Luis Suárez: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.164.140.184 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh BeeyanBot |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.163.36.19 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja (🕵️♂️) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan |
||
| (239 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<noinclude></noinclude>{{Infobox football biography
|name = Luis Suárez
|image =
|caption = Suárez
|fullname = Luis Alberto Suárez Díaz
|birth_date = {{birth date and age|1987|1|24|df=y}}
|birth_place = [[Salto, Uruguay|Salto]], [[Uruguay]]
|height = {{convert|1,82|m|abbr=on}}<ref>{{Cite web |url=http://www.fifadata.com/document/FCWC/2015/pdf/FCWC_2015_SquadLists.pdf |title=FIFA Club World Cup Japan 2015: List of Players: FC Barcelona |page=3 |date=11 December 2015 |access-date=21 September 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151211024602/http://fifadata.com/document/FCWC/2015/pdf/FCWC_2015_SquadLists.pdf |archive-date=11 December 2015 |url-status=dead}}</ref>
|position = [[Penyerang]]
|currentclub = [[
|clubnumber = 9
|youthyears1 =
|youthclubs1 = [[Club Nacional de Football|Nacional]]
|years1 = 2005–2006
Baris 28:
|caps4 = 110<!-- All appearances. When you update this parameter, please update the pcupdate parameter! -->
|goals4 = 69<!-- All goals. When you update this parameter, please update the pcupdate parameter! -->
|years5
|clubs5
|caps5
|goals5
| years6 = 2020–2022
| clubs6 = [[Atlético Madrid]]
| caps6 = 66
| goals6 = 32
| years7 = 2022–2023
| clubs7 = [[Club Nacional de Football|Nacional]]
| caps7 = 14
| goals7 = 8
|nationalyears1 = 2007
|nationalteam1 = {{timnasu|20|Uruguay}}
Baris 42 ⟶ 50:
|nationalyears3 = 2007–
|nationalteam3 = [[Tim nasional sepak bola Uruguay|Uruguay]]
|nationalcaps3 =
|nationalgoals3 =
|pcupdate =
|ntupdate =
|clubs8=[[Gremio]]
|years8 = 2023
|caps8 = 23
|goals8 = 14
|clubs9=[[Inter Miami CF]]
|years9 = 2024
|caps9 = 0
|goals9 = 0
| medaltemplates = {{MedalSport|[[Sepak bola]] pria}}
{{MedalCountry|{{fb|URU}}}}
{{MedalCompetition|[[Copa América]]}}
{{Medal|Winner|[[Copa América 2011|Argentina 2011]]|}}
| module = {{Infobox person|embed=yes
| signature = Luis Suarez Signature.svg
| signature_alt = Tanda tangan Luis Suarez}}
}}
'''Luis Alberto Suárez Díaz''' ({{IPA-es|ˈlwis ˈswaɾes}}; {{lahirmati|{{City-state|Salto|Uruguay}}|24|1|1987}}) adalah seorang pemain [[sepak bola]] profesional asal [[Uruguay]] yang bermain
Pada tahun 2006, Suárez pindah ke [[Belanda]] untuk bermain bagi [[FC Groningen|Groningen]] di [[Eredivisie]]. Suárez ditransfer ke Ajax pada tahun 2007. Pada 2008-09 ia menjadi ''Ajax Player of the Year''. Tahun berikutnya, ia menjabat sebagai kapten klub, menjadi top skorer liga dengan 35 gol dalam 33 pertandingan, dan memenangkan ''Dutch Footballer of the Year''. Dia mencetak 49 gol di semua kompetisi dan Ajax memenangkan Piala KNVB. Pada musim 2010-11, ia mencetak satu gol melengkapi gol keseratusnya bagi Ajax, bergabung dengan sekelompok pemain termasuk [[Johan Cruyff]], [[Marco van Basten]] dan [[Dennis Bergkamp]] yang juga pernah melakukannya.
Baris 53 ⟶ 76:
Pada bulan Januari 2011, Suárez ditransfer ke Liverpool dengan biaya € 26.500.000 (£ 22.800.000). Selama musim parsial di Liverpool, Suárez membantu klub pindah dari peringkat kedua belas di liga pada pertengahan Januari untuk finish di peringkat keenam di akhir musim. Pada bulan Februari 2012, Suárez memenangkan trofi pertamanya dengan Liverpool, ketika mereka memenangkan [[Piala Liga Inggris 2011–12|Piala Liga Sepak bola]]. Pada tanggal 22 Maret 2014 ia mencetak hat-trick keenam di Premier League untuk klub, membuat dia sebagai pencetak gol dengan paling sering hat-trik dalam sejarah Premier League.
Suárez mewakili Uruguay di Piala Dunia 2007 U-20. Di [[Piala Dunia 2010]], ia memainkan peran penting ketika Uruguay finish di peringkat keempat dan mencetak tiga gol, termasuk ketika ia diskorsing ketika ekstra time karena menyundul bola dengan tangannya dalam perempat final melawan Ghana. Pada Copa América 2011, Suárez mencetak empat gol untuk Uruguay dan mereka memenangkan rekor kelima belas Copa América dan menjadi Pemain Terbaik Turnamen.<ref name="CopaAmerica">{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/football/2011/jul/24/uruguay-paraguay-copa-america|title=Luis Suárez and Diego Forlán shoot Uruguay to record 15th Copa América|work=guardian.co.uk|publisher=Guardian News and Media|date= 24 July 2011|accessdate=25 July 2011}}</ref> Pada 23 Juni 2013, Suarez menjadi pemain Uruguay sepanjang masa untuk rekor pencetak gol dengan 35 gol. Pada Desember 2013, Suárez masuk peringkat yang dirilis ''[[The Guardian]]'' sebagai
== Karier klub ==
=== Awal karier ===
{{quote box|quote="Saat saya tumbuh dewasa, hanya ada satu pemain yang saya kagumi, dan itu adalah Batistuta, Argentina No.9."|source=—Suárez tentang idola masa kecilnya, [[Gabriel Batistuta]].<ref>{{cite news |title=Suarez: Why I used to watch Batistuta |url=https://www.liverpoolfc.com/news/first-team/163126-suarez-why-i-used-to-watch-batistuta |access-date=15 August 2018 |agency=Liverpool FC}}</ref>}}
Suárez menjalani tahun-tahun awalnya di lingkungan Cerro di [[Salto, Uruguay|Salto]], di mana ia bermain sepak bola remaja di Sportivo Artigas. Pada usia tujuh tahun, ia pindah bersama keluarganya (orang tua dan enam saudara laki-laki) ke Montevideo, di mana ia bermain sepak bola remaja di Urreta. Ketika dia masih kecil, sebuah mobil menabrak kakinya, mematahkan [[tulang metatarsal kelima]]. Meski cedera, dia tetap bermain.
