Kereta api Matarmaja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Insiden: Merapikan bagian kutipan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(297 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-vandalism|small=yes}}{{Infobox layanan kereta api|name=Kereta api Matarmaja|logo=[[Berkas:PapanKeretaApi Matarmaja 2022.svg|300px]]|logo_width=300|image=Kereta Api Menikung (cropped).jpg|image_width=300|caption=Kereta api Matarmaja di areal persawahan|status=Beroperasi|jenis=Kereta api antarkota|lokal=[[Daerah Operasi VIII Surabaya]]|pendahulu=Maja dan Tatar (1976–1983)|mulai=28 September 1983|start=[[Stasiun Malang|Malang]]|end=[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]|pemberhentian=''Lihatlah di bawah.''|jarak=880 km|nomor=233-234|rel=Rel berat|frekuensi=Satu kali keberangkatan tiap hari|waktutempuh=15 jam 43 menit|kelas=Ekonomi|tempatduduk=106 tempat duduk disusun 3-2<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.|gauge=1.067 mm|hiburan=-|jendela=Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.|restorasi=Ada|map={{ML-SMT-PSE|inline=y}}|pemilikjalur=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]|kecepatan=65 s.d. 80-90 km/jam|nomorjadwal=233-234|map_state=collapsed|map_name=Peta rute}}
'''Kereta api Matarmaja''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) untuk melayani relasi {{sta|Malang}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas utara [[Jawa]] ({{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}).
Nama ''Matarmaja'' merupakan singkatan dari nama kota yang dilalui kereta api ini, yakni [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Blitar|Blitar]], [[Kota Madiun|Madiun]], dan [[Jakarta]].
== Sejarah ==
=== Kereta api Maja dan Tatar (1976–1983) ===
Sejarah pengoperasian kereta api Matarmaja dimulai dari peluncuran '''kereta api Maja''' pada tahun 1976 yang melayani lintas Madiun–Jakarta melalui [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://rodasayap.weebly.com/sejarah-kereta-api/cerita-matarmaja|title=Cerita Matarmaja|last=|first=|date=2019-03-12|website=Roda Sayap|access-date=}}</ref> Untuk memenuhi permintaan pelanggan, PJKA meluncurkan '''kereta api Tatar''', sebuah kereta api pengumpan dari [[Stasiun Madiun]] menuju [[Stasiun Blitar]] dengan rangkaian kereta yang terdiri dari 1 kereta BW dan 3 CW—pada kemudian hari dilakukan penambahan satu kereta BW. Sesampai di Madiun, rangkaian kereta api Tatar disambung dengan rangkaian kereta api Maja untuk melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Rangkaian kereta api Tatar-Maja saat itu terdiri dari layanan kelas ekonomi dan bisnis hingga dilakukan penghapusan layanan kelas bisnis pada tahun 2002.<ref name=":0" />
=== Kereta api Matarmaja (28 September 1983–sekarang) ===
[[Berkas:SBL3.jpg|kiri|jmpl|Kereta api Matarmaja saat melintas langsung [[Stasiun Sumbergempol]]]]
Rute kereta api Tatar-Maja diperpanjang hingga [[Stasiun Malang]] pada 28 September 1983 bertepatan dengan ulang tahun Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA, sekarang [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]) ke-38 tahun, yang mengakibatkan adanya penyesuaian nama kereta api menjadi Matarmaja.<ref name=":0" /> Pada awalnya, kereta api tersebut dilakukan penggantian lokomotif penarik di Madiun dari [[lokomotif CC201]] menjadi [[Lokomotif BB301|BB301]] sebelum melanjutkan perjalanan menuju Malang karena [[Jalur kereta api Kertosono–Bangil|jalur lintas Kertosono–Malang]] memiliki tekanan gandar lintas yang kecil. Selain penggantian lokomotif, sebagian rangkaian keretanya juga dipisah.<ref name=":0" />
Pada tahun 1990-an, rutenya sempat diubah sehingga kereta api matarmaja beroperasi melewati jalur utara (via [[Kota Semarang|Semarang]]) walaupun sempat dikembalikan seperti semula hingga peluncuran [[kereta api Gajayana]] pada tahun 1999.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://www.hipwee.com/list/8-fakta-unik-kereta-api-matarmaja-ini-mampu-menarik-perhatianmu-untuk-tahu-lebih-banyak/|title=8 Fakta Unik Kereta Api Matarmaja ini Mampu Menarik Perhatianmu untuk Tahu Lebih Banyak|last=Sahronih|first=Siti|date=2015-10-19|website=Hipwee|language=id-ID|access-date=2020-04-09}}</ref>
Sebelumnya, kereta api matarmaja membawa kereta kelas bisnis namun bisa bertahan sejak PT. KA melakukan rasionalisasi pada [[2002]].
Dan juga sempat mengoperasikan Kereta Ekonomi AC Plus (K3 AC) milik [[Kementerian Perhubungan]] buatan [[PT INKA]] Madiun pada [[14 Agustus]] [[2012]] dalam menyambut Angkutan Lebaran Idul Fitri 1433 H / 2012 M, hingga diluncurkannya [[Kereta api Majapahit]] yang menggantikan tugas dari [[kereta api Senja Singosari]].
Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api (gapeka) terjadi perubahan pola operasi kereta api Matarmaja per 1 Desember 2019, karena rangkaian kereta api ini saling bertukar pakai dengan rangkaian [[kereta api Bengawan]].
