Stasiun Tegal: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 6 April 2017 09.04 sunting 120.188.82.86 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 27 September 2024 11.07 sunting balikkan RaFaDa20631 (bicara \| kontrib) Pengurus 94.433 suntingan k (via JWB)
(413 revisi perantara oleh 64 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{bukan\|Stasiun Tegalsari}} ~~{{infobox stasiun~~ {{Infobox stasiun ~~\|image=TawangJaya.jpg~~ \| image = "+arya+"_stasiun_Tegal_2023.jpg ~~\|peta=~~ \| nomorstasiun = {{KAICN\|KG\|06\|size=40}}{{KAICN\|KD\|06\|size=40}}{{KAICN\|JS\|17\|size=40}} ~~\|caption= [[Kereta api Tawang Jaya]] di jalur 1 Stasiun Tegal~~ \| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas\|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas\|facerecog}} ~~\|name=Tegal~~ \| peta = ~~\|prov=Jawa Tengah~~ \| caption = Tampak depan Stasiun Tegal, 2023 ~~\|kota=Tegal~~ \| name = Tegal ~~\|kecamatan kota=Tegal Timur~~ \| symbol_location = KAI ~~\|kelurahan kota=Panggung~~ \| symbol = KAI ~~\|alamat=Jalan Pancasila No.1~~ \| prov = Jawa Tengah ~~\|kodepos=52125~~ \| kota = Tegal ~~\|open=1885~~ \| kecamatan kota = Tegal Timur ~~\|class=Besar tipe B~~ \| kelurahan kota = Slerok ~~\|kode=TG~~ \| alamat = Jalan Semeru 16 ~~\|tinggi=+4 m~~ \| kodepos = 52125 ~~\|letak=~~ \| open = 1 Mei 1918 * km 150+000 - [[Stasiun Tawang]] \| class = Besar tipe A * km 148+000 - [[Stasiun Poncol]] \| kode = TG ~~\|line=~~ \| tinggi = +4 m * '''Penumpang''': ''lihat di bawah'', kecuali [[Kereta api Argo Bromo Anggrek\|KA Argo Bromo Anggrek]] \| letak = * km 148+110 lintas [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol]]–'''Tegal'''–[[Stasiun Cirebon\|Cirebon]] * '''Barang''': [[Kereta api ketel\|Kereta api BBM]] * km 0+000 lintas '''Tegal'''–[[Stasiun Slawi\|Slawi]]–[[Stasiun Prupuk\|Prupuk]] ~~\|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]\|fasilitas parkir=Ya\|jumlah jalur=5 jalur ( 3 jalur aktif & 2 jalur untuk menyimpan kereta ketel BBM}}~~ \| line = Semua perjalanan kereta api penumpang dan KA barang, baik tujuan Jakarta, Surabaya, dan Purwokerto maupun sebaliknya berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Bromo Anggrek\|KA Argo Bromo Anggrek]]. ~~[[Berkas:Reynan-stasiun-Tegal.jpg\|thumb\|left\|Stasiun Tegal pada malam hari (2016)]]~~ \| services = {{adjacent stations\|system=Layanan aglomerasi KAI\| '''Stasiun Tegal (TG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar yang terletak di perbatasan antara kelurahan [[Panggung, Tegal Timur, Tegal\|Panggung]] dan kelurahan [[Slerok, Tegal Timur, Tegal\|Slerok]] \|line3=Kamandaka\|left3=Pemalang\|right3=Slawi . Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini merupakan stasiun KA yang letaknya paling barat di [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini hanya berjarak 100 meter sebelah timur alun-alun Kota Tegal \|line4=Joglosemarkerto\|left4=Slawi\|right4=Pemalang \|line2=Kaligung\|left2=Pemalang\|right2=Brebes}} \| operator = daop4 \| operator2 = [[KAI Logistik]] \| track = 6: * jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Jakarta * jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Semarang * jalur 3: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Slawi-Prupuk * jalur 4: sepur lurus arah balai yasa maupun depot BBM Pertamina \| nomor = 2410 \| platform = 2 (satu peron sisi tinggi dan satu peron pulau agak tinggi. Tidak ada peron di antara jalur 1 dan 2) \| persinyalan = Elektrik tipe VPI GRS/[[Alstom]] dengan ''interlocking'' [[Len Industri\|Len]]<ref>{{cite journal\|title=Study on Interlocking System in Indonesia\|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf\|first1=A.