Sistem Pemosisi Global: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bambudio5787 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Hartanto Wibowo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(40 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox sistem satelit navigasi
[[Berkas:GPS Satellite NASA art-iif.jpg|right|thumb|Gambaran satelit GPS di orbit]]
|name = Sistem Pemosisi Global (GPS)
'''Sistem Pemosisi Global''' <ref>{{cite web|url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=&gloss_indonesia=jagat&jenis=contain&Bidang=8&infocmd=Cari|title=Kateglo|accessdate=2012-06-18}}</ref> ([[bahasa Inggris]]: ''Global Positioning System'' (GPS)) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (''synchronization'') sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal [[gelombang mikro]] ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, [[kecepatan]], arah, dan [[waktu]]. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain [[GLONASS]] [[Rusia]], [[Galileo (sistem navigasi satelit)|Galileo]] [[Uni Eropa]], [[Indian Regional Navigational Satellite System|IRNSS]] [[India]].
|image = File:NAVSTAR GPS logo.png
|image_caption =
|country = [[Amerika Serikat]]
|type = Militer, sipil
|status = Operasional
|operator = [[Angkatan Antariksa Amerika Serikat]]
|coverage = Global
|precision = {{convert|500|-|30|cm|ft|sigfig=1|abbr=on}}
|satellites_nominal = 33
|satellites_current = 31
|first_launch = {{start date and age|1978|2}}
|last_launch =
|launch_total = 72
|regime = 6x bidang orbit [[Orbit bumi menengah|MEO]]
|orbit_height = {{convert|20180|km|mi|abbr=on}}
}}
[[Berkas:GPS Satellite NASA art-iif.jpg|ka|jmpl|Gambaran satelit GPS di orbit]]
'''Sistem Pemosisi Global''' <ref>{{cite web|url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=&gloss_indonesia=jagat&jenis=contain&Bidang=8&infocmd=Cari|title=Kateglo|accessdate=2012-06-18|archive-date=2015-10-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20151007145816/http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=&gloss_indonesia=jagat&jenis=contain&Bidang=8&infocmd=Cari|dead-url=yes}}</ref> ([[bahasa Inggris]]: '''Global Positioning System''' ('''GPS''')) adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan (''synchronization'') sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal [[gelombang mikro]] ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, [[kecepatan]], arah, dan [[waktu]]. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain [[GLONASS]] [[Rusia]], [[Galileo (sistem navigasi satelit)|Galileo]] [[Uni Eropa]], [[Indian Regional Navigational Satellite System|IRNSS]] [[India]].
 
Sistem ini dikembangkan oleh [[Departemen Pertahanan Amerika Serikat]], dengan nama lengkapnya adalah '''NAVSTAR GPS''' (kesalahan umum adalah bahwa NAVSTAR adalah sebuah [[singkatan]], ini adalah salah, NAVSTAR adalah nama yang diberikan oleh John Walsh, seorang penentu kebijakan penting dalam program GPS).<ref name="Parkinson">Parkinson, B.W. (1996), ''Global Positioning System: Theory and Applications'', chap. 1: Introduction and Heritage of NAVSTAR, the Global Positioning System. pp. 3-28, American Institute of Aeronautics and Astronautics, Washington, D.C.</ref> Kumpulan satelit ini diurus oleh [[50th Space Wing]] [[Angkatan UdaraAntariksa Amerika Serikat]]. Biaya perawatan sistem ini sekitar US$750 juta per tahun,<ref name="GPS overview from JPO">[http://gps.losangeles.af.mil/jpo/gpsoverview.htm GPS Overview from the NAVSTAR Joint Program Office] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060928042828/http://gps.losangeles.af.mil/jpo/gpsoverview.htm |date=2006-09-28 }}. Accessed [[December 15]], [[2006]].</ref> termasuk penggantian satelit lama, serta riset dan pengembangan.
 
'''GPS Tracker''' atau sering disebut dengan '''GPS Tracking''' adalah teknologi AVL (''Automated Vehicle Locater'') yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan ''Real-Time''. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah objek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
 
== Cara KerjaPrinsip ==
Satelit GPS membawa jam atom yang sangat stabil yang disinkronkan satu sama lain dan dengan jam atom referensi di stasiun kendali darat; setiap penyimpangan jam di satelit dari waktu referensi yang dipertahankan di stasiun bumi dikoreksi secara berkala. Karena kecepatan gelombang radio (kecepatan cahaya) adalah konstan dan tidak bergantung pada kecepatan satelit, waktu tunda antara saat satelit memancarkan sinyal dan stasiun bumi menerimanya sebanding dengan jarak dari satelit ke bumi. Dengan informasi jarak yang dikumpulkan dari beberapa stasiun bumi, koordinat lokasi satelit mana pun kapan pun dapat dihitung dengan sangat presisi.
[[Berkas:Satellite Positioning.svg|thumb|300px|Satellite Positioning]]
[[Berkas:GRAVIMETRIC DATUM ORIENTATION.SVG|thumb|300px]]
[[Berkas:NMEA2000 Modified motor yacht.jpg|thumb|300px|NMEA 2000 Network Installation with GPS]]
Sistem ini menggunakan sejumlah satelit yang berada di orbit bumi, yang memancarkan sinyalnya ke bumi dan ditangkap oleh sebuah alat penerima. Ada tiga bagian penting dari sistem ini, yaitu bagian kontrol, bagian angkasa, dan bagian pengguna.
 
Setiap satelit GPS membawa catatan akurat tentang posisi dan waktunya, dan menyiarkan data tersebut secara terus menerus. Berdasarkan data yang diterima dari beberapa satelit GPS, penerima GPS pengguna akhir dapat menghitung sendiri posisi empat dimensinya dalam ruangwaktu; Namun, minimal, empat satelit harus terlihat oleh penerima agar dapat menghitung empat besaran yang tidak diketahui (tiga koordinat posisi dan deviasi jamnya sendiri dari waktu satelit).
=== Bagian kontrol ===
Seperti namanya, bagian ini untuk mengontrol. Setiap satelit dapat berada sedikit di luar orbit, sehingga bagian ini melacak orbit satelit, lokasi, ketinggian, dan kecepatan. Sinyal-sinyal dari satelit diterima oleh bagian kontrol, dikoreksi, dan dikirimkan kembali ke satelit. Koreksi data lokasi yang tepat dari satelit ini disebut dengan data ephemeris, yang nantinya akan dikirimkan kepada alat navigasi kita.
 
