Mayora Indah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Membatalkan 1 suntingan by 114.10.100.95 (bicara): Lampung mania beraksi lagi Tag: Pembatalan |
||
(174 revisi perantara oleh 84 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| former_name =
| logo = Mayora logo.svg
| logo_size =
| image =
| image_caption = Kantor pusat Mayora Indah di [[Jakarta]].
| image_size = 300px
| type = [[Perusahaan publik]]
| traded_as = {{IDX|MYOR}}
| industry = [[Barang konsumen yang bergerak cepat]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1977|02|17}}
| predecessor =
| fate =
| founder =
| area_served = Seluruh dunia
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Andre Sukendra Atmadja]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.mayoraindah.co.id/content/Dewan-Direksi-45|title=Dewan Direksi|publisher=PT Mayora Indah Tbk|language=id|access-date=9 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Jogi Hendra Atmadja]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.mayoraindah.co.id/content/Dewan-Komisaris-47|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Mayora Indah Tbk|language=id|access-date=9 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Roma|Malkist|Marie|Slai O'lai|Better|Royal Choice|Shark n Friend|Kopiko|Jae Jae|KIS|Tamarin|Frutivit|Beng Beng|Astor|Zuperrr Keju|SuperStar|Wafello|Kalpa|Choki-Choki|Torabika|Toracafe|ToraSusu|Energen}}
| products = {{hlist|[[Biskuit]]|[[Permen]]|[[Wafer]]|[[Kopi]]|[[Coklat]]|[[Makanan kesehatan]]}}
| services =
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 30,669 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,433 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| net_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,008 triliun <small>(2022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.mayoraindah.co.id/assets/upload/file/arsr-2022.pdf|title=Laporan Tahunan 2022|publisher=PT Mayora Indah Tbk|language=id|access-date=9 Agustus 2023}}</ref>
| owner = PT [[Unita Branindo]] (32,93%)<br/>PT [[Mayora Dhana Utama]] (26,14%)<br/>[[Jogi Hendra Atmadja]] (25,24%)
| assets = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 22,276 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| equity = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 12,835 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| num_employees = {{increase}} 15.532 <small>(2022)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Sinar Pangan Barat]]<br/>PT [[Sinar Pangan Timur]]<br/>PT [[Torabika Eka Semesta]]<br/>[[Mayora Nederland]] BV
| homepage = {{URL|http://www.mayoraindah.co.id}}
}}
'''PT Mayora Indah Tbk''' adalah sebuah produsen [[makanan]] dan [[minuman]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki 12 unit pabrik yang terletak di 6 daerah di [[Indonesia]] dan [[Filipina]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
== Sejarah ==
Cikal-bakal Mayora Indah sudah ada sejak tahun 1948, ketika sebuah keluarga keturunan Tionghoa mulai memproduksi biskuit secara rumahan di Jakarta. Produk mereka yang terkenal pertama kali adalah biskuit Roma Kelapa dan Marie.