=== Nacional ===
Suárez bergabung dengan tim
Suárez ditemukan oleh pemandu bakat dari klub Belanda Groningen ketika mereka berada di Uruguay untuk menonton pemain lain.<ref name="Lawton">{{cite news|url = http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-1367750/Luis-Suarez-Liverpool-No-7-shirt-biting-handball.html|title = Luis Suarez – I want to be known for great goals not biting or that handball|author = Matt Lawton|date = 24 March 2011|accessdate =21 August 2011|work=Mail Online|publisher=Associated Newspapers}}</ref> Saat mereka menonton, ia memenangkan dan penalti, dan mencetak "wonder gol" melawan Defensor. Setelah menonton pertandingan itu, para pengintai mendekati Suárez dan mengatakan mereka ingin membelinya
=== Groningen ===
[[Berkas:Luis Suárez cropped.jpg|
Suárez berusia 19 tahun ketika ia pergi bermain untuk Groningen. Awalnya ia berjuang karena dia tidak tahu bahasa Belanda atau Inggris, dan ia bermain di tim kedua untuk menyesuaikan diri dengan permainan Belanda.<ref name="Pearce 1-3">{{cite news|url = http://www.liverpoolecho.co.uk/liverpool-fc/lfc-player-profiles/luis-suarez/2011/02/09/luis-suarez-s-rise-from-the-streets-of-montevideo-to-liverpool-fc-hero-part-one-100252-28138725/3/|author = James Pearce|title = Luis Suarez’s rise from the streets of Montevideo to Liverpool FC hero – part one|work = Liverpool Echo|publisher=Trinity Mirror|page = 3|date = 9 February 2011|accessdate =22 August 2011}}</ref> Rekan setimnya dan sesama Uruguay [[Bruno Silva]], membantunya menetap tinggal di Belanda dan bermain untuk tim baru, dia bekerja keras untuk mempelajari bahasa Belanda dan rekan tim menghormatinya atas usahanya. Suárez mencetak gol bagi Groningen, tetapi ia juga punya masalah disiplin,.. dalam satu lima pertandingan peregangan pada bulan Januari 2007, ia mencetak empat gol namun menerima tiga kartu kuning dan satu kartu merah. Suárez berakhir dengan 10 gol dalam 29 penampilan liga untuk membantu Groningen finish kedelapan di Eredivisie 2006-07. dia juga mencetak gol pada kekalahan 4-2 melawan Partizan Belgrade dalam debut Eropanya.<ref>{{cite web |url= http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/season=2006/matches/round=2364/match=84903/postmatch/lineups/index.html |title= 2006/07 UEFA Cup – History – Partizan-Groningen |work= UEFA.com |date= 14 September 2006 |accessdate=22 August 2011}}</ref>
Baris 68 ⟶ 96:
=== Ajax ===
Suárez menandatangani kontrak lima tahun dengan Ajax,<ref name="Pearce 1-4"/><ref>{{cite web |url= http://english.ajax.nl/web/show/id=154814/contentid=63731 |title= Ajax sign Luis Suárez |work= Ajax.nl |publisher= AFC Ajax |date= 9 August 2007 |accessdate
Selama musim 2008-09, pelatih Ajax [[Marco van Basten]] mencatat bagaimana Suárez memainkan peran penting dalam banyak gol Ajax, namun van Basten juga kecewa dengan jumlah kartu kuning yang diterima Suárez.<ref>{{cite web |url= http://soccernet.espn.go.com/preview?id=249831&cc=5901 |title= Preview: ADO Den Haag v Ajax Amsterdam |publisher= ESPN Soccernet |date= 8 March 2009 |accessdate=26 August 2011}}</ref><ref>{{cite web |url= http://soccernet.espn.go.com/report/_/id/249770?cc=5901 |title= Report: FC Utrecht v Ajax Amsterdam |publisher= ESPN Soccernet |date= 1 March 2009 |accessdate=26 August 2011}}</ref> Suárez diskors untuk pertandingan karena ia diberi kartu kuning ketujuh musim ini melawan Utrecht dalam kemenangan 2-0. Ia juga terhenti setelah turun minum terlibat perkelahian dengan rekan setimnya Albert Luque melalui tendangan bebas. Ajax finih musim di tempat ketiga, Suárez mencetak 22 gol dalam 31 pertandingan liga. Dan finish kedua dalam tabel topskor, tertinggal satu gol Mounir El Hamdaoui dari AZ;. Suárez dinobatkan sebagai Ajax Player of the Year.<ref name="Liverpool profile">{{cite web |url= http://www.liverpoolfc.tv/team/first-team/player/7-luis-suarez |title= 7. Luis Suárez Profile |publisher= Liverpool FC|work=LiverpoolFC.TV |accessdate=25 August 2011}}</ref>
[[Berkas:AFC Ajax 2010.jpg|
Sebelum musim 2009-10, Martin Jol menggantikan van Basten sebagai pelatih. Setelah kepergian kapten sebelumnya, [[Thomas Vermaelen]] ke Arsenal, Jol menunjuk Suárez sebagai kapten tim.<ref>{{cite web |url= http://english.ajax.nl/News/Archive/Article/Luis-Suarez-named-Ajaxs-captain.htm |title= Luis Suarez named Ajax's captain |publisher= Ajax.nl |date= 15 July 2009 |accessdate= 26 August 2011 |archive-date= 2012-04-07 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120407012902/http://english.ajax.nl/News/Archive/Article/Luis-Suarez-named-Ajaxs-captain.htm |dead-url= yes }}</ref> Suárez mulai mencetak gol di awal musim dengan hattrick dalam kemenangan 4-1 melawan RKC Waalwijk.<ref>{{cite web |url= http://soccernet.espn.go.com/match/_/id/271719?cc=5901 |title= Match: Ajax Amsterdam v RKC Waalwijk |publisher= ESPN Soccernet |date= 8 August 2009 |accessdate=26 August 2011}}</ref> Suárez memiliki sejumlah multiple-gol dalam permainannya sepanjang musim, termasuk empat gol dalam kemenangan atas Slovan Bratislava di play-off Liga Eropa, VVV-Venlo dan Roda JC Kerkrade. Ia mencetak tiga di babak pertama dalam kemenangan lain atas VVV-Venlo dan enam melawan WHC Wezep di Piala KNVB. Suárez mencetak dua lagi di leg kedua final Piala KNVB dan finish sebagai pencetak gol terbanyak turnamen. Ajax memenangkan final Piala agregat 6-1 atas Feyenoord, tetapi mereka finish peringkat kedua liga di belakang FC Twente. Suárez mengakhiri musim sebagai top skorer Eredivisie dengan 35 gol dalam 33 pertandingan dan memiliki 49 gol di semua kompetisi. Dia terpilih Ajax Player of the Year untuk kali kedua berturut-turut dan pemain Belanda of the Year.<ref name="Liverpool profile"/> and [[Dutch Footballer of the Year]].<ref name="Liverpool profile"/><ref>{{cite web |author=Johannes Baas |url=http://www.elsevier.nl/web/Nieuws/Sport/264665/Luis-Suarez-beste-eredivisievoetballer-van-het-jaar.htm |title=Luis Suarez beste eredivisievoetballer van het jaar |publisher=Elsevier |date=3 May 2010 |accessdate=3 May 2010 |language= Dutch |trans_title= Luis Suarez Eredivisie player of the year}}</ref>