=== BagianStruktur angkasa ===
[[File:Global Positioning System satellite.jpg|thumb|right|upright=0.8|Satelit GPS blok II-A yang belum diluncurkan dipajang di San Diego Air & Space Museum]]
Bagian ini terdiri atas kumpulan satelit-satelit yang berada di orbit bumi, sekitar 12.000 mil di atas permukaan bumi. Kumpulan satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga alat navigasi setiap saat dapat menerima paling sedikit sinyal dari empat buah satelit. Sinyal satelit ini dapat melewati awan, kaca, atau plastik, tetapi tidak dapat melewati gedung atau gunung. Satelit mempunyai jam atom, dan juga akan memancarkan informasi ‘waktu/jam’ ini. Data ini dipancarkan dengan kode ‘pseudo-random’. Masing-masing satelit memiliki kodenya sendiri-sendiri. Nomor kode ini biasanya akan ditampilkan di alat navigasi, maka kita bisa melakukan identifikasi sinyal satelit yang sedang diterima alat tersebut.
[[File:GPS24goldenSML.gif|thumb|upright=1.35|Contoh visual konstelasi GPS 24 satelit yang bergerak dengan bumi yang berputar. Perhatikan bagaimana jumlah satelit yang terlihat dari suatu titik di permukaan bumi berubah seiring waktu. Titik dalam contoh ini adalah di Golden, Colorado, AS. ({{coord|39.7469|N|105.2108|W}}).]]
Data ini berguna bagi alat navigasi untuk mengukur jarak antara alat navigasi dengan satelit, yang akan digunakan untuk mengukur koordinat lokasi. Kekuatan sinyal satelit juga akan membantu alat dalam penghitungan. Kekuatan sinyal ini lebih dipengaruhi oleh lokasi satelit, sebuah alat akan menerima sinyal lebih kuat dari satelit yang berada tepat diatasnya (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari ketika jam 12 siang) dibandingkan dengan satelit yang berada di garis cakrawala (bayangkan lokasi satelit seperti posisi matahari terbenam/terbit).
[[File:GPS monitor station.jpg|right|thumb|upright=0.8|Stasiun pemantau darat yang digunakan dari tahun 1984 hingga 2007, dipajang di Museum Luar Angkasa dan Rudal Angkatan Udara]]
[[File:GPS Receivers.jpg|thumb|right|upright=0.8|Penerima GPS hadir dalam berbagai format, mulai dari perangkat yang terintegrasi ke dalam mobil, telepon, dan jam tangan, hingga perangkat khusus seperti ini.]]
[[File:Leica WM 101 at the National Science Museum at Maynooth.JPG|thumb|right|Unit survei GPS portabel pertama, Leica WM 101, dipajang di Museum Sains Nasional Irlandia di Maynooth]]
[[Berkas:Wea GPS Solo.JPG|jmpl]]
[[File:SiRF Star III основанный на GPS приёмнике с интегрированной антенной.jpg|thumb|right|upright=0.8|Penerima GPS dengan antena terintegrasi]]
[[File:GPS roof antenna dsc06160.jpg|thumb|right|upright=0.8|Antena ini dipasang di atap berisi eksperimen ilmiah yang memerlukan pengaturan waktu yang tepat.]]
[[File:Exelis SINCGARS RT-1523G.jpg|thumb|Radio SINCGARS AN/PRC-119F, yang memerlukan waktu jam akurat yang disediakan oleh sistem GPS eksternal untuk memungkinkan pengoperasian lompatan frekuensi dengan radio lain]]
[[File:US Navy 030319-N-4142G-020 Ordnance handlers assemble Joint Direct Attack Munition (JDAM) bombs in the forward mess decks.jpg|thumb|right|Memasang perangkat panduan GPS ke bom, Maret 2003]]
[[File:XM982 Excalibur inert.jpg|thumb|right|Peluru artileri berpemandu GPS Excalibur M982]]
 
GPS saat ini terdiri dari tiga segmen utama. Ini adalah
Ada dua jenis gelombang yang saat ini dipakai untuk alat navigasi berbasis satelit pada umumnya, yang pertama lebih dikenal dengan sebutan L1 pada 1575.42&nbsp;MHz. Sinyal L1 ini yang akan diterima oleh alat navigasi. Satelit juga mengeluarkan gelombang L2 pada frekuensi 1227.6 Mhz. Gelombang L2 ini digunakan untuk tujuan militer dan bukan untuk umum.
* segmen ruang angkasa,
* segmen kendali, dan
* segmen pengguna.
 
Angkatan Luar Angkasa A.S. mengembangkan, memelihara, dan mengoperasikan segmen ruang angkasa dan kendali. Satelit GPS menyiarkan sinyal dari luar angkasa, dan setiap penerima GPS menggunakan sinyal ini untuk menghitung lokasi tiga dimensinya (lintang, bujur, dan ketinggian) serta waktu saat ini.
=== Bagian Pengguna ===
Bagian ini terdiri atas alat navigasi yang digunakan. Satelit akan memancarkan data almanak dan ephemeris yang akan diterima oleh alat navigasi secara teratur. Data almanak berisikan perkiraan lokasi (approximate location) satelit yang dipancarkan terus menerus oleh satelit. Data ephemeris dipancarkan oleh satelit, dan valid untuk sekitar 4-6 jam. Untuk menunjukkan koordinat sebuah titik (dua dimensi), alat navigasi memerlukan paling sedikit sinyal dari 3 buah satelit. Untuk menunjukkan data ketinggian sebuah titik (tiga dimensi), diperlukan tambahan sinyal dari 1 buah satelit lagi.
 
== Sinyal GPS ==
Dari sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh kumpulan satelit tersebut, alat navigasi akan melakukan perhitungan-perhitungan, dan hasil akhirnya adalah koordinat posisi alat tersebut. Makin banyak jumlah sinyal satelit yang diterima oleh sebuah alat, akan membuat alat tersebut menghitung koordinat posisinya dengan lebih tepat.
Sinyal GPS disiarkan oleh satelit Global Positioning System untuk memungkinkan navigasi satelit. Penerima di atau dekat permukaan bumi dapat menentukan lokasi, waktu, dan kecepatan menggunakan informasi ini. Konstelasi satelit GPS dioperasikan oleh Skuadron Operasi Luar Angkasa ke-2 (2SOPS) Space Delta 8, Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat.
 
