L.W.C van den Berg: Perbedaan antara revisi

Hadhrami]]'''Lodewijk keturunanWillem Christiaan van den Berg''' (19 oktober 1845 – 2Maret 2 1927), yangatau pertamalebih penelitiandikenal rincisebagai dari'''L. jenisnyaW. diC. duniavan den Berg''', adalah seorang orientalis asal belanda pada saatzaman kolonial Hindia Belanda yang terkenal dengan tulisan hasil penelitiannya mengenai keturunan [[Arab-Indonesia|Arab Indonesia]], tulisan rinci yang pertama dalam hal itu.<ref>{{Cite book|url=https://archive.org/details/lehadhramoutetl02berggoog|title=Le Hadhramout et les colonies arabes dans l'archipel Indien|last=van den Berg|first=Lodewijk Willem Christiaan|publisher=Impr. du gouvernement|year=1886|language=fr}}</ref>

== Pendidikan dan karirkarier ==

Bukunya tentang [[Priayi|pangkat dan gelar]] di Jawa dan [[Pulau Madura|Madura]] juga harus dicatat antara lain sebagai kontribusinya yang penting, tapi buku yang paling sering direferensikan dan dikutip untuk masalah keturunan Arab [[Hadhrami]] di Indonesia adalah ''Le Hadhramout et les colonies arabes dans l'archipel Indien'' (" [[Hadramaut|Hadhramaut]] dan Pemukiman Arab di [[Nusantara|kepulauan Hindia]]")

Seringkali van den Berg memiliki pandangan berlawan orientalis belanda lainnya, [[Christiaan Snouck Hurgronje|Snouck Hurgronje]]. Van den Berg pertama melakukan pertukaran pendapat dengan Snouck berkaitan dengan publikasi ilmiah van der Berg mengenai karya [[Abu Zakaria Muhyuddin an-Nawawi|Imam al-Nawawi]] ''Minhâdj di-talibîn'' ({{Lang-fr|Le guide des zélés croyants}}). Snouck menekankan bahwa melampirkan teks asli bahasa arab itu [[wiktionary:superfluous|berlebihan]] karena tulisan arab aslinya sudah dikenal umum dan tersedia di seluruh dunia Muslim. Sementara di waktu lain ia memuji Van den Berg dalam soal kelancarannya menulis teks dalam bahasa perancisPrancis, Snouck juga mempertanyakan apakah berbagai hal yang ditemukan dalam buku [[Fikih|Fiqh]] harus diterjemahkan karena banyak istilah dalam bahasa arab itu bersifat teknis dan merupakan "pilar" dari pengetahuan keislaman.

Satu dekade kemudian, Snouck digunakan kesempatan lain untuk kritik Van den Berg. Dalam kasus ini, berkaitan dengan [[Aceh]]. Pada Tahun 1880, Th. Der Kinderen, anggota Dewan Hindia belanda, dan Van den Berg sebagai sekretarisnya telah diperintahkan untuk mengunjungi Aceh dan membuat laporan mengenai kondisi yang tidak aman di sana. Ketika [[Perang Aceh|masalah Aceh]] tetap tidak dapat diselesaikan, Snouck (yang tiba di Jawa pada tahun 1889 untuk menjadi Penasihat urusan Penduduk Pribumi) dikirim ke Aceh pada tahun 1891. Tujuh bulan tinggal di bagian Aceh di bawah kontrol militer belanda berujung dengan ditulisnya laporan panjang dan publikasi dua volume berjudul ''De Atjèhers''. Meskipun Snouck mengkritik dia berkali-kali, namun nampaknyatampaknya hal ini tidak banyak berpengaruh terhadap negatif terhadap karirkarier Van den Berg.

Van den Berg kembali ke Belanda pada tahun 1887 untuk menerima Jabatan profesor di [[Universitas Teknik Delft|University of Delft]]. KarirnyaKariernya di Universitas Delft lancar dimana Ia rajin mempublikasikan tulisan-tulisannya. Di sisa hidupnya kemudian hari, ia juga aktif dalam politik untuk Partai Anti-Revolusi untuk dewan kota [[Delft]] dari tahun 1901 hingga tahun 1904 dan sebagai walikotawali kota dari kota yang sama antara tahun 1910 dan 1920. Dia adalah anggota dari Serikat Holland Selatan dari tahun 1902 sampai tahun 1911 dan anggota [[Eerste Kamer|Ruang Pertama]] [[Eerste Kamer|parlemen Belanda]] antara tahun 1911 dan tahun 1923.<ref>{{Cite web|url=http://www.parlement.com/id/vg09lkxwrmxp/l_w_ch_van_den_berg|title=Mr. L.W.Ch. van den Berg|publisher=Parlement.com|language=Dutch|access-date=24 January 2016}}</ref> Van den Berg meninggal pada tanggal 2 Maret 1927, di Delft, [[Holland Selatan|South Holland]], Belanda. Meskipun nama dari L. W. C van den Berg tidak seterkenal penggantinya, Snouck Hurgronje, dalam soal penelitian tentang Islam dan Arab di Hindia Timur, namun van den Berg tetap dianggap sebagai seorang orientalis yang berperan penting.