Bahasa Arab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.125.12.240 (bicara). |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(488 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|bahasa Arab secara umum|bahasa klasik|Bahasa Arab Klasik|bahasa modern|Bahasa Arab Baku Modern}}
{{disambiginfo|Arab}}
{{Infobox Language
|name = Bahasa Arab
|nativename =
|pronunciation = /
|image = Arabic albayancalligraphy.svg
|region = Terutama di [[negara-negara Arab]] di [[Timur Tengah]] dan [[Afrika Utara]]; juga dipertuturkan oleh kelompok kecil Arab di [[Asia Selatan]] (termasuk [[India]], [[Pakistan]], [[Bangladesh]], dan [[Afganistan]]) dan [[Asia Tenggara]] (termasuk [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei]]), serta beberapa negara di [[Eropa]]; [[bahasa liturgis]] [[Islam]].
|speakers = Sekitar 280 juta penutur asli{{sfn|Procházka|2006}} dan 250 juta penutur tidak asli<ref name="Ethnologue 1999">[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=arb ''Ethnologue'' (1999)]</ref>
|rank = 5 (penutur asli, perkiraan ''[[Ethnologue]]'')
|familycolor = Afro-Asiatic
|fam2 = [[Rumpun bahasa Semit|Semit]]
|fam3 = [[Rumpun bahasa Semit Barat|Semit Barat]]
|fam4 = [[Rumpun bahasa Semit Tengah|Semit Tengah]]
|fam5 = [[
|script =
[[Abjad Arab]]<br>[[Braille Bahasa Arab]]<br>[[Abjad Suryani]]<br>[[Abjad Ibrani]]<br>[[Alfabet Yunani]]<br>[[Alfabet Latin]] (termasuk [[Arabizi]], [[Hassaniya]] (di [[Senegal]])
|nation = Bahasa Arab standar modern ialah bahasa resmi dari 26 negara dan 1 wilayah yang disengketakan, ketiga terbanyak setelah [[bahasa Inggris]] dan [[Bahasa Prancis|Prancis]]{{sfn|Wright|2001|p=492}}{{collapsible list
|{{flag|Aljazair}}<br />{{flag|Bahrain}}<br /> {{flag|Komoro}}<br />{{flag|Chad}}<br /> {{flag|Jibuti}}<br />{{flag|Mesir}}<br /> {{flag|Eritrea}}<br />{{flag|Irak}}<br /> {{flag|Israel}}<br />{{flag|Yordania}}<br /> {{flag|Kuwait}}<br />{{flag|Lebanon}}<br /> {{flag|Libya}}<br />{{flag|Mauritania}}<br /> {{flag|Maroko}}<br />{{flag|Oman}}<br /> {{flag|Palestina}}<br />{{flag|Qatar}} <br /> {{flag|Saudi Arabia}}<br />{{flag|Somalia}}<br /> {{flag|Sudan}}<br />{{flag|Suriah}}<br /> {{flag|Tunisia}}<br />{{flag|Uni Emirat Arab}}<br /> {{flag|Sahara Barat}} (wilayah yang disengketakan)<br />{{flag|Yaman}}<br />{{flag|Zanzibar}} ({{flag|Tanzania}})<br /><br />Organisasi<br/>{{flag|Uni Afrika}}<br /> {{flag|Liga Arab}}<br /> {{flag|OKI}}<br /> {{flag|PBB}}}}
|agency = [[Aljazair]]: [[Dewan Tinggi Bahasa Arab di Aljazair]]<br />[[Arab Saudi]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Riyadh]]<br />[[Mesir]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Kairo]]<br />[[Irak]]: [[Lembaga Sains Irak]]<br />[[Israel]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Israel]]<br />[[Yordania]]: [[Lembaga Bahasa Arab Yordania]]<br />[[Libya]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Jamahiriya]]<br />[[Moroko]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Rabat]]<br />[[Sudan]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Khartum]]<br />[[Suriah]]: [[Lembaga Arab Damaskus]] (tertua)<br />[[Somalia]]: [[Lembaga Bahasa Arab di Mogadishu]]<br />[[Tunisia]]: [[Yayasan Beit Al-Hikmah]]
| minority = {{flag|Brunei}}<br>{{flag|Ceuta}}<br>{{flag|Eritrea}}<br>{{flag|Filipina}}<br>{{flag|Indonesia}}<br>{{flag|Iran}}<br>{{flag|Israel}}<br>{{flag|Malaysia}}<br>{{flag|Mali}}<br>{{flag|Melilla}}<br>{{flag|Niger}}<br>{{flag|Pakistan}}<br>{{flag|Republik Turki Siprus Utara}}<br>{{flag|Senegal}}<br>{{flag|Siprus}}<br>{{flag|Spanyol}}<br>{{flag|Sudan Selatan}}<br>{{flag|Turki}}
|iso1 = ar
|iso2 = ara
|lc1 = ara |ld1=bahasa Arab (umum)<br />''(lihat [[keanekaragaman bahasa Arab]] untuk kode individual)''
|ll1 = tidak ada
|map = Arabic
|mapcaption =
|map2
|mapcaption2