\|last1=Sugiana\|first2=Key-Seo\|last2=Lee\|first3=Kang-Soo\|last3=Lee\|first4=Kyeong-Hwan\|last4= Hwang\|first5=Won-Kyu\|last5=Kwak\|year=2015\|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)\|issue=46}}</ref> }} '''Stasiun Tegal (TG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan [[Panggung, Tegal Timur, Tegal\|Panggung]] dan [[Slerok, Tegal Timur, Tegal\|Slerok]], [[Tegal Timur, Tegal\|Tegal Timur]], [[Kota Tegal]]; pada ketinggian +4 meter dengan jarak 290 km sebelah timur dari Jakarta {{sta\|Gambir}}. Stasiun ini merupakan stasiun KA yang letaknya paling barat di [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini hanya berjarak 100 meter di sebelah timur [[Alun-alun]] Kota Tegal. Stasiun ini membentang dari utara ke selatan. Ke arah utara, jalur kereta api akan membelok ke timur menuju ke Semarang. Dahulu, ~~dari Stasiun Tegal~~ terdapat percabangan jalur yang menuju ke [[Pelabuhan]] [[Tegal]]. Sementara itu, ke arah selatan, setelah membelok ke barat, jalur ini bercabang dua: ~~satu ke~~menuju [[Stasiun Brebes\|Brebes]] ~~menuju~~ –[[Stasiun Cirebon\|Cirebon]]/jalur ~~dan~~utara ~~satu~~Pulau ~~lagi~~Jawa kedan menuju [[Stasiun Slawi\|Slawi]] ~~menuju~~ –[[~~Purwokerto~~Stasiun Prupuk\|Prupuk]]. Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek\|KA Argo Bromo Anggrek]]. Di sebelah utara stasiun ini terdapat dipo lokomotif yang menyimpan beberapa lokomotif seperti [[BB200]] dan [[D301]], sedangkan di sebelah selatan terdapat Depo [[Pertamina (Persero)\|Pertamina]] yang menjadi tempat bongkar muat kereta api ketel dari [[Stasiun Maos]]. Terdapat pula tempat parkir yang digunakan untuk meletakan sementara gerbong yang akan perbaikan di [[Balai Yasa Tegal]] dan untuk menyimpan rangkaian [[KA Tegal Bahari]] dan [[Ka Kaligung]]. == Sejarah == Stasiun ini terdiri dari 5 jalur, 3 jalur aktif, dan 2 jalur untuk menyimpan rangakaian kereta api ketel pertamina. Satu-satunya kereta api yang berjalan langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Argo Bromo Anggrek\|KA Argo Bromo Anggrek]]. === Stasiun lama JSM/SCS (1886–1918) === Stasiun Tegal lama mulai dibangun pada [[1885]] dan diresmikan pada 17 November 1886 sebagai stasiun [[trem]] Tegal–Balapulang milik [[Javasche Spoorweg Maatschappij]] (JSM).<ref>{{cite book\|title=Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië\|author=Anonim\|year=1897\|place=Batavia\|publisher=Landsdrukkerij}}</ref> Pada 16 September 1895, stasiun ini dibeli oleh maskapai perkeretaapian [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS) dan bangunannya dilengkapi dengan atap besar berbahan kayu yang menaungi dua jalur kereta api.<ref name="verslagscs">{{cite book\|title=Verslag der SCS\|year=1916\|author=Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij\|publisher=SCS\|place=Den Haag}}</ref> === Stasiun baru SCS (1918–sekarang) === ~~Sejak 27 Juli 2016 stasiun ini telah menerapkan sistem ''check-in'' dan ''boarding pass'' seperti yang berlaku di [[Bandar udara\|bandara]].~~ Pada 1 Mei 1918 bangunan stasiun baru di Slerok telah dibangun seiring pengoperasian jalur kereta api ruas Brebes–Tegal.<ref name=":0">{{Cite news\|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?facets%5Bperiode%5D%5B%5D=2%7C20e_eeuw%7C1910-1919%7C1918%7C&query=nieuwe+station+tegal&coll=ddd&page=1&identifier=ddd:011038328:mpeg21:a0111&resultsidentifier=ddd:011038328:mpeg21:a0111\|title=De opening van de nieuwe lijnen der S.C.S.\|last=\|first=\|date=3 Mei 1918\|work=Bataviaasch Nieuwsblad\|access-date=}}</ref> SCS membuat rencana untuk meningkatkan kapasitas lintas ini terlebih kebutuhan angkutan penumpang dan barang semakin meningkat. Sebelumnya SCS telah mengoperasikan [[Stasiun Semarang Poncol\|Stasiun Semarang West]] sejak Agustus 1914 untuk menggantikan [[Stasiun Pendrikan]] dengan alasan yang sama. Bangunan stasiun ini terletak persis di hadapan [[Gedung Birao]], kantor pusat SCS.<ref>{{Cite web\|url=https://www.suaramerdeka.com/arsip/217235-kawasan-stasiun-tegal-ditata-agar-tidak-semrawut\|title=Kawasan Stasiun Tegal Ditata agar Tidak Semrawut - suaramerdeka.com\|last=SuaraMerdeka.com\|date=2020-02-13\|website=www.suaramerdeka.com\|language=id\|access-date=2020-05-02}}{{Pranala mati\|date=Juli 2021 \|bot=InternetArchiveBot \|fix-attempted=yes }}</ref> Selain mengoperasikan stasiun baru, SCS juga mengoperasikan jalur baru. Jalur lama yang melalui perhentian-perhentian di Limbangan, Kaligangsa, Krandon, Sumurpanggang, dan Pasurungan secara otomatis ditutup karena trem uap digantikan dengan kereta api rel berat. Jalur baru sepanjang 12 km memiliki keunikan, antara lain jalurnya sejajar dengan jalur cabang Tegal–Prupuk bekas JSM setelah memasuki wilayah Kejambon. Dengan selesainya jalur tersebut, diharapkan kecepatan kereta api uap pada masa itu dapat ditambah dari 30 menjadi 45 km/jam.