Tambelang, Maesaan, Minahasa Selatan: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 20 April 2017 14.17 sunting Tambelang (bicara \| kontrib) 8 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 17 Juni 2024 02.49 sunting balikkan Danil Satria (bicara \| kontrib) 1.565 suntingan hapus merge request, sudah dialihkan ke sini Tag: Pengembalian manual
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8: \|kode pos =95357 \|nama Pemimpin =Jendry Mokalu \|luas =8.75 km~~²~~² \|penduduk =1,816 \|kepadatan =- }} "'Tambelang'" adalah [[Desa]] di kecamatan [[Maesaan, Minahasa Selatan\|Maesaan]], [[Kabupaten Minahasa Selatan\|Minahasa Selatan]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. Sejarah Desa Tambelang Seperdua abad yang lalu terjadilah arus perpindahan penduduk dari Minahasa bagian Tengah(Sonder) ke Minahasa Bagian Selatan (Kolonisasi) dengan maksud untuk mencari areal pertanian dan perkebunan baru. Rombongan yang datang pada waktu itu berkisar 10-15 kepala keluarga dibawah pimpinan perintis Tonaas S. P. Saroinsong dan kemudian diikuti oleh D. Tambuwun. Maka mulailah mereka merombak hutan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian dan perkebunan dengan semangat bantu membantu dengan sebutan mapalus (gotong royong). Pada tanggal 28 November 1928 daerah baru ini disahkan sebagai pemukiman menjadi desa oleh asisten residen Hamester dengan nama [[Tambelang]]. Sebelum ditentukan nama sebagai Desa [[Tambelang]] telah terjadi banyak pertentangan ditengah masyarakat sehingga Hamester pada waktu itu mencari nama yang tepat dan akhirnya dengan beberapa pertimbangan disepakati secara bersama nama Desa tersebut adalah Desa [[Tambelang]]. Arti dari Desa [[Tambelang]] adalah "bulu"(Bambu) karena diwilayah [[Tambelang]] tumbuh banyaknya bulu Tambelang yang tumbuh pada saat itu dan masyarakat setempat memanfaatkan bulu tersebut sebagai tempat untuk memasak, tempat minum, anyaman tikar dan anyaman lainnya, tapi dalam penggunaanya harus berhati-hati karena bulu tersebut tipis dan tajam. Baris 26: Jumlah Jaga 12 Hukum Tua = Jendry Mokalu BPD = ~~Drs. Johny~~Kelly ~~Rumondor~~Ombeng, MS.~~Div~~Pd Perangkat Desa Sekretaris Desa = ~~Dra. Adeleida~~Esry ~~Laoh~~Liwe, KaSie Pemerintahan = Leri Ruus, SS, KaSie Kesejahteraan = Jacklyn Mokalu, KaSie Pelayanan = Zenni Warouw, KaUr Tata Usaha = Fiani Richie Tombeng, KaUr Perencanaan = ~~Esry Liwe,~~- KaUr Umum = Lingkan Kawengian, Kepala Jaga 1 = Steven Iroth, Meweteng 1 = -Mario Eman Kepala Jaga 2 = Teidy Tambingon, Meweteng 2 = Efendi Kapugu Kepala Jaga 3 = Rini Liwe, Meweteng 3 = -Jimbris Pua Kepala Jaga 4 = Fenni Onibala, Meweteng 4 = Devi Masengi Kepala Jaga 5 = Sem Mokalu, Meweteng 5 = Flora Wauran Kepala Jaga 6 = Fadly Lolowang, Meweteng 6 = Marsel Mokalu Kepala Jaga 7 = Reagen Limbat, Meweteng 7 = Mody Eman Kepala Jaga 8 = Rifda Wowor, Meweteng 8 = Jopie Ombeng Kepala Jaga 9 = Stefany Royke Wowor, Meweteng 9 = Stani Boyke Tambuwun Kepala Jaga 10 = Egen Mongilala, Meweteng 10 = Reiva Wowor Kepala Jaga 11 = Ricklen Tombeng, Meweteng 11 = Neraldy Ricard Mondigir Kepala Jaga 12 = Fensilas Somba, Meweteng 12 = Jhenli F. Mamahit