak HarianMusik Republika]Indonesia|last=Nugroho|first=Kelik M.|publisher=|year=2016|isbn=|location=|pages=145}}</ref> Ia pun sibuk dengan proyek duonya dengan membentuk [[Duo Kribo]] bersama [[Ahmad Albar]] vokalis [[God Bless]].
 
Soenata, Arthur, dan Syech Abidin akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Ucok dan mengganti nama AKA menjadi SAS pada akhir Desember 1975. Hanya dua pekan sejak pembentukan SAS, mereka mendapat acungan jempol dari 15 ribu penonton di [[Taman Ria Monas]]. Satu bulan berikutnya SAS tampil dalam acara bertajuk Duel Hard Rock '76 di [[Istora Senayan]] dengan grup rock papan atas Indonesia [[Giant Step]], asal [[Bandung]] . Sejak itu, nama SAS yang lebih mengutamakan kekompakan ketiga personelnya, mulai mencuat .<ref name="republika" />.
 
== Karier Musik SAS band ==
Album pertama SAS, "Baby Rock", yang diluncurkan pada 1976, sangat kental dengan pengaruh British Rock.
Perpaduan Artur Kaunang sebagai basis (meski tangannya kidal), Syech Abidin (drum), dan Soenata Tanjung (gitar), betul-betul mengagetkan komunitas rock di Indonesia. SAS merekam album pertamanya ''Baby Rock'' tahun 1976. Album ini menembus sampai [[Australia]]. Arthur memberi pengaruh yang kental pada SAS sehingga grup tersebut lebih condong ke jenis musik cadas atau ''underground'' macam [[Led Zeppelin]] hingga [[Grand Funk]].<ref name="last.fm">https://www.last.fm/music/SaS+Group/+wiki</ref> SAS inilah yang kemudian melambungkan nama Sonata Tanjung, Artur Kaunang, dan Syeck Abidin sebagai senior rock.
 
Salah satu kelebihan SAS adalah menguasai ''blocking'' panggung dengan beranggotakan tiga personel. selain itu, Personel SAS juga mahir dalam memainkan instrumen serta olah vokal. Album pertama SAS, "'''Baby Rock'''<ref>{{Citation|last=Zabidin Zab|title=Musik Rock, SAS group - Musibah|date=2013-06-13|url=https://www.youtube.com/watch?v=gUmhYBXmCQo|accessdate=2017-11-25}}</ref>", yang diluncurkan pada 1975, sangat sukses di pasaran dan masuk anak tangga radio [[Australia]]. Lagu ''Baby Rock'' ini masuk anak tangga radio Australia mengikuti jejak lagu mereka terdahulu semasa di AKA, ''Crazy Joe''. Kelebihan SAS saat itu dibandingkan band-band rock lainnya, berani menampilkan lirik ber[[bahasa Inggris]].<ref name="pusat-infomusik.blogspot.com">http://pusat-infomusik.blogspot.com/2008/04/sejarah-sas.html</ref> Kematangan SAS dalam bermusik membuat album yang berjudul "Metal Baja/ Suminah" sebagai ''Masterpiece'' musik ''Rock'' Indonesia.<ref name="republika" />
Sejak 1994, aktivitas musik SAS praktis berhenti. Salah satu penyebabnya adalah karena Soenata memutuskan beralih profesi menjadi seorang penginjil. Menurut pengakuan Arthur, SAS (juga AKA) secara resmi belum bubar. "Apalagi penggemar kami masih banyak," kata Arthur<ref name="rock">[http://ronnie.blogsome.com/2006/10/07/aka-sas-dan-musik-bawah-tanah/ Rock Documentation]</ref>.
 
Beberapa lagunya seperti ''Nirwana'', ''Sansekerta'', (1983) hingga ''Badai Bulan Desember'', betul-betul menjadi “lagu wajib” musisi rok tahun 70-an. Padahal tahun itu, kompetitor SAS cukup banyak juga. Selain Ucok AKA dengan Duo Kribonya, ada [[The Rollies]], God Bless, sampai model pop [[Koes Plus]], [[D’Lloyd]] atau [[Panbers]]. Tapi toh SAS punya penggemar sendiri yang cukup fanatik.<ref name="last.fm"/>
== Album ==
 