|ancestor3=[[Bahasa Hijazi Kuno|Hijazi Kuno]]|dialects=[[Bahasa Arab Barat|Barat]] ([[Bahasa Arab Maghribi|Magribi]])<br>[[Bahasa Arab Utara|Arab Utara]] ([[Mesir]], [[Mesopotamia]], [[Levantin]])<br>[[Arab Selatan|Selatan]] ([[Bahasa Arab Jazirah|Jazirah]] [[Bahasa Arab Teluk|Teluk]], [[Hijazi]], [[Najdi]], [[Yamani]])|imagecaption='''al-ʿArabīyyah''' dalam tulisan Arab (tulisan [[Naskh (tulisan)|Naskh]])|ancestor4=[[Bahasa Arab Klasik|Arab Klasik]]|state=Negara [[Liga Arab]], minoritas di negara tetangga dan sebagian [[Asia]], [[Afrika]], [[Eropa]]|ancestor2=[[Bahasa Arab Kuno|Arab Kuno]]|ancestor=[[Bahasa Proto-Arabi|Proto-Arab]]|ethnicity=[[Orang Arab|Arab]], [[Arab-Berber]], [[Afro-Arab]], dan di antara yang lain|standards=[[Bahasa Arab Standar Modern]]|sign=[[Bahasa Isyarat Arab]] (bentuk nasional)
|sk=NE
|HAM=ya
|contoh_teks={{rtl-para|يولد جميع الناس أحراراً ومتساوين في الكرامة والحقوق. وهم قد وهبوا العقل والوجدان وعليهم أن يعاملوا بعضهم بعضاً بروح الإخاء.}}
|pranala_HAM=https://www.un.org/ar/about-us/universal-declaration-of-human-rights
|contoh_romanisasi=īūld ǧmīʿ al-nās aḥrārāً ūmtsāwyn fī al-krāmẗ wālḥqūq. ūhm qd ūhbwā al-ʿql wālūǧdān ūʿlīhm an īʿāmlwā bʿḍhm bʿḍāً brūḥ al-iẖāʾ.
|contoh_suara=Universal Declaration of Human Rights - arz - ef - Art1.ogg
}}
'''Bahasa Arab''' (
Bahasa Arab Baku berasal dari [[Bahasa Arab Klasik]], satu-satunya anggota [[rumpun
Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan [[Bahasa Latin|Latin]] kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa [[Abad Pertengahan]] bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam [[sains]],
== Klasifikasi ==
{{Further|Klasifikasi bahasa Arab}}
Bahasa Arab biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu [[Rumpun bahasa Semit Tengah|bahasa Semit Tengah]]. Para ahli linguistik masih berbeda pandangan mengenai klasifikasi terbaik terhadap percabangan bahasa Semit.{{sfn|Weninger|2011}} Rumpun bahasa Semit berubah secara signifikan antara masa [[Bahasa Proto-Semit|Proto-Semit]] dengan kemunculan rumpun bahasa Semit Tengah, terutama dalam tata bahasa. Inovasi pada rumpun bahasa Semit Tengah—semuanya terawat dalam bahasa Arab—termasuk:
# konversi formasi statif berkonjugasi sufiks (''jalas-'') menjadi kala lampau;
# konversi formasi bentuk lampau berkonjugasi prefiks (''yajlis-'') menjadi kala sekarang;
# eliminasi bentuk-bentuk modal/aspek berkonjugasi prefiks lainnya (misal, kala sekarang yang dibentuk dengan mendobelkan akar tengah, [[kala perfek]] yang dibentuk dengan [[Sisipan|menyisipkan]] {{IPA|/t/}} setelah konsonan akar pertama, dan mungkin kasus jusif yang dibentuk dengan pergeseran penekanan) demi moda-moda baru yang dibentuk dengan akhiran yang dilekatkan ke bentuk konjugasi prefiks (misal, ''-u'' untuk indikatif, ''-a'' untuk subjungtif, tanpa akhiran untuk jusif, ''-an'' atau ''-anna'' untuk energetik);
# perkembangan pasif internal.
Ada beberapa fitur yang juga dimiliki oleh bahasa Arab Klassik, variasi-variasi bahasa Arab modern, dan juga prasasti-prasasti [[Abjad Safa|Safa]] dan [[Bahasa Hisma|Hisma]] yang belum dibuktikan keberadaannya di varietas bahasa Semit Tengah lainnya, termasuk bahasa [[Dadan]] dan [[Tayma]] di [[Hijaz|Hijaz utara]]. Fitur-fitur ini adalah bukti satu keturunan dari satu [[Bahasa purba|leluhur yang diperkirakan]], yaitu [[bahasa Proto-Arab]].{{sfn|Al-Jallad|2020|p=8}}{{sfn|Huehnergard|2017}} Fitur-fitur berikut ini bisa dikonstruksikan ulang untuk bahasa Proto-Arab:{{sfn|Al-Jallad|2015}}
# partikel negatif ''{{IPA|m}}'' * {{IPA|/mā/}}; ''{{IPA|lʾn}}'' *{{IPA|/lā-ʾan/}} hingga {{IPA|lan}} di bahasa Arab Klasik;
# pelaku pasif {{IPA|mafʿūl}}
# [[preposisi]] dan adverbia ''{{IPA|f}}'', ''{{IPA|ʿn}}'', ''{{IPA|ʿnd}}'', ''{{IPA|ḥt}}'', ''{{IPA|ʿkdy}}''
# subjungtif pada -''{{IPA|a}}''
# demonstratif ''{{IPA|t}}''
# peningkatan [[alomorf]] -''{{IPA|at}}'' dari akhiran feminin
# pelengkap dan subordinator ''{{IPA|ʾn}}''
# penggunaan ''{{IPA|f}}''- untuk memperkenalkan klausa modal
# kata ganti benda independen pada ''{{IPA|(ʾ)y}}''
# jejak ''[[tanwin]]''
Di lain pihak, beberapa varietas bahasa Arab lebih dekat ke bahasa Semit lain dan masih memiliki fitur-fitur yang tidak ditemukan dalam bahasa Arab Klasik, mengindikasikan bahwa varietas ini tidak mungkin berkembang dari bahasa Arab Klasik.{{sfn|Birnstiel|2019|p=368}}{{sfn|Al-Jallad|2021}} Dengan begitu, bahasa Arab daerah tidak lahir dari bahasa Arab Klasik:{{sfn|Versteegh|2014|p=172}} bahasa Arab Klasik adalah bahasa saudari alih-alih bahasa pendahulunya..{{sfn|Al-Jallad|2020|p=8}}
