Prima Rusdi: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 28 Februari 2008 10.02 sunting Borgxbot (bicara \| kontrib) 259.487 suntingan k Robot: Cosmetic changes ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 22 Maret 2024 01.18 sunting balikkan Regina Jawa (bicara \| kontrib) 125 suntingan k Menyunting artikel Tag: VisualEditor Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
(30 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{rapikan}} {{rujukan}} {{Infobox person \|name = Prima Rusdi \|image = \|birth_date = {{birth date and age\|1967\|1\|31}} \|birth_place = [[Göttingen]], [[Jerman]] \|death_date = \|death_place = \|occupation = [[Lakon layar\|Penulis skrip]] \|years_active = 2000—kini }} '''Prima Rusdi''' ({{lahirmati\|[[Göttingen]], [[Jerman Barat]]\|31\|1\|1967}}) adalah seorang [[penulis skenario]] [[film]] asal [[Indonesia]]. Awalnya ia bercita-cita ingin menjadi jurnalis. Prima lalu melanjutkan pendidikan di [[:en:University_of_Canberra\|University of Canberra]] di [[Australia]], atas beasiswa ''Equity and Merit Scholarship Scheme'' dari pemerintah [[Australia]], lalu ia memperoleh gelar M.A ''in International Communications.'' == Biografi == Sejak masa kuliah, Prima Rusdi bekerja paruh waktu untuk Radio [[Prambors]], sebagai asisten [[Program Director]]. Dari situlah minatnya kepada penulisan kreatif terus berkembang. Pada tahun 1991, naskah radio iklan layanan masyarakat yang ditulisnya memperoleh penghargaan dari [[Departemen Pariwisata]]. Sepulangnya dari Australia, Prima sempat kembali bekerja paruh waktu di [[FeMale Radio\|Radio FeMale]], kemudian ia bergabung di divisi kreatif Lowe, [[Lintas iNews\|Lintas]] Indonesia, sebuah perusahaan iklan multi nasional-sebagai seorang [[copywriter]] (1995-2000). Sepanjang kariernya di Lintas, Prima memenangkan sejumlah penghargaan [[Citra Pariwara]], di antaranya Best of the Best Adi Prima Citra untuk iklan Sunlight Cair, tahun 1998. == Karier == Pada tahun 2000, Prima memutuskan untuk bergabung dengan [[Miles Productions]] dan mulai menulis naskah filmnya yang pertama bersama sutradara [[Riri Riza]], "[[Eliana, Eliana]]". Ketika Riri Riza harus melanjutkan pendidikan ke [[Inggris]], proses penulisan ini terhenti, Prima bersama [[Mira Lesmana]], Lasja Fauzia, dan Agung Sentausa mengembangkan cerita untuk film "[[Ada Apa dengan Cinta?]]" (sutradara [[Rudi Soedjarwo]]). AADC? beredar tahun 2001, sementara "Eliana, Eliana" beredar pada tahun 2002. Di antara tahun 2001-2002 ini pula, Prima menjadi salah satu penulis kontributor di [[majalah Cosmogirl!]] Indonesia. Pada tahun 2002, Prima Rusdi bekerja sama dengan Rayya Makarim menulis naskah film "[[Banyu Biru]]" (sutradara: [[Teddy Soeriaatmadja]]). Pada tahun 2003, Prima menulis naskah film untuk televisi (FTV) berjudul "[[Perayaan Besar]]" (sutradara: [[Enison Sinaro]]). Pada tahun 2004, Prima Rusdi memenangkan penghargaan [[Piala Citra]] untuk [[Skenario Terbaik (FFI)\|penulisan skenario terbaik]] untuk film "Eliana, Eliana" (bersama Riri Riza), juga untuk naskah televisinya, ''"Perayaan Besar".'' '''Prima Rusdi''', Penulis skenario [[Film]]. Lahir di [[Gottingen]], besar di [[Jakarta]]. Prima adalah alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Politik [[Universitas