PSIM Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah logo yang terhapus
 
(284 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{unreferencedmore citations needed|date=FebruariDesember 20142022}}
{{Football club infobox
|clubname = PSIM Yogyakarta <br>ꦥꦱꦆꦩꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦒ
| image = [[Berkas:Logo PSIM Yogyakarta.png|200px|logo]]
| image_size =
|fullname = Persatuan Sepak Bola Indonesia Mataram
|fullname = Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram
|nickname = ''Laskar Mataram'' {{br}}''Parang Biru'' {{br}} ''[[Naga Jawa]]''
|nickname = ''Laskar Mataram'' <br> ''Naga Jawa''
{{br}} '' [[Warisane Simbah]] '' {{br}}
|founded = 5 September 1929
|ground = [[Stadion Mandala Krida]]{{br}} [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
|capacity = 1535.000 orang
|pelatih = {{flagicon|INA}} [[Seto Nurdiantoro]]
|owner = Pemerintah Kota Yogyakarta
|asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Erwan Hendarwanto]]
|chairman = Agung Damar Kusumandaru
|league = [[Liga 2 (Indonesia)]]
|manager = Agung Damar Kusumandaru
|CEO season = Ajiek Tarmidzi2023-2024
|league = [[Indonesia Soccer Championship B]]
|season =
|website = http://www.psimjogja.id
|chrtitle = Direktur Utama
|position =
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Yuliana Tasno]]
|pattern_la1=_shoulder_stripes_white_stripes|pattern_b1=|pattern_ra1=_shoulder_stripes_white_stripes|leftarm1=0000FF|body1=0000FF|rightarm1=0000FF|shorts1=0000FF|socks1=0000Fn_la2=_shoulder_stripes_blue_stripes|pattern_b2=|pattern_ra2=_shoulder_stripes_blue_stripes|leftarm2=FFFFFF|body2=FFFFFF|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF|
|owner = PT PSIM Jaya Yogyakarta
|manajer ={{flagicon|INA}} [[Razzi Taruna]]
|sekretaris =
|fansgroup=
Brajamusti <br> ''Mataram Independent''
|pattern_la1= _matonense13h
|pattern_b1=_collarwhite
|pattern_ra1= _matonense13h
|pattern_sh1=_white_stripes
|pattern_so1=
|leftarm1=0000FF
|body1=0000FF
|rightarm1=0000FF
|shorts1=0000FF
|socks1=0000FF
|pattern_la2= _monteazul20a
|pattern_b2= _vneck
|pattern_ra2= _monteazul20a
|pattern_sh2=
|pattern_so2=
|leftarm2=FFFFFF
|body2=FFFFFF
|rightarm2=FFFFFF
|shorts2=FFFFFF
|socks2=FFFFFF
}}
 
'''PSIM''' kependekan dari '''PersatuanPerserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram''' ([[Hanacaraka]]: ꦥꦼꦂꦱꦠꦸꦮꦤ꧀ꦱꦼꦥꦏ꧀ꦧꦺꦴꦭꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪꦩꦠꦫꦩ꧀ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ) adalah sebuah klub [[sepak bola]] di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] yang didirikan pada [[5 September]] [[1929]] dengan nama awal Persatuan'''Perserikatan Sepakraga Mataram (PSM)'''. Nama "[[Mataram]]" digunakan karena [[Yogyakarta]] merupakan pusat pemerintahan kerajaan[[kesultanan Mataram]] ([[keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]]). Kemudian pada tanggal [[27 Juli]] [[1930]] nama PSM diubah menjadi PSIM seperti yang dikenal sekarang. Salah satu pemain PSIM yang menjadi legenda bagi sepak bola Indonesia adalah [[R. Maladi]] yang merupakan kiper PSIM dalam kompetisi Perserikatan 1931.
 
Saat ini PSIM berlaga di Kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia]], dengan pelatih Erwan Hendarwanto. PSIM memiliki satu kelompok suporter yang bernama [[Brajamusti]] (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati). Sebenarnya PSIM Sendiri sudah mempunyai nama fans/suporter tersendiri pada tahun 1989 lahirlah PTLM(Paguyuban Tre Laskar Mataram) yg pada waktu itu di Indonesia masih minim perkumpulan nama suporter untuk tim - tim di Indonesia.
 