== Kosakata ==
=== Kata serapan ===
Sumber terpenting penyerapan ke bahasa Arab (pra-Islam) berasal dari bahasa (Semit) terkait, yaitu [[bahasa Aram]],<ref>Lihat kajian seminal oleh Siegmund Fraenkel, ''Die aramäischen Fremdwörter im Arabischen'', Leiden 1886 (cetak ulang 1962)</ref> yang dulunya merupakan bahasa komunikasi utama antarbangsa di seluruh Timur Dekat dan Timur Tengah kuno, dan [[Bahasa Ge'ez|bahasa Etiopia]]. Sebagai tambahan, banyak istilah budaya, religius, dan politik telah memasuki bahasa Arab dari [[rumpun bahasa Iran]], terutama [[bahasa Persia Pertengahan|Persia Pertengahan]], [[bahasa Partia|Partia]], dan Persia (Klasik),<ref>Lihat misalnya Wilhelm Eilers, "Iranisches Lehngut im Arabischen", ''Actas IV. Congresso des Estudos Árabes et Islâmicos, Coimbra, Lisboa'', Leiden 1971, juga referensi sebelumnya.</ref> serta Yunani Helenistik (''kīmiyāʼ'' berasal dari bahasa Yunani ''khymia'', yang berarti pencairan logam;<ref>Lihat Roger Dachez, ''Histoire de la Médecine de l'Antiquité au XXe siècle'', Tallandier, 2008, p. 251</ref> ''alembic'' (penyuling) from ''ambix'' (piala), ''almanac'' (iklim) from ''almenichiakon'' (kalender)<ref>Untuk asal dari tiga kata serapan terakhir, lihat Alfred-Louis de Prémare, ''Foundations of Islam'', Seuil, L'Univers Historique, 2002.</ref>). Beberapa peminjaman oleh bahasa Arab dari rumpun bahasa Semit atau Persia yaitu, sebagaimana dalam buku De Prémare yang telah dikutip:
* {{citation needed span|''madīnah''/[[medina]] (مدينة, kota atau alun-alun), kata yang berasal dari bahasa Aramaik "''madenta"'' (berarti "negara").|date=September 2022}}
* {{citation needed span|''jazīrah'' (جزيرة), atau juga bentuk lain الجزيرة "Al-Jazeera," yang berarti "pulau" dan berasal dari bahasa Suryani ܓܙܝܪܗ ''gazarta''.|date=September 2022}}
* {{citation needed span|''lāzaward'' (لازورد) berasal dari Bahasa Persia لاژورد ''lājvard'', berarti batu biru, lapis lazuli. Kata ini kemudian diserap oleh beberapa negara Eropa yang kemudian menjadi 'blue-azure" di bahasa Inggris, ''azur'' di bahasa Prancis dan ''azul'' di bahasa Portugis dan Spanyol. Kata ini juga diserap oleh bahasa Indonesia sebagai padanan kata lapis lazulli, yaitu [[lazuardi]]|date=September 2022}}
Gambaran umum komprehensif untuk pengaruh bahasa lain terhadap bahasa Arab ada di Lucas & Manfredi (2020).{{sfn|Lucas|Manfredi|2020}}
=== Pengaruh Arab pada bahasa lain ===
Seperti pada bahasa Eropa lain, banyak kata Inggris diserap dari bahasa Arab, pada umumnya melalui bahasa Eropa lainnya, terutama dari Spanyol dan Italia, diantaranya adalah kosakata yang digunakan sehari-hari seperti "gula" (سكر ''sukkar''), "kapas" (قطن ''{{unicode|quṭn}}'') atau "majalah" (مخزن ''makhzen''). Kata-kata lain yang sangat terkenal misalnya "aljabar", "alkohol" dan "zenith".
Pengaruh Arab paling mendalam pada negara-negara yang dikuasai oleh islam. Arab adalah sumber kosakata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa Berber, Kurdi, Persia, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk ''buku'' /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa di atas, kecuali pada bahasa Melayu dan Indonesia (secara spesifik yang dimaksudkan adalah "buku agama").
Istilah pinjaman dari terminologi agama seperti Berber ''taẓallit'' sembahyang "shalat", istilah akademik seperti Uighur ''mentiq'' "logika", kata hubung seperti Urdu ''lekin'' "tetapi". Kebanyakan varian Bahasa Berber (seperti Kabyle), bersama dengan Swahili, meminjam beberapa bilangan dari Bahasa Arab. Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah merupakan pinjaman langsung dari bahasa Arab, seperti ''صلاة sholat'' untuk ibadah dan ''imam'' untuk pemimpin salat.
