Perumpamaan bendahara yang tidak jujur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yesus}}
'''Perumpamaan bendahara yang tidak jujur''' atau '''Perumpamaan bendahara yang cerdik''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum di dalam {{Ayat Alkitab|buku=Lukas|pasal=16|ayat=1|sampaiayat=
== Bendahara yang cerdik ==
Perumpamaan
Bendahara tersebut memanggil satu-persatu orang yang berhutang kepada tuannya, kepada yang berhutang seratus tempayan minyak, ia membuat surat hutang yang baru sebesar lima puluh tempayan. Kepada yang berhutang seratus pikul gandum, ia membuat surat hutang yang baru sebesar delapan puluh pikul, dan seterusnya. Dengan demikian ketika ia tidak mempunyai pekerjaan nantinya, ia memiliki banyak orang yang berhutang budi kepadanya yang akan dapat membantunya.
Tuan tersebut yang mengetahuinya memuji bendahara itu karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya
<!--
==Tentang Mamon==
Baris 14:
== Penjelasan ==
Menurut komentari Alkitab ''[[New Jerusalem Bible]]'', dijelaskan bahwa biasanya para bendahara mendapatkan komisi dari hasil penjualan tuannya. Dengan mengurangi surat hutang seseorang, bendahara tersebut tidak merugikan tuannya, melainkan hanya mengorbankan keuntungan pribadinya. Oleh sebab itulah ia dipuji tuannya sebagai "cerdik".
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Lukas 16]]
{{Perumpamaan Yesus}}
[[Kategori:Injil Lukas]]
[[Kategori:Perumpamaan Yesus]]
|