Klub Eropa lainnya mulai menunjukkan minat mereka dalam Suárez karena jumlah gol yang Suárez cetak bagi Ajax. Dramanya ketika musim panas di Piala Dunia 2010 meningkatkan minat klub-klub Eropa.<ref name="Palmer">{{cite web |url= http://soccernet.espn.go.com/columns/story/_/id/875506/stage-is-set-for-suarez-show?cc=5901 |title= Stage is set for Suarez show |author= Kevin Palmer |publisher= ESPN Soccernet |date= 3 February 2011 |accessdate=27 August 2011}}</ref> Segera setelah Suárez kembali dari kampanye Piala Dunia
Suárez bermain untuk Ajax di pertandingan Liga Champions melawan [[Dynamo
[[Berkas:Suarez Ajax captain.jpg|
Pada tanggal 20 November 2010, Suárez dalam masalah lagi ketika ia menggigit pemain PSV Otman Bakkal di bahu saat bermain imbang 0-0. Ajax menskorsnya untuk dua pertandingan dan didenda dalam jumlah yang tidak diungkapkan yang klub mengatakan mereka akan menyumbang untuk "tujuan baik".<ref>{{cite web |url= http://english.ajax.nl/News/Archive/Article/Ajax-accepts-Suarez-suspension.htm |title= Ajax accepts Suarez’ suspension |work= Ajax.nl |publisher= AFC Ajax |date= 24 November 2010 |accessdate= 25 August 2011 |archive-date= 2012-04-07 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120407013208/http://english.ajax.nl/News/Archive/Article/Ajax-accepts-Suarez-suspension.htm |dead-url= yes }}</ref> harian Belanda The De Telegraaf mengabarkan dengan judul Suárez yang "Cannibal of Ajax".<ref name="Cannibal of Ajax">{{cite news|url=http://www.guardian.co.uk/football/2010/nov/22/luis-suarez-biting-otman-bakkal|title= Luis Suárez: 'The Cannibal of Ajax'?|work=guardian.co.uk|agency= Associated Press|date = 22 November 2010|accessdate=23 August 2011}}</ref> KNVB meningkat suspensi Suárez untuk tujuh pertandingan liga. Suárez meminta maaf atas tindakannya melalui video yang diunggah ke halaman Facebook-nya. Selama suspensi Ajax telah melakukan kontak dengan klub-klub Eropa lainnya tertarik pada Suárez, pada 28 Januari 2011 mereka menerima tawaran € 26.500.000 (£ 22,8 juta) untuk Suárez dari klub Liga Premier Liverpool. Meskipun sempat sementara ditangguhkan, Suárez meninggalkan Ajax dengan baik-baik, dan ia diberi sendoff perpisahan setelah pertandingan Ajax. Selama sendoff, seorang pelatih Ajax berbicara kepadanya dan kerumunan berkata bagaimana klub berharap dia bisa tinggal lebih lama. Supporter bertepuk tangan dalam kesepakatan mereka dan diikuti kembang api. Ajax mengakhiri musim 2010-11 sebagai juara Eredivisie dan Suárez diberi medali pemenang selama tujuh gol dalam 13 penampilan.<ref>{{cite news|url= http://www.guardian.co.uk/football/2011/jun/01/the-knowledge-football-religious-groups|title= Football teams for religion|author= Barry Glendenning|work= guardian.co.uk|date= 1 June 2011|accessdate=27 August 2011}}</ref> for his seven goals in 13 appearances.<ref name="Voetbal">{{cite web |url=http://www.vi.nl/Spelers/Speler/Luis-Surez.htm |title=Luis Suárez Statistics |accessdate=13 April 2010|publisher=Voetbal International}}</ref>
Sementara ia berada di Ajax, Suárez mencetak 111 gol dalam 159 penampilan. Suárez diakui Ajax sebagai legenda, van Basten, Bergkamp,
=== Liverpool ===
Suárez menandatangani kontrak lima setengah tahun sampai 2016,<ref>{{cite news|author=Elliot Ball|url=http://www.skysports.com/story/0,19528,11661_6715190,00.html|title=Suarez seals Reds switch|publisher=Sky Sports|date=31 January 2011|accessdate=31 January 2011}}</ref> dan penandatanganan Liverpool termahal (£ 22,8 juta) sampai kedatangan Andy Carroll (£ 35 juta) beberapa jam kemudian.<ref name="Stoke debut">{{cite news|url= http://www.liverpoolecho.co.uk/liverpool-fc/liverpool-fc-news/2011/02/02/luis-suarez-nets-on-liverpool-fc-debut-100252-28106136/|title= Luis Suarez nets on Liverpool FC debut|work= Liverpool Echo|publisher=Trinity Mirror|date= 2 February 2011|accessdate=27 August 2011}}</ref> Suárez meminta nomor jersey tujuh, tetapi pada waktu itu tidak menyadari bahwa itu telah dipakai oleh "legenda" Liverpool seperti manajer baru Kenny Dalglish nya dan Kevin Keegan. Setelah ia belajar tentang pemain yang sebelumnya memakai nomor itu, dia mengatakan bahwa dia menghargai harapan yang terkait dengan itu. Suárez membuat debut Liverpool pada tanggal 2 Februari melawan Stoke City di Anfield dalam kemenangan 2-0,. ia datang sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kedua Liverpool dalam The Kop di menit 63. Dia adalah salah satu pemain terbaik Liverpool selama musim parsial nya,<ref name="Times of India">{{cite news|url=http://timesofindia.indiatimes.com/sports/football/epl/epl-news/Uruguay-striker-Suarez-inspiring-Liverpool-revival/articleshow/9679210.cms|title= Uruguay striker Suarez inspiring Liverpool revival|agency= Associated Press|publisher= The Times of India|date= 21 August 2011|accessdate=28 August 2011 }}</ref> dan membantu Liverpool pergi dari klasmen kedua belas liga pada pertengahan Januari untuk menyelesaikan ke peringkat enam. Ia menyelesaikan musim 2010-11 dengan empat gol dalam 13 pertandingan.