<ref name=hip>[https://www.hipwee.com/sukses/kisah-sukses-mayora/ Kisah Sukses Mayora, Punya Andalan Roma Kelapa sampai Jadi Pelopor Permen Kopi Pertama]</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20220426110239-17-334882/elon-musk-luhut-kopiko-permen-legendaris-dari-mayora Elon Musk-Luhut & Kopiko, Permen Legendaris dari Mayora]</ref> Salah satu generasi ketiga dari keluarga tersebut, [[Jogi Hendra Atmadja]] (Na Hong Lim),<ref>[https://books.google.co.id/books?id=WIxwAAAAMAAJ&q=mayora+atmadja&dq=mayora+atmadja&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjIqIPp-qKCAxWjxzgGHRFbBGc4HhDoAXoECAYQAg Negara dan etnis Tionghoa: kasus Indonesia]</ref> kemudian ikut terjun mengembangkan bisnis keluarganya, meskipun dirinya memiliki latar belakang pendidikan kedokteran<ref name=camilan>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210723131118-92-671267/jogi-hendra-atmadja-kaya-raya-dari-camilan Jogi Hendra Atmadja, Kaya Raya dari Camilan]</ref> sejak tahun 1967. Dari pabrik kecilnya di [[Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat]], Jogi dan keluarganya mengembangkan bisnisnya dari sebuah usaha penganan kecil yang dikerjakan secara manual dan dijajakan dengan berkeliling.<ref>[https://id.scribd.com/document/434460241/Bab-II-Keadaan-Umum-Pt-Mayora-Indah-Tbk Bab I Keadaan Umum Perusahaan]</ref> Kerja keras keluarga Atmadja pun berbuah hasil; usaha rumahan tersebut berkembang dalam wadah Inbisco Group (Indonesian Biscuit Company) yang membangun pabrik pertamanya berkapasitas 9.000 ton biskuit/tahun<ref>[https://books.google.co.id/books?id=24hnYVXA1fcC&q=INBISCO+dJAJA&dq=INBISCO+dJAJA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwixysjjlaOCAxXN1TgGHZ4cBkkQ6AF6BAgEEAI Laporan tahunan perkembangan dalam Sektor B, Industri selama ... Pelita tahap I.]</ref> di tahun 1970 dalam wadah PT Inbisco Djaja (Jaya).<ref>[https://economy.okezone.com/read/2016/12/07/320/1560990/bos-mayora-tambah-kaya-rp3-triliun-dalam-setahun/undefined Bos Mayora Tambah Kaya Rp3 Triliun dalam Setahun]</ref>
Salah satu perusahaan lain yang ada di bawah Inbisco Group adalah PT Mayora Indah, yang didirikan Jogi bersama dua rekannya, Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo di tahun 1977. Pabrik pertamanya berlokasi di [[Tangerang]],<ref name=camilan/> yang beroperasi sejak tahun 1980.<ref name=pasar>[https://books.google.co.id/books?id=UeDsAAAAMAAJ&q=mayora+atmadja&dq=mayora+atmadja&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwimwrbn_6KCAxWKTWwGHYq2CDM4ChDoAXoECA0QAg Emiten pasar modal Indonesia]</ref> PT Mayora Indah mulanya bergerak di bidang produksi biskuit, wafer dan produk olahan coklat. Selain PT Mayora Indah, pada tahun 1981 keluarga Atmadja juga mendirikan produsen penganan (permen, produk olahan coklat dan wafer) lainnya bernama CV United Brand,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=QtrsAAAAMAAJ&dq=pt+unita+branindo&focus=searchwithinvolume&q=+branindo Informasi, Volume 14,Masalah 159-162]</ref><ref name=banggun>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=r9m2AAAAIAAJ&dq=pt+unita+branindo&focus=searchwithinvolume&q=+branindo Asiamoney, Volume 4,Masalah 8-10]</ref> yang di tahun 1984 ditingkatkan statusnya menjadi PT Unita Branindo (disingkat UB/United Brand).<ref name=scrb>[https://id.scribd.com/doc/95275760/Tugas-Kewirausahaan-Pangan Tugas Kewirausahaan Pangan]</ref> Kemudian juga didirikan PT Inbisco Niagatama Semesta (distribusi); PT Kakao Mas Gemilang (pabrik pengolahan [[kakao]]); PT Alam Semesta Permata Indah;<ref>[https://books.google.co.id/books?id=kwgoAAAAMAAJ&q=PT+Alam+SemestaPermata+Indah&dq=PT+Alam+SemestaPermata+Indah&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwijuNTwgKOCAxXKoWMGHbtKBzkQ6AF6BAgIEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 5,Masalah 1-6]</ref> dan beberapa perusahaan lainnya.