* ''Baby Rock'' (1976)
SAS kemudian merekam beberapa album seperti Baby Rock (1976), Bad Shock (1976), Blue Sexy Lady (1977), Expectation (1977), Love Mover (1977), Pop & Rock Indonesia 1 (1978), Pop & Rock Indonesia 2 (1979), SAS 80 (1980), SAS 81 (1981), Sansekerta (1983), Kasmara (1983), Episode Jingga (1985), Sirkuit (1988), The Best of SAS (1990 Arrangement) (1990), Metal Baja (1991), 20 Golden Hits (1993).
* ''Bad Shock'' (1976)
 
* ''SAS Vol. III'' (1977)
Kematangan mereka dalam bermusik baik di panggung maupun dipanggung semasa di AKA dulu, membuat album terakhir SAS yang berjudul Metal Baja/Suminah dijadikan sebagai 'masterpiece' musik rock Indonesia.<ref name="pusat-infomusik.blogspot.com"/>
 
== Terhentinya SAS Band ==
SAS mulai mengurangi aksi panggungnya memasuki dekade tahun 90an. Faktor usia membuat ketiga personil ini memilih kesibukan yang lain.
Sejak 1994, aktivitas musik SAS praktis berhenti. Salah satu penyebabnya adalah karena sang gitaris Soenata Tanjung memutuskan menjadi seorang pendeta di sebuah Gereja di Surabaya. Tapi seperti yang dikatakan Soenata Tanjung ketika menjadi Hamba Tuhan, kalau SAS ingin lanjut, mereka harus cari personil baru untuk menggantikannya. Pilihan inilah yang tampaknya berat, karena SAS memang tumbuh dan besar dengan tiga personil tersebut. Menurut pengakuan Arthur, SAS (juga AKA) secara resmi belum bubar. "Apalagi penggemar kami masih banyak," kata Arthur.<ref name="rock">{{Cite web |url=http://ronnie.blogsome.com/2006/10/07/aka-sas-dan-musik-bawah-tanah/ |title=Rock Documentation |access-date=2007-12-09 |archive-date=2007-11-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071127201825/http://ronnie.blogsome.com/2006/10/07/aka-sas-dan-musik-bawah-tanah/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== Aktivitas Pasca SAS Band ==
Hingga saat ini hanya Artur Kaunang saja yang masih eksis di dunia rock. Sementara rekannya, Soenata Tanjung dan Syech Abidin, memilih jalan lain meski masih juga bermusik. Soenata Tanjung telah memutuskan hengkang dari gebyar musik rock dan memilih hidup sebagai penginjil, sementara Syech Abidin –tinggal di Jakarta– memilih behenti main musik, meski sesekali masih main juga.
 
Arthur Kaunang masih sempat berkolaborasi dengan beberapa musisi seangkatannya mengisi pentas acara musik rock di beberapa pertunjukkan di Jakarta, selain sempat menjadi seorang produser merangkap penata musik untuk penyanyi [[jazz]] & [[blues]] [[Endi Xirang]] pada tahun 2003. Namun, beberapa tahun terakhir ia lebih mendalami musik-musik rohani sebagai pengabdiannya bermusik. Artur sempat merencanakan untuk merekam lagu-lagu lama SAS dalam bentuk master. Beberapa studio yang punya master SAS adalah '''Golden Hand''' dan '''Nirwana Record'''.
 
Selain itu, meski tak terekspos media, Artur masih sering menjadi bintang tamu atau EO acara-acara musik. Pernah dia menampilan Ucok AKA dan Achmad Albar serta [[Andy /rif]] dalam satu panggung. Artur juga membantuk band untuk keperluan panggung yang diberi nama [['''Artur Kaunang Band''']]. Personilnya antara lain – Herdi (gitar), Rudy Zabrix (gitar), Budi Blank (bas) dan Fery Zabrix (drum). Mereka sempat unjuk gigi di pentas musik [[Pekan Raya Jakarta]] (PRJ) beberapa tahun yang lalu.
 
Artur juga sering membantu menangani musik beberapa penyanyi baru. Seperti misalnya menjadi produser untuk Endi Xirang. Atau seperti pernah mengorbitkan seorang penyanyi yang juga berasal dari Surabaya [[Ita Purnamasari]] lewat lagu ''Penari Ular'' awal tahun 1990-an.
 