[[Berkas:Luis Suárez Díaz.jpg|
Setelah memenangkan Pemain terbaik Turnamen di Copa América 2011, Suárez memiliki musim 2011-12 mengecewakan dari standar nya. Liverpool finis di tempat kedelapan dan Suárez mencetak 11 gol di liga. Suárez mencetak gol pertama Liverpool di hat trick melawan Norwich City di Carrow Road, dan memenangkan trofi pertamanya dengan Liverpool yaitu Piala Liga. dan ia finish di urutan keenam untuk FIFA Ballon d'Or 2011. Tapi musim ditandai oleh Insiden di mana Suárez dinyatakan bersalah oleh FA dari kasus rasisme menyalahgunakan [[Patrice Evra]] selama pertandingan melawan [[Manchester United]] pada bulan Oktober, ia diberi skorsing delapan pertandingan dan denda £ 40.000 Dalam pertemuan mereka berikutnya pada bulan Februari,<ref>{{cite news|url= http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/16186556.stm|title=Liverpool striker Luis Suarez handed eight-match FA ban|work=BBC Sport|date=20 December 2011|accessdate=20 December 2011}}</ref>. Selama pregame jabat tangan, Suárez menghindari menjabat tangan Evra, yang Suárez dan Dalglish kemudian dipaksa untuk meminta maaf.<ref>{{cite news|url= http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/17004667|publisher=BBC Sport|title= Luis Suarez and Kenny Dalglish apologise after US owners intervene over handshake row|author= Dan Roan|date=12 February 2012|accessdate= 12 February 2012}}</ref>
Pada tanggal 7 Agustus 2012, Suárez menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Liverpool.<ref>{{cite news|url= http://www.liverpoolfc.com/news/latest-news/suarez-signs-new-contract|publisher= Liverpool official website|title= Suarez signs new contract|date= 7 August 2012|accessdate= 7 August 2012|archive-date= 2012-08-10|archive-url= https://web.archive.org/web/20120810020201/http://www.liverpoolfc.com/news/latest-news/suarez-signs-new-contract|dead-url= yes}}</ref>
Pada tanggal 29 September 2012, Suárez mencetak hat-trick di Liverpool melawan Norwich City untuk musim kedua berturut-turut.<ref>{{cite web|title=Norwich 2 - 5 Liverpool|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/19684133|work=BBC Sport|publisher=BBC|accessdate=29 September 2012|date=29 September 2012}}</ref> Pada tanggal 17 November, ia mencetak gol, membawa golnya menjadi 10 gol dalam 12 pertandingan liga, seperti Liverpool mengalahkan Wigan 3-0.
Pada tanggal 4 Desember 2013, Suárez kembali mencetak hat-trick melawan Norwich City, menjadikanya sebagai pemain Liverpool pertama yang mencetak 3 ''hat-trick'' melawan klub yang sama.
Pada tanggal 21 Desember 2013, Suárez mencetak gol ke 19-nya di musim 2013/2014 yang membuatnya menjadi top skor sementara Liga Utama Inggris.
=== Barcelona ===
[[File:Luis Suarez FCB 2014.jpg|thumb|upright|Suárez pada Agustus 2014]]
Pada 11 Juli 2014, Suárez menyetujui kontrak lima tahun dengan Barcelona dengan biaya transfer yang tidak diungkapkan. Suárez memulai debutnya di klub setelah ia keluar dari bangku cadangan menggantikan [[Rafinha]], ia memenangkan pertandingan pertamanya untuk barca melawan klub Meksiko [[Club León|León]] di kandang 6-0. Pada saat itu terbentuklah trio MSN (singkatan dari [[Lionel Messi|Messi]], Suarez, [[Neymar]]), dimana itu merupakan trio yang paling mematikan dalam sejarah sepak bola.
Setelah menjalani skors empat bulan karena menggigit [[Giorgio Chiellini]] di Piala Dunia 2014 melawan {{timnas|Italia}}, ia melakukan debut kompetitifnya untuk klub pada 25 Oktober melawan [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]. Pada musim pertamanya, Suárez berhasil mendapatkan pemenang treble dan memenangi [[Liga Champions UEFA 2014–2015|Liga Champions]]. Musim kedua memenangkan gelar [[La Liga]] dan Copa del Rey. Musim 2016-2017 berhasil mendapatkan gelar [[Copa del Rey]].
=== Atlético Madrid ===
Setelah menjadi pelatih kepala Barcelona pada 19 Agustus 2020, [[Ronald Koeman]] memberi tahu Suárez bahwa dia tidak lagi diinginkan, dan presiden klub [[Josep Maria Bartomeu]] juga mencoretnya dari daftar pemain yang dia anggap tidak untuk dijual setelah kekalahan 8-2 dari Barcelona menghadapi [[Bayern Munich]] di Liga Champions awal bulan itu.
Pada tanggal 23 September 2020, setelah gagal bergabung dengan Juventus dan di tengah tuduhan bahwa ia curang dalam mendapatkan kewarganegaraan Italia, Suárez menandatangani kontrak dua tahun dengan [[Atlético Madrid]].
