Gods of Egypt (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pencilspirit (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
WIldan Azmi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Use mdy dates|date=February 2016}}
'''''Gods of Egypt''''' adalah [[Film fantasi|fantasy film]] tahun 2016, yang menceritakan [[Dewa-Dewi Mesir Kuno|ancient Egyptian deities]]. Film produksi Amerika-Australia ini disutradarai Alex Proyas dan dibintangi Nikolaj Coster-Waldau, [[Brenton Thwaites]], Chadwick Boseman, Elodie Yung, Courtney Eaton, [[Rufus Sewell]], [[Gerard Butler]], dan [[Geoffrey Rush]]. Butler berperan sebagai dewa kegelapan [[Set (dewa)|Set]] yang mengambil alih kerajaan mesir, dan Thwaites berperan sebagai Bek, pahlawan dari umat manusia yang berpartner dengan [[Horus]], yang dimainkan oleh Coster-Waldau, untuk menyelamatkan dunia dan cintanya.
{{Infobox film
| name = Gods of Egypt
| image =
| alt =
| caption =
| border = no
| director = [[Alex Proyas]]
| producer = {{Plainlist|
* [[Basil Iwanyk]]
* Alex Proyas
}}
| writer = {{Plainlist|
* [[Matt Sazama and Burk Sharpless|Matt Sazama]]
* [[Matt Sazama and Burk Sharpless|Burk Sharpless]]
}}
| starring = {{Plainlist|
* [[Gerard Butler]]
* [[Nikolaj Coster-Waldau]]
* [[Brenton Thwaites]]
* [[Élodie Yung]]
* [[Courtney Eaton]]
* [[Chadwick Boseman]]
* [[Geoffrey Rush]]
}}
| music = [[Marco Beltrami]]
| cinematography = [[Peter Menzies Jr.]]
| editing = Richard Learoyd
| production companies = {{Plainlist|
* [[Thunder Road Pictures]]
* Mystery Clock Cinema
}}
| distributor = [[Summit Entertainment]]
| released = {{Film date|2016|02|25|Australia|2016|02|26|Amerika Serikat}}
| runtime = 127 menit<!--Theatrical runtime: 126:55--><ref>{{cite web | url=http://www.bbfc.co.uk/releases/gods-egypt-film | title=''GODS OF EGYPT'' (12A) | work=[[British Board of Film Classification]] | date=April 11, 2016 | accessdate=April 11, 2016 | archive-date=2019-11-16 | archive-url=https://web.archive.org/web/20191116132718/https://bbfc.co.uk/releases/gods-egypt-film | dead-url=no }}</ref>
| country = {{Plainlist|
* Amerika Serikat
* Australia<ref name="ward" />
}}
| language = Bahasa Inggris
| budget = $140 juta<ref name="cunningham" />
| gross = $150,680,864<ref name="BOM">{{cite web |url=http://www.boxofficemojo.com/movies/?id=godsofegypt.htm |title=Gods of Egypt (2016) |website=Box Office Mojo |accessdate=September 17, 2016 |archive-date=2016-07-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160703083208/http://www.boxofficemojo.com/movies/?id=godsofegypt.htm |dead-url=no }}</ref>
}}
'''''Gods of Egypt''''' adalah film aksi fantasi berbahasa Inggris yang disutradarai oleh Alex Proyas dan menggambarkan dewa-dewa [[Mesir Kuno|Mesir kuno]]. Ini dibintangi Gerard Butler, Nikolaj Coster-Waldau, Brenton Thwaites, Chadwick Boseman, Élodie Yung, Courtney Eaton, [[Rufus Sewell]] dan Geoffrey Rush. Film ini menggambarkan seorang pahlawan Mesir mematikan yang bermitra dengan dewa Mesir Horus untuk menyelamatkan dunia dari Set dan menyelamatkan cintanya.
 