<ref name=":0" /> ~~== Sejarah ==~~ Stasiun Tegal mulai dibangun pada tahun [[1885]] sebagai stasiun [[trem]] JSM (''[[Java Spoorweg Maatschappij]]''). Pada tahun [[1897]], Stasiun Tegal dibeli oleh maskapai perkeretaapian SCS (''[[Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij]]'') dan stasiun dilengkapi dengan atap besar yang berbahan kayu yang mengatapi tiga sepur (jalur). Pada tahun 1918, sebagian dari bangunan direnovasi berdasarkan karya arsitek [[Henri Maclaine Pont]] ([[1885]]-[[1971]]) tetapi atap buatan tahun 1897 tidak diubah banyak. == ~~Layanan~~Bangunan ~~kereta~~dan ~~api~~tata letak == [[Berkas:Tegal Station Evening.jpg\|thumb\|ki\|''Overcapping'' Stasiun Tegal saat [[magrib]], dan papan belum menggunakan logo baru KAI, 2020]] ~~=== Penumpang ===~~ Stasiun Tegal memiliki enam jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[Stasiun Jakarta Kota\|Jakarta]]/{{sta\|Bandung}} maupun [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]], jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah {{sta\|Purwokerto}}, jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah [[balai yasa]] maupun [[depot minyak\|depot]] [[Pertamina (Persero)\|Pertamina]], serta tiga jalur sisanya digunakan untuk menyimpan rangkaian [[kereta api ketel\|gerbong ketel]] [[Pertamina (Persero)\|Pertamina]]. Setelah [[jalur ganda]] mulai stasiun ini hingga [[Stasiun Brebes]] dioperasikan pada 15 Desember 2003<ref>{{Cite news\|url=https://nasional.tempo.co/read/35479/rel-ganda-yogyakarta-solo-diresmikan\|title=Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan\|date=2003-12-15\|work=[[Tempo.co]]\|language=id\|access-date=2020-05-02}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Larangan (Tegal)\|Stasiun Larangan]] mulai 27 Maret 2013,<ref>{{Cite web\|url=https://issuu.com/radarpekalonganpaper/docs/radar_pekalongan_27_maret_2013\|title=Double Track Mulai Dioperasikan - Radar Pekalongan {{!}} Tegal Raya\|last=\|first=\|date=2013-03-27\|website=Issuu.com\|access-date=2020-05-01}}</ref> jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Bandung/Jakarta, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Surabaya, dan percabangan menuju Slawi–Prupuk dipindahkan ke jalur 3. ~~==== Kelas eksekutif ====~~ * [[Kereta api Argo Sindoro\|Argo Sindoro]], tujuan [[Stasiun Gambir\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] * [[Kereta api Argo Muria\|Argo Muria]], tujuan [[Stasiun Gambir\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang]] * [[Kereta api Sembrani\|Sembrani]], tujuan [[Stasiun Gambir\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasar Turi]] * [[Kereta api Bangunkarta\|Bangunkarta]], tujuan [[Stasiun Gambir\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun]] Bangunan ini memiliki kanopi yang menaungi dua jalur kereta api. Bangunan stasiun dirancang oleh [[Henri MacLaine Pont]], salah seorang arsitek terkenal berkebangsaan Belanda yang dikenal dekat dengan SCS. Lima tahun sebelumnya, Pont juga menciptakan karya arsitekturnya yang menjadi ikon di Kota Tegal, yaitu Gedung Birao (Kantor Pusat SCS Tegal).<ref>{{Cite book\|url=https://www.worldcat.org/oclc/820429026\|title=Tegang bentang : seratus tahun perspektif arsitektur di Indonesia\|others=Pusat Dokumentasi Arsitektur,, Percetakan Gramedia\|isbn=978-979-22-3409-1\|location=Jakarta\|oclc=820429026}}</ref> ~~==== Kelas campuran ====~~ * [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]], dari dan tujuan [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir]] (eksekutif-ekonomi AC plus) * [[Kereta api Harina\|Harina]], tujuan [[Stasiun Cikampek\|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Bandung\|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasar Turi]] (eksekutif-bisnis-ekonomi) * [[Kereta api Gumarang\|Gumarang]], tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]] dan tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] (eksekutif-bisnis-ekonomi) * [[Kereta api Ciremai Ekspres\|Ciremai Ekspres]], tujuan [[Stasiun Cikampek\|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Bandung\|Bandung]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] (eksekutif-bisnis) Di