Pada tanggal 27 September, Suárez melakukan debutnya untuk klub, mencetak dua gol dan memberikan Marcos Llorente assist dalam kemenangan 6-1 melawan Granada. Pada tanggal 25 November, gol backheel Suárez melawan Mallorca, yang ia mencetak gol pada tanggal 7 Desember 2019 dinominasikan untuk 2020 FIFA Puskás, akhirnya finis di kedua di belakang sebuah gol dicetak oleh [[Tottenham Hotspur]] [[Son Heung-min]]. Pada 3 Januari 2021, Suárez mencetak gol kemenangan pada menit ke-90 melawan Alavés, sebuah prestasi yang membuatnya menyalip [[Radamel Falcao]] rekor awal terbaik seorang pemain bersama Atlético abad ini; kontribusi sebelas golnya (sembilan gol dan dua assist) dalam dua belas pertandingan [[La Liga]] pertamanya melampaui sembilan gol dan satu assist Falcao selama periode yang sama pada tahun 2011.
[[File:Lokomotiv vs Atletico Madrid 2020-11-12.jpg|thumb|Suárez (kiri) bermain dengan Atlético melawan [[FC Lokomotiv Moscow|Lokomotiv Moscow]] di [[Liga Champions UEFA 2020–2021]]]]
Pada 21 Januari, Suárez mencetak dua gol, termasuk penalti menit terakhir, dalam kemenangan 2-1 atas [[SD Eibar|Eibar]]. Ini berarti bahwa dia telah berhasil mencetak dua digit gol di masing-masing dari sepuluh kampanye liga terakhirnya. Tiga hari kemudian, ia mencetak gol kedua Atlético dalam kemenangan comeback 3-1 atas [[Valencia CF|Valencia]], membuat penghitungan liganya menjadi dua belas gol dalam lima belas pertandingan, terbanyak bersama di La Liga. Prestasi ini berarti Suárez telah mencapai awal terbaik untuk pemain di klub baru di liga sejak kepindahan [[Cristiano Ronaldo]] ke [[Real Madrid]] (tiga belas gol dalam lima belas penampilan di 2010). Pada tanggal 31 Januari, Suárez mencetak dua gol lagi dalam kemenangan 4-2 atas Cádiz, juga mencetak gol tendangan bebas pertamanya untuk klub. Dia kemudian mencetak dua gol tambahan pada 8 Februari, dalam hasil imbang 2-2 Atlético melawan [[Celta Vigo]].
==== 2021-22: Musim terakhir untuk Atlético Madrid ====
Pada 15 Mei 2022, setelah pertandingan kandang terakhir musim ini untuk Atlético, tim mengumumkan kepergian Suárez di akhir musim 2021-22.<ref>{{Cite web|url=https://goalballs.com/suarez-herrera-will-leave-athletic-at-the-end-of-this-season-all-football/|title=Suarez & Herrera will leave athletic at the end of this season|publisher=Goal Ball|date=15 May 2022}}</ref>
=== Kembali ke Nasional ===
Pada tanggal 26 Juli 2022, Suárez mengumumkan bahwa ia telah mencapai kesepakatan awal dengan klub masa kecilnya [[Nacional]] menjelang [[transfer gratis]] ke klub.<ref>{{Cite web |last1=Bernstein |first1=Dan |title=Luis Suarez announces he will sign with Nacional in return to boyhood Uruguayan club |url=https://www.goal.com/en-us/news/luis-suarez-announces-he-will-sign-with-nacional-in-return/blt720fdbc99cb724a5 |date=26 July 2022 |access-date=26 July 2022 |website=[[Goal (website)|Goal]]}}</ref> Pada hari berikutnya, kesepakatan itu secara resmi dikonfirmasi.<ref>{{Cite web|title=¡Luis Suárez vuelve a casa! |trans-title=Luis Suárez returns home! |url=https://nacional.uy/es/news/es-luis-suarez-vuelve-a-casa-2022-07-24 |date=27 July 2022 |access-date=27 July 2022 |website=[[Club Nacional de Football]] |language=es}}</ref>
=== Grêmio ===
Pada 31 Desember 2022, [[Grêmio Foot-Ball Porto Alegrense|Grêmio]] mengumumkan Suárez akan bergabung dengan klub dengan kontrak dua tahun.<ref>{{Cite web |last=Press |first=The Canadian |date=2022-12-31 |title=Uruguay striker Luis Suárez joining Brazil's Gremio - TSN.ca |url=https://www.tsn.ca/uruguay-striker-luis-suarez-joining-brazil-s-gremio-1.1900010 |access-date=2022-12-31 |website=TSN |language=en}}</ref>
=== Inter Miami CF ===
Pada 22 Desember 2023, Suárez bergabung ke [[Inter Miami CF]], bermain bersama rekan lamanya Lionel Messi, Sergio Busquets dan Jordi Alba.
== Karier internasional ==
Suárez diundang untuk bermain untuk Uruguay di babak kualifikasi untuk Piala Dunia 2007 U-20, tetapi klubnya, Groningen, tidak melepaskan dia untuk bermain.<ref name="FIFA stats">{{cite web |url= http://www.fifa.com/worldfootball/statisticsandrecords/players/player=270775/index.html |work
Suárez membuat debut seniornya untuk Uruguay pada tanggal 8 Februari 2007 di kemenangan 3-1 melawan Kolombia. Dia diusir di menit delapan puluh lima setelah menerima kartu kuning kedua. Suárez bermain di 19 dari 20 pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2010 dan antar-konfederasi playoff dan mencetak lima gol.