Dalam bahasa yang tidak berhubungan langsung dengan Dunia Arab, banyak kosakata bahasa Arab yang diserap melalui bahasa lain yang berhubungan dengan bahasa Arab; contohnya, banyak kata dalam bahasa Urdu dan bahasa Turki yang diserap dari bahasa Persia berasal dari bahasa Arab, dan banyak kosakata dalam bahasa Bahasa Hausa yang diserap dari bahasa Arab melalui Bahasa Kanuri.
== Huruf-huruf dalam bahasa Arab ==
Baris 89 ⟶ 125:
| dāl
|-
| ذ
| dzal
| ḏāl
Baris 170 ⟶ 206:
|}
Sistem ortografi bahasa 'Arab memakai
Huruf
== Dialek ==
"Arab Umum" atau "Al-'Arabiyyah Al-'Ammiyah" (العربية العامية) adalah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek paling utama ialah antara Afrika Utara (
Daftar dialek utama di Arab adalah sebagai berikut:
*
*
*
*
*
*
Sementara beberapa dialek lainnya adalah:
*
*
*
*
*
*
*
* [[Bahasa Arab Indonesia|Dialek Indonesia]] إندونيسي : Dipakai di [[Indonesia]] oleh keturunan Arab dan kaum santri.
==
{{Main|Fonologi bahasa Arab}}
=== Vokal ===
Bahasa Arab memiliki tiga abjad vokal, yaitu: a [ɛ̈],i [ɪ], u [ʊ]. Selain itu bahasa Arab juga memiliki dua
=== Konsonan ===
Baris 202 ⟶ 240:
# 1.[ʤ] kadang disebut [ɡ] di Mesir dan Yaman Selatan. Di daerah Afrika Utara dan di Syam diucapkan menjadi [ʒ].
# /l/ diucapkan [lˁ] hanya dalam kata
# /ʕ/ biasanya sebagai akhiran fonetik
Bahasa Arab juga memiliki penekanan, yang disebut
== Tata bahasa ==
{{utama|:wiktionary:en:Appendix:Arabic verbs{{!}}Tata bahasa Arab (di Wiktionary bahasa Inggris)}}
{{utama|Tata bahasa Arab}}
[[File:Arabic Verb Chart.png|right|thumbnail|Kata kerja dalam Bahasa Arab]]
[[File:Arabic Noun Chart.png|right|thumbnail|Kata benda dalam bahasa Arab]]
[[Kata benda]] dalam bahasa Arab dibagi tiga macam yaitu [[nominatif]], [[akusatif]], dan [[genitif]]. Bahasa Arab memiliki dua jenis kelamin, yaitu muanats (perempuan) dan Mudzakar (lelaki). Kata kerja dalam Bahasa Arab memiliki tiga waktu (zaman), yaitu lampau ([[Fi'il madhi|madhi]]), sekarang ([[Fi'il mudhari|haal]]), dan masa depan ([[Fi'il mudhari|mustaqbal]]).
[[fi'il|Kata kerja]] dalam bahasa Arab dibagi menjadi empat, yaitu:
*[[Fi'il Madhi]];
*[[Fi'il Mudhari]];
*[[Fi'il Amr]];
*[[Fi'il Nahi]].
Masing-masing kata kerja dibagi lagi sesuai dengan [[pelaku]]nya, [[jumlah]] dan [[jenis kelamin]]. Sementara itu, kata sifat atau adjektiva dalam bahasa Arab dibagi sesuai dengan bentuknya, setiap bentuk terbagi lagi sesuai jumlah dan jenis kelamin. Kata ganti dalam bahasa Arab terbagi menjadi tiga, kata ganti orang ketiga (ghaib), orang kedua (mukhatab) dan orang pertama (mutakallim).
Kosakata bahasa Arab dibagi dalam tiga kelompok, ''Ism'' (kata benda), ''Fi'l'' (kata kerja), dan ''Harf'' (partikel fungsional). Bahasa Arab termasuk [[bahasa infleksional]]. Struktur kalimatnya berupa ''konstruksi topik-komentar'' atau dikenal juga sebagai [[Mubtada dan Khobar]] Ada dua macam frasa dalam bahasa Arab, yaitu ''Jumlatu-l-ismiyyah'' (frasa nominal) dan ''Jumlatu-l-fi'liyyah'' (frasa aktif).
Ada dua macam gender pada ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''[[Pria|Mudzakkar]]'' (maskulin) dan ''[[Wanita|Muannats]]'' (feminin). Tiga macam bilangan untuk ''Ism'' dan ''Fi'l'' yaitu ''Mufrad'' (tunggal), ''Mutsanna'' (dwi), dan ''Jama''' (jamak). Bilangan jamak terbagi tiga kategori, yaitu ''Jama' Mudzakkar Salim'' (jamak biasa maskulin), ''Jama' Mu-annats Salim'' (jamak biasa feminin) dan ''Jama' Taksir'' (jamak tak beraturan). Khusus untuk ''Ism'' ada dua macam artikel, yaitu ''Ma'ruf'' (definit/tertentu) dan ''Nakirah'' (nondefinit).
''Ism'' ada tiga tingkat peran kasus gramatikal, yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. ''Ism'' nominatif berperan sebagai [[subjek]] kalimat, ''Ism'' akusatif berperan sebagai [[objek]] (langsung atau tidak langsung), ''Ism'' genitif berperan sebagai [[objek preposisional]] atau pemilik.
