Seteru (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) k Fix name "Dapur Film" (via JWB) Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(43 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
| image =
| caption =
|director = [[Hanung Bramantyo]]<br />[[Alfian Wahyutama]]
|producer = Agus M. Amir<br>
|writer = Bagus Bramanti
|starring = [[Yusuf Mahardika]]<br>[[Bio One]]<br>[[Alfie Alfandy]]<br>[[Mathias Muchus]]<br>Rifqa
|music = Krisna Purna
|studio =
|released =
|country = {{bendera|indonesia}}
|language = [[
}}
'''''Seteru''''' adalah film
Film ini dibintangi oleh [[Yusuf Mahardika]], Juan Bione “[[Bio One]]” Subiantoro, [[Alfie Alfandy]], [[Mathias Muchus]], dan Rifqa Amalsyita. Beberapa atlet juga tampil dalam film ini seperti [[Yolla Yuliana]], atlet volley kebanggan Kota Kembang, anggota timnas volley di Sea Games 2013<ref>{{Cite news|last=|title=Si Cantik Yolla Belum "Terpuaskan" Usai Pulang dari SEA Games|url=http://bola.liputan6.com/read/2255395/si-cantik-yolla-belum-terpuaskan-usai-pulang-dari-sea-games|newspaper=[[Liputan6.com]]|access-date=20 Maret 2017}}</ref> dan [[Triady Fauzi Sidiq]], peraih medali emas renang [[SEA Games 2013]] dan medali perunggu [[SEA Games 2015]].<ref>{{Cite news|url=http://olahraga.kompas.com/read/2013/12/13/2113272/Luar.Biasa.Triady.Fauzi.Rebut.Emas.dan.Rekor.Baru.SEA.Games.|title=Luar Biasa, Triady Rebut Emas dan Rekor Baru SEA Games}}</ref>
▲'''''Seteru''''' adalah film action remaja yang rilis pada 2017, ditulis oleh Bagus Bramanti dan disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]]. Film ini merupakan strategi baru Direktorat Bela Negara, Ditjen. Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan dalam menyebarluaskan rasa cinta tanah air dan semangat bela negara, khususnya kepada anak muda.
Film ini berdurasi 1 jam 40 menit, dan pendistribusian di Indonesia akan ditangani oleh [[Dapur Film]]
== Sinopsis ==
Bertahun-tahun tawuran antara SMA Kesatuan Bangsa dan SMA Budi Pekerti di [[Yogyakarta]] berlangsung hingga memakan korban dan mewariskan dendam antar angkatan. SMA Kesatuan Bangsa didominasi siswa keturunan kelas menengah ke atas, sementara SMA Budi Pekerti didominasi oleh siswa pribumi kelas menengah bawah.
Pimpinan kedua sekolah sepakat untuk menyerahkan pentolan tawuran dari masing-masing sekolah untuk dibina oleh Letnan Kolonel
Tempaan pembinaan meluluhkan perbedaan dan permusuhan di antara kedua kelompok itu, bahkan mereka bersatu menjadi kelompok
== Pemeran ==
{{
* [[Yusuf Mahardika]] sebagai Ridwan Samri, pelajar keturunan Betawi yang tinggal hanya bersama bapaknya di Yogyakarta. Walaupun dia “jagoan” di sekolahnya, tapi ia harus tetap menjadi kuli panggul di pasar bersama bapaknya
* [[Bio One]] sebagai Martin Tan, anak pengusaha keturunan Tionghoa yang menjadi pemimpin di sekolah internasional yang bergengsi. Martin mengambil langkah drastis untuk menyelesaikan dendam di antara kedua sekolah walau harus kehilangan kesempatan bermain di babak final kompetisi futsal se-Jawa Bali
* [[Mathias Muchus]] sebagai Letnan Kolonel Rahmat, komandan yang tegas, bijaksana, namun masih menyimpan luka batin karena ada anak buah yang tewas di bawah komandonya
* [[Alfie Alfandy]] sebagai Letnan Satu Makbul, prajurit TNI AD dengan catatan prestasi cemerlang, terutama di bidang intelijen dan pemberantasan terorisme. Dalam penugasan menangani anak-anak ini, ia tidak hanya mengajar dan melatih, tapi juga belajar dan berlatih, bahkan merenung tentang apa yang ia yakini selama ini
* Rifqa
* Marco Ten Have sebagai Jordan
* [[Mahdy Reza]] sebagai Rangga
* Dhemi Purwanto sebagai Dito
* Karmel Nicholas sebagai Marbun
* [[Yolla Yuliana]] sebagai Yola
* [[Triady Fauzi Sidiq]] sebagai Fauzi
* Badra Adipani Jagat sebagai Toha
* Nocky Ezra sebagai Andre
* [[Elkie Kwee]] sebagai Yohanes (ayah Martin)
* Jamaluddin
* Andrea Reva Sankha Darlius sebagai Leni (adik Martin)
* Cara Lachelle sebagai Kepala SMA Internasional Kesatuan Bangsa
* Agoes Kencrot sebagai Kepala Sekolah SMA Budi Pekerti
* Kuswidianto Kuzz sebagai Kapolsek
* [[Dian Sidik]] sebagai Dirga▼
▲* Dian Sidik sebagai Dirga
* Birgi Putri sebagai Reporter TV
* Christine sebagai Ibu Toha
* Dewi Chandra Midema sebagai Jingga
* Ernanto “Soeyik” Kusumo sebagai Tukang Parkir/Satpam/Kuli
* [[Sandi Tile]] sebagai Komentator I
* Wanda Urban sebagai Komentator II
* Bhre Sukma sebagai Pelajar SMA Negri
{{
== Musik ==
Baris 66 ⟶ 62:
''Seteru'' direncanakan rilis pada 27 April 2017.
==
Proses syuting dilakukan selama 6 bulan di [[Yogyakarta]] dan [[Bandung]].
== Lulus sensor ==
Film ini telah lulus sensor pada tanggal 27 Maret 2017 dengan nomor sensor 253/DCP/NAS/13/03.2022/2017 dan klasifikasi usia 13+.
== Penayangan ==
Untuk memulai peredaran film, pada Minggu, 16 April 2017, dilaksanakan gala premiere di [[XXI]] [[Plaza Indonesia]], Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Menteri Pertahanan [[Ryamizard Ryacudu|Jend. (Purn.) Ryamizard Ryacudu]] dan sejumlah pejabat serta staf [[Kementerian Pertahanan Republik Indonesia|Kementerian Pertahanan]]. Tampak hadir pula Kepala Divisi Humas [[Mabes Polri]] Irjen. (Pol) Drs. Boy Rafli Anwar dan Direktur Utama [[Bank BJB]] Ahmad Irfan beserta komisaris, direksi, dan manajemen Bank BJB. Menurut Hanung dalam [[Kompas.com]], film ''Seteru'' akan ditayangkan di sekolah-sekolah setelah selesai masa pemutaran di bioskop.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Hanung Bramantyo: Tujuan Film “Seteru” Bukan Tayang di Bioskop|url=https://entertainment.kompas.com/read/xml/2017/04/29/193450010/hanung.bramantyo.tujuan.film.seteru.bukan.tayang.di.bioskop|website=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=28 April 2021}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Hanung Bramantyo}}
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2017]]
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film
|