== Gaya bermain ==
[[Berkas:Luis Suarez runs at Distin 3.jpg|
Suárez menciptakan peluang mencetak gol dengan tembakan yang kuat,<ref name="9 Suarez profile">{{cite web |url= http://www.fifa.com/worldcup/archive/southafrica2010/players/player=270775/profile.html |title= 9 Luis SUAREZ – Profile |work= FIFA.com |accessdate
Mantan pelatih Ajax [[Marco van Basten]] mengkritik Suárez karena kecenderungannya untuk menghasilkan kartu kuning.<ref name="Echo 2-1"/> van Basten mengatakan dia memiliki hubungan yang tegang dengan Suárez,<ref name="Echo 2-1"/> meskipun ia mengakui, " Luis tidak dapat diprediksi, dia sulit untuk dipengaruhi tetapi itu yang membuat dia istimewa"<ref name="Echo 2-1"/> Pada saat ini, Suárez dapat menjadi dominan tetapi gagal untuk mengubah usahanya menjadi gol <ref name="Hubbard">{{cite news|url= http://soccernet.espn.go.com/columns/story/_/id/978528/norman-hubbard:-counting-the-cost-at-liverpool?cc=5901|title= Counting the cost at Liverpool|author= Norman Hubbard|publisher
Suárez juga telah banyak dituduh melakukan ''diving''.<ref>{{cite web |url= http://www.mirrorfootball.co.uk/opinion/columnists/mark-lawrenson/Mark-Lawrenson-column-Luis-Suarez-s-diving-is-wrecking-his-Liverpool-reputation-article817509.html |title= Suarez's diving is wrecking his reputation |author= Mark Lawrenson |publisher = Mirror Group Newspapers|work=MirrorFootball|date= 22 October 2011 |accessdate=6 November 2011 }}</ref><ref>{{cite web|last=Hunter|first=Andy|title=Liverpool's Luis Suárez has a history of diving, says David Moyes|url=http://www.guardian.co.uk/football/2012/oct/26/everton-david-moyes-liverpool-luis-suarez|work=[[The Guardian]]|accessdate=19 January 2013}}</ref><ref>{{cite web|title=Luis Suarez 'diving' debate continues|url=http://soccernet.espn.go.com/news/story/_/id/1185009/liverpool's-brendan-rodgers-defends-luis-suarez's-'diving'?cc=4716|work=[[ESPN FC]]|accessdate=19 January 2013}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Manajernya, rekan-rekan dan berbagai analis berkomentar bahwa reputasi ini yang telah menyebabkan wasit tidak mudah memberi hadiah penalti kepadanya.<ref>{{cite web|title=Rodgers fears Suarez could be victim of reputation after Reds striker denied another penalty|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2210878/Brendan-Rodgers-fears-Luis-Suarez-victim-reputation.html|work=[[Daily Mail]]|accessdate=19 January 2013}}</ref><ref>{{cite web|last=Percy|first=John|title=Luis Suárez is the victim of a referee witch-hunt over unfair reputation for diving, say Liverpool team-mates|url=http://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/liverpool/9563720/Luis-Suarez-is-the-victim-of-a-referee-witch-hunt-over-unfair-reputation-for-diving-say-Liverpool-team-mates.html|work=[[The Daily Telegraph|The Telegraph]]|accessdate=19 January 2013}}</ref><ref>{{cite web|last=Poll|first=Graham|title=Suarez being made to pay the penalty for diving antics|url=http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2210897/Luis-Suarez-paying-penalty-diving--Graham-Poll.html|work=[[Daily Mail]]|accessdate=19 January 2013}}</ref><ref>{{cite web|last=Lacey|first=David|title=A reputation for diving is hard for referees to forget in a hurry|url=http://www.guardian.co.uk/football/blog/2012/oct/05/luis-suarez-dives-referees|work=[[The Guardian]]|accessdate=19 January 2013}}</ref> Pada Januari 2013, Suárez mengaku melakukan diving melawan Stoke dalam pertandingan Oktober 2012. Hal ini menyebabkan manajer [[Brendan Rodgers]] berkomentar bahwa tindakannya itu "tidak bisa diterima " dan ia akan ditangani dengan " internal " oleh klub..<ref>{{cite web|title=Luis Suarez diving: Liverpool boss Brendan Rodgers reveals anger|url=http://www.bbc.co.uk/sport/0/football/21064709|publisher=[[BBC Sport]]|accessdate=19 January 2013}}</ref> Pada Desember 2013, situs sepak bola Spanyol El Gol Digital memberi peringkat 5 kepada Suárez dalam daftar dari pemain paling kotor di dunia.<ref>{{cite web|url=http://www.insideworldsoccer.com/2013/12/kevin-muscat-named-dirtiest-footballer-ever.html |title=Australian Kevin Muscat named the dirtiest footballer ever |work=inside World Soccer |date=12 December 2013}}</ref>
== Kehidupan
Suárez lahir di Salto, Uruguay, dan merupakan yang keempat dari tujuh bersaudara.<ref name="Pearce 1-1">{{cite news|url = http://www.liverpoolecho.co.uk/liverpool-fc/lfc-player-profiles/luis-suarez/2011/02/09/luis-suarez-s-rise-from-the-streets-of-montevideo-to-liverpool-fc-hero-part-one-100252-28138725/|title = Luis Suarez’s rise from the streets of Montevideo to Liverpool FC hero – part one|author = James Pearce|newspaper = Liverpool Echo|date = 9 February 2011|accessdate =20 August 2011|page = 1}}</ref> Dia pindah bersama keluarganya ke Montevideo ketika ia berusia tujuh dan orang tuanya berpisah ketika ia berusia sembilan tahun. Dia tinggal dengan ibunya dan saudara-saudara tetapi masih mempertahankan kontak dengan ayahnya di Montevideo, Suárez mengembangkan keterampilan sepak bola di jalanan.<ref name="Pearce 1-1"/> Ketika ia berusia 11 ia diundang ke sebuah kamp pemuda nasional tim sepak bola pelatihan, tetapi ia harus menolak tawaran itu karena ia tidak mampu membeli sepatu bola.<ref name="Pearce 1-1"/> saudaranya Paolo Suárez juga merupakan pemain sepak bola profesional yang bermain untuk Isidro Metapan di El Salvador.<ref name="Pearce 1-1"/>
Pada tahun 2009, ia menikah dengan pacar masa kecilnya, Sofia Balbi, dan mereka memiliki putri pertama mereka, Delfina, pada tanggal 5 Agustus 2010.<ref name="daughter">{{cite web |url=http://www.vi.nl/Nieuws-item/184887/Suarez-in-Barcelona-vader-geworden-van-dochter.htm |title=Suarez in Barcelona vader geworden van dochter |publisher=
Ketika Suárez berada di Afrika Selatan untuk Piala Dunia, ia menjadi terlibat dalam pekerjaan amal yang didukung solidaritas.<ref name="Suarez TC">{{cite web |url= http://www.luissuarez.co.uk/en/solidario-en |title= Tomando Conciencia |author= Luis Suarez |publisher= Media Base Sports |accessdate= 28 August 2011 |archive-date= 2011-09-27 |archive-url= https://web.archive.org/web/20110927015958/http://www.luissuarez.co.uk/en/solidario-en |dead-url= yes }}</ref>
== Statistik karier ==
=== Klub ===
{{updated|8 November 2022|<ref name="Soccerbase">{{Soccerbase|id=47538|name=Luis Suárez}}</ref><ref name="SW">{{cite web|url=https://int.soccerway.com/players/luis-suarez/2290/|title=Uruguay – L. Suárez|website=Soccerway|access-date=4 April 2018}}</ref>}}
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|+ Penampilan dan gol menurut klub, musim, dan kompetisi
|-
!rowspan=2|Klub
!rowspan=2|Musim
!colspan=3|Liga
!colspan=2|Piala Nasional{{efn|Termasuk [[KNVB Cup]], [[FA Cup]], [[Copa del Rey]]}}
!colspan=2|Piala Liga{{efn|Termasuk [[Football League Cup]]}}
!colspan=2|Kontinental
!colspan=2|Lainnya
!colspan=2|Total
|-
!Divisi!!Penampilan!!