Selain Jogi, keluarga Atmadja lainnya yang kemudian mengembangkan Inbisco Group adalah Gunawan Atmadja,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=1AQWAQAAMAAJ&q=mayora+jogi+gunawan&dq=mayora+jogi+gunawan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj7nc2bgaOCAxXr3TgGHYM7DmMQ6AF6BAgNEAI Globe Asia, Volume 2,Masalah 5-8]</ref> Halim Atmadja, dan Hendrawan Atmadja.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5mKfAAAAIAAJ&q=mayora+ATMADJA&dq=mayora+ATMADJA&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiyy7DwgaOCAxX4UGwGHXIUCfo4FBDoAXoECAwQAg Corporate Handbook, Indonesia: The Definitive Guide to Listed Companies, Volume 2]</ref> Kinerja Inbisco Group pun berkembang pesat, dengan memiliki dua pabrik,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=1H4VAQAAIAAJ&q=inbisco+group&dq=inbisco+group&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjlkcbo-6KCAxVM8TgGHZdODecQ6AF6BAgEEAI Winarto & Wang's Indonesia Stock Market Handbook]</ref> kerjasama teknis dengan perusahaan terkemuka seperti [[Kjeldsens]] ([[Denmark]]) dan [[Meiji Seika]] ([[Jepang]]), memiliki tiga divisi (pengolahan dan pemasaran, penjualan dan distribusi serta ekspor-impor),<ref name=tahuka>[https://books.google.co.id/books?id=x1npAAAAMAAJ&pg=PT10&dq=inbisco+group&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjlkcbo-6KCAxVM8TgGHZdODecQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=inbisco%20group&f=false Indonesia membangun, Volume 4]</ref> serta menempatkan dirinya sebagai pemain utama bisnis makanan ringan di Indonesia.<ref name=tahuka/> Dari awalnya hanya biskuit Roma, usaha keluarga Atmadja kemudian meluncurkan merek-merek lainnya yang populer seperti permen kopi [[Kopiko]], wafer salut [[Beng-Beng]], wafer [[Astor]], biskuit Danisa, dan masih banyak lagi.<ref name=camilan/>
Pada awal [[1990-an]] keluarga Atmadja melakukan restrukturisasi dan ekspansi pada usahanya. Di tahun 1990, PT Mayora Indah mengakuisisi bisnis PT Unita Branindo, sehingga menambahkan lingkup bisnisnya dari pembuatan biskuit dan wafer ke pembuatan coklat dan permen dalam suatu bisnis yang terintegrasi.<ref name=banggun/> PT Unita Branindo kemudian menjadi pemegang saham utama Mayora Indah sampai sekarang.<ref name=scrb/> Tidak beberapa lama kemudian, Mayora Indah ''go public'' di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]], di tanggal 4 Juli 1990.<ref name=academic>[https://www.academia.edu/31812072/PT_MAYORA_INDAH_Tbk PT Mayora Indah Tbk]</ref> Dalam periode ini Mayora Indah juga mendirikan beberapa [[anak usaha]] baru. Di tahun 1990 didirikan PT Torabika Eka Semesta sebagai produsen [[kopi instan]], dilanjutkan pendirian perusahaan makanan ringan PT Sinar Pangan Barat yang berbasis di [[Medan]] pada tahun 1991 dan PT Sinar Pangan Timur di [[Surabaya]] pada tahun selanjutnya,<ref name=academic/> dan sempat juga memegang 35% saham perusahaan perbankan PT [[Bank Istimarat|Tifa Mayora Sentosa Bank]]<ref name=pasar/> hingga tahun 1993.
Sejak ekspansi tersebut bendera "Mayora Group" dikibarkan sebagai pengganti nama Inbisco Group. Menjelang akhir 1990-an Mayora Indah sudah memiliki 9 pabrik di Tangerang, [[Cibitung]], Medan dan Surabaya.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=hFkWAQAAMAAJ&q=inbisco+group&dq=inbisco+group&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjlkcbo-6KCAxVM8TgGHZdODecQ6AF6BAgMEAI JSX Watch]</ref> Mereka juga mengembangkan produk-produk yang inovatif, seperti pasta coklat dengan merek Choki-Choki, minuman [[sereal]] instan Energen, kopi campur gula Torabika Duo, dan masih banyak lagi.<ref name=produk>[https://www.mayoraindah.co.id/content/Kegiatan-Usaha-Serta-Jenis-Produk-Yang-Dihasilkan-37 Kegiatan Usaha Serta Jenis Produk Yang Dihasilkan]</ref> Lebih jauh lagi, Mayora Indah kemudian mulai memasarkan produknya ke pasaran internasional, mulanya dari kawasan [[ASEAN]], yang kemudian diperluas ke seluruh dunia.