== Sejarah ==
 
Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada tanggal 5 September 1929 dengan lahirnya organisasi sepak bola yang diberi nama Perserikatan Sepak Raga Mataram atau disingkat PSM. Nama Mataram digunakan karena Yogyakarta merupakan pusat kerajaan Mataram. Kemudian pada tanggal 27 Juli 1930 nama PSM diubah menjadi Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram atau disingkat PSIM sebagai akibat tuntutan pergerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. PSIM sendiri saat itu sesungguhnya merupakan suatu badan perjuangan bangsa dan Negara Indonesia.
 
Pada tanggal 19 April 1930, PSIM bersama dengan VIJ Jakarta (sekarang [[Persija Jakarta]]), BIVB Bandung ([[Persib Bandung]]), MIVB ([[PPSM Magelang]]), MVB ([[MadiunPSM Putra FCMadiun]]), SIVB ([[Persebaya Surabaya]]), VVB ([[Persis Solo]]), YVC ([[Persijap Jepara]]) turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. PSIM dalam pertemuan tersebut diwakili oleh HA Hamid, Daslam, dan Amir Noto. Setelah melalui perbagai pertemuan akhirnya disepakati berdirinya organisasi induk yang diberi nama PSSI (Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1931 dan berkedudukan di Yogyakarta.
 
Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada tahun 1932 setelah dalam pertandingan final di Jakarta mengalahkan VIJ Jakarta. Selanjutnya PSIM berkali -kali hanya dapat menduduki peringkat kedua setelah kalah dalam pertandingan final kompetisi perserikatan pada tahun1931, 1939, 1940, 1941,dan 1943, dan 1948.
 
Pada tahun - tahun pertama PSIM berkiprah dipersepak bolaan Nasional, salah satu Bond Belanda V.B.D.O (Voetbal Bond Djokja en Omstreken) kagum ,V.B.D.O bond Belanda yang ketika itu ada di Yogyakarta bermarkaskan stadion Kotabaru (stadionStadion Kridosono) yang memiliki lapangan yg mulus mulai lunak sikapnya melihat PSIM. V.B.D.O melihat kompetisi PSIM dapat dilangsungkan secara teratur tanpa adanya kendala. Para penonton/masyarakat pecinta sepak bola mulai menonton PSIM drpada V.B.D.O Kotabaru, di stadion Asri yg Letaknya tidak di tengah Kota, Pada tahun 1935 V.B.D.O Kotabaru mengajak pertandingan persahabatan/Friendly Match dengan PSIM Yogyakarta, susunan pemain PSIM yang diturunkan yaitu :
* Kiper : Ibnu Saipur (FVC).
* Bek kiri : Wongso (alm HW).
* Bek Kanan : Sambudi (alm HW).
* Gelandang Kiri: Kantil (HW).
* Gelandang Tengah : Lessi (alm HW).
* Kanan Luar :Zaenal (HW).
* Kanan Dalam : Dullailah (alm HW).
* Striker : Djawad (Brow).
* Kiri Dalam : Sudito (alm FVC ).
* Kiri Luar : Nurahman (SM).
Tim V.B.D.O dikalahkan dengan skor telak oleh PSIM Yogyakarta 1-7 dikandang mereka sendiri.
 
Baris 54 ⟶ 75:
Akhirnya, pada tahun 2005 PSIM berhasil lolos ke kasta tertinggi liga indonesia setelah keluar sebagai juara divisi I yang dalam pertandingan final mengalahkan Persiwa Wamena di stadion Si Jalak Harupat soreang Bandung dengan skor 2-1(azhari 10,M erwin pen 50- melky Pekey 34 ) .Mulai 2010 PSIM semakin eksis di kancah sepak bola nasional dengan prestasi yang semakin meningkat dan akhirnya mulai kompetisi 2011/2012 PSIM telah menjadi tim profesional yang tidak lagi mengandalkan dana dari APBD.
 
