Kereta api Gajahwong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(211 revisi perantara oleh 77 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hatnote|Untuk sungai di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], lihat [[Sungai Gajahwong]]}}
{{Peringatan jadwal KA}}
{{untuk|sungai di [[Kota Yogyakarta]]|Kali Gajah Wong}}
{{Infobox layanan kereta api
|name = Kereta api Gajah WongGajahwong
| logo = PlatPapanKeretaApi namaGajahwong KA Gajah Wong2022.pngsvg
| logo_width = 250300
| image = CCGajahwong 204Livery 03RnB 05 Gajah Wong di Jembatan ProgoPerumka.jpg
| image_width = 250300
| caption = KAKereta Gajahapi WongGajahwong berjalanmenuju diYogyakarta atasmelaju di [[jembatanTambun ProgoSelatan, Bekasi|jembatanTambun MbelingSelatan]], Sedayu,[[Kabupaten BantulBekasi|Bekasi]]
| jenis = Kereta api jarak jauh<br/>Kereta api ekspres ekonomiantarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]]
| pendahulu =
| mulai = 24 Agustus 2011
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian = 1.440 penumpang per hari (rata-rata)
| penumpangharian2=
| website =
| start = {{Sta|Lempuyangan}}
| pemberhentian = 13-14''Lihatlah di bawah''
| end = {{Sta|Pasar Senen}}
| jarak = 512 km
| waktutempuh = 8 jam 5 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| waktutempuh = 8-9 jam (rata-rata)
| frekuensi = SekaliSatu pergikali pulangkeberangkatan seharitiap hari
| nomor = 163-164
| rel = Rel berat
| kelas = EkonomiEksekutif ACdan plus non-PSOekonomi
| difabel = Tidak
| tempatduduk = 80 tempat duduk disusun 2-2.
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
| tempattidur =
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi).<br>Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri dan ''bisa direbahkan''
| restorasi = Ada, penumpang dapat memesan sendiri.
| jendela lokomotif = Kaca dupleks dengan[[CC ventilator201]] (tidakatau setiap[[CC kursi)203]]
| hiburan tempattidur =
| bagasi restorasi = Ada
| jendela = Kaca dupleks dengan peredaran angin (tidak setiap kursi)
| lainlain = Toilet, AC
| hiburan = Ada<br>''Hanya pada layanan kelas eksekutif''
| lok = [[CC201]], [[CC203]], [[CC204]], [[CC206]]
| bagasi =
| lainlain =
| lok =
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 6081.5 s.d. 100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 163137-164138
| map = {{LPN-PSEpeta rute kereta api Gajahwong|inline=1}}
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Gajahwong''' ([[Aksara Jawa]]: {{java|ꦒꦗꦃꦮꦺꦴꦁ}}) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif & ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] untuk melayani relasi {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Purwokerto}}). Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Pasar Senen) dilakukan pada malam hari, sedangkan perjalanan menuju Yogyakarta (Lempuyangan) dilakukan pada pagi hari—kereta api ini berlawanan dengan [[kereta api Bogowonto]].
 
== Pengoperasian ==
'''Kereta api Gajah Wong''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦒꦗꦃ​ꦮꦺꦴꦁ}}, ''Sepur Gadjah Wong'') adalah rangkaian [[kereta api ekonomi]] AC yang melayani relasi [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]. KA Gajah Wong diresmikan pengoperasiannya oleh menteri perhubungan freddy numberi di stasiun jakarta kota pada tanggal 24 Agustus 2011 dan merupakan KA ekonomi kedua di Indonesia yang dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) setelah [[KA Bogowonto]].
[[Berkas:Logo KA Gajah Wong.png|Nama "Gajah Wong" dalam bentuk [[aksara Jawa]]. Logo ini digunakan sebagai cap untuk kereta makan pembangkit (MP3 0 10 02) ini sampai tahun 2012.|jmpl|kiri]]
[[Berkas:Gajahwong Vintage.jpg|Lokomotif CC 201 77 17 CN (sebelum kejadian [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|di Cicalengka, Bandung]]) menarik Kereta api Gajahwong dengan nomor 138 tujuan akhir [[Stasiun Lempuyangan]]|jmpl|kiri]]
Kereta api Gajahwong pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI saat itu, [[Freddy Numberi]], di [[Stasiun Jakarta Kota]] pada 24 Agustus 2011 dan merupakan kereta api ekonomi kedua yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara setelah kereta api Bogowonto.<ref>{{Cite web|url=https://semarang.kompas.com/read/2011/08/15/15075337/ka.ekonomi.ac.gajah.wong.diluncurkan|title=KA Ekonomi AC Gajah Wong Diluncurkan|last=|first=|date=|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-03-25}}</ref>
 