Contohnya pada kata ''[[pria|Rojul]]'' (pria) dan ''[[kota|Madinat]]'' (kota) dalam tabel dibawah ini:
{| class="wikitable"
!
|-
!
|-
||Tunggal-Maskulin ||
|-
||
|-
||
|-
||Tunggal-Feminin || Madinatun ({{big|مَدِيْنَةٌ}}) || Madinatan ({{big|مَدِيْنَةً}}) || Madinatin ({{big|مَدِيْنَةٍ}}) || al-Madinatu ({{big|المَدِيْنَةُ}}) || al-Madinata ({{big|المَدِيْنَةَ}}) || al-Madinati ({{big|المَدِيْنَةِ}}) ||(sebuah) kota
|-
||
|-
||Jamak-Feminin || Madinātun ({{big|مَدِيْنَةٌ}})|| Madinātan ({{big|مَدِيْنَةً}})|| Madinātin ({{big|مَدِيْنَةٍ}})|| al-Madinātu ({{big|المَدِيْنَةُ}}) || al-Madināta ({{big|المَدِيْنَةَ}}) || al-madināti ({{big|المَدِيْنَةِ}}) ||kota-kota
|}
===Bentuk kata kerja===
{|class="wikitable"
! colspan=3|Aktif !! colspan=2|Pasif
|-
! Madhi (lampau) || Mudhori' (sekarang / masa depan) || Amr (imperatif) || Madhi (lampau) || Mudhori' (sekarang / masa depan)
|-
| ''{{transl|ar|kataba}}'' "dia telah menulis" || ''{{transl|ar|yaktubu}}'' "dia sedang menulis" || ''{{transl|ar|ʼuktub}}'' "tulislah! (sg.)" || ''{{transl|ar|kutiba}}'' "itu tertulis" || ''{{transl|ar|yuktabu}}'' "tertulis"
|-
| ''{{transl|ar|kattaba}}'' "dia telah menyebabkan menulis" || ''{{transl|ar|yukattibu}}'' "dia sedang menyebabkan menulis" || ''{{transl|ar|kattib}}'' "jadikan seseorang menulis! (sg.)" || ''{{transl|ar|kuttiba}}'' "dia dibuat untuk menulis" || ''{{transl|ar|yukattabu}}'' "dia dibuat untuk menulis"
|-
| ''{{transl|ar|takātaba}}'' "dia telah berkorespondensi (dengan seseorang, secara timbal balik)" || ''{{transl|ar|yatakātabu}}'' "dia sedang berkorespondensi (dengan seseorang, secara timbal balik)" || ''{{transl|ar|takātab}}'' "berkorespondensilah! (dengan seseorang, secara timbal balik)! (sg.)" || ''{{transl|ar|tukūtiba}}'' "dia telah berkorespondensi (dengan)" || ''{{transl|ar|yutakātabu}}'' "dia telah berkorespondensi (dengan)"
|}
==== Frasa Kata benda biasa *Rojulun Hasanun–{{big|'''رَجُلٌ حَسَنٌ'''}} (pria tampan), Ar-rojulu l-hasanu (pria tampan itu) yang berarti frasa ini nominatif. Maka, berfungsi sebagai subjek kalimat.
* Rojulan Hasanan–{{big|'''رَجُلًا حَسَنًا'''}} (pria tampan), Ar-rojula l-hasana (pria tampan itu) yang berarti frasa ini akusatif. Maka, berfungsi sebagai objek.
* Rojulaan Hasanān–{{big|'''رَجُلَانِ حَسَنَانِ'''}} (dua pria tampan), ar-rojulaan l-hasanaa (dua pria tampan itu) yang berarti frasa ini nominatif.
* Madiinatin salāmin–{{big|'''مَدِيْنَةٍ سَلَامٍ'''}} (kota yang aman), al-madinati s-salami (kota yang aman itu) yang berarti frasa ini genitif. Maka, berfungsi sebagai objek preposisi.
'''Contoh penggunaan:'''
* ar-Rajulu l-hasanu yamsyiy fiy l-madinati s-salami–'''{{big|الرَّجُلُ الحَسَنُ يَمْشِيْ فِيْ المَدِيْنَةِ السَّلَامِ}}''' ← perhatikan kasus subjek dan kasus objek preposisi<br />(pria tampan itu berjalan di kota yang aman itu)
* Ro'aytu ar-rojula l-hasana–'''{{big|رَاَيْتُ الرَّجُلَ الحَسَنَ}}''' ← perhatikan kasus objek<br />(ku melihat pria tampan itu)
* Marortu bi ar-rojuli l-hasani–'''{{big|مَرَرْتُ بِالرَّجُلِ الحَسَنِ}}''' ← perhatikan kasus objek preposisi<br />(ku berpapasan dengan pria tampan itu)
==== Frasa kepemilikan ====
Dalam hal frasa kepemilikan, maka ''Ism'' yang dimiliki disebut terlebih dahulu daripada Ism pemiliknya. ''Ism'' pemilik pasti dalam kasus genitif.
