Tomy Winata: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(74 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{tone}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Tomy Winata
| image = Tomy_Winata.jpg
| imagesize =
| caption =
| order =
| office1 =
| president1 =
| term_start1 = =
| term_end1 =
| predecessor1 =
| successor1 =
| birth_date = {{Tanggal lahir dan umur|1958|7|23}}
| birth_place = {{flagicon|Indonesia}} , = [[Pontianak]], [[Kalimantan Barat]],[[ Indonesia]]
| death_date =
| death_place =
| party = =
| spouse =
| children = Panji Winata = 5
| residence =
| alma_mater =
| occupation = Pengusaha Pemilik Grup [[Artha Graha ]]
| religion = Budha
| net_worth = [[US$]]940 juta (2019)<ref name=Tempo>{{cite web|title=Tomy Winata|url=https://majalah.tempo.co/read/hukum/155002/konglomerat-dari-pantai-mutiara#:~:text=Peringkat%20kekayaan%20Johan%20versi%20Globe,harta%20senilai%20US%24%20880%20juta./|website=Tempo}}</ref>
}}
'''Tomy Winata''' ({{lahirmati|[[PontianakDKI Jakarta]]|23|7|1958|nama=dengan nama '''郭說鋒'''}}), atau sering dikenal dengan inisial '''TW''', adalah seorang pengusaha [[Indonesia]] keturunan [[Tionghoa]] yang merupakan pemilik [[Grup Artha Graha]] atau Artha Graha Network. Usahanya terutama bergerak dalam bidang perbankan, properti dan infrastruktur. Disamping usaha bidang komersiilkomersial, Tomy Winata juga dikenal sebagai pendiri Artha Graha Peduli, sebuah Yayasanyayasan sosial, kemanusiaan dan lingkungan yang sering turun membantu masyarakat di banyak daerah di Indonesia.
 
Tomy Winata adalah seorang pengusaha Indonesia yang sukses.
 
== Kegiatan dan Aktivitas ==
Pada tahun 1988, Tomy bersama dengan Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), yaitu Yayasan yang dimiliki oleh Angkatan Darat, melakukan penyelamatan terhadap Bank Propelat yang semula dimiliki oleh Yayasan Siliwangi. Bank Propelat yang ber-asset hanya sekitar Rp.8 MilyarMiliar tersebut di-rescue oleh Tomy bersama YKEP, dan diubah namanya menjadi Bank Artha Graha. Hanya dalam tempo tidak lebih dari 1,5 tahun, maka Bank Artha Graha menjadi baik dan sehat, yang kemudian terus dikembangkan.
 
Selanjutnya pada tahun 1997, sebelum krisis ekonomi yang melanda Indonesia, Tomy diminta oleh Bank Indonesia untuk bersama-sama dengan Bank Indonesia menyelamatkan Bank Arta Pusara yang saat itu sudah diambilalih Bank Indonesia karena berbagai permasalahan-permasalahan yang ada dari pemilik sebelumnya. Nama Bank Arta Pusara kemudian diubah namanya menjadi Bank Arta Pratama, dan hanya dalam, kurun waktu sekitar 1 tahun, Bank Arta Pratama berubah menjadi Bank Katagori A menurut penilaian Bank Indonesia sehingga tidak direkapitalisasi.
 
Pada tahun 2003, Tomy mengambil alih PT Bank Inter-Pacific Tbk, dan selanjutnya pada tahun 2005 Bank Inter-Pacific melalui Pasar Modal mengambil alih Bank Artha Graha, yang selanjutnya diubah namanya menjadi Bank Artha Graha Internasional Tbk. (INPC.JK)
 