|-
|rowspan=
|{{nowrap|2004–05<ref>{{cite web |url=https://www.copalibertadores.com/en/news/remembering-the-professional-debut-of-luis-suarez-15-years/p8klvtr771se146ijq7wi7331 |title=Remembering the professional debut of Luis Suárez 15 years on |publisher=Copa Libertadores |first1=Austin |last1=Miller |first2=Pablo |last2=Hacker |date=4 May 2020 |access-date=29 December 2020 |archive-date=21 October 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201021161135/https://www.copalibertadores.com/en/news/remembering-the-professional-debut-of-luis-suarez-15-years/p8klvtr771se146ijq7wi7331 |url-status=dead }}</ref>}}
|[[Uruguayan Primera División]]
|0||0||colspan=2|—||colspan=2|—||1{{efn|name=CL|Appearance(s) in [[Copa Libertadores]]}}||0||0||0||1||0
|-
|[[2005–06 Uruguayan Primera División|2005–06]]<ref name="Soccerbase"/>
|Uruguayan Primera División
|27||10||colspan=2|—||colspan=2|—||3{{efn|name=CL}}||0||4{{efn|Dua penampilan dan dua gol di play-off [[Uruguayan Primera División|Primera División]]}}||2||34||12
|-
!colspan=2|Total
!27||10||colspan=2|—||colspan=2|—||4||0||4||2||35||12
|-
|[[FC Groningen|Groningen]]
|[[Erdivisie 2006–2007|2006–07]]<ref name="SW"/>
|[[Eredivisie]]
|29||10||2||1||colspan=2|—||2{{efn|name=UC|Appearance(s) in [[UEFA Europa League|UEFA Cup]]}}||1||4{{efn|name=EP|Appearance(s) in [[Eredivisie#Playoffs|Eredivisie play-offs]]}}||3||37||15
|-
|rowspan=5|[[AFC Ajax|Ajax]]
|[[AFC Ajax musim 2007–2008|2007–08]]<ref name="SW"/>
|Eredivisie
|33||17||3||2||colspan=2|—||4{{efn|Two appearances and one goal in [[UEFA Champions League]], two appearances in UEFA Cup}}||1||4{{efn|name=EP}}||2||44||22
|-
|[[AFC Ajax musim 2008–2009|2008–09]]<ref name="SW"/>
|Eredivisie
|31||22||2||1||colspan=2|—||10{{efn|name=UC}}||5||colspan="2"|–||43||28
|-
|[[AFC Ajax musim 2009–2010|2009–10]]<ref name="SW"/>
|Eredivisie
|33||35||6||8||colspan=2|—||9{{efn|name=UEL|Appearance(s) in [[UEFA Europa League]]}}||6||colspan=2|—||48||49
|-
|[[AFC Ajax musim 2010–2011|2010–11]]<ref name="SW"/>
|Eredivisie
|13||7||1||1||colspan=2|—||9{{efn|name=UCL|penampilan di Liga Champions UEFA}}||4||1{{efn|name=JCS|penampilan di [[Johan Cruyff Shield]]}}||0||24||12
|-
!colspan=2|Total
!110
|-
|rowspan=
|[[Liga Utama Inggris 2010–2011|2010–11]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2010|access-date=5 April 2018}}</ref>
|[[Liga Utama Inggris]]
|13||4||0||0||0||0||0||0||colspan=2|—||13||4
|-
|[[Liga Utama Inggris 2011–2012|2011–12]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2011|access-date=5 April 2018}}</ref>
|Liga Utama Inggris
|31||11||4||3||4||3||colspan=2|—||colspan=2|—||39||17
|-
|[[Liga Utama Inggris 2012–2013|2012–13]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2012|access-date=5 April 2018}}</ref>
|Liga Utama Inggris
|33||23||2||2||1||1||8{{efn|name=UEL}}||4||colspan=2|—||44||30
|-
|[[Liga Utama Inggris 2013–2014|2013–14]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2013|access-date=5 April 2018}}</ref>
|Liga Utama Inggris
|33||31||3||0||1||0||colspan=2|—||colspan=2|—||37||31
|-
!colspan=2|Total
!110||69||9||5||6||4||8||4||colspan=2|—||133||82
|-
|rowspan=7|[[FC Barcelona|Barcelona]]
|[[La Liga 2014–2015|2014–15]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2014|access-date=5 April 2018}}</ref>
|[[La Liga]]
|27||16||6||2||colspan=2|—||10{{efn|name=UCL}}||7||colspan=2|—||43||25
|-
|[[La Liga 2015–2016|2015–16]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2015|access-date=5 April 2018}}</ref>
|La Liga
|35||40||4||5||colspan=2|—||9{{efn|name=UCL}}||8||5{{efn|One appearance and one goal in [[UEFA Super Cup]], two appearances in [[Supercopa de España]], two appearances and five goals in [[FIFA Club World Cup]]}}||6||53||59
|-
|[[La Liga 2016–2017|2016–17]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2016|access-date=5 April 2018}}</ref>
|La Liga
|35||29||6||4||colspan=2|—||9{{efn|name=UCL}}||3||1{{efn|name=SDE|Appearance(s) in Supercopa de España}}||1||51||37
|-
|[[La Liga 2017–2018|2017–18]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2017|access-date=5 April 2018}}</ref>
|La Liga
|33||25||6||5||colspan=2|—||10{{efn|name=UCL}}||1||2{{efn|name=SDE}}||0||51||31
|-
|[[La Liga 2018–2019|2018–19]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2018|access-date=5 April 2018}}</ref>
|La Liga