utara stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang menyimpan beberapa lokomotif, seperti [[BB200]] dan [[D301]], sedangkan di selatan stasiun terdapat [[depot minyak\|Depot]] [[Pertamina (Persero)\|Pertamina]] yang digunakan sebagai tempat bongkar muat kereta api ketel dari [[Stasiun Maos]], [[Kabupaten Cilacap\|Cilacap]]. Terdapat pula jalur parkir yang digunakan untuk meletakkan gerbong barang baik gerbong ketel milik swakelola PT KAI maupun gerbong bagasi, datar, dan terbuka milik [[KAI Logistik]] untuk angkutan peti kemas dan batu bara yang melakukan perawatan di Balai Yasa Tegal serta untuk menyimpan rangkaian [[Kereta api Argo Cheribon\|KA Argo Cheribon]] dan [[Kereta api Kaligung Mas\|KA Kaligung]]. ~~==== Kelas ekonomi AC plus ====~~ [[Berkas:Face recognition stasiun Tegal1.jpg\|kiri\|jmpl\|Face recognition boarding gate atau boarding pass berbasis wajah di stasiun Tegal pada bulan Agustus]] * [[Kereta api Majapahit\|Majapahit]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Malang\|Malang]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun]] Per bulan Agustus stasiun Tegal memiliki fitur [[Face recognition]] atau boarding pas berbasis wajah <ref>{{Cite web\|last=Tegal\|first=Stasiun\|title=Face recognition stasiun Tegal\|url=https://www.instagram.com/p/C_Cb8jRSUse/?igsh=b2d4MWUybnRvcHp1\|website=Stasiun Tegal}}</ref> <ref>{{Cite web\|first=KAI\|title=Face recognition gate stasiun tegal bersama dengan daftar 18 stasiun lain nya\|url=https://www.instagram.com/p/C_ry-FuJuPH/?igsh=MXcwMnF5a2gzNHMyOA==\|website=Instagram (KAI)}}</ref> * [[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Malang\|Malang]] via [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]] * [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] ==== ~~Kelas~~Ciri ~~ekonomi~~khas ~~AC ==~~== Ciri khas dari stasiun ini adalah pemutaran lagu [[instrumental]] ''Gambang Semarang''—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di [[Daerah Operasi IV Semarang]]—untuk kedatangan kereta api. * [[Kereta api Matarmaja\|Matarmaja]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Malang\|Malang]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun]] * [[Kereta api Brantas\|Brantas]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Kediri\|Kediri]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun]] * [[Kereta api Kertajaya\|Kertajaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]] * [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]], tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang]] * [[Kereta api Tegal Ekspres\|Tegal Ekspres]], dari dan tujuan [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta]] * [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]], tujuan [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto]] via [[Stasiun Slawi\|Slawi]] dan tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] * [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]], dari dan tujuan [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang]] === ~~Barang~~Layanan kereta api === Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 26 Juli 2024. * [[Kereta api ketel\|KA ketel/angkutan BBM]], dari dan tujuan [[Stasiun Kroya\|Kroya]] bersambung [[Stasiun Maos\|Maos]] * [[Kereta api peti kemas\|KA peti kemas]], dari [[Stasiun Kalimas\|Kalimas]] dan tujuan [[Stasiun Prupuk\|Prupuk]]/[[Stasiun Tanjung Priok\|Tanjung Priok]]/[[Stasiun Jakarta Gudang\|Jakarta Gudang]] === Penumpang === ~~=== Persilangan/papasan atau persusulan ===~~ ==== Antarkota ==== * [[Kereta api Kamandaka\|KA Kamandaka]] tujuan [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang]] (KA 233/236) disusul [[Kereta api Argo Bromo Anggrek\|KA Argo Bromo Anggrek Pagi]] tujuan [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya]] (KA 2) yang melintas langsung {\| class="wikitable" * [[Kereta api Tegal Ekspres\|KA Tegal Ekspres]] tujuan Tegal (KA 212) berpapasan dengan [[Kereta api Argo Bromo Anggrek\|KA Argo Bromo Anggrek Pagi]] tujuan [[Stasiun Gambir\|Jakarta]] (KA 1) yang melintas langsung \|+Lintas utara Jawa ~~== Jadwal~~!Nama kereta api == !Kelas ~~Berikut ini adalah jadwal kereta api di Stasiun Tegal '''per 25 Oktober 2016 (revisi Gapeka 2015).'''