Pada Agustus 2023, Liana Tasno diangkat menjadi direktur utama klub menggantikan Bima Sinung. Dia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut selama PSIM berdiri.<ref>{{cite news|first=FX|last=Harminanto|title=Liana Tasno Pegang Jabatan Tertinggi PSIM, Perempuan Pertama yang Pimpin Laskar Mataram |url=https://www.krjogja.com/olahraga/1242659186/liana-tasno-pegang-jabatan-tertinggi-psim-perempuan-pertama-yang-pimpin-laskar-mataram|work=KRJogja|date=14 Agustus 2023|access-date=14 Agustus 2023}}</ref>
== Pendukung ==
 
Pendukung setia PSIM Jogjakarta terdiri dari berbagai laskar yang ada di bawah naungan Brajamusti dan The Maident
 
1) Brajamusti
 
Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'.
Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarat Jawa.
Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepak bola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.
 
2) The Maident
 
Perkembangan arah pemikiran mengehendaki pula perubahan di dalam dunia suporter PSIM Jogjakarta. Teriakan-teriakan revolusi PSSI dimana sepakbola sudah terlalu dipandang bermuatan politik praktis baik kedaerahan dan nasional semakin sering terdengar. Hal tersebut membuat sekitar 70 laskar sejak tahun 2008 bersepakat memikirkan sebuah konsep baru. Bisa dikatakan membentuk oposisi mengusung organisasi baru. Sistem yang diharapkan mengubah kebiasaan-kebiasaan lama. Puncaknya pada tanggal 1 Oktober 2010 atas dasar kebersamaan yang mengutamakan prinsip atraktif, menekan total aksi anarkis di sepakbola, dan meminimalisir unsur politik maka terbentuklah ''The Maident''.
 
''The Maident'' murni usulan oleh Bapak Wasito dari laskar MGR. Bapak Wasito bersama forum di Balai RW Gandekan merumuskan bahwa sudah waktunya suporter lebih berdikari. ''Jer basuki mawa bea'', untuk mencapai sebuah cita-cita harus mau berkorban. Tidak gampang untuk menjadi independen bekalnya harus banyak. Semangat utamanya adalah ''“tan gumantung ing liyan”'' dalam berbagai hal. Maka sampai hari ini ''rewo-rewo'' menjadi salam kebersamaan yang selalu di suarakan melalui tribun utara. Semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri demi PSIM Jogjakarta kembali kepada kejayaannya sebagai salah satu inisiator sepakbola di Indonesia. Persatuan Sepakraga Mataram (PSM) sebagai cikal bakal PSIM jelas memuat unsur yang berbeda dibanding kelompok sepakbola di masa itu. Jadi, independensi sebenarnya sudah ada sejak embrio PSIM tersebut mulai ada. 
 
The Maident selalu memberikan totalitas dukungannya di dalam dan di luar lapangan untuk PSIM Jogja yang istimewa. ''Tansah nyawiji, greget, sengguh, ora mingkuh...''
 
== Pemain Legenda ==
* R. Maladi
* Djawad
* Mellius Mau
* Hengky Yansen
* Sucipto
* Suripto
* Haryanto
* Siswadi Gancis
* Jaime Sandoval
* Mardjono
* Seto Nurdiantoro
* Joe Nagbe
* Roberto Kwateh
* Sudarto
* Oni Kurniawan
* Topas Pamungkas
* Samdee garmonjay
* M adolfo souza
* Nova zaenal
 
== Stadion ==
Stadion yang digunakan sebagai laga kandang PSIM (Perserikatan Sepak bola Indonesia Mataram) adalah [[Stadion Mandala Krida]], yang memiliki kapasitas 25.000 orang penonton. Stadion ini cukup layak untuk menggelar pertandingan sore maupun malam hari dikarenakan stadion ini mengunakan penerangan lampu berstandartingkat nasional. Stadion ini siap untuk menampung suporter lawan yang ditempatkan pada sisi barat laut stadion. Di semua sisi tribun stadion ditempati oleh Brajamusti.
 