Sinyal GPS mencakup sinyal jangkauan, yang digunakan untuk mengukur jarak ke satelit, dan pesan navigasi. Pesan navigasi tersebut mencakup data ephemeris, yang digunakan dalam trilaterasi untuk menghitung posisi setiap satelit di orbit, dan informasi tentang waktu dan status seluruh konstelasi satelit, yang disebut almanak.
== Akurasi alat navigasi GPS ==
Akurasi atau ketepatan perlu mendapat perhatian bagi penentuan koordinat sebuah titik/lokasi. Koordinat posisi ini akan selalu mempunyai 'faktor kesalahan', yang lebih dikenal dengan 'tingkat akurasi'. Misalnya, alat tersebut menunjukkan sebuah titik koordinat dengan akurasi 3 meter, artinya posisi sebenarnya bisa berada di mana saja dalam radius 3 meter dari titik koordinat (lokasi) tersebut. Makin kecil angka akurasi (artinya akurasi makin tinggi), maka posisi alat akan menjadi semakin tepat. Harga alat juga akan meningkat seiring dengan kenaikan tingkat akurasi yang bisa dicapainya.
 
Ada empat spesifikasi sinyal GPS yang dirancang untuk penggunaan sipil. Berdasarkan tanggal perkenalannya, adalah: L1 C/A, L2C, L5 dan L1C. L1 C/A juga disebut sinyal lama dan disiarkan oleh semua satelit yang beroperasi saat ini. L2C, L5 dan L1C merupakan sinyal yang dimodernisasi, dan hanya disiarkan oleh satelit yang lebih baru (atau belum sama sekali), dan pada Januari 2021, belum ada satupun yang dianggap beroperasi penuh untuk penggunaan sipil. Selain itu, terdapat sinyal terbatas dengan frekuensi dan kecepatan chip yang dipublikasikan tetapi kode terenkripsi dimaksudkan untuk digunakan hanya oleh pihak yang berwenang. Beberapa penggunaan sinyal terbatas secara terbatas masih dapat dilakukan oleh warga sipil tanpa dekripsi; ini disebut akses tanpa kode dan semi-kode, dan didukung secara resmi.
Pada pemakaian sehari-hari, tingkat akurasi ini lebih sering dipengaruhi oleh faktor sekeliling yang mengurangi kekuatan sinyal satelit. Karena sinyal satelit tidak dapat menembus benda padat dengan baik, maka ketika menggunakan alat, penting sekali untuk memperhatikan luas
langit yang dapat dilihat.
[[Berkas:buku 1.jpg|thumb|Penjelasan sinyal satelit terhadap kondisi geografi]]
Ketika alat berada disebuah lembah yang dalam (misal, akurasi 15 meter), maka tingkat akurasinya akan jauh lebih rendah daripada di padang rumput (misal, akurasi 3 meter). Di padang rumput atau puncak gunung, jumlah satelit yang dapat dijangkau oleh alat akan jauh lebih banyak daripada dari sebuah lembah gunung. Jadi, jangan berharap dapat menggunakan alat navigasi ini di dalam sebuah gua.
 
Antarmuka ke Segmen Pengguna (penerima GPS) dijelaskan dalam Dokumen Kontrol Antarmuka (ICD). Format sinyal sipil dijelaskan dalam Spesifikasi Antarmuka (IS) yang merupakan bagian dari ICD.
Karena alat navigasi ini bergantung penuh pada satelit, maka sinyal satelit menjadi sangat penting. Alat navigasi berbasis satelit ini tidak dapat bekerja maksimal ketika ada gangguan pada sinyal satelit. Ada banyak hal yang dapat mengurangi kekuatan sinyal satelit:
* Kondisi geografis, seperti yang diterangkan di atas. Selama kita masih dapat melihat
langit yang cukup luas, alat ini masih dapat berfungsi.
* Hutan. Makin lebat hutannya, maka makin berkurang sinyal yang dapat diterima.
* Air. Jangan berharap dapat menggunakan alat ini ketika menyelam.
* Kaca film mobil, terutama yang mengandung metal.
* Alat-alat elektronik yang dapat mengeluarkan gelombang elektromagnetik.
* Gedung-gedung. Tidak hanya ketika di dalam gedung, berada di antara 2 buah gedung tinggi juga akan menyebabkan efek seperti berada di dalam lembah.
* Sinyal yang memantul, misal bila berada di antara gedung-gedung tinggi, dapat mengacaukan perhitungan alat navigasi sehingga alat navigasi dapat menunjukkan posisi yang salah atau tidak akurat.
 
== GPS/INS ==
[[Berkas:buku 2.jpg|left|thumb|Penjelasan tampilan layar GPS tentang sinyal satelit.]]
GPS/INS adalah penggunaan sinyal satelit GPS untuk mengoreksi atau mengkalibrasi solusi dari [[Sistem Navigasi Inersia|sistem navigasi inersia]] (INS). Metode ini berlaku untuk sistem GNSS/INS apa pun.
Jumlah satelit beserta kekuatan sinyal yang dapat diakses oleh alat navigasi dapat di lihat pada layar alat tersebut. Hampir semua alat navigasi berbasis satelit dapat menampilkan data tentang satelit yang terhubung dengan alat, lokasi satelit, serta kekuatan sinyalnya.
 
GPS memberikan nilai posisi bebas penyimpangan absolut yang dapat digunakan untuk mengatur ulang solusi INS atau dapat digabungkan dengan menggunakan algoritma matematika, seperti filter Kalman. Orientasi sudut unit dapat disimpulkan dari serangkaian pembaruan posisi dari GPS. Perubahan kesalahan posisi relatif terhadap GPS dapat digunakan untuk memperkirakan kesalahan sudut yang tidak diketahui.
== Antena ==
Ada dua jenis antena bawaan alat navigasi yang paling sering dijumpai, yaitu jenis Patch dan Quad Helix. Jenis Patch, bentuknya gepeng sedangkan quad helix bentuknya seperti tabung. Tentunya keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pada pemakaian sehari-hari, banyak sekali faktor yang memengaruhi fungsinya. Alat navigasi yang memiliki antena patch, akan lebih baik penerimaan sinyalnya bila alat dipegang mendatar sejajar dengan bumi. Sedangkan alat yang memiliki antena Quad helix, akan lebih baik bila dipegang tegak lurus, bagian atas kearah langit. Untuk memastikan, periksalah spesifikasi antena alat navigasi.
 
Keuntungan menggunakan GPS dengan INS adalah INS dapat dikalibrasi oleh sinyal GPS dan INS dapat memberikan pembaruan posisi dan sudut dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan GPS. Untuk kendaraan dengan dinamika tinggi, seperti rudal dan pesawat terbang, INS mengisi kesenjangan antara posisi GPS. Selain itu, GPS mungkin kehilangan sinyalnya dan INS dapat terus menghitung posisi dan sudut selama periode hilangnya sinyal GPS. Kedua sistem ini saling melengkapi dan sering digunakan bersamaan.
Pada pemakaian sehari-hari, seringkali diperlukan antena eksternal, contohnya, pemakaian di dalam kendaraan roda empat. Ada beberapa jenis antena eksternal yang dapat dipilih. Perlu diingat bahwa tidak semua tipe alat navigasi mempunyai slot untuk antenna eksternal.
 