<ref>[https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33 Riwayat Singkat Perusahaan]</ref> Kini, produk-produk ekspor Mayora Indah sudah dapat ditemukan di lebih dari 100 negara<ref name=kepak/> dan berkontribusi pada 25% pendapatannya.<ref name=inov/> Salah satu produknya, permen Kopiko, bahkan di tahun 2017 pernah menjadi perhatian khalayak ketika dibawa oleh awak [[stasiun luar angkasa internasional]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.mayoraindah.co.id/content/Riwayat-Singkat-Perusahaan-33|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Mayora Indah Tbk|language=id|access-date=9 Agustus 2023}}</ref> Menurut salah satu pimpinan perusahaan, Andre Sukendra Atmadja di tahun 2020, Mayora Indah berkomitmen membuktikan Indonesia bukan sekedar menjadi "tukang jahit" merek luar, ditambah memberdayakan 70.000 petani ([[kopi]] dan [[singkong]]) dengan kegiatan ekspornya.<ref name=kepak/>
Saat ini Mayora Indah sudah memiliki 12 pabrik yang memperkerjakan 11.854 karyawan di tahun 2022. Kapasitas pabrik biskuitnya diklaim sebagai yang terbesar di [[Asia Tenggara]].<ref name=inov>[https://books.google.co.id/books?id=pk7fBgAAQBAJ&pg=PA222&dq=INBISCO+Indonesian+Biscuit&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjRkJGYl6OCAxUX1TgGHcDGD10Q6AF6BAgNEAI#v=onepage&q=INBISCO%20Indonesian%20Biscuit&f=false Innovation Spaces in Asia: Entrepreneurs, Multinational Enterprises and Policy]</ref> Adapun pabrik-pabrik tersebut (baik dimiliki secara langsung atau anak usaha) meliputi:<ref name="annual"/>
* 2 pabrik di Jl. Telesonic, Tangerang
* 3 pabrik di Jl. Yos Sudarso, Tangerang
* 3 pabrik di Jl. Raya Serang Km. 31-32, Tangerang
* 2 pabrik di Jl. Raya Serang Km. 12,5, Tangerang
* 1 pabrik di [[Kota Calamba]], [[Filipina]]
Unit bisnis Mayora Indah terbagi dalam divisi makanan dan minuman olahan yang dapat dibagi lagi menjadi 6 divisi, yaitu biskuit, [[kembang gula]], wafer, coklat, kopi dan makanan-minuman kesehatan.<ref name=produk/> Anak usaha utamanya adalah PT Torabika Eka Semesta, produsen kopi yang juga memiliki anak usaha PT Kakao Mas Gemilang dan Kopiko Philippine Corp. Sebenarnya Mayora Indah juga memiliki 3 anak usaha langsung lain, namun saat ini tidak aktif.<ref name="annual"/> Sebagai penerusnya, Jogi Hendra Atmadja sudah menempatkan tiga putranya di kursi kepemimpinan Mayora Indah, yaitu Andre Sukrendra Atmadja, Hendarta Atmadja dan Wardhana Atmadja.<ref name=camilan/>
Selain PT Mayora Indah Tbk, keluarga Atmadja sebenarnya juga memiliki sejumlah perusahaan lain yang tidak dikonsolidasikan sebagai [[anak usaha]]nya, yang keseluruhannya dikenal sebagai Mayora Group. Banyak dari perusahaan-perusahaan ini memproduksi merek yang sama terkenalnya seperti yang diproduksi Mayora Indah. Ada juga perusahaan yang didirikan di luar negeri sebagai importir atau produsen produk Mayora Indah di suatu negara, dan sebagai distributor atau penyedia bahan baku. Adapun perusahaan lain di bawah Mayora Group meliputi:<ref name="annual"/>
* PT Inbisco Niagatama Semesta, bertindak sebagai agen dan distributor tunggal dari produk Mayora Indah (dan perusahaan Mayora Group) lainnya.<ref name="annual"/><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20220920173238-17-373645/nggak-takut-perang-mayora--myor--ekspansi-ke-rusia Nggak Takut Perang, Mayora (MYOR) Ekspansi ke Rusia]</ref> Didirikan pada tahun 1983, PT Inbisco kini telah memiliki kantor cabang di beberapa kota seperti Jakarta, [[Bandung]], [[Semarang]], Surabaya, Medan, [[Makassar]], dan [[Bali]] yang mempekerjakan sekitar 2.500 orang.<Ref>[http://repository.fe.unj.ac.id/5394/1/Lap.PKL_FEBRY%20VALENTINE_8105141532.pdf LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA BAGIAN FINANCING PT INBISCO NIAGATAMA SEMESTA DAAN MOGOT JAKARTA BARAT]</ref>
* PT [[Hibank|Bank Hibank Indonesia]] (d/h Bank Mayora), sebuah bank devisa yang dimiliki berpatungan dengan [[Bank Negara Indonesia]] dan berdiri sejak 1993.