== Sinopsis ==
Ditetapkan dalam mitologi Mesir kuno, dunia datar dan dewa-dewa Mesir hidup di antara manusia, mereka berbeda dari manusia dengan tinggi badan mereka yang lebih besar, darah emas, dan kemampuan untuk berubah menjadi bentuk ilahi mereka.
Osiris (Bryan Brown) yang juga sebagai dewa kebangkitan sedang mengumumkan penganugerahan tahta Mesir pada anaknya Horus (Nikolaj Coster-Waldau) dewa keadilan, tiba-tiba datang Seth (Gerard Butler) yang saat itu masih dewa gurun yang kembali dari pengasingannya di gurun, bersama ribun pasukan untuk mengkudeta tahta osiris sebelum diberikan pada horus, saat itulah seth membunuh osiris dan kemudian bertarung dengan horus, pertarungan sengit diantara keduanya tak terhindarkan, seth yang telah teruji ketangguhannya karena sekian lama diasingkan mampu mengalahkan horus yang memang selama ini terlalu berfoya-foya dalam buaian kehidupan glamor kerajaan mesir. Pertarungan yang disaksikan semua dewa yang hadir diantaranya Isis (Rachael Blake) dewi ibu dan thoth (Chadwick Boseman) dewa kebijaksanaan.
 
Seorang pencuri muda bernama Bek dan cintanya Zaya menghadiri penobatan Horus. Selama upacara, Osiris dibunuh oleh saudara laki-lakinya yang sangat cemburu Set, yang merebut tahta dan menyatakan sebuah rezim baru di mana orang mati harus membayar dengan kekayaan untuk masuk ke akhirat. Horus dilucuti dari matanya, sumber kekuatannya, dan hampir terbunuh. Cintanya, Hathor memohon dengan Set menyerah untuk menghindarkannya dan dia malah diasingkan.
Dalam pertarungan itu seth mencongkel kedua mata horus dan ketika hendak membunuhnya, dihalangi oleh sang ratu hathor yang merupakan dewi cinta, karena hathor lah horus tidak dibunuh melainkan diasingkan disebuah kuil.
 
Setahun kemudian, Bek telah bekerja sebagai monumen bangunan budak sementara Zaya sekarang berada di bawah kepemilikan arsitek utama Set, Urshu. Percaya bahwa Horus adalah satu-satunya yang bisa mengalahkan Set, dia memberikan rencana lantai kepada Bek di lumbung harta karunnya dan juga berhasil mendapatkan sekilas rencana untuk piramidnya. Bek mampu mencuri kembali mata Horus dari brankas harta karun. Namun, Urshu menemukan dan membunuh Zaya ketika pasangan itu melarikan diri. Bek membawa tubuhnya ke Horus buta dan membuat tawar-menawar: Horus setuju untuk membawa Zaya kembali dari kematian untuk matanya dan pengetahuan Bek tentang piramida Set.
Ditempat lain Bek (Brenton Thwaites), seorang pemuda yang cekatan, seorang pencuri ulung nan lincah mencintai seorang gadis bernama zaya (Courtney Eaton), karena perubahan pada pemerintahan mesir, mereka tak lagi bisa bebas memadu kasih, bek dijadikan budak dalam pembangunan bangunan-bangunan megah mesir, sementara zaya dijadikan pelayan seorang arsitek nomor satu mesir urshu (Rufus Sewell). Ketidakadilan pemerintahan seth berlangsung sekian lama, namun keyakinan zaya terhadap horus tidak berubah, ia tetap yakin bahwa suatu saat mesir akan diselamatkan oleh horus. Dari keyakinan zaya yang sedemikian teguh, bek mulai mempunyai keinginan untuk berbuat sesuatu, yaitu mencuri mata horus yang disimpan seth, ide gila itu didukung oleh kekasihnya zaya yang akhirnya mencuri denah bangunan yang penuh jebakan dari arsip urshu, dari denah itu bek mempelajari setiap jebakan dan bagaimana memasuki bangunan tempat mata horus disimpan.
 