GPS/INS umumnya digunakan di pesawat untuk keperluan navigasi. Penggunaan GPS/INS memungkinkan perkiraan posisi dan kecepatan yang lebih halus yang dapat diberikan pada tingkat pengambilan sampel yang lebih cepat daripada penerima GPS. Hal ini juga memungkinkan estimasi akurat mengenai sudut sikap pesawat (roll, pitch, dan yaw). Secara umum, fusi sensor GPS/INS adalah masalah pemfilteran nonlinier, yang biasanya diatasi dengan menggunakan filter Kalman yang diperluas (EKF) atau filter Kalman tanpa pewangi (UKF). Penggunaan kedua filter ini untuk GPS/INS telah dibandingkan di berbagai sumber, termasuk analisis sensitivitas terperinci. EKF menggunakan pendekatan linierisasi analitik menggunakan matriks Jacobian untuk linierisasi sistem, sedangkan UKF menggunakan pendekatan linierisasi statistik yang disebut transformasi tanpa aroma yang menggunakan sekumpulan titik yang dipilih secara deterministik untuk menangani nonlinier. UKF memerlukan penghitungan akar kuadrat matriks dari matriks kovarians kesalahan keadaan, yang digunakan untuk menentukan penyebaran titik sigma untuk transformasi tanpa aroma. Ada berbagai cara menghitung akar kuadrat matriks yang telah disajikan dan dibandingkan dalam aplikasi GPS/INS. Dari penelitian ini disarankan untuk menggunakan metode dekomposisi Cholesky.
=== Antena eksternal aktif ===
Disebut aktif karena dilengkapi dengan Low Noise Amplifier (LNA), penguat sinyal, karena sinyal akan berkurang ketika meliwati kabel. Artinya, jenis ini memerlukan sumber listrik untuk melakukan fungsinya, yang biasanya diambil dari alat navigasi. Sehingga batere alat navigasi akan lebih cepat habis. Keuntungannya, dapat digunakan kabel lebih panjang dibandingkan tipe pasif.
==== Antena eksternal pasif ====
Karena tidak dilengkapi oleh penguat sinyal, maka batere tidak cepat habis. Tetapi kabel yang digunakan tidak dapat sepanjang tipe aktif.
==== Antena eksernal re-radiating ====
Jenis ini terdiri dari dua bagian, yang pertama menangkap sinyal satelit, yang kedua memancarkan sinyal. Karena sinyal dipancarkan, maka jenis ini tidak memerlukan hubungan kabel ke alat navigasi. Alat navigasi akan menerima sinyal seperti biasa. Tentu saja jenis ini memerlukan sumber listrik tambahan, tetapi bukan dari alat navigasi yang dipakai. Bagi tipe alat navigasi yang tidak mempunyai slot untuk antena eksternal, jenis ini merupakan alternatif yang baik daripada harus memodifikasi alat navigasi.
==== Antena Combo ===
Antena jenis ini adalah penggabungan antara antenna untuk alat navigasi dan telpon genggam. Sumber listrik diperlukan untuk penggunaannya.
 
Selain aplikasi pesawat terbang, GPS/INS juga telah dipelajari untuk aplikasi mobil seperti navigasi otonom, kontrol dinamika kendaraan, atau estimasi kekakuan ban saat menikung, selip, terguling, dan miring. ]
Koordinat yang ditampilkan oleh alat navigasi adalah koordinat posisi antena eksternal. Sehingga penempatan antena eksternal juga perlu diperhatikan.
 
== DGPSModul GPS drone ==
Modul GPS dalam aplikasi drone adalah mengukur lokasi dari drone dengan mengukur seberapa lama sinyal bergerak dari satelit. Modul ini dapat juga digunakan untuk memperkirakan ketinggian. Fitur utama dari modul GPS adalah menerbangkan drone melalui way-point yang sudah ditetapkan secara otomatis. Antena GPS sering kali diletakkan diluar drone sehingga “terlihat” dari satelit untuk mendapatakan sinyal yang solid. Tidak ada definisi pasti yang membedakan antara autopilot dan flight controller. Secara umum, autopilot adalah sistem yang memungkinkan drone terbang secara autonomus melewati way point (titik-titik koordinat yang kita inginkan), sedangkan flight controller adalah alat yang memungkinkan drone terbang dengan stabil dengan mengoreksi gerakannya. Flight controller adalah otak dari drone. Flight controller ini membaca sinyal-sinyal dari sensor dan melakukan kalkulasi untuk memerintahkan drone bergerak sesuai keinginan. Adapun berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing bagian : Processor, Accelerometer dan Gyroscope, Compass/Magnetometer, Barometer, Sensor Kecepatan Angin (Airspeed), Data logging (Black Box), Gabungan Sensor, GPS (Global Positioning System), Telemetry, Ground Station, Power Module.
DGPS (Differential Global Positioning System) adalah sebuah sistem atau cara untuk meningkatkan GPS, dengan menggunakan stasiun
darat, yang memancarkan koreksi lokasi. Dengan sistem ini, maka ketika alat navigasi menerima koreksi dan memasukkannya kedalam perhitungan, maka akurasi alat navigasi tersebut akan meningkat. Oleh karena menggunakan stasiun darat, maka sinyal tidak dapat mencakup area yang luas.
 
Modul GPS sering digunakan sebagai komponen dalam penerbangan pesawat drone, contohnya drone jenis FPV. FPV adalah singkatan dari First Person View, dan drone FPV adalah jenis kendaraan udara tak berawak (UAV) yang diterbangkan menggunakan umpan video langsung yang dikirimkan dari kamera di drone ke sepasang kacamata atau monitor yang dikenakan oleh pilot. Drone balap racing FPV seringkali memiliki rangka yang kecil dan ringan, dengan motor brushless yang kuat yang dapat mencapai kecepatan tinggi dan berbelok tajam. Mereka mungkin juga memiliki fitur khusus seperti penghindaran rintangan, GPS, dan sistem kontrol penerbangan lanjutan untuk membantu pilot menavigasi melalui jalur yang rumit.
Walaupun mempunyai perbedaan dalam cara kerja, SBAS (Satelite Based Augmentation System) secara umum dapat dikatakan adalah DGPS yang menggunakan satelit. Cakupan areanya jauh lebih luas dibandingkan dengan DGPS yang memakai stasiun darat. Ada beberapa SBAS yang selama ini dikenal, yaitu WAAS (Wide Area Augmentation System), EGNOS (European Geostationary Navigation Overlay Service), dan MSAS (Multi-functional Satellite Augmentation System). WAAS dikelola oleh Amerika Serikat, EGNOS oleh Uni Eropa, dan MSAS oleh Jepang. Ketiga system ini saling kompatibel satu dengan lainnya, artinya alat navigasi yang dapat menggunakan salah satu sistem, akan dapat menggunakan kedua sistem lainnya juga. Pada saat ini hanya WAAS yang sudah operasional penuh dan dapat dinikmati oleh pengguna alat navigasi di dunia. Walaupun begitu, sebuah DGPS dengan stasiun darat yang berfungsi baik, dapat meningkatkan akurasi melebihi/sama dengan peningkatan yang dapat dicapai oleh SBAS.
 