'''Contoh:'''<ref group=catatan>''bintu Ahmadi, binta Ahmadi, binti Ahmadi'' berarti '''putri Ahmad'''.</ref>
* bintu Ahmada ← [[nominatif]].<br />('''{{big|بِنْتُ اَحْمَدَ}}''')
* binta Ahmada ← [[akusatif]].<br />('''{{big|بِنْتَ اَحْمَدَ}}''')
* binti Ahmada ← [[genitif]].<br />('''{{big|بِنْتِ اَحْمَدَ}}''')
'''Contoh penggunaan:'''
* Dzahabat bintu Ahmadi ila-l-madrosati—'''{{big|ذَهَبَتْ بِنْتُ اَحْمَدِ اِلَى المَدْرَسَةِ}}''' ← perhatikan bintu (putri) dalam kasus nominatif, sedangkan pemilik tetap genitif.<br />(putri Ahmad pergi ke sekolah)
* Ro'aytu binta Ahmadi—'''{{big|رَاَيْتُ بِنْتَ اَحْمَدِ}}''' ← perhatikan binta (putri) dalam kasus akusatif<br />(ku melihat putri Ahmad)
* Marortu bi binti Ahmad—'''{{big|مَرَرْتُ بِبِنْتِ اَحْمَد}}''' ← perhatikan binti (putri) dalam kasus genitif<br />(ku berpapasan dengan putri Ahmad)
''Ism'' genitif bisa bertumpukan dengan nama yang dibentuk dari frasa kepemilikan.
* 'abdu-llahi ibnu Abiy Bakrin—{{big|'''عَبْدُ اللّٰهِ اِبْنُ اَبِيْ بَكْرٍ'''}}<ref group=catatan>Abdullah anak Abiy Bakrin</ref><br />Abdullah nominatif, Allah pemilik ('abdu), Abu Bakar dalam kasus genitif sebagai pemilik Abdullah.
''Fi'l'' (kata kerja) hanya ada 3 bentuk dilihat dari segi waktu, ''fil madhi'' (kata kerja bentuk lampau), ''fi'l mudhari''' (kata kerja bentuk sekarang, dan akan datang) dan ''fi'l amr'' (kata kerja bentuk perintah), masing-masing ''fi'l'' ini mempunyai tanda-tanda yang bisa dijadikan sebagai alat untuk mengidentifikasi setiap bentuk ''fi'l''.
''Fi'l madhi'' tandanya adalah:
* Bisa menerima ''ta' fa'il'', '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|سافر'''تُ'''}}}}
**{{quote|{{big|سافر'''تَ'''}}}}
**{{quote|{{big|سافر'''تِ'''}}}}
* Bisa menerima ''ta' ta'nits'', '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|سافر'''تْ'''}}}}
**{{quote|{{big|عاد'''تْ'''}}}}
**{{quote|{{big|صار'''تْ'''}}}}
''Fi'l
*
**{{quote|{{big|سَيَصْلَى نَارَاً}}}}
**{{quote|{{big|سَوْفَ يَعُوْد}}}}
*Bisa dimasuki oleh huruf-huruf ''jazm'' seperti lam dan laa nahiyah (untuk melarang), '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|لم يحضر}}}}
**{{quote|{{big|لا تحضر}}}}
*
**{{quote|{{big|اذهبنَ}}}}
**{{quote|{{big|اسمعنَ}}}}
*Bisa menerima ya' mukhatabah, '''contohnya:'''
**{{quote|{{big|أذهبيْ}}}}
**{{quote|{{big|اسمعيْ}}}}
===Tamyiz===
====Pengertian Tamyiz====
Tamyiz merupakan sebuah kata yang dibaca ''mansub'' yang berfungsi menjelaskan ''isim'' yang samar pada sebuah kalimat. Contohnya:
{{quote|{{big|رَأَيْتُ خَمْسَةَ عَشَرَ غَنَمًا}}<br />{{small|Artinya: Saya melihat lima belas kambing.}}}}
====Jenis-jenis Tamyiz====
Ada dua jenis tamyiz dalam kaidah bahasa Arab. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
====1. Tamyiz Mufrad====
Tamyiz mufrad adalah jenis tamyiz yang berfungsi untuk menjelaskan sebuah kata, bukan satu kalimat.
Biasanya, tamyiz jenis ini menjelaskan makna yang masih samar dari kata-kata besaran seperti:
:a. Takaran (tamyiz mikyaalaat)
:b. Timbangan (tamyiz mawaazinaat)
:c. Jarak (tamyiz misaahaat)
:d. Bilangan (tamyiz a’-daadan).
Mumaiyyiz untuk kata ini disebut mumayyiz malfud (mumayyiz dari kalimat yang berisi mumayyiz dan tamyiz-nya). Contohnya adalah sebagai berikut.
*Mikyaalat
:اِشْتَرَيْتُ لِتْرًا رُزًّ
:''Istaraytu litran ruzan.''
:Aku membeli satu liter beras.
*Mawaazinaat
:اِشْتَرَيْتُ رِطْلًا رُزًّا
:''Isytaraytu rathlan ruzan.''
:Saya telah membeli setengah kilo padi.
*Misaahat
:بَاعَنِي التَاجِرُ مِتْرًا حَرِيْرً
:''Baa’ani attaajiru mitran hariiran.''
:Penjual menjual semeter kain sutera.
*A’daadan
:فِي الحَقْلِ عِشْرُوْنَ غَنَمًا
:''Fii alhaqli ‘isyruuna ghanman.''
:Di ladang terdapat dua puluh kambing.
====2. Tamyiz Nisbah (Jumlah)====
Tamyiz ini bersifat membedakan suatu kalimat dengan kalimat lain. Fungsinya adalah untuk menjelaskan kaitan [[Verba|fi’il]] (kata kerja) dengan [[Subjek|fa’il]] (pelaku) dan mubtada’ (pelaku) dengan [[Predikat|khobar]] (perilaku pelaku).
Ada dua jenis tamyiz nisbah berdasarkan bisa atau tidaknya Ia dipindahkan.