Nama ''Gajahwong'' sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir melalui sebagian besar [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kabupaten Sleman]], [[Kabupaten Bantul]] dan [[Kota Yogyakarta]] bagian timur bernama, [[Sungai Gajahwong]] yang terletak sebelah timur dari stasiun awal kereta api tersebut, [[Stasiun Lempuyangan]].
KA yang merupakan produksi [[PT Inka]] ini berangkat dari Pasar Senen menuju Lempuyangan pada pagi hari pukul 07.00 WIB dan pukul 18.05 WIB dari Lempuyangan menuju Pasar Senen. Tarif karcis KA Gajah Wong adalah Rp145.000.00-225.000,00.
 
Kereta api Gajahwong telah beroperasi kembali pada 1 Juni 2023 bersamaan dengan pemberlakuan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) 2023 yang akan datang. Untuk rangkaian kereta api Gajahwong menggunakan kelas eksekutif dan ekonomi modifikasi bekas dari rangkaian [[Kereta api Bangunkarta]].
Rangkaian kereta ini sering bertukar dengan rangkaian kereta api Bogowonto. Sejak 2015-2016, rangkaian Gajah Wong yang merupakan buatan tahun 2010-2011 mulai menggunakan livery "kesepakatan", menggantikan livery "ombak" biru khas ekonomi AC sebelumnya.
 
== AsalStasiun usul namapemberhentian ==
{|class="wikitable"
Nama "Gajah Wong" berasal dari nama [[sungai]] di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu [[Kali Gajah Wong]]. Sungai ini mengalir di timur [[Kota Yogyakarta]].
 
== Data teknis ==
Rangkaian kereta api Gajah Wong terdiri atas sebuah lokomotif, kereta bagasi (B), 9 kereta ekonomi (K3), dan kereta makan dan pembangkit (MP3).
 
== Jadwal perjalanan ==
'''Jadwal sesuai Gapeka 2015'''
{| class="wikitable"
|-
!Provinsi
!colspan=3|'''KA 163 Gajah Wong (Lempuyangan-Pasar Senen)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=438|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=438|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan="2" rowspan="2" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan layanan BRT [[Transjakarta]] dan [[KRL Commuter Line Cikarang|Commuter Line Cikarang]]
|★
|-
|{{sta|Jatinegara}}
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] || - || 18.00
|{{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan layanan BRT Transjakarta dan Commuter Line Cikarang
|▲
|-
| rowspan="3" |[[Jawa Barat]]
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] || 18.04 || 18.08
|[[Kota Bekasi]]
|{{Sta|Bekasi}}
|{{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]]
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| [[Stasiun Wates|Wates]] || 18.35 || 18.38
| {{sta|Jatibarang}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] || 19.06 || 19.10
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|■
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Tengah]]
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]] || 19.45 || 19.47
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
| {{sta|Prupuk}}
|▲
|-
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| [[Stasiun Gombong|Gombong]] || 20.15 || 20.17
| {{sta|Bumiayu}}
|■
|-
| [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
| [[Stasiun Kroya|Kroya]] || 20.44 || 20.49
| {{sta|Purwokerto}}
| {{rint|banyumas|k1bm}} {{rint|banyumas|k3bm}}<br>Terintegrasi dengan layanan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| [[StasiunKabupaten PurwokertoCilacap|PurwokertoCilacap]] || 21.17 {{sta|| 21.36Kroya}}
| rowspan=3 | –
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
| {{sta|Gombong}}
|| 22.15 || 22.17
|■
|-
| {{sta|Kebumen}}
| [[Stasiun Ciledug|Ciledug]] || 23.08 || 23.10
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]|| {{sta|Kutoarjo}}
| [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]] || 23.33 || 23.43
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] || 02.11 || 02.13
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport]].
|■
|-
| [[Kota Yogyakarta]]
| [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] || 02.30 || 02.32
|{{sta|Lempuyangan}}
|-
| {{rint|yogyakarta|y}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || 02.41 || -
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
!colspan=3|'''KA 164 Gajah Wong (Pasar Senen-Lempuyangan)'''
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
|-
|▼
| [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] || - || 06.45
|Berhenti hanya mengarah ke Lempuyangan (satu arah)
|-
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|08.31
|08.33
|-
| [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]] || 09.38 || 09.50
|-
| [[Stasiun Ciledug|Ciledug]] || 10.15 || 10.17
|-
| [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|| 11.08 || 11.10
|-
| [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] || 11.51 || 12.07
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|12.33
|12.35
|-
| [[Stasiun Gombong|Gombong]] ||13.00||13.08
|-
| [[Stasiun Kebumen|Kebumen]] ||13.26||13.28
|-
| [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] ||13.52||13.57
|-
| [[Stasiun Wates|Wates]] ||14.25||14.28
|-
| [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
||14.55||15.01
|-
| [[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]] ||15.05|| -
|}
 