Akhir 2012, DED (Detail Engineering Design) Stadion Mandala Krida selesai dan selanjutnya dilakukan renovasi total serta penataan fisik bangunan. Penataannya akan dilaksanakan 2013. Pematangan desain terus dilakukan BPO dan rekanan yang telah ditunjuk. Selama dua minggu dilakukan pertemuan untuk membahas DED. Pada tahap awal akan disiapkan Rp 6 miliar. Ini dilakukan agar untuk mengantisipasi agar penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan, terkontrol, dan transparan.
Desakan untuk merenovasi stadion kebanggaan warga Jogja ini datang dari berbagai kalangan. Terutama masyarakat yang kerap menggunakannya untuk berbagai kepentingan. Sejumlah fasilitas akan ditambahkan di kompleks stadion tertua di Yogyakarta ini. Antara lain untuk olahraga panjat tebing, bola voli pasir, sepatu roda, tenis lapangan, balap motor, dan panahan. Sisanya GOR Amongrogo yang hanya berjarak <u>+</u> 50 meter akan dioptimalkan untuk cabor lain.
 
Akhir 2012, Detail Engineering Design (DED) Stadion Mandala Krida selesai dan selanjutnya dilakukan renovasi total serta penataan fisik bangunan. Penataannya akan dilaksanakan 2013. Pematangan desain terus dilakukan BPO dan rekanan yang telah ditunjuk. Selama dua minggu dilakukan pertemuan untuk membahas DED. Pada tahap awal akan disiapkan Rp 6 miliar. Ini dilakukan agar untuk mengantisipasi agar penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan, terkontrol, dan transparan.
Desakan untuk merenovasi stadion kebanggaan warga Jogja ini datang dari berbagai kalangan. Terutama masyarakat yang kerap menggunakannya untuk berbagai kepentingan. Sejumlah fasilitas akan ditambahkan di kompleks stadion tertua di DIJ ini. Antara lain untuk olahraga panjat tebing, bola voli pasir, sepatu roda, tenis lapangan, balap motor, dan panahan. Sisanya GOR Amongrogo yang hanya berjarak 50 meter akan dioptimalkan untuk cabor lain.
== Rekor musim ke musim ==
{| class="wikitable" style="text-align: center"
Baris 132 ⟶ 115:
|
|
|bgcolor=green|Ikut{{Fact}}
|
|bgcolor=red|Tidak ikut
|bgcolor=red|Tidak ikut
Baris 147 ⟶ 130:
|}
 
== SkuatStaf Pelatih ==
{|class="wikitable"
Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang [[Indonesia Soccer Championship B 2016]].<ref>[http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PSIM-27/pemain Pemain PSIM]</ref><ref>[http://jogja.tribunnews.com/2016/05/04/sandang-ban-kapten-psim-jadi-motivasi-tersendiri-bagi-johan-arga Sandang Ban Kapten PSIM Jadi Motivasi Tersendiri Bagi Johan Arga]</ref>
|-
!Position
!Staff
|-
|Pelatih Kepala||{{flagicon|IDN}} [[Seto Nurdiantoro]]
|-
|Asisten Pelatih||{{flagicon|INA}} [[Erwan Hendarwanto]]
|-
|Pelatih Kiper||{{flagicon|INA}} [[Didik Wisnu]]
|-
|Pelatih Fisik||{{flagicon|INA}} [[Ruly Hidayansyah]]
|-
|Analis||{{flagicon|INA}} [[Afton Agata]]
|}
 
== Skuat Pemain ==
=== Pemain saat ini ===
Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang [[Liga 2 2019|Liga 2]]
{{updated|2022}}
<!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web PSIM Yogyakarta.
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
 