Keduanya terbang ke kapal ilahi milik kakek Horus, Ra. Horus tidak dapat meyakinkan kakeknya untuk menyesali kekuatannya agar dia dapat mengalahkan Set sendiri, karena Ra netral tentang konflik mereka dan setiap hari berperang dengan binatang bayangan besar Apophis yang mengancam untuk melahap dunia. Namun Ra memungkinkan Horus untuk mendapatkan botol air suci yang mengelilingi bejananya, yang dapat memadamkan dahaga gurun dan melemahkan Set dengan serius. Ra mengatakan pada Horus bahwa kelemahannya adalah hasil dari dia tidak memenuhi takdirnya, yang dipercaya Horus berarti membalas kematian orang tuanya.
Berangkatlah bek menuju kuil mata horus, dengan mudahnya bek mengambil mata horus yang ternyata hanya satu itu dan dibawanya ke tempat zaya, namun tak disangka, urshu mengetahui rencana mereka berdua (bek dan zaya), dan memaksa untuk memberikan apa yang dicuri bek, dengan sigap bek mengeluarkan mata horus dan cahaya sangat terang dan menyilaukan itu mampu membuat urshu dan para penjaga silau, saat itulah bek membawa kabur zaya, namun sayang, ditengah jalan zaya terkena panah dan sekarat, dengan begitu khawatir bek membawa zaya ke tempat horus diasingkan, namun sampai di kuil nyawa zaya tak tertolong, dikuil terpencil itu bek menemui horus dan menawarkan mata namun dengan syarat horus harus menghidupkan zaya kembali, awalnya horus bersikeras untuk mengambil matanya, namun kelincahan bek menyulitkannya, ditambah lagi ia masih dalam keadaan buta, akhirnya horus mengiyakan permintaan bek meski ia tahu bahwa anubis yang merupakan dewa kematian tak kan bisa mengembalikan ruh yang terlanjur meniti jalan akhirat. Horus mengatakan ia harus membunuh seth terlebih dahulu, dan meletakkan zaya dalam sebuah sarkofagus didalam kuil.
 
Di tempat lain, Set meminta Hathor untuk membawanya ke dunia bawah, tetapi ia menolak dan berhasil melarikan diri. Setelah selamat dari serangan oleh Set's Egyptian Minotaurs yang dipimpin oleh Mnevis dan serangan oleh beberapa kaki Set dan kobra raksasa mereka, Hathor menemukan dan menyimpan Bek dan Horus. Horus pada awalnya tidak percaya padanya karena ia adalah simpanan Set, sementara ia mencoba meyakinkannya bahwa Set adalah musuhnya juga. Ketika mereka menceritakan tentang rencana mereka mengenai piramida Set, dia memperingatkan mereka tentang sphinx pelindung yang akan membunuh siapa saja yang tidak cukup bijak untuk memecahkan teka-teki. Kelompok itu kemudian menuju ke perpustakaan Thoth, sehingga mereka dapat merekrutnya untuk memecahkan teka-teki itu.
Bek dan horus mengadakan perjalanan menuju kerajaan seth, ditengah jalan mereka bertemu hathor, yang sedang melarikan diri dari kemarahan seth yang marah karena mengetahui hathor masih mencintai horus meskipun statusnya kini adalah sang ratu pendamping seth, hathor melarikan diri menggunakan gelangnya, gelang hathor adalah gelang yang selama ini menjaganya tetap pada cahaya dan dunia, bila dilepas ia akan ditarik kembali pada kegelapan, dunia bawah, dunia para iblis. Horus terlibat pembicaraan dengan hathor perihal zaya, satu-satunya cara agar zaya dapat ditebus adalah dengan memberikan gelang hathor pada pengadilan akhirat. Hathor bersikeras karena melihat cinta bek yang begitu besar pada zaya, meskipun hal itu mendapat tentangan dari horus.
 
