PSIM Yogyakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Skuat: Penambahan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Afif Brika1 (bicara | kontrib) menambah logo yang terhapus |
||
(281 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Football club infobox
|clubname = PSIM Yogyakarta
| image =
| image_size =
|fullname = Perserikatan Sepak Bola Indonesia Mataram
|nickname = ''Laskar Mataram'' <br> ''Naga Jawa''
|founded = 5 September 1929
|ground = [[Stadion Mandala Krida]]
|capacity =
|pelatih = {{flagicon|INA}} [[Seto Nurdiantoro]]
|asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Erwan Hendarwanto]]
|league = [[Liga 2 (Indonesia)]]
|
|website = http://www.psimjogja.id
|chrtitle = Direktur Utama
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Yuliana Tasno]]
|owner = PT PSIM Jaya Yogyakarta
|manajer ={{flagicon|INA}} [[Razzi Taruna]]
|sekretaris =
|fansgroup=
Brajamusti <br> ''Mataram Independent''
|pattern_la1= _matonense13h
|pattern_b1=_collarwhite
|pattern_ra1= _matonense13h
|pattern_sh1=_white_stripes
|pattern_so1=
|leftarm1=0000FF
|body1=0000FF
|rightarm1=0000FF
|shorts1=0000FF
|socks1=0000FF
|pattern_la2= _monteazul20a
|pattern_b2= _vneck
|pattern_ra2= _monteazul20a
|pattern_sh2=
|pattern_so2=
|leftarm2=FFFFFF
|body2=FFFFFF
|rightarm2=FFFFFF
|shorts2=FFFFFF
|socks2=FFFFFF
}}
'''
== Sejarah ==
Sejarah terbentuknya PSIM dimulai pada
Pada
Sejak tahun itu pulalah kompetisi tahunan antar kota/perserikatan diselenggarakan. Dalam kompetisi perserikatan, PSIM pernah menjadi juara pada
Pada tahun
* Kiper
* Bek kiri
* Bek Kanan
* Gelandang Kiri: Kantil (HW).
* Gelandang Tengah
* Kanan Luar
* Kanan Dalam
* Striker
* Kiri Dalam
* Kiri Luar
Tim V.B.D.O dikalahkan dengan skor telak oleh PSIM Yogyakarta 1-7 dikandang mereka sendiri.
Baris 54 ⟶ 75:
Akhirnya, pada tahun 2005 PSIM berhasil lolos ke kasta tertinggi liga indonesia setelah keluar sebagai juara divisi I yang dalam pertandingan final mengalahkan Persiwa Wamena di stadion Si Jalak Harupat soreang Bandung dengan skor 2-1(azhari 10,M erwin pen 50- melky Pekey 34 ) .Mulai 2010 PSIM semakin eksis di kancah sepak bola nasional dengan prestasi yang semakin meningkat dan akhirnya mulai kompetisi 2011/2012 PSIM telah menjadi tim profesional yang tidak lagi mengandalkan dana dari APBD.
Pada Agustus 2023, Liana Tasno diangkat menjadi direktur utama klub menggantikan Bima Sinung. Dia menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut selama PSIM berdiri.<ref>{{cite news|first=FX|last=Harminanto|title=Liana Tasno Pegang Jabatan Tertinggi PSIM, Perempuan Pertama yang Pimpin Laskar Mataram |url=https://www.krjogja.com/olahraga/1242659186/liana-tasno-pegang-jabatan-tertinggi-psim-perempuan-pertama-yang-pimpin-laskar-mataram|work=KRJogja|date=14 Agustus 2023|access-date=14 Agustus 2023}}</ref>
== Stadion ==
Stadion yang digunakan sebagai laga kandang PSIM
Akhir 2012, DED (Detail Engineering Design) Stadion Mandala Krida selesai dan selanjutnya dilakukan renovasi total serta penataan fisik bangunan. Penataannya akan dilaksanakan 2013. Pematangan desain terus dilakukan BPO dan rekanan yang telah ditunjuk. Selama dua minggu dilakukan pertemuan untuk membahas DED. Pada tahap awal akan disiapkan Rp 6 miliar. Ini dilakukan agar untuk mengantisipasi agar penggunaan dana bisa dipertanggungjawabkan, terkontrol, dan transparan.