:1. Tamyiz Nisbah Muhawwal (Malhud)
::Tamyiz yang satu ini dapat dipindah posisinya. Ia bisa berubah dari fa’il (pelaku), maf’ul bih (objek), atau mubtada’ (suatu kata yang berada di awal kalimat, bisa kata tanya / istifham atau pelaku) atau sebaliknya.
Contohnya dapat dilihat dalam tabel berikut.
{|
| Pindahan dari bentuk asal Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|مَالِي أَكْثَرُ مِنْ مَالِكَ
|''Maalii aktsaru min maalika''
|Hartaku lebih banyak daripada hartamu
|}
{|
| Bentuk Kini Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|أَنَا أَكْثَرُ مِنْكَ مَالاً
|''Anaa aktsaru minka, maalan''
|Aku lebih banyak dari kamu hartanya
|}
'''Maf’ul bih'''
{|
| Pindahan dari bentuk asal Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
| و فجّرنا الأرض عيون
| ''Wa fajarnaa al ardha ‘uyuun''
| Dan kami jadikan mata air memancar di bumi
|}
{|
| Bentuk Kini Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
| و فجّرنا الأرض عيوناً
| ''wa fajarnaa al ardha ‘uyuunan''
| Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air
|}
'''Mubtada'''
{|
| Pindahan dari bentuk asal Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|حَسُنَ وَجْهُ عَلِيٍّ
|''hasuna wajhu ‘Aliy''
|Wajah Ali bagus
|}
{|
| Bentuk Kini Bahasa Arab
| Cara Baca
| Bahasa Indonesia
|-
|حَسُنَ عَلِيٌّ وَجْهًا
|''hasuna ‘Aly, wajhu''
|Ali bagus wajahnya
|}
:2. Tamyiz Nisbah Ghairu Muhawwal
::Dikatakan bahwa tamyiz ini jarang terjadi dan sifatnya lebih ke perkataan lisan seperti امتلا الاءناءماء (''imtalaa alinaa’u maa’a'') yang berarti “Wadah telah penuh, airnya”.
::Jika posisi kata ‘ma’a’ diganti ke depan maknanya akan aneh. Misalkan “Air wadah telah penuh”, “Wadah air telah penuh” (malah mengubah pelaku dari air menjadi wadah air). Makna “Wadah telah penuh, airnya” lebih dipahami dan masuk akal.
== Sistem penulisan ==
Abjad Arab yang kadang-kadang disebut huruf hijaiah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), di mana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Di antaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di Magribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik di bawah dan satu titik di atasnya.
=== Kaligrafi ===
Setelah perubahan dan penetapan pada Abjad Arab oleh Khalil bin Ahmad al-Farahidi pada tahun 786, banyak macam tulisan yang dibentuk yang dikenal dengan nama kaligrafi. Kaligrafi Arab ini berfungsi sebagai cara penulisan di Alquran dan juga sebagai dekorasi. Biasanya dipakai juga dalam penulisan hadis dan peribahasa Arab.
=== Penerjemahan lafal ===
Penerjemahan bahasa Arab ke abjad Latin biasanya memakai standar yang berbeda, di antaranya: metode untuk menggambarkan bahasa Arab ke abjad Latin secara
penerjemahan lafal Bahasa Arab memperbolehkan pembaca untuk melafalkan Bahasa Arab secara tepat dengan menyesuaikannya dengan Abjad Arab. Militer Amerika Serikat telah membuat sistem yang berkaitan dengan penerjemahan lafal berbahasa Arab, yaitu ''Standard Arabic Technical Transliteration System''<sup><nowiki>[</nowiki>[[:en:Standard Arabic Technical Transliteration System|en]]<nowiki>]</nowiki></sup> (Sistem Alih Aksara Teknis Bahasa Arab Standar)''.'' == Lembaga bahasa ==
Akademi Bahasa Arab telah berdiri di beberapa negara berbahasa resmi Arab. Lembaga Bahasa Arab yang paling aktif di antaranya di [[Damaskus]], [[Kairo]], dan [[Rabat]]. Lembaga ini bertugas mengatur pengembangan bahasa, menerjemahkan kata baru, dan membuat entri kata baru bahasa Arab di kamus. Lembaga juga menerbitkan [[manuskrip]] tua dan bersejarah dalam bahasa Arab dan itu semua menunjukkan bahwa bahasa Arab begitu sulit hingga negara sejenis Amerika saja mengalami kesulitan mempelajarinya.
== Peranan ==
Bahasa Arab merupakan bahasa yang dianggap suci bagi masyarakat muslim di seluruh dunia karena menjadi bahasa dalam penyampaian wahyu oleh Nabi Muhammad. Penutur bahasa Arab mencakup skala internasional dan lokal khususnya di benua Asia dan Afrika. Bahasa Arab digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bahasa utama dalam ritual keagamaan. Pada abad pertengahan, bahasa Arab dijadikan sebagai bahasa ilmu, pengetahuan, budaya, dan pemikiran di bidang filsafat, kedokteran, dan agama. Bahasa Arab juga pernah dipakai oleh penduduk Babilonia, Kasdim, dan Bangsa Het.
==
{{Utama|Bahasa Arab Indonesia}}
Bahasa Arab di [[Indonesia]] sering dipergunakan untuk [[kegiatan keagamaan]], [[pengajian]], dan [[pendidikan]]. Bahasa Arab juga digunakan saat [[umat Muslim]] beribadah, utamanya [[salat]].