Indonesia]] (FISIP UI), jurusan Komunikasi. Awalnya ia bercita-cita ingin menjadi jurnalis. Prima lalu melanjutkan pendidikan di University of Canberra di [[Australia]], atas bea siswa Equity and Merit Scholarship Scheme dari pemerintah Australia, lalu ia memperoleh gelar M.A in International Communications. Tahun 2006, Prima memperoleh nominasi Piala Citra untuk naskah film "[[Garasi (film)\|Garasi]]" (sutradara: Agung Sentausa). "Garasi" juga diedarkan di Malaysia dan Jepang. Pada tahun yang sama, Prima menulis naskah film pendek untuk sutradara Lasja Fauzia, berjudul "[[(Bukan) Kesempatan Yang Terlewat]]" . Film pendek ini didistribusikan oleh distributor film pendek Singapura dan masih beredar di sejumlah festival internasional. Prima juga bekerja dengan sutradara panggung Malaysia, [[Ann Lee]], mengadaptasi naskah panggung "[[Hang Li Poh]]" ke dalam Bahasa Indonesia. Satu segmen dari naskah ini ditampilkan pada "International Women Playwrights Conference 2006". Menjelang akhir 2006, Prima Rusdi menjadi salah satu programmer untuk Festival Film Pendek Asia Tenggara, bersama dengan [[Alex Sihar]] (sutradara dan pendiri Konfiden), [[Farishad Latjuba]] (sutradara), dan [[Ade Darmawan]] (pendiri Ruang Rupa). Sejak masa kuliah Prima Rusdi bekerja paruh waktu untuk Radio Prambors, sebagai asisten Program Director. Dari situlah minatnya kepada penulisan kreatif terus berkembang. Di tahun 1991, naskah radio iklan layanan masyarakat yang ditulisnya memperoleh penghargaan dari Departemen Pariwisata. Sepulangnya dari Australia, Prima sempat kembali bekerja paruh waktu di Radio FeMale, kemudian ia bergabung di divisi kreatif Lowe, Lintas Indonesia, sebuah perusahaan iklan multi nasional-sebagai seorang copywriter (1995-2000). Sepanjang karirnya di Lintas, Prima memenangkan sejumlah penghargaan Citra Pariwara, di antaranya Best of the Best Adi Prima Citra untuk iklan Sunlight Cair, tahun 1998. Tahun 2007, Prima bersama dengan ratusan pekerja film lainnya, termasuk para rekan kerja terdekatnya, yang juga kerap disebutnya sebagai para gurunya, Mira Lesmana, Riri Riza, dll, bergabung dalam sebuah gerakan yang diberi nama Masyarakat Film Indonesia (MFI), yakni sebuah gerakan advokasi yang berinisiatif mengajak para pendukung film Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang menghambat perkembangan perfilman nasional. Sebagai simbol dari keseriusan gerakan ini, Prima Rusdi, Riri Riza dan sejumlah pekerja film lainnya, memutuskan untuk mengembalikan Piala Citra yang mereka peroleh kepada pemerintah. Pada tahun ini, Prima menjadi salah satu juri di ''International Film Festival Bratislava'' (Slowakia). Anggota juri lainnya adalah sutradara Singapura [[Royston Tan]], penulis skenario Slowakia [[Zuzana Liova]], aktris asal Czech Republic--[[Klara Issova]], ''chairman'' dari juri ini adalah [[Jan Harlan]], produser asal Inggris mantan rekan kerja almarhum [[Stanley Kubrick]]. Di tahun 2000, Prima memutuskan untuk bergabung dengan Miles Productions dan mulai menulis naskah filmnya yang pertama bersama sutradara [[Riri Riza]], "[[Eliana, Eliana]]". Ketika Riri Riza harus melanjutkan pendidikan ke Inggris, proses penulisan ini terhenti, Prima bersama [[Mira Lesmana]], Lasja Fauzia, dan Agung Sentausa mengembangkan cerita untuk