|33||21||5||3||colspan=2|—||10{{efn|name=UCL}}||1||1{{efn|name=SDE}}||0||49||25
|-
|[[La Liga 2019–2020|2019–20]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2019|access-date=16 August 2019}}</ref>
|La Liga
|28||16||0||0||colspan=2|—||7{{efn|name=UCL}}||5||1{{efn|name=SDE}}||0||36||21
|-
!colspan=2|Total
!191||147||27||19||colspan=2|—||55||25||10||7||283||198
|-
|rowspan=3|[[Atlético Madrid]]
|{{nowrap|[[La Liga 2020–2021|2020–21]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2020|access-date=30 September 2020}}</ref>}}
|La Liga
|32||21||0||0||colspan=2|—||6{{efn|name=UCL}}||0||colspan=2|—||38||21
|-
|[[La Liga 2021–2022|2021–22]]<ref>{{Soccerbase season|47538|2021|access-date=15 August 2021}}</ref>
|La Liga
|35||11||2||1||colspan=2|—||7{{efn|name=UCL}}||1||1{{efn|name=SDE}}||0||45||13
|-
!colspan=2|Total
!67||32||2||1||colspan=2|—||13||1||1||0||83||34
|-
|Nacional
|[[Divisi Pertama Uruguay musim 2022|2022]]
|Divisi Pertama Uruguay
|14||8||0||0||colspan=2|—||2{{efn|Penampilan di [[Copa Sudamericana]]}}||0||0||0||16||8
|-
!colspan=3|Total karier
!548||357||51||37||6||4||114||47||24||14||746||460
|}
=== Internasional ===
{{updated|2 Desember 2022|<ref name="NFT">{{NFT player|id=20658|name=Suárez, Luis|access-date=5 April 2018}}</ref>}}
{| class="wikitable" style="text-align:center"
|+ Penampilan dan gol oleh tim nasional dan tahun
|-
!
|-
|rowspan=
|2007||6||2
|-
Baris 195 ⟶ 318:
|2012||8||4
|-
|2013||
|-
|2014||6||5
|-
|2016||8||3
|-
|2017||5||2
|-
|2018||11||6
|-
|2019||7||4
|-
|2020||3||4
|-
|2021||12||2
|-
|2022||9||3
|-
!colspan=2|Total!!137!!68
|}
Baris 203 ⟶ 342:
=== Klub ===
* Primera División: 2005–06, 2022
* Torneo Clausura: 2005-06, 2022
'''Ajax'''
* [[Eredivisie]]: 2010–11
* [[Piala KNVB]]: 2009–10
* [[Piala Johan Cruijff
* [[Piala EFL|Piala Liga Inggris]]: [[Piala Liga Inggris 2011–2012|2011–12]]
* [[La Liga]]: 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19
* [[
* [[Liga Champions UEFA]]: [[Liga Champions UEFA 2014–2015|2014–15]]
* [[Piala Super Spanyol]]: 2016, 2018
* [[Piala Super UEFA]]: [[Piala Super UEFA 2015|2015]]
* [[Piala Dunia Antarklub FIFA]]: [[Piala Dunia Antarklub FIFA 2015|2015]]
'''Atletico Madrid'''
* [[La Liga]]: [[La Liga 2020–2021|2020–21]]
'''Grêmio'''
* [[Kejuaraan Gaucho]] : 2023<ref name=":4">{{Cite web|last=Oliveira|first=Luccas|title=Suárez marca, Grêmio vence Caxias e é campeão gaúcho pela sexta vez consecutiva|url=https://www.cnnbrasil.com.br/esportes/suarez-marca-gremio-vence-caxias-e-e-campeao-gaucho-pela-sexta-vez-consecutiva/|website=CNN Brasil|language=pt-BR|access-date=2023-04-08}}</ref>
* [[Recopa Gaúcha]]: 2023<ref name=":1">{{Cite web|date=17 January 2023|title=Luis Suárez tem melhor estreia da carreira em título pelo Grêmio; veja os gols|url=https://ge.globo.com/rs/futebol/times/gremio/noticia/2023/01/17/luis-suarez-tem-melhor-estreia-da-carreira-em-titulo-do-gremio-veja-os-gols.ghtml|website=ge|language=pt-br|access-date=18 January 2023}}</ref>
=== Internasional ===
* [[Copa América]]: 2011
== Referensi ==
{{reflist|colwidth=30em}}
== Pranala luar ==
* [http://www.premierleague.com/en-gb/players/profile.overview.html/luis-suarez Profil di situs web Premier League] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140706201522/http://www.premierleague.com/en-gb/players/profile.overview.html/luis-suarez |date=2014-07-06 }}
{{Navboxes colour
|title=Skuad tim nasional Uruguay
|bg = #5CBFEB
|fg = #000000
|bordercolor = gold
|list1=
{{
{{
{{
{{
{{
{{Skuad PD2018 Uruguay}}
{{Skuad Copa América 2019 Uruguay}}
{{Skuad PD2022 Uruguay}}
}}
{{Navboxes colour
|title=Prestasi dan penghargaan
|bg= gold
|list1=
{{Pemain Terbaik Tahunan versi FWA}}
{{Pemain Terbaik Tahunan versi PFA}}
{{Pemain Terbaik Tahunan Pilihan Fan versi PFA}}
}}
{{lifetime|1987||Suarez, Luis Alberto}}
[[Kategori:Pemain sepak bola Uruguay]]
[[Kategori:Pemain FC Groningen]]
[[Kategori:Pemain Ajax Amsterdam]]
[[Kategori:Pemain Liverpool F.C.]]
[[Kategori:Pemain FC Barcelona]]
[[Kategori:Pemain Atlético Madrid]]
[[Kategori:Pemain Piala Dunia FIFA 2010]]
[[Kategori:Pemain Copa América 2011]]
[[Kategori:Pemain Piala Konfederasi FIFA 2013]]
[[Kategori:Pemain Piala Dunia FIFA 2014]]
[[Kategori:Pemain Piala Dunia FIFA 2018]]
[[Kategori:Pemain Copa América 2019]]
[[Kategori:Pemain Copa América 2021]]
[[Kategori:Pemain Piala Dunia FIFA 2022]]
| |||