* PT Tirta Fresindo Jaya, pabrik minuman yang dikenal dengan merek [[Le Minerale]], Kopiko 78, Q Guava, Nipis Madu, [[Teh Pucuk Harum]], Tujuh Kurma, Vitazone (tidak lagi diproduksi), dll. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 dan saat ini sudah memiliki tujuh pabrik.<ref>[https://www.linkedin.com/company/pt-tirta-fresindo-jaya/?originalSubdomain=id Tentang]</ref>
* PT Dellifood Sentosa Corpindo, pabrik makanan instan (mi dan bubur) dengan merek Bakmi Mewah, Mi Gelas, Super Bubur, Mie Oven dan Miduo (tidak lagi diproduksi). Pabrik perusahaan ini berlokasi di Tangerang.<ref>[https://www.academia.edu/38615417/BAB_III_GAMBARAN_UMUM_PERUSAHAAN_Gambar_3_1_PT_DELLIFOOD_SENTOSA_CORPINDO BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN]</ref>
* PT Nutrindo Bogarasa, pabrik pengolahan [[gandum]] di [[Cilegon]] yang beroperasi sejak 2015.<ref>[https://ekonomi.republika.co.id/berita/o95tyd382/tiga-pabrik-tepung-terigu-baru-naikkan-impor-gandum-8-persen Tiga Pabrik Tepung Terigu Baru Naikkan Impor Gandum 8 Persen]</ref>
* PT Cipta Selera Semesta, produsen perisa ([[ekstrak|esens]]) untuk makanan, berdiri sejak 1998 di Tangerang.<ref>[https://docplayer.info/48417403-Bab-3-analisa-dan-evaluasi-sistem-yang-berjalan-kepada-factory-manager-untuk-dikelola-dengan-baik.html BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM...]</ref>
* PT Cipta Niaga Semesta, perusahaan distributor.
* PT Pascal Corpindo Semesta, produsen [[deterjen]] bermerek Gentle Gen yang berbasis di Tangerang.
* PT Semesta Indah Permata, pengelola gedung kantor Mayora Group di Jl. [[Jalan Daan Mogot (Jakarta)|Daan Mogot]] Km. 18, Tangerang.<ref>[https://www.hadipranadesign.com/en/portofolio/mayora-head-office Mayora Head Office]</ref>
* PT Nusantara Corpindo Nasional, pemilik sejumlah anak usaha yang bergerak di bidang perkebunan [[tebu]] di [[Papua]].<ref>[https://econusa.id/wp-content/uploads/2022/03/LAPORAN-AKHIR-STUDI-RANTAI-PASOK-GULA-INDONESIA-TIMUR.pdf STUDI RANTAI PASOK GULA DI INDONESIA TIMUR]</ref>
* Mayora Food (Shanghai) Co. Ltd., berbasis di [[Tiongkok]].
* Mayora Food (Hongkong) Limited, berbasis di [[Hong Kong]].
* Mayora Vietnam Company Limited, berbasis di [[Vietnam]].
* Mayora Malaysia Sdn. Bhd., berbasis di [[Malaysia]].
* Mayora India Private Limited, berbasis di [[India]].
* Mayora Food (Shandong) Co. Ltd., berbasis di Tiongkok.
* Inbisco (Thailand) Ltd., berbasis di [[Thailand]].
* Mayora Middle East DWC LLC., berbasis di [[Uni Emirat Arab]].
* Danish Speciality Foods AAL DK A/S dan Danish Speciality Foods CPH DK ApS, produsen biskuit Danisa, berbasis di [[Denmark]].
* Star Premium Trading & Marketing Srv. LLC., berbasis di [[Rusia]].
== Produk ==
* [[Biskuit]]: Better, Royal Choice (Danisa untuk ekspor), Roma Biskuit Kelapa, Roma Biskuit Durian, Roma Kelapa Cream, Roma Marie Gold, Roma Marie Susu, Roma Malkist (Malkist untuk ekspor), Roma Sandwichi (Valmer untuk ekspor), Slai O'Lai (Jam O'Jam untuk ekspor), Roma Sari Gandum (Wonder Wheat dan AttaBix untuk ekspor), Roma Arden, Coffeejoy (untuk ekspor), Roma Chess'kress (tidak lagi diproduksi, Crispy-Joy untuk ekspor), Roma Festive Treats, Roma Apetito, Roma Shark'n Friends, Energen Milkuit (tidak lagi diproduksi)
* [[Bolu]]: Roma Bonita
* [[Permen]]: [[Kopiko]], Kis (Fres untuk ekspor), Tamarin, Jae-Jae, Plonk (tidak lagi diproduksi), Fresh'N Free (tidak lagi diproduksi), Chester (tidak lagi diproduksi), Swissel (tidak lagi diproduksi),<ref name=produc/> Chaiko (untuk ekspor)