film "[[Ada Apa dengan Cinta?]]" (sutradara [[Rudi Soedjarwo]]). AADC? beredar tahun 2001, sementara "Eliana, Eliana" beredar di tahun 2002. Prima juga menulis artikel dan cerita pendek untuk beberapa media cetak. Kompilasi tulisannya di [[CosmoGirl! Indonesia]] terbit dalam bentuk buku [["Perjalanan Mata dan Hati"]] (Terrant Books, 2004), dan [["1095 Hari Yang Ajaib"]] (Katakita, 2006). Bukunya yang ketiga, [["Bikin Film Kata 40 Pekerja Film"]], diterbitkan oleh Gramedia, Oktober 2007. Di antara tahun 2001-2002 ini pula, Prima menjadi salah satu penulis kontributor di majalah Cosmogirl! Indonesia. Di tahun 2002, Prima Rusdi bekerja sama dengan Rayya Makarim menulis naskah film "[[Banyu Biru]]" (sutradara: [[Teddy Soeriaatmadja]]). Di tahun 2003, Prima menulis naskah film untuk televisi (FTV) berjudul "[[Perayaan Besar]]" (sutradara: [[Enison Sinaro]]). Di tahun 2004, Prima Rusdi memenangkan penghargaan [[Piala Citra]] untuk [[Skenario Terbaik (FFI)\|penulisan skenario terbaik]] untuk film "Eliana, Eliana" (bersama Riri Riza), juga untuk naskah televisinya, "Perayaan Besar". Ia juga kerap menjadi salah satu mentor pada pelatihan pembuatan film pendek/''[[video diary]]'' yang diselenggarakan oleh Kampung Halaman. Saat ini Prima sedang menyelesaikan beberapa naskah film. Tahun 2006, Prima memperoleh nominasi Piala Citra untuk naskah film "[[Garasi (film)\|Garasi]]" (sutradara: Agung Sentausa). "Garasi" juga diedarkan di Malaysia dan Jepang. Di tahun yang sama, Prima menulis naskah film pendek untuk sutradara Lasja Fauzia, berjudul "[[(Bukan) Kesempatan Yang Terlewat]]" . Film pendek ini didistribusikan oleh distributor film pendek Singapura dan masih beredar di sejumlah festival internasional. Prima juga bekerja dengan sutradara panggung Malaysia, [[Ann Lee]], mengadaptasi naskah panggung "[[Hang Li Poh]]" ke dalam Bahasa Indonesia. Satu segmen dari naskah ini ditampilkan pada "International Women Playwrights Conference 2006". Menjelang akhir 2006, Prima Rusdi menjadi salah satu programmer untuk Festival Film Pendek Asia Tenggara, bersama dengan [[Alex Sihar]] (sutradara dan pendiri Konfiden), [[Farishad Latjuba]] (sutradara), dan [[Ade Darmawan]] (pendiri Ruang Rupa). == Filmografi == Tahun 2007, Prima bersama-sama dengan ratusan pekerja film lainnya, termasuk para rekan kerja terdekatnya, yang juga kerap disebutnya sebagai para gurunya, Mira Lesmana, Riri Riza, dll, bergabung di dalam sebuah gerakan yang diberi nama Masyarakat Film Indonesia (MFI), sebuah gerakan advokasi yang berinisiatif mengajak para pendukung film Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang menghambat perkembangan perfilman nasional. Sebagai simbol dari keseriusan gerakan ini, Prima Rusdi, Riri Riza dan sejumlah pekerja film lainnya, memutuskan untuk mengembalikan Piala Citra yang mereka peroleh kepada pemerintah. Di tahun ini, Prima menjadi salah satu juri di ''International Film Festival Bratislava'' (Slovakia). Anggota juri lainnya adalah sutradara Singapura [[Royston Tan]], penulis skenario Slovakia [[Zuzana Liova]], aktris asal Czech Republic--[[Klara Issova]], ''chairman'' dari juri ini adalah [[Jan Harlan]], produser asal Inggris mantan rekan kerja almarhum [[Stanley Kubrick]]. {\| class="wikitable" \|+Film ! rowspan="2" \|Tahun ! rowspan="2" \|Judul ! colspan="3" \|Dikreditkan sebagai ! rowspan="2" \|Keterangan \|- !Penulis !Produser !Aktris \|- \|2001 \|''[[Ada Apa dengan Cinta?