== Sistem serupa ==
Secara umum, bisa dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu “real time (langsung)” dan “Post processing (setelah kegiatan selesai)”. Maksud dari ‘real time’ adalah alat navigasi yang menggunakan sinyal SBAS ataupun DGPS secara langsung saat digunakan. Sedangkan ‘post processing’ maksudnya adalah data yang dikumpulkan oleh alat navigasi di proses ulang dengan menggunakan data dari stasiun darat DGPS. Ada banyak stasiun darat DGPS diseluruh dunia yang dapat kita pakai untuk hal ini, baik versi yang gratis maupun berbayar, bahkan kita
Setelah penerapan GPS di Amerika Serikat, negara-negara lain juga telah mengembangkan sistem navigasi satelit mereka sendiri. Sistem ini meliputi:
dapat langsung menggunakannya melalui internet.
 
* Sistem Satelit Navigasi Global Rusia ([[GLONASS]]) dikembangkan bersamaan dengan GPS, namun cakupan buminya tidak lengkap hingga pertengahan tahun 2000-an. Penerimaan GLONASS selain GPS dapat digabungkan dalam satu receiver sehingga memungkinkan tersedianya satelit tambahan untuk memungkinkan penetapan posisi lebih cepat dan meningkatkan akurasi, hingga dalam jarak dua meter (6,6 kaki).
Walaupun DGPS ataupun SBAS dapat meningkatkan akurasi, tetapi dengan syarat sinyal yang dipancarkan berisikan koreksi untuk wilayah di mana kita menggunakan alat navigasi. Bila tidak berisikan koreksi data bagi wilayah tersebut, tidak akan terjadi peningkatan akurasi.
* [[Sistem Satelit Navigasi BeiDou]] Tiongkok memulai layanan global pada tahun 2018 dan menyelesaikan penerapan penuhnya pada tahun 2020.
 
* [[Galileo (sistem navigasi satelit)|Sistem satelit navigasi Galileo]], sistem global yang sedang dikembangkan oleh Uni Eropa dan negara mitra lainnya, mulai beroperasi pada tahun 2016,[205] dan diharapkan dapat diterapkan sepenuhnya pada tahun 2020.
== Beberapa pengertian istilah ==
* [[Sistem Satelit Quasi-Zenith]] Jepang (QZSS) adalah sistem augmentasi berbasis satelit GPS untuk meningkatkan akurasi GPS di Asia-Oseania, dengan navigasi satelit independen dari GPS dijadwalkan pada tahun 2023.
=== Cold & Warm start ===
* Sistem Satelit Navigasi Regional India, dikerahkan oleh India.
Pada detail spesifikasi alat navigasi, biasanya tertulis waktu yang diperlukan untuk cold dan warm start. Ketika alat navigasi dimatikan, alat tersebut masih menyimpan data-data satelit yang ‘terkunci’ sebelumnya. Salah satu data yang tersimpan adalah data ephemeris, dan data ini masih valid untuk sekitar 4-6 jam (untuk lebih mudah, pakai acuan waktu 4 jam saja).
 
Ketika dinyalakan kembali, maka alat navigasi tersebut akan mencari satelit berdasarkan data simpanan. Bila data yang tersimpan masih dalam kurun waktu tersebut, maka datadata tersebut masih bisa dipakai oleh alat navigasi untuk mengunci satelit, dan menyebabkan alat navigasi lebih cepat ‘mengunci’ satelit. Inilah yang disebut “Warm start”.
 
Ketika data yang tersimpan sudah kedaluwarsa, artinya melebihi kurun waktu di atas, maka alat navigasi tidak dapat memakainya. Sehingga alat navigasi harus memulai seluruh proses dari awal, dan menyebabkan waktu yang diperlukan menjadi lebih lama lagi. Inilah yang disebut “Cold start”. Seluruh proses ini hanya berlangsung dalam beberapa menit saja.
 
=== Waterproof IPX7 ===
Standard ini dibuat oleh IEC (International Electrotechnical Commission), angka pertama menjelaskan testing ketahanan alat terhadap benda padat, dan angka kedua menjelaskan ketahanan terhadap benda cair (air). Bila alat hanya diuji terhadap salah satu kondisi (benda padat atau benda cair), maka huruf ‘X’ ditempatkan pada angka pertama atau kedua.{{br}}
IP X7 artinya: X menunjukkan alat tersebut tidak diuji terhadap benda padat, sedangkan angka 7 berarti dapat direndam dalam air dengan kedalaman 15&nbsp;cm – 1 meter (pada situs garmin ditambahkan: selama 30 menit).
 
=== RoHS version ===
Pada buku manual alat navigasi berbasis satelit, mungkin akan ditemukan spesifikasi ini. Ini adalah ketentuan yang dibuat oleh Uni Eropa mengenai batasan penggunaan enam jenis bahan yang berbahaya pada alat elektronik yang diproduksi setelah 1 Juli 2006. RoHS adalah singkatan dari Restriction of use of certain Hazardous Substances. Enam jenis bahan yang dibatasi adalah Cadmium (Cd), Air raksa/mercury (Hg), hexavalent
chromium (Cr (VI)), polybrominated biphenyls (PBBs) and polybrominated diphenyl ethers (PBDEs) dan timbal/lead (Pb). Semua jenis bahan ini dapat mengganggu kesehatan manusia, termasuk limbah alat elektronik yang kita pakai.
 