Sekiranya, sebanyak 1.495 perbendaharaan kata bahasa Arab diserap dalam [[bahasa Indonesia]].
== Galeri ==
[[File:Kamus kecil.pdf|thumb|''Kamus kecil'' (Kamus Bahasa Arab Bahasa Melayu Bahasa Sunda) oleh ʻUthmān ibn ʻAbdallāh ibn ʻAqīl ibn Yaḥyā al-ʻAlawī (1822-1914)]]
== Lihat pula ==
{{portal|Dunia Arab|Islam|Bahasa}}
{{Wikiversity}}
{{InterWiki|code=ar}}
{{Wikibooks|Bahasa Arab}}
* [[Wikibooks:Arabic|WikiBook: Arabic]] {{en}}
* [[Daftar bahasa]]
* [[
* [[Abjad Arab]]
* [[Kesusastraan Arab]]
* [[Tulisan Jawi]]
* [[Kaligrafi]]
* [[Test of Arabic as a Foreign Language]]
==Catatan==
{{reflist|group=catatan}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
===
{{refbegin}}
* {{Cite book |ref=harv |url=https://books.google.com/books?id=6X29BwAAQBAJ|title=An Outline of the Grammar of the Safaitic Inscriptions|last=Al-Jallad|first=Ahmad|date=2015|publisher=Brill|isbn=978-90-04-28982-6|language=en|access-date=29 November 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160723012810/https://books.google.com/books?id=6X29BwAAQBAJ|archive-date=23 July 2016|url-status=live}}
* {{cite book |ref=harv |author-mask=5 |last1=Al-Jallad |first1=Ahmad |title=A Manual of the Historical Grammar of Arabic |via=Academia |year=2020 |url=https://www.academia.edu/38100372 |access-date=16 July 2021 |archive-date=21 December 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191221205432/https://www.academia.edu/38100372/Al-Jallad._A_Manual_of_the_Historical_Grammar_of_Arabic |url-status=live }}
* {{Cite journal |ref=harv |author-mask=5 |last=Al-Jallad |first=Ahmad |year=2021 |title=Connecting the Lines between Old (Epigraphic) Arabic and the Modern Vernaculars |journal=Languages |language=en |volume=6 |issue=4 |page=1 |doi=10.3390/languages6040173 |issn=2226-471X |doi-access=free}}
* {{cite book |language=en |last1=Birnstiel |first1=Daniel |year=2019 |editor1-last=Huehnergard |editor1-first=John |editor2-last=Pat-El |editor2-first=Na'ama |title=The Semitic Languages |publisher=Routledge | pages=367–402 |chapter=Chapter 15: Classical Arabic |isbn=978-0-415-73195-9 |edition=2 |doi=10.4324/9780429025563|s2cid=166512720|oclc= 1103311755 }}
* {{Cite article |ref=harv |last1=Huehnergard |first1=John |encyclopaedia=Arabic in Context: Celebrating 400 Years of Arabic at Leiden University |publisher=Brill |year=2017 |isbn=978-90-04-34304-7 |editor-last=Al-Jallad |editor-first=Ahmad |page=13 |title=Arabic in Its Semitic Context |doi=10.1163/9789004343047_002 |oclc=967854618}}
* {{Cite book |title = Arabic and contact-induced change |place = Berlin |publisher = Language Science Press |date = 2020 |format = pdf |url = http://langsci-press.org/catalog/book/235 |doi = 10.5281/zenodo.3744565 |doi-access = free |isbn = 978-3-96110-252-5 |access-date = 7 January 2021 |archive-date = 16 January 2021 |archive-url = https://web.archive.org/web/20210116141357/https://langsci-press.org/catalog/book/235 |url-status = live |last1 = Lucas |first1 = Christopher |last2 = Manfredi |first2 = Stefano |ref=harv}}
* {{cite book | last=Versteegh | first=C. H. M. | title=The Arabic Language | url=https://archive.org/details/arabiclanguage0000vers |language=en | publisher=Edinburgh University Press | year=2014 | isbn=978-0-7486-4528-2|oclc=872980196 |ref=harv}}
* {{cite encyclopaedia |ref=harv |editor-last1=Weninger |editor-first1=Stefan |editor2=Geoffrey Khan |editor3=Michael P. Streck |editor4=Janet C. E. Watson|title=Semitic languages: an international handbook |publisher=Walter de Gruyter GmbH & Co. KG |location=Berlin/Boston |year=2011}}
{{refend}}{{Bahasa Arab}}{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Arab, Bahasa}}
[[Kategori:
[[Kategori:Bahasa di Arab Saudi]]
[[Kategori:Bahasa di Mesir]]
[[Kategori:Bahasa di Uni Emirat Arab]]
[[Kategori:Bahasa di Afganistan]]
[[Kategori:Bahasa di Aljazair]]
[[Kategori:Bahasa di Chad]]
[[Kategori:Bahasa di Iran]]
[[Kategori:Bahasa di Mauritania]]
[[Kategori:Bahasa di Niger]]
[[Kategori:Bahasa di Pakistan]]
[[Kategori:Bahasa di Tunisia]]
[[Kategori:Bahasa di Yaman]]
[[Kategori:Bahasa di Palestina]]
[[Kategori:Bahasa di Suriah]]
[[Kategori:Bahasa di Lebanon]]
[[Kategori:Bahasa verba-subjek-objek]]
[[Kategori:Bahasa yang mempunyai aksara tersendiri]]
|