Bobotoh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saka aji (bicara | kontrib)
Melengkapi kekurangan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(414 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox suporter sepakbola
{{noref}}
|name = Bobotoh
{{distinguish|Vikjing Persibo Club}}
|nickname =
{{Kotak info organisasi
|abbreviation =
|name = Bobotol Kawalan
|image = Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 01.jpg
|image =
|caption=Bobotoh di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta|Jakarta]] pada tahun 1985
|image_border =
|size founded = 1930-an{{fact}}
|alt type = Suporter klub sepak bola
|captionteam =[[Persib Bandung]]
| club = [[Persib Bandung]]
|map =
|msizemotto =
|maltlocation = =
| headquarters =
|mcaption = Bandung Paris Van Javar
|arena =
|abbreviation =PRS Bandung
| stadium = [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]], [[Bandung]]
|motto = Persib Budaya Orang Bodoh
|stand = Semua tribun
|formation = 12 Januari 1945
|extinction coordinates =
|leader_name =
|type = Pendukung atau Budak [[Persib Bandung]]
| key_people=Ayi Beutik
|status =Penyembah Persib bandung
|membership=
|purpose = ''Menjadikan Persib tanda perlawanan dan kami di kawal ''
|sub_group = Viking Persib Club (VPC), Bobotoh Maung Bandung Bersatu (BOMBER), Northern Wall (NW) , Frontline Boys, 26cc Boys.
|headquarters =Kota Bandungu
| colours = Biru, Putih
|location = [[Bandung]] [[Indonesia]]
|region_served = Seluruh [[Indonesia]]
|membership = seluruh jawa barat kecuali debodetabek
|language = Indonesia
|leader_title = Nama Lama
|leader_name =The Bobotol Vander Vijk
|main_organ = Pangeran Biru Tai Bersatu
|parent_organization =
*[[PSSI]]
*[[FIFA]]
*[[Mahaka]]
|affiliations =
|website = {{website|bobotoh.id}}
*[[Persipasi Bandung Raya]]
*[[Persib Bandung]]
|num_staff = 55
|num_volunteers =44
|budget =
|website = {{URL|http://www.bobotoh.id/}}
|remarks =Persib Bandung Alaters
}}
'''Bobotoh''' adalah sebutan untuk pendukung klub sepak bola [[Persib Bandung]], yang berkompetisi di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]], tingkat teratas dalam [[sistem liga sepak bola di Indonesia]].<ref>{{Cite web|title=Persib Bandung: Kami Punya 22 Juta Fans, Nomor Satu di Asia, Nomor 23 di Dunia|url=https://www.bola.net/indonesia/persib-bandung-kami-punya-22-juta-fans-nomor-satu-di-asia-nomor-23-di-dunia-20a65f.html|website=Bola.net|language=en|access-date=2023-06-23}}</ref>
'''Bobotol''' adalah sebutan untuk pendukung klub [[sepak bola]] [[Persib Bandung]]. Nama ini berasal dari [[bahasa Sunda]] yang berarti ''orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain''.
Dalam bobotoh ada beberapa kelompok pendukung seperti Vikjing dan Bomberu dan jenis lainnya seperti Bobotoh Oriental, Hooliganisme, Ultras, Casuals.
Tapi nama kesatuan mereka tetap Bobotoh sebagai nama suporter [[Persib Bandung]] ke hooliganan tai.. mental di kawal aja.. Piking Anjing
 
Bobotoh mengacu pada semua pendukung Persib yang berada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tetapi pendukung Persib dapat beragam, mulai dari pendukung yang tergabung keanggotaan kelompok penggemar, pendukung yang tidak tergabung dalam kelompok penggemar dan pendukung yang tergabung dalam anggota resmi klub, mereka semua dapat disebut sebagai Bobotoh.
== Keanggotaan ==
Meskipun Persib memiliki kepanjangan Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung, pendukungnya tidak sebatas dari [[Kota Bandung]]. Bobotoh tersebar di seluruh Jabar, mulai dari [[Banjar]], [[Ciamis]], [[Tasikmalaya]], [[Kota Bogor|Bogor]],[[Cirebon]], [[Kuningan]], [[Karawang]], [[Bekasi]] juga yang berada di luar Provinsi [[Jabar]], seperti [[Jakarta]], [[Tangerang]], dan [[Serang]]. Bahkan, dari pesan singkat ([[SMS]]) yang masuk ke rubrik ''Apa Kata Bobotoh'' pada harian ini, banyak pengirim SMS yang (mengaku) berasal dari luar negeri seperti Malaysia, Inggris, Amerika serikat, dll. Tiap Persib menjadi tuan rumah, bahkan hanya untuk laga uji coba, stadion selalu membludak.
 
Pada setiap tribun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa kelompok penggemar terpengaruh dalam budaya suporter luar negeri seperti [[Ultras]], [[Hooliganisme|Hooligan]], [[Barra brava]], [[Casual]] dan [[Torcida]].<ref>{{Cite web|last=Redaktur|date=2019-08-06|title=Ragam Gaya Bobotoh Persib|url=https://fresh.suakaonline.com/ragam-gaya-bobotoh-persib/|website=Fresh Suaka Online|language=id|access-date=2024-09-02}}</ref>
Tidak hanya jumlahnya yang sangat banyak, bobotoh juga memiliki fanatisme yang luar biasa. Kalau dikelola dengan baik, bobotoh akan menjadi kekuatan fantastis tidak hanya berupa dukungan di lapangan, tetapi juga bisa menjadi pilar untuk keberlangsungan hidup Persib selepas era-APBD.
[[Berkas:Football Celebration.jpeg|300px|right|thumb|Bobotoh saat di Stadion Si Jalak Harupat.]]
 