=== Proposition 65 ===
Ini adalah sebuah ketentuan yang dibuat oleh pemerintah negara bagian Kalifornia, Amerika Serikat. Ketentuan ini bertujuan untuk melindungi penduduk kalifornia dan sumber air minum dari pencemaran bahan berbahaya. Berdasarkan ketentuan ini, setiap pabrik wajib mencantumkan peringatan pada produknya, sehingga pengguna dapat membuat keputusan untuk melindungi dirinya sendiri.{{br}}
Ada banyak bahan yang dianggap berbahaya, dan daftar ini bisa berubah seiring dengan waktu. Sebuah bahan yang dianggap berbahaya dapat dicabut dari daftar bila dikemudian hari ternyata terbukti tidak berbahaya. Untuk keterangan lebih lanjut mengenai daftar bahan yang dianggap berbahaya, dapat dilihat di http://www.oehha.org/prop65.html atau http://oehha.ca.gov/Prop65/background/p65plain.html
 
=== Geocaching ===
Istilah ini berasal dari kata ‘Geo’ yang diambil dari geografi, dan ‘caching’ yang diambil dari kegiatan menyimpan/menyembunyikan sesuatu. Geocaching sebenarnya adalah sebuah permainan untuk menemukan ‘harta karun’ tersembunyi dengan menggunakan alat navigasi berbasis satelit.
 
Kegiatannya sederhana, pertama sembunyikan beberapa barang kecil (pen, pensil, dan lain lain) pada beberapa tempat yang terpisah, sedemikian rupa sehingga tidak mudah terlihat. Catat koordinat masing-masing tempat tersebut. Lalu beberapa kelompok berusaha menemukan semua barang yang disembunyikan. Tentunya tidak akan terlalu mudah untuk menemukannya, karena masing-masing alat memiliki akurasi yang berbeda.
 
Kegiatan ini dapat digabungkan dengan aktivitas lainnya, sebagai contoh, aktivitas membersihkan sampah di taman, atau kegiatan outbound, dan sebagainya. Beberapa situs di internet mengelola permainan yang mengambil tempat diseluruh dunia, salah satu contohnya dapat dilihat di http://indogeocachers.wordpress.com
 
=== DOP ===
Merupakan singkatan dari ‘Dillution of Precision’, berhubungan erat dengan lokasi satelit di angkasa. Nilai DOP didapatkan dari perhitungan matematis, yang menunjukkan ‘tingkat kepercayaan’ perhitungan sebuah lokasi. Ketika satelit-satelit terletak berdekatan, maka nilai DOP akan meningkat, yang menyebabkan akurasi alat navigasi berbasis satelit menjadi berkurang. Ketika satelit-satelit terletak berjauhan, maka nilai DOP akan berkurang sehingga alat navigasi menjadi lebih akurat.
 
Bila nilai DOP lebih kecil dari 5 (ada yang mengatakan dibawah 4), maka akurasi yang akan didapatkan cukup akurat. Ada beberapa nilai akan sering dijumpai, yaitu HDOP (Horizontal Dilution of Precision), VDOP (Vertical Dilution of Precision), dan PDOP (Positional Dilution of Precision – posisi tiga dimensi).
 
=== Koordinat lokasi ===
Sebuah titik koordinat dapat ditampilkan dengan beberapa format. Masing-masing pengguna dapat mengatur format ini pada alat navigasi, program mapsource, ataupun program komputer lainnya. Format ini dapat diatur dari bagian setting dari masing-masing program/alat navigasi.
 
Ada beberapa format yang umum digunakan: hddd.ddddd0 ; hddd0mm,mmm’ ; hddd0mm’ss.s” ; +ddd,ddddd0. Sehingga sebuah titik dapat ditunjukkan dengan beberapa cara, sebagai contoh: titik S6010.536’ E106049.614’ sama dengan titik S6.175600 E106.826910 sama dengan titik S6010’32.2” E106049’36.9” sama dengan -6.175600 106.826910. Bagian pertama adalah koordinat Latitude, yang diikuti oleh koordinat Longitude atau sering disingkat Lat/Long.
 
=== Metode [[Stay]]-Up ===
Metode Stay-Up merupakan metode turunan atau gabungan dari beberapa metode yang digunakan sebagai penyederhanaan dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi programer. Metode ini sangat cocok digunakan untuk mencari suatu titik-titik koordinat pada suatu lokasi untuk basis pemrograman dengan komponen atau perangkat GPS dan sebuah gadget, sehingga didapat nilai jarak antara dua titik tersebut dan jika ada suatu objek bergerak dalam satuan waktu padanya dapat ditentukan kecepatan dan percepatannya. Metode gabungan tersebut diadopsi dari metode Navigation darat dan metode Two Stay Two Stray, sehingga didapat deskripsi metode Stay-Up sebagai berikut:
* Menunggu informasi data latitude1-2 dan longtitude1-2 (dari-GPS) {{br}}
* Mengkodekan data (GPS)
* Mencari selisih dari kedua data (jarak)
* Melakukan tundaan per-menit (kecepatan)
 
Sehingga dalam metode ini suatu sistem penunjuk jarak (gadget) bekerja secara pasif atau tidur tak bergerak (Stay), yaitu hanya dapat beroperasi atau beranjak (Up) jika ada data yang dikirim oleh suatu sumber dalam hal ini perangkat GPS ke anggota yakni gadget. Sumber informasi (GPS) memberikan data-data berkode tertentu (latitude-longtitude) yang selanjutnya diterjemahkan atau dikodekan oleh anggota (gadget) menjadi sebuah informasi yang mudah dipahami dan dimengerti untuk selanjutnya digunakan sebagai referensi penentu suatu hasil, yakni jarak dan kecepatan.
 
== POI Tourguide ==
Yang dimaksudkan dengan istilah ini adalah penggabungan antara POI biasa dengan gambar, text, suara, dan alarm proximity. Ketika alat navigasi berbasis satelit memasuki jarak yangtelah diatur pada alarm proximity dari sebuah POI, maka alat navigasi berbasis satelit secara
otomatis akan menampilkan foto beserta tulisan, dan mengeluarkan suara.
Kumpulan POI tourguide ditambah dengan rute yang sudah ditentukan dapat menjadi pemandu tur selama perjalanan. Tetapi bila peta yang digunakan berbeda, maka rute yang ditunjukkan oleh alat navigasi kemungkinan akan berbeda. POI tourguide hanya dapat dinikmati oleh pengguna alat navigasi berbasis satelit produk garmin tertentu, yaitu seri nuvi yang memiliki kemampuan MP3, Zumo,street pilot c550, c580, 2730, 2820, 7200, 7500.
 
Fasilitas gratis online disediakan oleh GeoTourGuide (http://www.geotourguide.com), dan Geovative Solutions (http://www.geovative.com). Beberapa program versi gratis juga telah tersedia, Tourguide Editor dapat diunduh dari http://www.javawa.nl/tourguide.html, yang tersedia untuk beberapa sistem operasi komputer. Program Mapsource juga dapat digunakan untuk membuat POI Tourguide, demikian pula berbagai macam XML editor yang tersedia di internet. Dari semua cara gratis yang ada, paling mudah menggunakan program Extra POI Editor yang
dapat diunduh dari http://turboccc.wikispaces.com/Extra_POI_Editor.
 
