Sabang, Bulagi Utara, Banggai Kepulauan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Jendri M (bicara | kontrib)
Perubahan nama Gereja Bethel Sabang.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
|rt= 8
|lurah= Jefrien Molunggui, S.Sos
|luas= 62 km²²
|Jumlah penduduk= - jiwa;
}}
 
'''Sabang''' adalah sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]]Kecamatan [[Bulagi Utara, Banggai Kepulauan|Bulagi Utara]], Kabupaten [[kabupatenKabupaten Banggai Kepulauan|Banggai Kepulauan]], Provinsi [[provinsi Sulawesi Tengah]]. '''Sabang''' adalah salah satu dari tiga [[kelurahan]] yang ada di kabupaten [[kabupatenKabupaten Banggai Kepulauan|Banggai Kepulauan]] termasuk [[Salakan, Tinangkung, Banggai Kepulauan|kelurahan]] [[Salakan]], [[Tinangkung, Banggai Kepulauan|kecamatan]] [[Tinangkung]] dan [[Bulagi I, Bulagi, Banggai Kepulauan|kelurahan]] [[Bulagi I]], [[Bulagi, Banggai Kepulauan|kecamatan]] [[Bulagi]].
 
 
Secara geografis '''Sabang''' berbatasan langsung dengan :
* Selat Peling di utara
* [[Koyobunga, Bulagi Utara|Desa Koyobunga]] di timur
* [[Ombuli, Bulagi Utara|Desa ombuli]] di barat
* [[Alul, Bulagi|Desa Alul]], [[kecamatan]] [[Bulagi]] di selatan.
 
Secara geografis '''Sabang''' berbatasan langsung dengan :
* [[Selat Peling]] di utara
* [[Koyobunga, Bulagi Utara, Banggai Kepulauan|Desa Koyobunga]] di timur
* [[Ombuli, Bulagi Utara, Banggai Kepulauan|Desa ombuli]] di barat
* [[Alul, Bulagi, Banggai Kepulauan|Desa Alul]], [[Bulagi, Banggai Kepulauan|kecamatan]] [[Bulagi]] di selatan.
 
== Sejarah ==
Baris 29 ⟶ 27:
 
Menurut cerita kuno bahwa dahulu ada seorang penjahat jagoan yang namanya tidak diketahui. Penjahat dalam bahasa Banggai ''' "Tolang"''' artinya sesorang yang banyak berbuat kejahatan dan pada umumnya suka membunuh sesama manusia dan tidak mau bergaul dengan orang lain.
 
 
Tolang semakin merajalela dan membuat keonaran di kampung-kampunng. Hal ini membuat seluruh orang kampung menjadi risau terutama Kepala Kampung. Kepala Kampung pun memikirkan hal itu. Maka di dapatlah suatu cara untuk dapat mengalahkan dan memusnahkan Tolang tersebut. Melalui seorang Kepala Jaga maka dikumpulkan beberapa jagoan yang handal. Jagoan-jagoan itu disebut '''Talenga'''. Seusai mengumpulkan para Talenga Kepala Jaga tidak langsung menyuruh untuk menyerang di tunggulah hari yang tepat.
 
 
Beberapa hari kemudian munculah Tolang tersebut dan membuat keonaran di kampung. Dengan segerah Kepala Jaga menyuruh untuk menyerang. Dikejarlah Talenga itu hingga akhirnya tertangkap dan memusnahkannya dengan memotong dengan parang.
Tapi anehnya hanya beberapa hari dibunuh Tolang tersebut hidup kembali dan muncul di tengah-tengah orang-orang kampung dan mulai mengadakan kekacauan kembali. Dengan rasa heran Kepala Jaga memerintahkan untuk diselidiki apa sebenarnya Tolang tersebut demikian. Akhirnya di ketahui bahwa ia mempunyai banyak ilmu-ilmu gaib.
 
 
Itulah sebabnya walaupun ia sudah dibunuh tetapi bilah badannya tetap masih satu (tidak dipisah-pisahkan) maka pasti ia bisa hidup kembali. Setelah diketahui demikian maka diadakan pembunuhan yang kesekian kalinya. Ketika Tolang tersebut muncul dikejarlah sampai akhirnya tertangkap kembali. Dimusnahkanlah Tolang itu dan dipenggal-penggal tubuhnya. Kepalanya dan badannya di belah dua dan kemudian di tanam pada tempat yang berbeda dan berjauhan. Badan sebelah kiri dan kananya masing-masing ditanam di sebuah tanjung.
 
Kini tempat ditanam kepalanya telah di buka perkampungan yang diberi nama "Oluno" artinya kepala. Tempat badan sebelah kanannya ditanam telah berdiri sebuah kampung yang diberi nama "Bakalinga" artinya Kanan. Dan tempat di tanam badan sebelah kirinya kini telah menjadi kampung besar bernama Sabang.
 
Kini tempat ditanam kepalanya telah di buka perkampungan yang diberi nama "Oluno" artinya kepala. Tempat badan sebelah kanannya ditanam telah berdiri sebuah kampung yang diberi nama "Bakalinga" artinya Kanan. Dan tempat di tanam badan sebelah kirinya kini telah menjadi kampung besar bernama
 
 
 
 
== Pemimpin ==
Baris 64 ⟶ 55:
|| 5 || [[Yan Minunggil]] || || 1959-1975
|-
|| 6 || [[Zet Siako]] || || 1976-1977)
|-
|| 7 || [[Nethanel Mosooli]] || || 1978-1998
Baris 89 ⟶ 80:
|| || [[Jefrien Molunggui, S.Sos]] || || 2012-2015 - pelaksana tugas
|-
|| 4 || [[Jefrien Molunggui, S.Sos]] || || 2015-...2020
|-
|5
|Ones M. Maasi, S.Sos
|
|2020- Petahana
|}
 
Baris 98 ⟶ 94:
! Nama !! Buka !! Kepala Sekolah
|-
|TK Tunas Pulau || 2003 || Pirdolin Maria Kusaling
|-
|[[SD GKLB Sabang]] || 1925 || OktovinKiawasti TandukSataong, S.Pd
|-
|SD Negeri Sabang || 2006 || HepiHerti Kumala MosooliTakus, S.Pd
|-
|SMP Kristen Sabang || 1969|| Desni Masrita Sambeta, S.Th
|-
|SMP Negeri 3 Bulagi Utara || 2007 || Oskar Kupansin, S.Pd
Baris 113 ⟶ 109:
== Keagamaan ==
 
* [[GerejaGPIBK Kalvari Sabang]]
* GerejaGPDI Eklesia Sabang
* Gereja Masehi Adven Hari Ke-Tujuh Sabang
* Gereja Bethel Indonesia Sabang
* GerejaGPIBK Suloingan Sabang
* GPDI Tiberias Sabang
* GKBI Sabang
* GPIBK Dunia Baru Sabang
* Masjid Mua'laf Sabang
 
== Pranala luar ==
 
Sejarah Kelurahan sabang
 
{{Bulagi Utara, Banggai Kepulauan}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}