Salah satu usaha utama lainnya dari Tomy Winata adalah dalam sektor property dan infrastruktur. Melalui PT Jakarta Internasional Hotels and Development (JIHD.JK) Tomy memiliki Hotel Borobudur, dan melalui anak perusahaan yaitu PT Danayasa Arhatama Tbk (SCBD.JK) Tomy memiliki Kawasan Business District yang pertama dan terbaik di Indonesia, yaitu Sudirman Central Business District (SCBD) seluas 45 hektare yang terletak di jantung Jakarta. Salah satu icon SCBD adalah keberadaan Gedung Indonesia Stock Exchange, yang merupakan pusat Pasar Modal Indonesia. Pembangunan The Signature Tower setinggi 111 lantai akan mencapai ketinggian 638 meter dan menjadi gedung tertinggi ke 5 di dunia. Pembangunan The Signature Tower ini adalah untuk menunjukkan pada dunia bahwa '''Indonesia Bisa'''.<ref>[http://www.antarasumbar.com/berita/nasional/d/0/285152/tomy-winata-indonesia-jadi-pemain-penting-dunia.html Tomy Winata: Indonesia Jadi Pemain Penting Dunia], ''antarasumbar.com'', 23 April 2013.</ref> Tomy memiliki visi bahwa kawasan SCBD akan menjadi '''"Manhattan of Indonesia"'''.<ref>[http://www.thejakartaglobe.com/business/jakarta-can-be-a-new-manhattan-tomy-winata/587266 Jakarta Can Be a 'New Manhatten': Tomy Winata'], ''The Jakarta Post'', 22 April 2013.</ref><ref>[http://www.jurnas.com/news/90197/Jakarta_Bisa_Jadi_Kota_Yang_Diperhitungkan_Dunia/1/Nasional/Ibu_Kota Jakarta Bisa Jadi Kota Yang Diperhitungkan Dunia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131017081107/http://www.jurnas.com/news/90197/Jakarta_Bisa_Jadi_Kota_Yang_Diperhitungkan_Dunia/1/Nasional/Ibu_Kota |date=2013-10-17 }}, ''jurnas.com'', 22 April 2013.</ref>
 
== Jembatan Selat Sunda ==
== Visi: Sambung Menyambung Sabang-Merauke ==
 
Salah satu usahaproyek Tomy yangWinata visioner, yaituadalah pembangunan "[[Jembatan Selat Sunda]]" (JSS),.<ref>[http://ekbis.rmol.co/read/2013/04/23/107555/Pengusaha-Nasional-Dukung-Pembangunan-Jembatan-Selat-Sunda- Pengusaha Nasional Dukung Pembangunan Jembatan Selat Sunda] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160216090549/http://ekbis.rmol.co/read/2013/04/23/107555/Pengusaha-Nasional-Dukung-Pembangunan-Jembatan-Selat-Sunda- |date=2016-02-16 }}, ''Rakyat Merdeka Online'', 23 April 2013.</ref><ref>[http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/tomy-winata-indonesia-bisa-buat-sejarah/34208 Wawancara CNBC 'Tomy Winata: Indonesia Bisa Buat Sejarah'], ''Suara Pembaruan Online'', 20 April 2013.</ref> yang manakala terwujud akan memecahkan rekor dunia bagi panjang span jembatan. Jembatan yang menghubungkan antara Pulau SumateraSumatra dan Jawa yang keduanya memberikan kontribusi 80% pada GDP Indonesia serta memiliki 80% populasi penduduk Indonesia, diyakini akan membawa banyak manfaat bagi peningkatan perekonomian, sosial, lapangan pekerjaan dan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua pulau.<ref>{{cite web |url=http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2009/08/31/1953406/tomy.winata.didukung.gubernur.banten.dan.lampung |title=Tomy Winata Didukung Gubernur Banten dan Lampung |author= |date=31 August 2009 |work= |publisher=''Kompas'' |accessdate=2 June 2011}}{{id}}</ref> Pada tahun 2009, Tomy beserta BUMD Provinsi Banten dan Lampung menyerahkan secara resmi Hasil Pra-Studi Kelayakan JSS kepada Pemerintah. Pembuatan Pra-Studi JSS tersebut sepenuhnya adalah biaya swasta.<ref>[http://www.rmol.co/read/2013/04/23/107567/Tomy-Winata:-Ground-Breaking-JSS-Sangat-Sulit-Dilakukan-Tahun-2014 Tomy Winata: Ground Breaking JSS Sangat Sulit Dilakukan Tahun 2014], ''Rakyat Merdeka Online'', 23 April 2013.</ref> Selanjutnya Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2011, Konsorsium Banten-Lampung dan Artha Graha ditunjuk sebagai Pemrakarsa Proyek (Project Initiator). Konsorsium kemudian membentuk perusahaan patungan dengan nama PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS) untuk melaksanakan penyusunan Studi Kelayakan JSS dam KSISS (Kawasan Strategis Infrastruktur Selat Sunda) sesuai Peraturan Presiden tersebut.<ref>{{cite web |url=http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2010/11/02/brk,20101102-288905,uk.html |title=Consortium Teams Up with China to Build Sunda Strait Bridge |author= |date=2 November 2010 |work= |publisher=''Tempo'' |accessdate=2 June 2011 |archive-date=2012-03-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120323132502/http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2010/11/02/brk,20101102-288905,uk.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Proyek Jembatan Selat Sunda saat ini sudah berhasil diangkat dari titik awal yang dianggap sebagai proyek "impossible" dan "mimpi", menjadi proyek bangsa yang "almost possible" mendekati realisasi. Banyak negara besar yang sudah menyatakan komitmen dan minat bekerja sama membangun JSS.<ref>{{cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2012/07/05/us-bank-eyes-sunda-strait-bridge-project.html |title=US bank eyes Sunda Strait Bridge project |author= The Jakarta Post|date=5 July 2012 |work= |publisher=''The Jakarta Post'' |accessdate=}}</ref>
 
