Pulau Bouvet: Perbedaan antara revisi

'''Pulau Bouvet''' (dalam bahasa Norwegia: ''Bouvetøya'') adalah pulau vulkanik yang tidak berpenghuni yang terletak di sub-antartika, sebelah selatan [[Samudra Atlantik]], sebelah barat daya [[Tanjung Harapan]], [[Afrika Selatan]]. Pulau ini diklaim oleh [[Norwegia]] sebagai bagian dari wilayahnya. Pulau ini ditemukan oleh kapten kapal PerancisPrancis [[Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier]] dan diberi nama Pulau Bouvet (dibaca: ''bufe'') menurut namanya.

Pulau Bouvet terletak pada koordinat 54°26′ LS 3°24′ BT. Luas pulau ini 58.5 &nbsp;km². 93% dari pulau ini ditutupi es sehingga menutupi seluruh pantai selatan dan timur. Lapisan es tebal membentuk lapisan es tipis yang jatuh dari atas jurang ke laut dan pantai pasir vulkanik. Pantai sepanjang 29.6 &nbsp;km seringkalisering kali tertutup oleh lapisan es. Titik tertinggi di pulau ini yang disebut <i>''Olavtoppen</i>'' yang memiliki ketinggian 780 m di atas permukaan laut. Di sebelah barat pulau ini terdapat lapisan lava yang terbentuk antara tahun 1955 hingga tahun 1958 yang sekarang dijadikan sarang oleh kelompok burung.

Pulau Bouvet adalah pulau yang paling terpencil di dunia selain kepulauan Tristan da Cunha, pulau Easter dan kepulauan Pitcairn. Daratan terdekat adalah Queen[[Daratan Ratu Maud Land]] di [[Antartika]] yang berjarak kurang lebih 1.600 &nbsp;km sebelah selatan yang tak berpenghuni.

|[[Berkas:Bouvet aerial photo.JPGjpg|260px|leftkiri|thumbjmpl|Foto dari udara]]

|[[Berkas:Bouvet IslandMap.png|250px|leftkiri|thumbjmpl|Peta dari pulau Bouvet]]

|[[Berkas:Bouvet island 0.jpg|250px|thumbjmpl|leftkiri|Pantai selatan pulau Bouvet, 1898]]

Pulau Bouvet ditemukan pada [[1 Januari]] [[1739]] oleh [[Jean-Baptiste Charles Bouvet de Lozier]] yang memimpin kapal [[PerancisPrancis]] <i>''Aigle</i>'' dan <i>''Marie</i>''. Pulau tersebut ditemukan kembali pada tahun [[1808]] oleh Lindsay, kapten perusahaan Enderby <i>''Swan</i>''. Namum pertama kali didarati oleh kapten <i>''Wasp</i>'' Benjamin Morrell pada Desember [[1822]].

Pada 10 Desember [[1852]], kapten Norris dari <i>''Sprightly</i>'' dan <i>''Lively</i>'' mendarat di pulau ini dan menamainya pulau Liverpool dan mengklaimnya sebagai wilayah [[Britania Raya]]. Pada [[1927]] kru [[Norwegia]] mendarat di pulau ini dan tinggal selama sebulan. Ini menjadikannya dasar klaim dari Norwegia yang kemudian menamainya pulau <i>''Bouvetøya</i>'' (bahasa Norwegia:pulau Bouvet). [[Britania Raya]] kemudian membatalkan klaimnya beberapa tahun kemudian.

Pada 22 September [[1979]] sebuah satelit merekam kilatan cahaya yang kemudian diinterpretasikan disebabkan oleh ledakan [[bom nuklir]] atau [[meteor]] di selatan [[SamuderaSamudra Hindia]] di antara pulau Bouvet dan kepulauan [[Prince Edward]]. Ilmuwan Australia kemudian menemukan pecahan-pecahan [[radioaktif]] di daerah tersebut. Walaupun tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, namun dicurigai dilakukan oleh negara-negara seperti [[Afrika Selatan]], [[Israel]] dan [[Taiwan]].

* {{en}} [{{cite web|url=http://www.btinternet.com/~sa_sa/bouvetoya/bouvetoya.html |title=Information on Bouvet Island]|archiveurl=https://archive.today/20120722070720/http://www.btinternet.com/~sa_sa/bouvetoya/bouvetoya.html|archivedate=2012-07-22|access-date=2005-09-20|dead-url=no}}

* {{en}} [http://www.70south.com/resources/islands/bouvet Bouvet Island - Bouvetøya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051028013151/http://www.70south.com/resources/islands/bouvet |date=2005-10-28 }}