~~ ! colspan="2" \|Relasi perjalanan ~~{\| class="wikitable sortable"~~ !Keterangan \|- ! colspan="5" \|Eksekutif ~~! No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat~~ \|- \|{{kereta api\|Argo Sindoro}} ~~\| 47 \|\| [[Kereta api Sembrani\|Sembrani]] \|\|[[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif Satwa \|\| 00.15 \|\| 00.23~~ \| rowspan="2" \|Eksekutif \| rowspan="9" \|{{sta\|Gambir}} \| rowspan="4" \|{{sta\|Semarang Tawang}} \| rowspan="4" \|Via {{sta\|Cirebon}}–'''Tegal''' \|- \|{{kereta api\|Argo Muria}} ~~\| 70A \|\| [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]] \|\| '''Tegal (TG)''' \|\| Eksekutif & Ekonomi AC Plus \|\| 00.24 \|\| -~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Argo Merbabu}} ~~\| 158L \|\| [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 00.39 \|\| 00.49~~ \|[[Kereta wisata komersial di Indonesia\|''Priority'']] \|- \|Eksekutif ~~\| 55L \|\| [[Kereta api Bangunkarta\|Bangunkarta]] \|\| [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif Satwa \|\| 00.42 \|\| 00.50~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Sembrani}} ~~\| 75/74 \|\| [[Kereta api Harina\|Harina]] \|\| [[Stasiun Surabaya Pasar Turi\|Surabaya Pasarturi (SBI)]] \|\| Eksekutif & Bisnis \|\| 02.47 \|\| 02.54~~ \|''Luxury'' \| rowspan="2" \|{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon}}–{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|Eksekutif ~~\| 202 \|\| [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| rowspan=4\|Ekonomi AC \|\| 03.22 \|\| 03.27~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Brawijaya}} ~~\| 177 \|\| [[Kereta api Kertajaya\|Kertajaya]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| 04.05 \|\| 04.10~~ \|[[Kereta wisata komersial di Indonesia\|''Imperial'']] \| rowspan="2" \|{{sta\|Malang}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Semarang Tawang}}–{{Sta\|Solo Jebres}} \|- \|Eksekutif ~~\| 430 \|\| [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung Mas]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| - \|\| 05.00~~ \|- \|{{kereta api\|Pandalungan}} ~~\| 171 \|\| [[Kereta api Matarmaja\|Matarmaja]] \|\|[[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| 05.08 \|\| 05.14~~ \|Eksekutif \|{{sta\|Jember}} \|Via {{sta\|Semarang Tawang}}–{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \|- ! colspan="5" \|Campuran ~~\| 63A \|\| [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]] \|\| [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif & Ekonomi AC Plus \|\| - \|\| 05.30~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Tegal Bahari}} ~~\| 149 \|\| [[Kereta api Majapahit\|Majapahit]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 05.41 \|\| 05.48~~ \|Eksekutif \| rowspan="4" \|'''Tegal''' \| rowspan="2" \|{{sta\|Pasar Senen}} \| rowspan="2" \|– \|- \|Bisnis ~~\| 229/232 \|\| rowspan=2 \|[[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| rowspan=2\|Ekonomi AC\|\| 06.57 \|\| 07.05~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Argo Cheribon}} ~~\| 235/234 \|\| [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] via [[Stasiun Slawi\|Slawi (SLW)]] \|\| 07.40 \|\| 07.45~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{sta\|Gambir}} \| rowspan="2" \|Hanya jadwal pagi dan siang \|- \|Ekonomi ~~\| 11 \|\| [[Kereta api Argo Sindoro\|Argo Sindoro]] \|\| [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif Argo \|\| 08.02 \|\| 08.10~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Tawang Jaya Premium}} ~~\| 431 \|\| rowspan=2\|[[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]] \|\| '''Tegal (TG)''' \|\| rowspan=2\|Ekonomi AC \|\| 08.45 \|\| -~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{sta\|Pasar Senen}} \| rowspan="4" \|{{sta\|Semarang Tawang}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon}}–'''Tegal''' \|- \|Ekonomi ~~\| 432 \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| - \|\| 09.25~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Ciremai}} ~~\| 157 \|\| [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 10.20 \|\| 10.30~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{sta\|Bandung}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cikampek}}–'''Tegal''' \|- \|Ekonomi ~~\| 14 \|\| [[Kereta api Argo Muria\|Argo Muria]] \|\| rowspan=2\|[[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| Eksekutif Argo \|\| 10.47 \|\| 10.52~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Gumarang}} ~~\| 160 \|\| [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]]<sup>)</sup> \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 11.07 \|\| 11.22~~ \|Eksekutif \| rowspan="4" \|{{sta\|Pasar Senen}} \| rowspan="6" \|{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon}}–{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|Bisnis ~~\| 429 \|\| [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]] \|\| '''Tegal (TG)''' \|\| Ekonomi AC \|\| 11.34 \|\| -~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Dharmawangsa}} ~~\| 10735/10812 \|\| [[Kereta api Ciremai Ekspres\|Ciremai Ekspres]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| Eksekutif & Bisnis \|\| 11.41 \|\| 11.48~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon Prujakan}}–{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|Ekonomi ~~\| 428 \|\| [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| rowspan=3\|Ekonomi AC \|\| - \|\| 12.20~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Harina}} ~~\| 233/236 \|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| 13.00 \|\| 13.15~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{sta\|Bandung}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cikampek}}–{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|Ekonomi Premium ~~\| 212 \|\| [[Kereta api Tegal Ekspres\|Tegal Ekspres]] \|\| rowspan=2\|'''Tegal (TG)''' \|\| 13.19 \|\| -~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Brantas}} ~~\| 64A \|\| [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]] \|\| Eksekutif & Ekonomi AC Plus \|\| 13.47 \|\| -~~ \|Eksekutif \| rowspan="6" \|{{sta\|Pasar Senen}} \| rowspan="2" \|{{sta\|Blitar}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Semarang Tawang}}–{{Sta\|Solo Jebres}} \|- \|Ekonomi ~~\| 231/230 \|\| [[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] via [[Stasiun Slawi\|Slawi (SLW)]] \|\| rowspan=2\|Ekonomi AC \|\| 14.00 \|\| 14.07~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Jayabaya}} ~~\| 211 \|\| [[Kereta api Tegal Ekspres\|Tegal Ekspres]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| - \|\| 14.30~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{sta\|Malang}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Semarang Poncol}}–{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \|- \|Ekonomi ~~\| 67L \|\| [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]] \|\| [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif & Bisnis \|\| - \|\| 14.45~~ \|- \| rowspan="2" \|{{kereta api\|Blambangan Ekspres}} ~~\| 433 \|\| [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]] \|\| rowspan=2\|'''Tegal (TG)''' \|\| Ekonomi AC \|\| 15.12 \|\| -~~ \|Eksekutif \| rowspan="2" \|{{Sta\|Ketapang\|3=Banyuwangi}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Semarang Tawang}}–{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \|- \|Ekonomi ~~\| 66A \|\| [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]] \|\| Eksekutif & Ekonomi AC Plus \|\| 15.32 \|\| -~~ \|- ! colspan="5" \|Ekonomi ~~\| 152/153 \|\| [[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]] \|\| [[Stasiun Malang\|Malang Kotabaru (ML)]] via [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi (SBI)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 16.00 \|\| 16.10~~ \|- \|{{kereta api\|Tawang Jaya}} ~~\| 69A \|\| [[Kereta api Tegal Bahari\|Tegal Bahari]] \|\| [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif & Ekonomi AC Plus \|\| - \|\| 16.05~~ \| rowspan="2" \|Ekonomi \| rowspan="6" \|{{sta\|Pasar Senen}} \|{{sta\|Semarang Poncol}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon Prujakan}}–'''Tegal''' \|- \|{{kereta api\|Menoreh}} ~~\| 201 \|\| [[Kereta api Tawang Jaya\|Tawang Jaya]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| rowspan=2\|Ekonomi AC \|\| 16.20 \|\| 16.25~~ \|{{sta\|Semarang Tawang}} \|- \|{{kereta api\|Kertajaya}} ~~\| 434 \|\| [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung Mas]] \|\| [[Stasiun Semarang Poncol\|Semarang Poncol (SMC)]] \|\| - \|\| 17.05~~ \|Ekonomi Premium \| rowspan="2" \|{{sta\|Surabaya Pasarturi}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Cirebon Prujakan}}–{{sta\|Semarang Poncol}} \|- \|{{kereta api\|Airlangga}} ~~\| 13 \|\| [[Kereta api Argo Muria\|Argo Muria]] \|\| [[Stasiun Gambir\|Jakarta Gambir (GMR)]] \|\| Eksekutif Argo \|\| 18.02 \|\| 18.10~~ \| rowspan="3" \|Ekonomi \|- \|{{kereta api\|Majapahit}} ~~\| 178 \|\| [[Kereta api Kertajaya\|Kertajaya]] \|\| [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi (SBI)]] \|\| Ekonomi AC \|\| 18.15 \|\| 18.22~~ \| rowspan="2" \|{{sta\|Malang}} \| rowspan="2" \|Via {{sta\|Semarang Tawang}}–{{Sta\|Solo Jebres}} \|- \|{{kereta api\|Matarmaja}} \| 56L \|\| [[Kereta api Bangunkarta\|Bangunkarta]] \|\| [[Stasiun Surabaya Gubeng\|Surabaya Gubeng (SGU)]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun (MN)]] \|\| Eksekutif Satwa \|\| 18.50 \|\| 19.00 \|} ==== Aglomerasi ==== {\| class="wikitable" ! Nama kereta api ! Kelas ! colspan=2 \| Relasi perjalanan ! Keterangan \|- ! align=center colspan=5 \| Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta ~~\| 427 \|\| [[Kereta api Kaligung Mas\|Kaligung]] \|\| '''Tegal (TG)''' \|\| rowspan=4\|Ekonomi AC \|\| 18.55 \|\| -~~ \|- \| rowspan="3" \|{{Rint\|Jateng\|JS}} {{kereta api\|Joglosemarkerto}} ~~\| 172 \|\| [[Kereta api Matarmaja\|Matarmaja]] \|\| [[Stasiun Malang\|Malang Kotabaru (ML)]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun (MN)]] \|\| 19.25 \|\| 19.30~~ \| rowspan="3" \| Eksekutif-Ekonomi \| rowspan=2 \| {{sta\|Solo Balapan}} \| {{Sta\|Semarang Tawang}} \|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta\|Semarang Tawang}}–'''Tegal'''–{{Sta\|Purwokerto}}–{{sta\|Yogyakarta}}–{{sta\|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta\|Semarang Tawang}} pada petang hari. \|- \| rowspan="2" \| {{Sta\|Solo Balapan}} ~~\| 237/240 \|\| rowspan=2\|[[Kereta api Kamandaka\|Kamandaka]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| 19.28 \|\| 19.43~~ \| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{Sta\|Solo Balapan}}–{{sta\|Yogyakarta}}–{{Sta\|Purwokerto}}–'''Tegal'''–{{sta\|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta\|Solo Balapan}} pada petang hari. \|- \|{{Sta\|Purwokerto}} ~~\| 239L/238L \|\| [[Stasiun Purwokerto\|Purwokerto (PWT)]] via [[Stasiun Slawi\|Slawi (SLW)]] \|\| 19.45 \|\| 19.50~~ \| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via '''Tegal''' dan {{sta\|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta\|Solo Balapan}} pada malam hari. \|- ! align=center colspan=5 \| Lintas utara Jawa ~~\| 78 \|\| [[Kereta api Gumarang\|Gumarang]] \|\| [[Stasiun Surabaya Pasar Turi\|Surabaya Pasarturi (SBI)]] \|\| rowspan=2\|Eksekutif & Bisnis \|\| 19.49 \|\| 20.19~~ \|- \| rowspan=3 \| {{Rint\|Jateng\|KG}} {{kereta api\|Kaligung}} ~~\| 10743/10746 \|\| [[Kereta api Ciremai Ekspres\|Ciremai Ekspres]] \|\| [[Stasiun Cikampek\|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Bandung\|Bandung Hall (BD)]] \|\| 19.58 \|\| 20.05~~ \| rowspan="3" \| Eksekutif-Ekonomi \| '''Tegal''' \| {{sta\|Semarang Poncol}} \| Perjalanan ke Semarang hanya pada jadwal petang, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang \|- \| rowspan="2" \| {{sta\|Semarang Poncol}} ~~\| 12 \|\| [[Kereta api Argo Sindoro\|Argo Sindoro]] \|\| [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]] \|\| Eksekutif Argo \|\| 20.02 \|\| 20.08~~ \| {{Sta\|Brebes}} \| – \|- \| {{sta\|Cirebon Prujakan}} ~~\| 176 \|\| [[Kereta api Brantas\|Brantas]] \|\| [[Stasiun Kediri\|Kediri (KD)]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun (MN)]] \|\| Ekonomi AC \|\| 20.33 \|\| 20.42~~ \| Hanya pada jadwal pagi \|- ! align=center colspan=5 \| Lintas tengah Jawa ~~\| 154/151 \|\| [[Kereta api Jayabaya\|Jayabaya]] \|\| rowspan=2\|[[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 20.57 \|\| 21.10~~ \|- \| rowspan=2 \| {{Rint\|Jateng\|KD}} {{KA\|Kamandaka}} ~~\| 175 \|\| [[Kereta api Brantas\|Brantas]] \|\| Ekonomi AC \|\| 21.45 \|\| 21.55~~ \| rowspan="2" \| Eksekutif-Ekonomi \| rowspan=2 \| {{Sta\|Semarang