Tomy sebagaimana dikutip banyak media, selalu mengedepankan sikap merah-putih dan iklhas sepenuhnya jika ada pihak lain yang mampu dan mau membangun JSS / KSISS, yang penting adalah JSS terbangun bagi kemaslahatan masyarakat.
 
== Kepedulian Lingkungan & Masyarakat ==
Selain berkecimpung dalam dunia usaha, Tomy juga sangat memperhatikan masalah sosial, kemanusiaan, dan lingkungan <ref name="liputan6">news.liputan6.com [http://news.liputan6.com/read/492560/artha-graha-buka-posko-peduli-bencana-di-5-titik-banjir Artha Graha Buka Posko Peduli Bencana di 5 Titik Banjir]. (diakses 21 Januari 2013)</ref>. Untuk mewujudkan hal ini, Tomy mendirikan Yayasan Artha Graha Peduli "[[Artha Graha Peduli Foundation]]" (AGP). Artha Graha peduli memiliki lima pilar kepedulian, yaitu: Membantu penanganan dini para korban bencana alam besar yang terjadi di Indonesia: Kegiatan Sosial Kemanusiaan dalam ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan; Kepedulian atas pelestarian lingkungan; Bantuan hukum dan Rumah Keadilan bagi masyarakat yang memerlukan.
 
Artha Graha Peduli seringkali hadir dan membantu di banyak bencana yang terjadi di Indonesia, yaitu diantaranya gempa dan tsunami Aceh, Meletusnya Merapi dan Gempa Jogjakarta, gempa bumi padang, bencana di wasior-Papua, meletusnya Gunung Lokon di Manado, meletusnya Gunung Rokatenda di NTT, berbagai banjir besar dan tanah longsor yang terjadi termasuk di Jakarta, berbagai kebakaran besar dan lainnya.<ref name="tempo.co.id">[http://www.tempo.co.id/hg/nasional/2005/02/01/brk,20050201-01,id.html Artha Graha dan Java Musikindo Galang Dana untuk Aceh], ''Tempo Online'', 1 February 2005.</ref><ref>[http://www.jpnn.com/read/2013/03/12/162295/Terkenang-Aceh,-Bangga-Dilibatkan-Artha-Graha Terkenang Aceh, Bangga Dilibatkan Artha Graha], ''JPNN.com'', 12 March 2013.</ref><ref name="thejakartapost.com">[http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/18/artha-graha-helps-natural-disaster-refugees.html Artha Graha helps natural disaster refugees], ''The Jakarta Post'', 18 November 2013.</ref>
 