== Kegunaan ==
* [[Militer]]{{br}}GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.
* [[Navigasi]]{{br}}GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti [[kompas]]. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
* [[Sistem Informasi Geografis]]{{br}}Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.
* [[Sistem pelacakan kendaraan]]{{br}}Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada di mana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
* [[Pemantau gempa]]{{br}}Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan [[vulkanik]] ataupun [[tektonik]]
 
== Sistem lain ==
:''Artikel utama: [[Sistem navigasi satelit]]''
Sistem navigasi satelit lainnya yang sedang dikembangkan oleh negara lain adalah:
* [[Beidou (sistem navigasi satelit)|Beidou]] — Sistem lokal di [[RRC]] yang akan dikembangkan menjadi sistem internasional bernama [[COMPASS (sistem navigasi satelit)|COMPASS]].
* [[Galileo (sistem navigasi satelit)|Galileo]] — Sistem yang sedang dikembangkan oleh [[Uni Eropa]], dengan bantuan dari [[RRC]], [[Israel]], [[India]], [[Moroko]], [[Arab Saudi]], [[Korea Selatan]], dan [[Ukraina]].
* [[GLONASS]] — Sistem milik [[Rusia]] yang sedang diperbaiki.
* [[Indian Regional Navigational Satellite System]] (IRNSS) — Sistem yang dikembangkan [[India]].
 
== Peranan alat navigasi berbasis satelit pada dunia kesehatan ==
Peranan alat navigasi pada dunia kesehatan masyarakat tidak terlepas dari penggunaan GIS (Geographical Information System), atau istilah umumnya adalah pemetaan. Bila digunakan pada bidang kesehatan, kedua hal ini berhubungan erat dengan sistem informasi kesehatan dalam arti luas.
 
Penggunaannya dalam dunia kesehatan masyarakat bertujuan untuk membantu memberikan informasi sehingga para pengambil keputusan dapat melakukan tugasnya lebih mudah dan akurat. Pengambil keputusan disini tidak selalu berarti struktur administratif kepemerintahan, tetapi juga dapat berarti kelompok masyarakat dan individu. Bila pengambil keputusan tidak menggunakan informasi yang diberikan, maka kegiatan ini hanyalah membuang waktu, tenaga, dan dana.
 
Saat ini, sudah banyak pihak yang menggunakaan alat navigasi berbasis satelit dan pemetaan dalam merencanakan, memutuskan, melaksanakan, dan evaluasi program – program berbasis masyarakat. Yang paling sering memakai adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik internasional maupun nasional, dalam program-program pengendalian bencana. Pemakaian dibidang kesehatan di Indonesia masih sangat sedikit sekali, dapat dikatakan hampir tidak ada.
 
Masalah terbesar adalah biaya dan sumber daya yang tersedia, sehingga jarang sekali pihak yang tertarik untuk mengembangkannya. Seandainya sudah tersedia, pengetahuan tentang manfaat informasi yang didapatkan juga masih meragukan. Pertanyaan yang perlu dijawab adalah: Seberapa pentingkah manfaat yang didapatkan? Pertanyaan ini menjadi sentral karena walaupun informasi dari pemetaan tidak tersedia, semua kegiatan selama ini tetap dapat dilakukan.
 
Benar, tanpa informasi dari hasil pemetaanpun, program-program kesehatan masyarakat dapat dilakukan. Tetapi, bagaimana dengan ‘waktu’ yang diperlukan untuk mencapai kondisi yang diinginkan? Dan apakah dapat lebih dipercepat bila keputusan yang diambil lebih tepat sasaran? Disinilah letak fungsi utama dari sistem informasi kesehatan, sistem ini seharusnya dapat memberikan informasi yang diperlukan, sehingga para pengambil keputusan dapat melakukan tugasnya dengan baik. Kesalahan yang sama tidak perlu diulang lagi diwaktu yang akan datang. Sebagai contoh, wabah penyakit yang sama tidak diselesaikan dengan cara yang sama dari tahun ke tahun, sehingga akhirnya menjadi wabah rutin.
 
Pemetaan beserta penggunaan alat navigasi berbasis satelit merupakan sebuah bagian dari keseluruhan sistem informasi kesehatan. Tanpa didukung oleh bagian-bagian lainnya, maka manfaat yang didapatkan tidak akan maksimal. Lebih lanjut, bila keputusan yang dibuat tidak ada hubungannya dengan informasi yang didapatkan, maka fungsi sistem informasi menjadi hilang.
 
Jenis informasi yang dapat ditampilkan tergantung pada data yang dimasukkan kedalam sistem pemetaan ini. Sistem pemetaan ini dapat memadukan data angka (berupa statistic, hasil survey, laporan bulanan, dan sebagainya) dari sistem informasi kesehatan dengan peta visual. Sehingga
dapat dilihat secara makro maupun mikro.
 
Sebagai contoh, pada gambar disebelah kanan, terlihat gambaran tempat-tempat penyedia pelayanan pengobatan penyakit TBC di Negara Zambia pada tahun 2004 yang diambil dari materi WHO (World Health Organization). Informasi yang akan ditampilkan akan menyerupai informasi ini, yang tidak akan mempunyai arti bila tidak disertai ‘cerita’ dan diikuti dengan analisa. Misalnya, dari peta ini dapat terlihat bahwa cakupan pelayanan belum dapat menjangkau seluruh area dengan merata. Informasi ini dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
 
Cakupan pemetaan tidak harus dalam area yang luas, tetapi dapat digunakan untuk area yang kecil, misalnya sebuah desa. Peta pada contoh di atas juga terdiri dari gabungan area-area yang lebih kecil, yang dapat dipilih untuk ditampilkan pada layar. Jenis informasi visual seperti di atas tidaklah mutlak harus tersedia, karena analisa dapat dilakukan dengan menggunakan angka-angka yang terdapat pada sistem informasi kesehatan.
 
Jadi, fungsi utama dari pemetaan di atas adalah untuk memudahkan pengambil keputusan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Dengan hadirnya informasi visual seperti ini, maka pengguna dapat lebih mudah untuk melihat situasi dan kondisi yang ada. Langkah selanjutnya tetap berada pada pengambil keputusan.
 