\|Ada Apa Dengan Cinta?]]'' \|{{Yes\|Bersama [[Mira Lesmana]], [[Riri Riza]], [[Jujur Prananto]], dan [[Rako Prijanto]]}} \|{{No}} \|{{No}} \|Karya debut \|- \|2002 \|''[[Eliana, Eliana]]'' \|{{Yes\|Bersama [[Riri Riza]]}} \|{{No}} \|{{No}} \| \|- \|2004 \|''[[Banyu Biru]]'' \|{{Yes\|Bersama [[Rayya Makarim]]}} \|{{No}} \|{{No}} \| \|- \|2005 \|[[Garasi (film)\|''Garasi'']] \|{{Yes\|Cerita bersama [[Mira Lesmana]] dan [[Agung Sentausa]] & Naskah}} \|{{No}} \|{{No}} \| \|- \|2006 \|''(Bukan) Kesempatan Yang Terlewat'' <ref>{{Citation\|title=Film Pendek (Bukan) Kesempatan Yang Terlewat (LUX MOVIE)\|url=https://www.youtube.com/watch?v=8kHS_noLb8M\|accessdate=2022-09-02\|language=id-ID}}</ref> \|{{Yes}} \|{{No}} \|{{No}} \|Film pendek \|- \|rowspan="2"\|2008 \|''[[Tri Mas Getir]]'' \|{{Yes\|Cerita bersama [[Rako Prijanto]]}} \|{{No}} \|{{No}} \| \|- \|''[[9808 Antologi 10 Tahun Reformasi Indonesia]]'' \|{{No}} \|{{Yes}} \|{{Yes\|Segmen: Di mana Saya}} \| rowspan="2" \|Film Antologi \|- \|2012 \|''[[Kita Versus Korupsi]]'' \|{{No}} \|{{Yes\|Produser Kreatif}} \|{{No}} \|- \|2016 \|[[Ada Apa dengan Cinta? 2\|''Ada Apa Dengan Cinta? 2'']] \|{{Yes\|Naskah bersama [[Mira Lesmana]]}} \|{{No}} \|{{No}} \| \|- \|2021 \|''[[Yuni (film)\|Yuni]]'' \|{{Yes\|Bersama [[Kamila Andini]]}} \|{{No}} \|{{No}} \| \|} == Penghargaan dan Nominasi == Prima juga menulis artikel dan cerita pendek untuk beberapa media cetak. Kompilasi tulisannya di [[CosmoGirl! Indonesia]] terbit dalam bentuk buku [["Perjalanan Mata dan Hati"]] (Terrant Books, 2004), dan [["1095 Hari Yang Ajaib"]] (Katakita, 2006). Bukunya yang ketiga, [["Bikin Film Kata 40 Pekerja Film"]], diterbitkan oleh Gramedia, Oktober 2007. {\| class="wikitable" \|+ ~~Ia juga kerap menjadi salah satu mentor pada pelatihan pembuatan film pendek/''[[video diary]]'' yang diselenggarakan oleh Kampung Halaman. Saat ini Prima sedang menyelesaikan beberapa naskah film.~~ !Tahun !Penghargaan !Kategori !Karya yang dinominasikan !Hasil \|- \|2002 \| rowspan="2" \|[[Festival Film Bandung]] \| rowspan="2" \|Penulis Skenario Terpuji \|''[[Ada Apa dengan Cinta?\|Ada Apa Dengan Cinta?]]'' \|{{Won}} \|- \|2003 \|''[[Eliana, Eliana]]'' \|{{Won}} \|- \| rowspan="2" \|2004 \| rowspan="3" \|[[Festival Film Indonesia]] \| rowspan="3" \|Penulis Skenario Asli Terbaik \|''[[Ada Apa dengan Cinta?\|Ada Apa Dengan Cinta?]]'' \|{{Nom}} \|- \|''[[Eliana, Eliana]]'' \|{{Won}} \|- \|2006 \|[[Garasi (film)\|''Garasi'']] \|{{Nom}} \|- \|2017 \|[[Indonesian Box Office Movie Awards 2017\|Indonesian Box Office Movie Awards]] \|Penulis Skenario Terbaik \|[[Ada Apa dengan Cinta? 2\|''Ada Apa Dengan Cinta? 2'']] \|{{Nom}} \|- \|2021 \|[[Festival Film Indonesia 2021\|Festival Film Indonesia]] \|Penulis Skenario Asli Terbaik \| rowspan="2" \|''[[Yuni (film)\|Yuni]]'' \|{{Nom}} \|- \|2022 \|[[Festival Film Bandung 2022\|Festival Film Bandung]] \|Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop (bersama [[Kamila Andini]]) \|{{won}} \|} ~~[[Kategori~~{{DEFAULTSORT:~~Tokoh Indonesia\|~~Rusdi, Prima]]}} [[Kategori:Alumni Universitas Indonesia~~\|Rusdi, Prima~~]]