Tiba di piramida Set, mereka mengatasi perangkapnya termasuk sphinx, untuk mencapai sumber kekuatan Set. Tetapi sebelum mereka dapat menuangkan air suci, Tetapkan perangkap mereka dan nyatakan kepada Bek bahwa Horus tidak dapat membawa Zaya kembali dari kematian. Set menghancurkan labu mereka dan membunuh Thoth dengan mengambil otaknya. Horus mampu menyelamatkan Hathor dan Bek. Horus mengaku lebih peduli tentang pembalasannya daripada manusia. Hathor mengorbankan keselamatannya sendiri untuk pembayaran Zaya ke akhirat dengan memberi Bek gelangnya dan memanggil Anubis untuk membawanya ke Zaya, membiarkan dirinya diseret ke neraka.
Sementara itu, seth terus membangun menara-menara pencakar langit, ia semakin sombong, membunuh para dewa untuk diambil kekuatannya, diantaranya adalah otak keijaksanaan thoth, sayap dewa lain dan terakhir berangkat ke singgasana Ra dewa matahari, ia kemudian berhasil membunuh ra dan merebut tongkatnya, dengan matinya ra, seluruh alam semesta goyah tak terkecuali alam baka dimana zaya akan diadili dengan tebusan gelang hathor, anubis dengan segala kekuatannya mencoba untuk membendung kehancuran alam baka. Horus dan bek yang berhasil menyelinap kemudian bertarung dengan seth, pertarungan sengit diantara ketiganya sampai pada bek mampu mencongkel mata horus yang ada di mata seth, dan memberikannya pada horus, dan akhirnya horus mampu mengalahkan seth, semua rakyat mesir menyambut gembira, horus pun mengembalikan otak thoth dan tongkat ra, semua dewa kembali hidup, bek dan zaya pun diminta tinggal dikerajaan.<ref>[http://filmterbaik.top/gods-of-egypt ''FilmTerbaik.Top'', Sinopsis Film Due Date ~ Trailer Review dan Resensi, 13 Mei 2015]</ref>
 
Setelah menggabungkan otak Thoth, hati Osiris, mata Horus, dan sayap dari Nephthys dengan dirinya sendiri, mengatur perjalanan ke Ra, mempertanyakan favoritismenya untuk Osiris dan menyangkal dia tahta dan anak-anak. Ra mengklaim bahwa semua perlakuan buruk sebelumnya dari Set adalah tes yang disiapkan untuk perannya yang sebenarnya: kehormatan dan beban mengambil tempat Ra sebagai pembela dunia di atas kapal barunya, melawan setan Apophis. Set kecewa mendengar takdirnya dan ingin menghancurkan akhirat sehingga dia bisa abadi. Ra mencoba melawan Set dengan meledakkannya dengan tombaknya, meskipun Set bertahan. Dia menusuk Ra dengan keterkejutannya, mengambil tombak kekuatannya, dan membuangnya dari kapal yang membebaskan Apophis untuk mengkonsumsi baik alam fana maupun dunia bawah.
== Notes ==
 
{{Reflist|30em|group="nb"}}
Bek menemukan Zaya, yang menolak hadiah Hathor karena dia tidak menginginkan kehidupan setelah kematian tanpa Bek, tetapi kemudian serangan Apophis dan gerbang ke akhirat ditutup. Bek kembali ke dunia fana, di mana Horus kagum bahwa Bek masih ingin membantu menjatuhkan Set. Bek mengatakan kepadanya bahwa itu adalah Zaya yang menyuruhnya, karena ia masih memiliki keyakinan pada Horus.
 
Horus memanjat dinding luar dari set obelisk yang berdiri di atas dan mencoba untuk melawannya, tetapi sangat tak tertandingi. Sementara Bek melawan Urshu yang terlempar ke kematiannya, Bek naik ke dalam dan bergabung dengan pertempuran, melepaskan mata Horus yang dicuri dari armor Set, yang terluka dalam prosesnya. Saat Bek meluncur ke tepi obelisk, dia melempar mata ke arah Horus, yang harus memilih untuk menangkapnya atau menyimpan Bek sebagai gantinya. Horus meraih Bek dan meminta maaf atas semua yang telah ia lalui. Ketika mereka jatuh ke tanah, Horus menemukan bahwa dia sekarang memiliki kekuatan untuk berubah menjadi bentuk ilahi dan dia menangkap Bek dan menerbangkannya ke tempat yang aman. Horus menyadari bahwa itu bukan pemulihan mata atau balas dendamnya yang merupakan takdirnya, itu adalah perlindungan terhadap rakyatnya yang harus ia perjuangkan. Sekarang, Horus memiliki kekuatan untuk melawan Set, dan dia mendapatkan obelisk dan membunuhnya. Setelah pertempuran dan kematian Set, dia kemudian menemukan Ra terluka dan mengambang di angkasa, dan mengembalikan tombaknya kepadanya, memungkinkan Ra untuk sekali lagi menolak Apophis dan Anubis membuka kembali gerbang.
 