WHO sudah menyediakan program gratis untuk keperluan pemetaan ini, yang nantinya akan dapat digunakan bersama dengan program survey (juga gratis) mereka. Program ini dapat diunduh gratis dari http://www.who.int/health_mapping/tools/healthmapper/en/index.html. Lebih lanjut lagi, pada situs WHO, hasil pemetaan ini dapat disatukan dengan negara-negara lain secara online. Tentu saja hanya Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang dapat melakukannya untuk wilayah Republik Indonesia. Hasil pemetaan dari seluruh dunia dapat dilihat pada alamat: http://www.who.int/health_mapping/tools/globalatlas/en/index.html.
 
== Lihat pula ==
* [[Sistem navigasi satelit]]
* [[Instrumen penerbangan]]
* [[Sistem Navigasi Inersia]]
* [[Teknik kedirgantaraan]]
* [[GPS/INS]]
* [[Geodesi]]
* [[Angkatan Antariksa Amerika Serikat]]
* [[Satellite Control Network (SCN)]]
* [[Badan Intelijen-Geospasial Nasional (Amerika Serikat)]]
* [[Penerima sinyal Sistem Pemosisi Global]]
* [[Geopositioning]]
* [[Jam atom]]
* [[Satelit]]
* [[Gelombang pembawa]]
* [[Modulasi]]
* [[Sistem koordinat Cartesius]]
* [[Garis lintang]]
* [[Garis bujur]]
* [[Orbit Bumi menengah]]
* [[Unit pelacak GPS]]
* [[Pelacak kendaraan]]
* [[Sistem Informasi Geografis]]
* [[Takometer]]
* [[Alat ukur]]
* [[Precision Lightweight GPS Receiver]]
* [[GLONASS]]
* [[Sistem Satelit Navigasi BeiDou]]
* [[Galileo (sistem navigasi satelit)]]
* [[Sistem Satelit Quasi-Zenith]]
* [[Indian Regional Navigation Satellite System]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
:* Tanoe, Andre, October 2009. GPS Bagi pemula, dasar-dasar pemakaian sehari hari. [http://www.mediafire.com/?cmilmnj0e3n Download buku]
{{Reflist|30em}}* {{cite web|title=NAVSTAR GPS User Equipment Introduction|format=PDF|url=http://www.navcen.uscg.gov/pubs/gps/gpsuser/gpsuser.pdf|date=September 1996|publisher=United States Coast Guard}}* {{cite book|url=http://books.google.com/?id=lvI1a5J_4ewC|title=The global positioning system|author=Parkinson; Spilker|publisher=American Institute of Aeronautics and Astronautics|isbn=978-1-56347-106-3|year=1996}}
* {{cite book|url=http://books.google.com/?id=t1lBTH42mOcC&printsec=frontcover&dq=GPS+and+GALILEO#v=onepage&q&f=false|title=GPS and Galileo|author=Jaizki Mendizabal; Roc Berenguer; Juan Melendez|publisher=McGraw Hill|isbn=978-0-07-159869-9|year=2009}}
* {{cite book|title=[[s:The American Practical Navigator|The American Practical Navigator – Chapter 11 ''Satellite Navigation'']]|author=Nathaniel Bowditch|publisher=United States government|year=2002}}
Baris 183 ⟶ 125:
== Pranala luar ==
{{commons}}
<!--======================== {{No more links}} ============================-->
| PLEASE BE CAUTIOUS IN ADDING MORE LINKS TO THIS ARTICLE. Wikipedia |
| is not a collection of links nor should it be used for advertising. |
| |
| Excessive or inappropriate links WILL BE DELETED. |
| See [[Wikipedia:External links]] & [[Wikipedia:Spam]] for details. |
| |
| If there are already plentiful links, please propose additions or |
| replacements on this article's discussion page, or submit your link |
| to the relevant category at the Open Directory Project (dmoz.org) |
| and link back to that category using the {{dmoz}} template. |
==={{No more links}}=========-->
* [http://www.schriever.af.mil/GPS/ Schriever Air Force Base – GPS Operations Center] Responsible for operation of the Global Positioning System
* {{dmoz|Science/Earth_Sciences/Geomatics/Global_Positioning_System|Global Positioning System}}
Baris 200 ⟶ 131:
* [http://www.gps.gov/ GPS.gov]—General public education website created by the U.S. Government
* [http://www.navcen.uscg.gov/?pageName=GPS USCG Navigation Center]—Status of the GPS constellation, government policy, and links to other references; includes satellite [[almanac]] data.
* [http://gps.losangeles.af.mil/ The GPS Program Office (GPS Wing)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090502150818/http://gps.losangeles.af.mil/ |date=2009-05-02 }}—Responsible for designing and acquiring the system on behalf of the United States Government.
* U.S. Army Corps of Engineers manual: [httphttps://web.archive.org/web/20080822132227/http://www.usace.army.mil/publications/eng-manuals/em1110-1-1003/toc.htm NAVSTAR HTML] and [httphttps://web.archive.org/web/20080625111519/http://www.usace.army.mil/publications/eng-manuals/em1110-1-1003/entire.pdf PDF (22.6 MB, 328 pages)]
* [http://www.ngs.noaa.gov/orbits/ National Geodetic Survey] Orbits for the Global Positioning System satellites in the Global Navigation Satellite System
* [http://www.ion.org/search/view_abstract.cfm?jp=p&idno=7517 GPS PPS Performance Standard] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111230195946/http://ion.org/search/view_abstract.cfm?jp=p&idno=7517 |date=2011-12-30 }}—The official Precise Positioning Service specification
* [http://rhp.detmich.com/gps.html GPS and GLONASS Simulation] ([[Java applet]]) Simulation and graphical depiction of space vehicle motion including computation of dilution of precision (DOP)
* [http://www.navigasi.net Peta GPS Indonesia]
* [http://anonymus-wolfy.blogspot.com/ Peta Topo 3d Indonesia]
<!--======================== {{No more links}} ============================-->
* [http://www.kucoba.co.id/2017/03/gps-tidak-akurat-di-android.html Setting Ulang GPS]
 
[[Kategori:GPS| ]]
[[Kategori:Sistem navigasi satelit]]
[[Kategori:Peralatan militer Amerika Serikat]]
[[Kategori:Instrumen pesawat terbang]]
[[Kategori:Teknik kedirgantaraan]]
[[Kategori:Geodesi]]
[[Kategori:Teknologi geografis]]
[[Kategori:Lockheed Corporation]]
[[Kategori:Program antariksa militer Amerika Serikat]]
[[Kategori:Sistem teknologi]]
[[Kategori:Peralatan militer yang diperkenalkan pada tahun 1970an]]
[[Kategori:Program Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat]]
[[Kategori:Peralatan Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat]]
[[Kategori:Kartografi militer]]
[[Kategori:Globalisasi militer]]
[[Kategori:Navigasi radio]]
[[Kategori:Stasiun radio sinyal waktu]]