Desakan untuk merenovasi stadion kebanggaan warga Jogja ini datang dari berbagai kalangan. Terutama masyarakat yang kerap menggunakannya untuk berbagai kepentingan. Sejumlah fasilitas akan ditambahkan di kompleks stadion tertua di Yogyakarta ini. Antara lain untuk olahraga panjat tebing, bola voli pasir, sepatu roda, tenis lapangan, balap motor, dan panahan. Sisanya GOR Amongrogo yang hanya berjarak <u>+</u> 50 meter akan dioptimalkan untuk cabor lain.
== Rekor musim ke musim ==
{| class="wikitable" style="text-align: center"
Baris 132 ⟶ 115:
|
|
|bgcolor=green|Ikut{{Fact}}
|bgcolor=red|Tidak ikut
|bgcolor=red|Tidak ikut
Baris 147 ⟶ 130:
|}
==
{|class="wikitable"
|-
!Position
!Staff
|-
|Pelatih Kepala||{{flagicon|IDN}} [[Seto Nurdiantoro]]
|-
|Asisten Pelatih||{{flagicon|INA}} [[Erwan Hendarwanto]]
|-
|Pelatih Kiper||{{flagicon|INA}} [[Didik Wisnu]]
|-
|Pelatih Fisik||{{flagicon|INA}} [[Ruly Hidayansyah]]
|-
|Analis||{{flagicon|INA}} [[Afton Agata]]
|}
== Skuat Pemain ==
=== Pemain saat ini ===
Berikut skuat yang diturunkan untuk ajang [[Liga 2 2019|Liga 2]]
{{updated|2022}}
<!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web PSIM Yogyakarta.
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
{{Fs start}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=6|nat=IDN|pos=
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=DF|name=[[Jodi Kustiawan]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=MF|name=[[Arif Satya Yudha Alkanza|Yudha Alkanza]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=FW|name=[[Johan Yoga]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=GK|name=[[Sendri Johansah]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ken Noveryan]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=DF|name=[[Roni Rosadi]]}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=99|nat=IDN|pos=
{{Fs end}}
=== Pemain Legenda ===
* Djawad
* Haryanto
* Hengky Yansen
* Jaime Sandoval
* Joe Nagbe
* Mardjono
* Mellius Mau
* Michel Adolfo Souza
* Nova Zaenal
* Oni Kurniawan
* R. Maladi
* Roberto Kwateh
* Samdee Garmojay
* Seto Nurdiantoro
* Siswadi Gancis
* Sucipto
* Sudarto
* Suripto
* Topas Pamungkas
== Maskot ==
PSIM Yogyakarta memiliki julukan ''Laskar Mataram'' dan ''[[Naga Jawa]]'' yang berasal dari rumusan Candrasengkala atau Sengkalan. Berasal dari tahun lahir PSIM yaitu pada 1860 penanggalan Jawa atau 1929 di tahun Masehi. Tahun tersebut identik dengan Tahun [[Naga]]. Simbol [[Naga Jawa]] juga banyak ditemui di gapura dan pintu masuk bangunan Keraton. Seperti di [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat]] dan [[Tamansari]]. Termasuk ''"logo PSIM saat ini"'' juga mengambil filosofi dari Sengkalan.<ref>https://radarjogja.jawapos.com/breaking-news/2017/07/04/ditya-fajar-rizkizha-desainer-maskot-psim-jogja-raynor</ref>
Keunggulan dibandingkan maskot tim lainnya, ''Naga Jawa'' / Parang Biru Jogja menurutnya berasal dari hewan mitologi yang mengandung filosofi. Sehingga tidak seperti maskot mainstream umumnya. Meskipun fisik naga namun ia berusaha memasukan watak ksatria di dalamnya. Maskot tersebut diberinya nama '''"Raynor"'''. Berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya prajurit yang tangguh. Mengambil dari unsur prajurit Keraton Jogja yang mempunyai watak kstaria.<ref>https://radarjogja.jawapos.com/2017/07/04/ditya-fajar-rizkizha-desainer-maskot-psim-jogja-raynor/amp/{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Pendukung ==
[[Berkas:Gabungan Suporter Trah Mataram (3).jpg|jmpl|260x260px|Beberapa elemen suporter PSIM Yogyakarta bersama suporter Persis Surakarta dan PSS Sleman, dalam aksi damai di Stadion Maguwoharjo pada 6 Oktober 2022.]]
Pendukung PSIM terdiri atas berbagai laskar yang ada di bawah naungan Brajamusti dan The Maident.