== StasiunInsiden ==
Pada 18 Mei 2015, kereta api Gajahwong menabrak mobil yang dikendarai oleh dua orang asisten sutradara dari [[Hanung Bramantyo]], Sukardi dan Agus Nugroho, pada perlintasan tanpa palang pintu di [[Argomulyo, Sedayu, Bantul]] yang mengakibatkan kedua korban mengalami luka.<ref>[http://m.solopos.com/2015/05/19/mobil-kru-film-tertabrak-kereta-di-bantul-605627 Solopos: Mobil Kru Film Tertabrak Kereta Sedayu, Bantul]</ref><ref>[http://news.detik.com/berita/2917987/2-penumpang-crv-yang-tersambar-ka-di-bantul-asisten-hanung-bramantyo detikcom: 2 Penumpang CRV yang tersambar KA di Bantul Asisten Hanung Bramantyo]</ref>
Sepanjang perjalanan, KA Gajah Wong berhenti di:
{{col|3}}
* [[Stasiun Lempuyangan]];
* [[stasiun Yogyakarta]];
* [[stasiun Wates]];
* [[stasiun Kutoarjo]];
* [[stasiun Kebumen]];
* [[stasiun Gombong]];
* [[stasiun Kroya]];
* [[stasiun Purwokerto]];
* [[stasiun Bumiayu]];
* [[stasiun Ciledug]];
* [[stasiun Cirebon Prujakan]];
* [[stasiun Bekasi]]; dan
* [[stasiun Jatinegara]].
{{endDiv}}
 
== Insiden ==
* Pada tanggal [[18 Mei]] [[2015]], 14.42 WIB, kereta api Gajah Wong menabrak [[Honda CR-V]] nopol AB 1393 YA yang dikendarai oleh dua orang asisten sutradara [[Hanung Bramantyo]], Sukardi (34) dan Agus Nugroho (34). Terjadi di perlintasan tanpa palang pintu [[Argomulyo, Sedayu, Bantul]], dua orang tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang, Sentolo, Kulonprogo, karena terluka.<ref>[http://m.solopos.com/2015/05/19/mobil-kru-film-tertabrak-kereta-di-bantul-605627 Solopos: Mobil Kru Film Tertabrak Kereta Sedayu, Bantul]</ref><ref>[http://news.detik.com/berita/2917987/2-penumpang-crv-yang-tersambar-ka-di-bantul-asisten-hanung-bramantyo detikcom: 2 Penumpang CRV yang tersambar KA di Bantul Asisten Hanung Bramantyo]</ref>
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Logo KA Gajah Wong.png|Logo lama KA Gajah Wong
Berkas:Gajah Wong Aksara Jawa.png|Nama Gajah Wong dalam bentuk Aksara Jawa Seperti {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦒꦗꦃ​ꦮꦺꦴꦁ}}.
Berkas:KA GAJAH WONG GBR.jpg|Kereta api Gajah Wong semasa ditarik CC203
Berkas:Gawong.jpg|Kereta api Gajah Wong
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 169 ⟶ 156:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.cokai.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DaftarKeretaApi}}
{{Topik Yogyakarta}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Gajah Wong]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Gajah Wong]]
 
 
{{kereta-stub}}