{{Fs start}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=Tri[[Obet Wahyu HidayatChoiri]]}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=MFDF|name=Pratama[[Sunni Gilang RamadhanHizbullah]]}}
{{Fs player|no=6|nat=IDN|pos=DFMF|name=Sunni[[Ahmad HizbullahSubagja Baasith|Ahmad Baasith]]}}
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=MFFW|name=Dimas Priambodo[[Hapidin]]}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=Hendika[[Elina Arga PermanaSoka]]}}
{{Fs player|no=910|nat=IDN|pos=FW|name=Krisna[[Cristian Adi Darma TamaGonzáles]]}}
{{Fs player|no=1011|nat=IDN|pos=FW|name=Johan Arga Pramudya|other=[[KaptenRifal (sepak bola)|kaptenLastori]]}}
{{Fs player|no=1113|nat=IDN|pos=MFDF|name=M.[[Jodi Rifky SuryamanKustiawan]]}}
{{Fs player|no=1315|nat=IDN|pos=MF|name=M.[[Izmy Juny RiadiHatuwe]]}}
{{Fs player|no=1416|nat=IDN|pos=DFFW|name=Nurdiansyah[[Andre Agustiar]]}}
{{Fs player|no=1517|nat=IDN|pos=MFFW|name=Rangga[[Sugiyanto Muslim PerkasaRohman]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=MF|name=Roni[[Arif SetiawanSatya Yudha Alkanza|Yudha Alkanza]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=FW|name=[[Johan Yoga]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=GK|name=[[Sendri Johansah]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=GKDF|name=Oni[[Ricky Kurniawan Pria UtamaOhorella]]}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=GKDF|name=Tito[[Jaid Rama MaydhikeKotta]]}}
{{Fs player|no=2723|nat=IDN|pos=DFMF|name=Ayub[[Syarif AntohWijianto]]}}
{{Fs player|no=2927|nat=IDN|pos=MFFW|name=Raymond[[Ken Ivantonius TauntuNoveryan]]}}
{{Fs player|no=3128|nat=IDN|pos=MFDF|name=Edo[[Aditya DwiPutra NurcahyoDewa]]}}
{{Fs player|no=3229|nat=IDN|pos=FWDF|name=Endra[[Roni Budi PurwijayaRosadi]]}}
{{Fs player|no=4431|nat=IDN|pos=DF|name=Said[[Fauzan MardjanFajri]]}}
{{Fs player|no=5133|nat=IDN|pos=DFMF|name=Edo[[Ocvian PratamaChanigio]]}}
{{Fs player|no=7744|nat=IDN|pos=DFMF|name=Riskal[[Savio SusantoSheva]]}}
{{Fs player|no=9547|nat=IDN|pos=GK|name=Muhammad Ridho[[Junaidi]]}}
{{Fs player|no=9977|nat=IDN|pos=FWDF|name=Awaludin[[Ilham Saputro}}{{Fs player|name=Topas Pamungkas|no=20|nat=IDNSyafri]]}}
{{Fs player|no=85|nat=IDN|pos=GK|name=[[Jefri Wibowo]]}}
{{Fs player|no=91|nat=IDN|pos=FW|name=[[Diego Banowo]]}}
{{Fs player|no=93|nat=IDN|pos=MF|name=[[Andriyansyah]]}}
{{Fs player|no=99|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ghulam Fatkur]]}}
{{Fs end}}
 
=== Pemain Legenda ===
 
* Djawad
* Haryanto
* Hengky Yansen
* Jaime Sandoval
* Joe Nagbe
* Mardjono
* Mellius Mau
* Michel Adolfo Souza
* Nova Zaenal
* Oni Kurniawan
* R. Maladi
* Roberto Kwateh
* Samdee Garmojay
* Seto Nurdiantoro
* Siswadi Gancis
* Sucipto
* Sudarto
* Suripto
* Topas Pamungkas
 
== Maskot ==
PSIM Yogyakarta memiliki julukan ''Laskar Mataram'' dan ''[[Naga Jawa]]'' yang berasal dari rumusan Candrasengkala atau Sengkalan. Berasal dari tahun lahir PSIM yaitu pada 1860 penanggalan Jawa atau 1929 di tahun Masehi. Tahun tersebut identik dengan Tahun [[Naga]]. Simbol [[Naga Jawa]] juga banyak ditemui di gapura dan pintu masuk bangunan Keraton. Seperti di [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]] dan [[Tamansari]]. Termasuk ''"logo PSIM saat ini"'' juga mengambil filosofi dari Sengkalan.<ref>https://radarjogja.jawapos.com/breaking-news/2017/07/04/ditya-fajar-rizkizha-desainer-maskot-psim-jogja-raynor</ref>
 