'''Brajamusti'''
Dari sekian banyak pertemuan-pertemuan melibatkan laskar-laskar PSIM waktu itu maka pada tanggal 15 Februari 2003 di Yogyakarta tepatnya di Balai RK Mangkukusuman Markas Laskar PSIM yaitu Hooligans. H.Guntur Artamaji sebagai penggagas dikumpulnya sekelompok laskar PSIM sebelum adanya Brajamusti ( Hooligans, Mgr, Cobra Mataram, Dahkota, Baju Barat, Pathuk squad & Cidelaras). Menetapkan pemilihan nama Suporter PSIM melalui Sayembara surat kabar dan akhirnya terpilih dari sekian banyak nama-nama akhirnya dipilih nama Brajamusti kepanjangan dari 'Brayat Jogja Mataram Utama Sejati'.
Arti sesungguh nya dari kata Brajamusti adalah Aji-ajian sakti dari Gatutkaca. Bima adalah salah satu dari pandawa lima, mempunyai anak Gatutkaca. Dia adalah raksasa di Mahabharata dan hanya muncul pada saat perang Baratayuda, dijadikan idola pahlawan yang gagah perkasa dalam pewayangan dengan berbagai cerita dan kesaktiannya dengan aji-ajian Brajamusti yang sampai saat ini masih bisa dipelajari dikalangan masyarakat Jawa.
Maksud dari pengambilan nama Brajamusti untuk wadah suporter PSIM adalah supaya Brajamusti menjadi senjata atau aji-ajian yang ampuh untuk PSIM untuk menghadapi lawan-lawannya dipentas sepak bola Nasional. Jadi Brajamusti selalu ada disamping PSIM dimanapun berlaga.
'''The Maident'''
Perkembangan arah pemikiran mengehendaki pula perubahan di dalam dunia suporter PSIM Jogjakarta. Teriakan-teriakan revolusi PSSI dimana sepak bola sudah terlalu dipandang bermuatan politik praktis baik kedaerahan dan nasional semakin sering terdengar. Hal tersebut membuat sekitar 70 laskar sejak tahun 2008 bersepakat memikirkan sebuah konsep baru. Bisa dikatakan membentuk oposisi mengusung organisasi baru. Sistem yang diharapkan mengubah kebiasaan-kebiasaan lama. Puncaknya pada tanggal 1 Oktober 2010 atas dasar kebersamaan yang mengutamakan prinsip atraktif, menekan total aksi anarkis di sepak bola, dan meminimalisir unsur politik maka terbentuklah Mataram Independent (The Maident).
''The Maident'' murni usulan konsep Bapak Wasito dari laskar MGR. Bapak Wasito bersama forum di Balai RW Gandekan merumuskan bahwa sudah waktunya suporter lebih berdikari. ''Jer basuki mawa bea'', untuk mencapai sebuah cita-cita harus mau berkorban. Tidak gampang untuk menjadi independen bekalnya harus banyak. Semangat utamanya adalah ''“tan gumantung ing liyan”'' dalam berbagai hal. Maka sampai hari ini ''rewo-rewo'' menjadi salam kebersamaan yang selalu disuarakan melalui tribun utara. Semangat berdikari, berdiri di atas kaki sendiri demi PSIM Jogjakarta kembali kepada kejayaannya. Sejarah jelas mengatakan PSIM sebagai salah satu inisiator berkembangnya sepak bola di Indonesia. Persatuan Sepakraga Mataram (PSM) sebagai cikal bakal PSIM menunjukkan unsur identitas yang berbeda dibanding kelompok sepak bola di masa itu. Jadi, independensi sebenarnya sudah ada sejak embrio PSIM tersebut mulai ada.
== Kiprah di Liga ==
Baris 186 ⟶ 243:
* '''Liga Perserikatan 1932
Juara 1 Liga Perserikatan'''
* Liga Perserikatan 1931
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1939
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1940
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1943
Juara 2 Liga Perserikatan
* Liga Perserikatan 1951
Baris 212 ⟶ 267:
Peringkat 7 wilayah Timur Divisi Utama
{{col-2}}
=== [[Liga Indonesia]] ===
* Liga Dunhill Indonesia 1994/1995
Baris 250 ⟶ 306:
== Prestasi ==
'''Perserikatan'''
* Juara Liga Perserikatan 1932.
* Juara Divisi 1 PSSI 2005.
==
* [[Monumen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia]]
* [[Stadion Mandala Krida]]
== Rujukan ==
{{commons category|PSIM Yogyakarta}}
{{reflist}}
{{Liga 2}}
{{Skuat PSIM Yogyakarta}}
{{Tim sepak bola di Yogyakarta}}
[[Kategori:Kota Yogyakarta]]
[[Kategori:PSIM Yogyakarta| ]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1929 di Hindia Belanda]]
|