SAS Band memang sudah ‘mati suri’ tapi semangat dan pengaruh yang ditularkannya kepada musisi yunior, tentu tak padam begitu saja. Kalau kemudian personilnya punya pilihan-pilihan hidup sendiri, itu bagian dari proses panjang hidup mereka. Nama SAS sampai sekarang masih tercatat sebagai salah satu kelompok musik rock yang mempengaruhi rock di Indonesia. Sampai detik ini, belum ada pernyataan bubar dari kelompoknya.
 
== Wafatnya Syekh Abidin ==
SAS harus mengubur kembali harapannya untuk bisa tampil suatu hari nanti. Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air ketika Drummer AKA & SAS Group Band, Syech Abidin, meninggal dunia hari Sabtu 9 November 2013), pukul 18.30 WIB.<ref>https://surabaya.tribunnews.com/2013/11/10/syech-abidin-drummer-grup-band-sas-meninggal-dunia</ref> kabar duka ini disebarkan melalui boradcast message dan juga sosial media.<ref>https://musik.kapanlagi.com/berita/selamat-jalan-syech-abidin-drummer-legendaris-aka-dan-sas-766700.html</ref>
 
== Pelanjut SAS Band ==
Pada tahun 2009 muncul sebuah grup Band yang bernama GIFT Band yang beranggotakan - Fahrul (vokal, gitar), Fariz (drum), dan Fahim (bass). Mereka merupakan saudara kandung dan juga anak dari Sych Abidin personil grup rock legendaris AKA dan SAS. Mereka meluncurkan album pertama Gift yang berisi 9 lagu pada tahun 2010. Sebelumnya mereka sudah membuat single pertama yang berjudul ''Dipelukmu''. Lalu berlanjut dengagn dilakukan pembuatan video klip untuk single kedua yang berjudul ''Cemburu''.
 
Kekuatan ikatan persaudaraan di antara mereka membuat mereka lebih mudah dalam mengkombinasikan nada-nada. Memang di antara personil-personil SAS maupun AKA yang lain seperti Arthur Kaunang dan Soenata Tanjung tidak ada anaknya yang bermain musik, jadi satu-satunya harapan di pada mereka. Sebelum wafat Alm. Ucok AKA juga bahkan sempat mengatakan bahwa mereka adalah generasi penerusnya AKA. Grup ini memainkan semua jenis musik. Mereka ingin menerapkan semangat ayah mereka di zaman sekarang.<ref>https://musik.kapanlagi.com/berita/gift-band-teruskan-perjuangan-aka-dan-sas.html</ref>
 
== Diskografi ==
=== Studio Album ===
* ''Vol. I Baby Rock'' (Indra Record, 1975)
* ''Vol. II Bad Shock'' (Indra Record, 1976)
* ''SAS Vol. III'' (Indra Record, 1977)
* ''Blue Sexy Lady'' (1977)
* ''BabyLove RockMover'' (19761977)
* ''Lapar'' (1977)
* ''SanskertaException'' (19841977)
* ''Sentuhan Cinta'' (1978)
* ''ExceptionSAS'' 80 (19781980)
* ''KasmaranSAS'' 81 (19791981)
* ''SASKasmaran'' (19801983)
* ''SASSanskerta'' (19811983)
* ''Sanskerta'' (1984)
* ''Episode Jingga'' (1986)
* ''Sirkuit'' (19871988)
* ''Metal Baja'' (19931991)
 
* ''The Best of SAS''
=== Album Kompilasi ===
* ''SAS 20 Golden Hits''
* ''The Best of SAS'' (1990)
* ''SAS 20 Golden Hits'' (1993)
 
== Lihat pula ==
* [[AKA (grup musik)]]
 
=== Referensi ===
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://ronnie.blogsome.com/2006/10/07/aka-sas-dan-musik-bawah-tanah/ Rock Documentation: AKA, SAS, dan Musik “Bawah Tanah”] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071127201825/http://ronnie.blogsome.com/2006/10/07/aka-sas-dan-musik-bawah-tanah/ |date=2007-11-27 }}
{{Authority control}}
* [http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=260717&kat_id=383 Harian Republika: Sensasi AKA dan SAS (bagian II)]
 
[[Kategori:Grup musik hard rock]]
[[Kategori:Grup musik Indonesiarok Surabaya]]
[[Kategori:Grup musik rock Surabaya]]
[[Kategori:Grup musik yang didirikan tahun 1975]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1970-an]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1980-an]]
[[Kategori:Grup musik tahun 1990-an]]