* [[Wafer]]: Astor (Go Choco untuk ekspor), [[Beng-Beng]], Kalpa, Superstar, Wafello (Sando untuk ekspor), Zuperrr Keju (Cal Cheese untuk ekspor), Hits (tidak lagi diproduksi)<ref name=produc/>
* [[Cokelat]]: Choki-Choki, Dark Wonder, Roma (tidak lagi diproduksi), Pee-Wee (tidak lagi diproduksi), Oka Sport (tidak lagi diproduksi), Choco Ball (tidak lagi diproduksi)<ref name=produc/>
* [[Sereal]] dan minuman serbuk: [[Energen]], Energen Champion, Energen Oat Milk, Drink Beng-Beng, Prima, Suklat (tidak lagi diproduksi)
* [[Makanan ringan]]: Savory (tidak lagi diproduksi)
* Jeli: Frutivit, Long Jelly (tidak lagi diproduksi)<ref name=produc>[https://books.google.co.id/books?id=zAjtAAAAMAAJ&q=oka+swissel+hits+roma+kopiko&dq=oka+swissel+hits+roma+kopiko&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwj80O28_qSCAxVuTmwGHUZBBsIQ6AF6BAgHEAM#Swissel Profile of 100 Top Industries & Managers in Indonesia]</ref>
* [[Kopi]]: [[Kopi Ayam Merak]], Torabika (Kopiko untuk ekspor)
* [[Deterjen]]: Gentle Gen
* [[Bubur]]: Super Bubur
* [[Mi instan]]: Bakmi Mewah, Mi Gelas, Mie Oven, Miduo (tidak lagi diproduksi), Joymee (ekspor)
* [[Minuman]] siap saji: [[Kopiko|Kopiko 78°C]], [[Kopiko|Kopiko Lucky Day]], Tora Cafe, [[Le Minerale]], [[Teh Pucuk Harum]], [[Bonteh]], Nipis Madu, Q Guava, Cool Time, Tujuh Kurma, Blue Bell, [[Vitazone]] (tidak lagi diproduksi)
*[[Kolagen]]: Collagena
Mayora juga sempat memproduksi beberapa merek [[Meiji Seika]].
Slogan dari Mayora Indah adalah "Satu lagi dari Mayora", yang sering diperdengarkan pada akhir iklannya di televisi. Kualitas produk yang bermutu, ditambah promosi maupun inovasi yang masif, membuat produk Mayora banyak diminati masyarakat.<ref name=hip/><ref name=inov/> Tidak hanya di Indonesia, produk Mayora Indah juga menuai sukses di negara lain. Produk kopi instan Kopiko Blanca misalnya menjadi salah satu pemimpin pasar di Filipina.<ref name=kepak>[https://pelakubisnis.com/2020/08/kepak-sayap-mayora-kuasai-pasar-global/ Kepak Sayap Mayora Kuasai Pasar Global]</ref>
<!--
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable unsortable"
|-
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Tahun
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penghargaan
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Kategori
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Penerima
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|Hasil
!style="background-color:#ECC850; color:"black"|{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|[[SCTV Awards 2014|2014]]
|rowspan="5"|[[SCTV Awards|SCTV ''Awards'']]
|rowspan="5"|Iklan Paling Ngetop
|Roma Biskuit Kelapa Versi [[Indy Barends]]
|{{won}}
|align="center"|
|-
|[[SCTV Awards 2015|2015]]
|[[Energen]] Versi Good Is Not Enough
|{{nom}}
|align="center"|
|-
|[[SCTV Awards 2016|2016]]
|Torabika (Versi The Rigth Me)
|{{won}}
|align="center"|
|-
|[[SCTV Awards 2022|2022]]
|[[Le Minerale]] (Believe A)
|{{won}}
|align="center"|
|-
|[[SCTV Awards 2023|2023]]
|[[Le Minerale]] (Versi Believe A — Testimonial & RTB)
|{{nom}}
|align="center"|
|-
|}
{{s-start}}
{{s-ach}}
{{Succession box
| jabatan=[[SCTV Awards]]<br>Iklan paling ngetop
| tahun=[[SCTV Awards 2014|2014]], [[SCTV Awards 2016|2016]] & [[SCTV Awards 2022|2022]]
| pendahulu=Proman (Big motorcycle version) (2013)
| pengganti=[[Indomie|Indomie (NPL Ramen Series)]] (2023)
}}
{{s-end}}
-->
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{website|www.mayoraindah.co.id|mayoraindah.co.id}}
[[Kategori:Perusahaan makanan Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan publik]]
[[Kategori:
[[Kategori:Perusahaan multinasiоnal Indonesіa]]
[[Kategori:Perusahaan cokelat Indonesіa]]
|