Stasiun Saradan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Layanan silang-susul KA di stasiun |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(68 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image =
| caption = Stasiun Saradan
| name = Saradan
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Madiun
| kecamatan kabupaten = Saradan
| desa = Sugihwaras
| alamat = Jalan Stasiun Saradan
| operator = daop7
| kode = SRD
| tinggi = +107 m
| letak = km 141+
|nomor=4023▼
| ref_letak = <ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=41|tanggalakses=3 September 2024}}</ref>
|line=''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api''▼
▲| nomor = 4023
|class=III/kecil▼
|track=3 (jalur 2: sepur lurus)|platform=2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi)}}▼
▲| class = III/kecil
'''Stasiun Saradan (SRD)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Sugihwaras, Saradan, Madiun]]. Stasiun yang terletak +107 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling timur di [[Kabupaten Madiun]]. Stasiun ini terletak agak masuk ke utara dari Jalan Raya [[Caruban]]-[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]. Stasiun ini memiliki tiga jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.▼
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
▲|
| parking = Ya
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske semiotomatis ( – 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| map_type = Kabupaten Madiun
}}
▲'''Stasiun Saradan (SRD)'''
Stasiun ini pada awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 lama merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]–[[Stasiun Babadan|Babadan]] dioperasikan per 30 April 2019,<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/berita/292629/jalur-ganda-kereta-api-nganjuk-babadan-resmi-beroperasi|title=Jalur ganda kereta api Nganjuk-Babadan resmi beroperasi|last=Stevani|first=Louis Rika|date=2019-04-30|work=AntaraJatim|access-date=2020-05-13}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 1 yang lama diubah menjadi jalur 2 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], jalur 2 yang lama diubah menjadi jalur 3 sebagai sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], dan jalur 3 yang lama diubah menjadi jalur 4. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Jombang yang beroperasi pada 2019 sehingga karena terkena dampak pembangunan jalur 1 di bekas sepur badug lama, bangunan lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik.
Seiring dengan pengoperasian jalur ganda per tahun 2019, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini dan hanya melayani penyusulan antarkereta api. Selain itu, [[Stasiun Wilangan]] yang terletak di jalur petak Saradan–[[Stasiun Bagor|Bagor]] dinonaktifkan.
<gallery>
Berkas:SRD 06.jpg|Bangunan lama Stasiun Saradan yang telah dibongkar, sekitar 2009
Berkas:Stasiun Saradan Baru 2.jpg|Tampak luar bangunan baru Stasiun Saradan sisi utara, 2019
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Caruban|right=Wilangan}}
▲== Insiden ==
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Saradan]]
[[Kategori:Saradan, Madiun]]
▲{{stasiun-Jatim-stub}}
|