Keunggulan dibandingkan maskot tim lainnya, ''Naga Jawa'' / Parang Biru Jogja menurutnya berasal dari hewan mitologi yang mengandung filosofi. Sehingga tidak seperti maskot mainstream umumnya. Meskipun fisik naga namun ia berusaha memasukan watak ksatria di dalamnya. Maskot tersebut diberinya nama '''"Raynor"'''. Berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya prajurit yang tangguh. Mengambil dari unsur prajurit Keraton Jogja yang mempunyai watak kstaria.<ref>https://radarjogja.jawapos.com/2017/07/04/ditya-fajar-rizkizha-desainer-maskot-psim-jogja-raynor/amp/{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Pendukung ==
[[Berkas:Gabungan Suporter Trah Mataram (3).jpg|jmpl|260x260px|Beberapa elemen suporter PSIM Yogyakarta bersama suporter Persis Surakarta dan PSS Sleman, dalam aksi damai di Stadion Maguwoharjo pada 6 Oktober 2022.]]
Pendukung PSIM terdiri atas berbagai laskar yang ada di bawah naungan Brajamusti dan The Maident.
 
'''Brajamusti'''
 
Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'.
 
Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarakat Jawa.
 
Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepak bola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.
 
'''The Maident'''
 
Perkembangan arah pemikiran mengehendaki pula perubahan di dalam dunia suporter PSIM Jogjakarta. Teriakan-teriakan revolusi PSSI dimana sepak bola sudah terlalu dipandang bermuatan politik praktis baik kedaerahan dan nasional semakin sering terdengar. Hal tersebut membuat sekitar 70 laskar sejak tahun 2008 bersepakat memikirkan sebuah konsep baru. Bisa dikatakan membentuk oposisi mengusung organisasi baru. Sistem yang diharapkan mengubah kebiasaan-kebiasaan lama. Puncaknya pada tanggal 1 Oktober 2010 atas dasar kebersamaan yang mengutamakan prinsip atraktif, menekan total aksi anarkis di sepak bola, dan meminimalisir unsur politik maka terbentuklah Mataram Independent (The Maident).
 
''The Maident'' murni usulan konsep Bapak Wasito dari laskar MGR. Bapak Wasito bersama forum di Balai RW Gandekan merumuskan bahwa sudah waktunya suporter lebih berdikari. ''Jer basuki mawa bea'', untuk mencapai sebuah cita-cita harus mau berkorban. Tidak gampang untuk menjadi independen bekalnya harus banyak. Semangat utamanya adalah ''“tan gumantung ing liyan”'' dalam berbagai hal. Maka sampai hari ini ''rewo-rewo'' menjadi salam kebersamaan yang selalu disuarakan melalui tribun utara. Semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri demi PSIM Jogjakarta kembali kepada kejayaannya. Sejarah jelas mengatakan PSIM sebagai salah satu inisiator berkembangnya sepak bola di Indonesia. Persatuan Sepakraga Mataram (PSM) sebagai cikal bakal PSIM menunjukkan unsur identitas yang berbeda dibanding kelompok sepak bola di masa itu. Jadi, independensi sebenarnya sudah ada sejak embrio PSIM tersebut mulai ada.
 
== Kiprah di Liga ==
Baris 183 ⟶ 243:
* '''Liga Perserikatan 1932
Juara 1 Liga Perserikatan'''
* Liga Perserikatan 1931
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1939
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1940
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1941
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1943
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1948
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1951
Baris 209 ⟶ 267:
Peringkat 7 wilayah Timur Divisi Utama
{{col-2}}
 
=== [[Liga Indonesia]] ===
* Liga Dunhill Indonesia 1994/1995
Baris 247 ⟶ 306:
== Prestasi ==
'''Perserikatan'''
* Juara Liga Perserikatan 1932.
* Juara Divisi 1 PSSI 2005.
 
== ReferensiLihat pula ==
 
* [[Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]]
* [[Stadion Mandala Krida]]
 
== Rujukan ==
{{commons category|PSIM Yogyakarta}}
{{reflist}}
 
{{Liga 2}}
{{Skuat PSIM Yogyakarta}}
{{kelompok templat
|list1=
{{ISC B}}
{{Tim sepak bola di Yogyakarta}}
[[Kategori:Kota Yogyakarta]]
{{Tim Divisi Utama LI}}
[[Kategori:PSIM Yogyakarta| ]]
}}
[[Kategori:Pendirian tahun 1929 di Hindia Belanda]]
 
{{Klub-sb-stub}}