Tawang}} \| {{Sta\|Purwokerto}} \| rowspan="2" \| – \|- \| {{sta\|Cilacap}} \| 150 \|\| [[Kereta api Majapahit\|Majapahit]] \|\| [[Stasiun Malang\|Malang Kotabaru (ML)]] via [[Stasiun Semarang Tawang\|Semarang Tawang (SMT)]]-[[Stasiun Madiun\|Madiun (MN)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 22.26 \|\| 22.30 \|-} ~~\| 77 \|\| [[Kereta api Gumarang\|Gumarang]] \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| rowspan=2\|Eksekutif & Bisnis \|\| 22.28 \|\| 22.38~~ === Barang === {\| class="wikitable" \|- ! Nama kereta api ~~\| 73/76 \|\| [[Kereta api Harina\|Harina]] \|\| [[Stasiun Cikampek\|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Bandung\|Bandung Hall (BD)]] \|\| 22.59 \|\| 23.04~~ ! colspan=2 \| Relasi perjalanan ! Keterangan \|- ! colspan="4" align="center" \| Lintas utara Jawa ~~\| 48 \|\| [[Kereta api Sembrani\|Sembrani]] \|\| [[Stasiun Surabaya Pasarturi\|Surabaya Pasarturi (SBI)]] \|\| Eksekutif Satwa \|\| 23.08 \|\| 23.15~~ \|- \| Angkutan logistik [[Kereta api Over Night Services\|ONS]] Parcel Utara ~~\| 159 \|\| [[Kereta api Menoreh\|Menoreh]]<sup>)</sup> \|\| [[Stasiun Pasar Senen\|Jakarta Pasar Senen (PSE)]] \|\| Ekonomi AC Plus \|\| 23.20 \|\| 23.30~~ \| {{sta\|Kampung Bandan}} \| {{sta\|Surabaya Pasarturi}} \| Via {{Sta\|Cirebon Prujakan}}–{{sta\|Semarang Tawang}} Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di [[Stasiun Jakarta Gudang]] \|} ~~<small>'''Keterangan:''' <sup>*)</sup>: Bersifat tambahan, hanya dijalankan bila diperlukan saja. Biasanya dijalankan di akhir pekan tertentu atau hari libur nasional.</small>~~ ~~== Pranala luar ==~~ ~~{{id}} [https://tiket.kereta-api.co.id/media/document/ebook_infoka_2015.pdf] & [https://tiket.kereta-api.co.id/] Jadwal Kereta Api Tahun 2015~~ == Galeri == <gallery> <gallery mode=packed-hover widths="120" heights="120px" style="border: 5px solid #a86; box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -moz-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); -webkit-box-shadow: 0.1em 0.1em 0.5em rgba(0,0,0,0.75); border-radius: 0.5em; -moz-border-radius: 0.5em; -webkit-border-radius: 0.5em;"> Berkas:Stasiun tegal.JPG\|[[Kereta api Sembrani]] dan [[Kereta api Matarmaja]] di Stasiun Tegal dengan latar belakang [[Gunung Slamet]] ~~Berkas:Fajar Ut Smg.JPG\|[[Kereta api Fajar Utama Semarang]] (tidak beroperasi) di Stasiun Tegal~~ Berkas:Senja Utama Semarang.jpg\|[[Kereta api Senja Utama Semarang]] (tidak beroperasi) di Stasiun Tegal ~~Berkas:9349010920_4d728417b3_z.jpg\|[[Lokomotif BB200]] menarik kereta penumpang yang hendak mencari penumpang di Stasiun Tegal sekitar tahun [[1980-an]]~~ ~~Berkas:3973539436_671c114ce4_b.jpg\|Kereta api barang di Stasiun Tegal sekitar tahun [[1980-an]]~~ </gallery> ~~<center>~~ == Referensi == ~~{\|class=wikitable style=text-align:center~~ {{reflist}} ~~!Stasiun sebelumnya:~~ ~~\|rowspan=2\|[[Jalur kereta api Cirebon-Tegal]]~~ == Pranala luar == ~~!Stasiun berikutnya:~~ {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api] \|- ~~\|[[Stasiun Brebes]]~~ {{Adjacent stations\|system=KAI\|line=segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal\|left=Brebes\|right=Pagongan\|type=Cirebon Prujakan–Prupuk\|note-mid=[[Berkas:Pfeil links.svg\|10px]] CNP–TG{{•}}PPK–TG [[Berkas:Pfeil rechts.svg\|10px]]\|line2=Tegal–Brumbung\|right2=Larangan (Tegal)\|line3=Percabangan menuju Pelabuhan Tegal\|right3=Tegal Gudang}} ~~\|<nowiki>---</nowiki>~~ \|- ~~!'''Stasiun sebelumnya''':~~ ~~\|rowspan="2"\|[[Jalur kereta api Tegal-Brumbung]]~~ ~~!'''Stasiun berikutnya''':~~ \|- ~~\|<nowiki>---</nowiki>~~ ~~\|[[Stasiun Larangan (Tegal)]]~~ \|- ~~!'''Stasiun sebelumnya''':~~ ~~\|rowspan="2"\|[[Jalur kereta api Tegal-Prupuk]]~~ ~~!'''Stasiun berikutnya''':~~ \|- ~~\|<nowiki>---</nowiki>~~ ~~\|[[Stasiun Pagongan]]~~ \|- ~~!'''Stasiun sebelumnya''':~~ ~~\|rowspan="2"\|[[Jalur kereta api Tegal-Tegal Pelabuhan]]~~ ~~!'''Stasiun berikutnya''':~~ \|- ~~\|<nowiki>---</nowiki>~~ ~~\|[[Stasiun Tegal Gudang]]~~ \|} ~~</center>~~ {{stasiun kereta api di Indonesia}} ~~{{stasiun-stub}}~~ [[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah\|Tegal]] [[Kategori:Tegal Timur, Tegal]] [[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1918]]