== Dalam budaya populer ==
Kereta api Matarmaja pernah digunakan sebagai latar tempat salah satu adegan pada film [[5 cm (film)|''5 cm'']] yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya [[Donny Dhirgantoro]]. Dalam cerita tersebut diceritakan bahwa para tokoh melakukan perjalanan dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] menuju [[Kota Malang|Malang]] untuk mendaki [[Gunung Semeru]].<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/destination/d-2123438/film-5-cm-bikin-ngetop-kereta-matarmaja|title=Film '5 Cm' Bikin Ngetop Kereta Matarmaja|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2020-04-09}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ka-ekonomi-matarmaja-kondang-berkat-jadi-latar-film-5-cm/|title=KA Ekonomi Matarmaja, Kondang Berkat Jadi Latar Film “5 Cm”|last=Okta|first=Maria|date=2017-10-16|website=KabarPenumpang.com|language=|access-date=2020-04-09}}</ref>
== Insiden ==
Pada tanggal 21 Januari 1981, [[Kereta api Senja Utama Yogya|Kereta api Senja IV]] bertabrakan dengan kereta api ini di daerah Gunung Payung dekat jembatan [[Kali Serayu|Sungai Serayu]] akibat dari kelalaian baik kru kedua kereta api ini maupun petugas [[Stasiun Kebasen]] dan [[Stasiun Notog]] pada saat itu.
Pada [[6 Juli]] [[1988]], pukul 01:45 WIB, KA 14 [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] menabrak KA 33 [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogyakarta]] di jalur 1 [[stasiun Telagasari]] akibat KA 14 yang melanggar sinyal masuk [[stasiun Telagasari]] yang berkedudukan semboyan 7/tidak aman. Kecelakaan ini menyebabkan 17 orang mengalami luka - luka.<ref>{{Cite web|last=Fajar|first=Alvian|date=2024-07-13|title=Senin, 6 Juli 1988, pukul 01:45 WIB CC201 64 yang membawa KA 14 Matarmaja (GMR - MN) bertabrakan dengan KA 33 Senja Utama Yogyakarta (YK - GMR) yang ditarik oleh CC201 61 di sepur 1 Stasiun Telagasari, Indramayu, Jawa Barat|url=https://www.facebook.com/AlvianFajarAK/videos/1065219654939850|website=Facebook|access-date=2024-30-09}}</ref>
Pada 22 April 2013, sebuah bus menabrak kereta api Matarmaja di [[Bagor, Nganjuk]] pukul 21.00. Kejadian ini diduga disebabkan karena sopir bus tergesa-gesa menyeberang [[perlintasan sebidang]].<ref>{{Cite web |url=http://www.antarajatim.com/lihat/berita/108852/bus-sugeng-rahayu-tabrak-kereta-api-matarmaja |title=AntaraJatim: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Kereta Api Matarmaja |access-date=2015-07-12 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923172405/http://www.antarajatim.com/lihat/berita/108852/bus-sugeng-rahayu-tabrak-kereta-api-matarmaja |dead-url=yes }}</ref>
Pada 12 Juli 2015, kereta api Matarmaja anjlok di [[Klemunan, Wlingi, Blitar]]. KA Matarmaja anjlok di posisi tikungan yang tidak terletak pada rangkaian kereta sehingga dipastikan penumpang aman. Penumpang berhasil dievakuasi dengan bus menuju Malang.
Pada 22 Oktober 2016, kereta api Matarmaja menabrak angkutan kota di [[Sukorejo, Blitar]] pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB. Kejadian itu menyebabkan empat orang yang berada di angkot tewas termasuk sopir angkot. Diduga penyebab kecelakaan tersebut karena sopir angkot tidak memperhatikan kondisi sekitar.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/angkot-ditabrak-ka-matarmaja-4-orang-tewas.html Merdeka: Angkot ditabrak KA Matarmaja, 4 orang tewas]</ref>
Pada 4 Desember 2024, kereta api Matarmaja Menabrak Ambulans di [[Nyawangan, Kras, Kediri]] pada siang hari sekitar pukul 05.30 WIB. Peristiwa itu bermula saat ambulans melaju dari barat ke timur melintasi perlintasan tanpa palang pintu tanpa memperhatikan kanan kiri. Dalam kejadian itu sopir ambulans, Mohamad Ali Mustopa (29), meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia meninggal usai mengalai luka serius di tangan kanan dan kepala.<ref>[https://www.detik.com/jatim/berita/d-7671595/7-fakta-sopir-ambulans-tewas-tertabrak-ka-matarmaja-usai-antar-jenazah].</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:KA Matarmaja persiapan melintas langsung Stasiun Cikampek.jpg|Kereta api Matarmaja saat akan melintas langsung [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:Kereta Api Menikung.jpg|Kereta api Matarmaja melintas area persawahan
Berkas:C1-Matarmaja-Antang.jpg|Kereta api Matarmaja melintas area Gunung Antang
Berkas:PapanKAMatarmaja.jpg|Papan nama kereta api Matarmaja
Berkas:Kereta Api Matarmaja Di Tarik Oleh Lokomotif Spesial (RNB).jpg|Kereta api Matarmaja saat ditarik lokomotif CC 201 83 48
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Matarmaja}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Matarmaja]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Matarmaja]]
|