Saat Horus kembali ke Bek, seorang anak mengulurkan mata yang lain yang dia temukan, sementara orang-orang menghiburnya. Tapi kegembiraan Horus berubah menjadi kesedihan saat ia tiba untuk menemukan Bek yang sekarat karena luka yang dideritanya saat bertarung Set. Horus membawanya ke makam Osiris dan meletakkannya di samping Zaya. Ra tiba dan menawarkan untuk memberikan kekuatan apa pun padanya untuk membalas Horus demi hidupnya dan kelangsungan hidup Mesir. Semua yang diinginkan Horus adalah membawa Bek dan Zaya kembali hidup. Dewa-dewa lainnya juga dihidupkan kembali dan atribut mereka dipulihkan (kecuali Osiris dan Isis, yang meninggal setahun penuh sebelum dan telah lulus ke Alam Baka). Horus dimahkotai raja oleh Thoth dan menyatakan akhirat akan bagi mereka yang berbuat baik di dunia. Bek dijadikan penasihat kepala, dan dia memberi Horus kembali gelang Hathor membiarkan dia pergi untuk menyelamatkannya dari dunia bawah.<ref>{{Cite web |url=http://film-terbaik.id/gods-of-egypt |title=Sinopsis Film Gods of Egypt, 13 April 2017 |access-date=2017-11-26 |archive-date=2017-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171201033659/http://film-terbaik.id/gods-of-egypt |dead-url=yes }}</ref>
 
== Penghargaan ==
{| class="wikitable"
|-
! Penghargaan
! Kategori
! Subjek
! Hasil
|-
|rowspan=16|[[AACTA Awards]]<br><small>([[6th AACTA Awards|6th]])</small>
|[[AACTA Award for Best Original Music Score|Best Original Music Score]]
|[[Marco Beltrami]]
|{{nom}}
|-
|rowspan=6|[[AACTA Award for Best Sound|Best Sound]]
|Wayne Pashley
|{{nom}}
|-
|Peter Grace
|{{nom}}
|-
|Derryn Pasquill
|{{nom}}
|-
|Fabian Sanjurjo
|{{nom}}
|-
|Greg P. Fitzgerald
|{{nom}}
|-
|Peter Purcell
|{{nom}}
|-
|[[AACTA Award for Best Costume Design|Best Costume Design]]
|Liz Palmer
|{{nom}}
|-
|rowspan=5|[[AACTA Award for Best Visual Effects or Animation|Best Visual Effects or Animation]]
|Eric Durst
|{{nom}}
|-
|Jack Geist
|{{nom}}
|-
|Andrew Hellen
|{{nom}}
|-
|James Whitlam
|{{nom}}
|-
|Julian Dimsey
|{{nom}}
|-
|rowspan=3|[[AACTA Award for Best Hair and Makeup|Best Hair and Makeup]]
|[[Lesley Vanderwalt]]
|{{nom}}
|-
|Lara Jade Birch
|{{nom}}
|-
|Adam Johansen
|{{nom}}
|-
|rowspan=6|[[Golden Raspberry Award]]s
|rowspan=2|[[Golden Raspberry Award for Worst Picture|Worst Picture]]
|[[Basil Iwanyk]]
|{{nom}}
|-
|rowspan=2|[[Alex Proyas]]
|{{nom}}
|-
|[[Golden Raspberry Award for Worst Director|Worst Director]]
|{{nom}}
|-
|[[Golden Raspberry Award for Worst Actor|Worst Actor]]
|[[Gerard Butler]]
|{{nom}}
|-
|[[Golden Raspberry Award for Worst Screen Combo|Worst Screen Combo]]
|Any two Egyptian gods or mortals
|{{nom}}
|-
|[[Golden Raspberry Award for Worst Screenplay|Worst Screenplay]]
|[[Matt Sazama and Burk Sharpless]]
|{{nom}}
|-
|[[Houston Film Critics Society Awards 2016|Houston Film Critics Society]]
|Worst Film
|[[Basil Iwanyk]] & Alex Proyas
|{{nom}}
|-
|}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Film petualangan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Film Amerika Serikat]]
[[Kategori:Film Australia]]