== Kawasan Konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) ==
Sejak sekitar tahun 1997, Tomy lebih banyak memfokuskan diri pada pelestarian lingkungan, salah satunya diwujudkan dengan Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC).<ref>[http://www.businesstimes.com.sg/archive/saturday/lifestyle/travel/custodians-earth-20130309 Custodian of the earth], ''Business Time lifestyle'', 09 March 2013.</ref> yang merupakan kawasan konservasi hutan, satwa-liar seluas 45.000 hektare, dan kawasan cagar laut seluas 14.500 hektare. Lokasi TWNC adalah di ujung selatan pulau SumateraSumatra. TWNC setidaknya telah melepas-liarkan 5 harimau sumatera <ref>{{cite news|author = The New York Times|year = 2010|url = http://www.nytimes.com/2010/04/22/world/asia/22tigers.html?pagewanted=all&_r=0|title = Trying to Save Wild Tigers by Rehabilitating Them|format =|work =|publisher = nytimes.com|date = 2010-4-21|accessdate= 2010-04-21}}</ref>. Pada awal 2012, Tomy melalui TWNC bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN)<ref name="tribunenews">Tribunnews.com [http://www.tribunnews.com/2013/04/12/bnn-yayasan-artha-graha-peduli-kerjasama-penanganan-korban-narkoba BNN-Yayasan Artha Graha Peduli Kerjasama Penanganan Korban Narkoba]. (diakses 12 April 2013)</ref> menyelenggarakan Program Pasca-Rehabilitasi berbasis konservasi alam bagi exmantan korbanpengguna narkoba. Program yang unik ini adalah pertama di dunia, dan mendapatkan perhatian serta apresiasi langsung dari Executive Director "[[UNODC]]" (United Nations of Drugs and Crime), Mr."[[Yuri Fedotov]]" yang telah berkunjung ke TWNC pada akhir 2012. Pada Maret 2013, Tomy Winata atas undangan UNODC, mempresentasikan program pasca rehabilitasi tersebut dihadapan Sidang Tahunan UNODC ke 54 di Vienna, Austria.<ref name="investor">InvestorDaily.com [http://www.investor.co.id/home/tomy-winata-paparkan-twnc-di-wina/56899 Tomy Winata Paparkan TWNC di Wina]. (diakses 18 Maret 2013)</ref>
 
[[Berkas:AG1 CR7.JPG|thumbjmpl|200px|leftkiri|Cristiano Ronaldo jadi duta Mangrove Indonesia]]
Kepedulian Tomy terhadap pelestarian lingkungan, juga diwujudkan dengan rencana pelestarian mangrove di Bali. Pada Maret 2013, di Madrid, Tomy dan Forum Peduli Mangrove - Bali <ref name="The Jakarta Post">TheJakartaPost.com [http://www.thejakartapost.com/news/2013/03/17/ronaldo-ambassador-mangrove.html-0 Ronaldo ambassador for mangrove]. (diakses 17 Maret 2013)</ref> telah mengangkat "[[Cristiano Ronaldo]]" (CR7) pemain sepak bola ternama dunia untuk menjadi Duta Mangrove. Tomy dan Cristiano Ronaldo sepakat untuk melestarikan mangrove, khususnya di Bali.
 
Dapat dikatakan bahwa kegiatan sosial, kemanusiaan, kemasyarakatan dan lingkungan yang dilakukan Artha Graha Peduli adalah bukan hanya sekadar Corporate Social Responsibility dari Artha Graha Network, namun sudah jauh lebih besar dan lebih tinggi melampaui apa yang biasa dilakukan orang lain dalam tataran CSR.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
Baris 70 ⟶ 59:
{{lifetime|1958||Winata, Tomy}}
 
[[Kategori:PengusahaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Pontianak]]