== KelompokArti dari Bobotohnama ==
Bobotoh berasal dari [[bahasa Sunda]], yang dalam kamus bahasa Sunda karya R. Satjadibrata (2011), berarti “orang yang menghidupkan semangat kepada orang yang hendak berkelahi (atau binatang yang hendak diadu), suporter“.
 
Dari definisi tersebut bisa disimpulkan jika Bobotoh pada awalnya memiliki makna luas, karena perkelahian atau persaingan untuk menjadi pemenang tidak hanya terjadi di dalam sepak bola.
=== Viking Persib Fans Club ===
Viking Persib Fans Club sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
<!-- dari [[Viking Persib Club]]
Viking Persib Club merupakan kelompok bagian dari Bobotoh Persib. Sebelum organisasi dan kelompok suporter klub di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, Viking Persib Fans Club sudah berkibar. Kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
 
== Sejarah ==
Awalnya hanya segelintir Bobotoh yang setia menyaksikan Persib baik di laga kandang maupun tandang. Kini Viking sudah dikenal seantero Indonesia sebagai salah satu kelompok suporter terbesar.
[[File:Suporter Persib Bandung atau Bobotoh ketika di Stadion Senayan, Jakarta. 02.jpg|thumb|Bobotoh mengibarkan bendera biru putih di [[Stadion Gelora Bung Karno]], [[Jakarta]]]]
 
Keterikatan [[Suku Sunda|masyarakat Sunda]] dengan sepak bola diyakini berjalan dengan semakin populernya cabang olahraga [[Sepak Bola]] di antara para pengguna bahasa Sunda. Sepak bola di Jawa Barat tidak akan lepas dari [[Persib Bandung]] yang lahir dan berkembang di Kota Bandung—ibukota provinsi.
“Awalnya hanya beranggotakan beberapa orang saja, di era Perserikatan kita biasanya menonton dan membentangkan spanduk di tribun selatan,” tutur Dirigen Viking, Yana Mulyana.
 
Sejak berdiri Persib Bandung klub sepak bola ini memiliki sejarah panjang. Klub ini muncul pada era perjuangan kemerdekaan RI Indonesia, diawali dengan kehadiran BIVB (''Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond'') di Bandung pada tahun 1923 dengan ''Syamsudin'' sebagai ketua.
Nama Viking sendiri diakui pria yang akrab disapa Yana Bool ini terinspirasi dari suku bangsa Viking di Skandinavia yang dikenal gemar menjelajahi.
 
===Tahun 1930-an===
“Karena kita juga sering ikut tur tandang Persib, maka ada sedikit kesamaan dengan bangsa Viking. Karena itu, kita sengaja menamakan diri sebagai Viking,” ucap Yana.
Pada tahun 1933, BIVB mengikuti kompetisi Perserikatan, tapi secara perlahan mulai menghilang. Sejak itu, istilah '''Bobotoh''' sudah banyak dipakai karena di dalam menjalani pertandingan, BIVB mendapat dukungan langsung dari orang yang datang ke Stadion atau Lapangan Tegallega.
 
Seiring dengan berjalannya waktu, BIVB mulai meredup. Mereka tercatat kalah dari [[Persija Jakarta|VIJ]] (''Voetbalbond Indonesia Jacatra'') [[Jakarta]] pada laga final Perserikatan pada tahun 1933. Di tahun yang sama, PSIB (Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung) dan National Voetball Bond (NVB) muncul di Bandung dan sepakat menyatu dengan nama Persib di bawah pimpinan Anwar St. Pamoentjak.
Ketua Umum Viking, Heru Joko yang termasuk salah seorang pencetus berdirinya Viking Persib Fans Club. Ia mengungkapkan tak pernah menyangka jika organisasi suporter yang dipimpinnya tersebut bakal berkembang pesat dan dikenal luas.
 
Seiring perkembangan sebagai pendukung Persib terasa ketika Persib mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Kejuaraan Nasional tahun 1937. Catatan itu diukir setelah Persib mengalahkan [[Persis Solo]] dengan skor 2-1 pada partai puncak di [[Stadion Sriwedari]], Solo. Tidak sedikit para pendukung dari Bandung yang melakukan tour ke Stadion Sriwedari di Solo untuk mendukung secara langsung. Setelah rombongan pemain tiba di [[Stasiun Bandung]] mereka disambut oleh Bobotoh dan diarak keliling kota, yang jadi awal tradisi konvoi Juara. Tercatat pada media massa khusus olahraga pada tahun 1937 yang diterbitkan oleh [[Oto Iskandar di Nata]] para pendukung Persib atau Bobotoh sudah hadir dan mendukung Persib di Lapangan Tegallega, Bandung.<ref>{{Cite web|last=Kuswara|first=Eris|title=Sejarah Terbentuknya Bobotoh, Suporter Setia Persib Bandung|url=https://sport.koropak.co.id/11795/sejarah-terbentuknya-bobotoh-suporter-setia-persib-bandung|website=Berita Koropak - The Spirit Of Parahyangan Jawa Barat|access-date=2021-03-24}}</ref>
Sekadar diketahui selain Heru, nama-nama lain yang dikenal sebagai pentolan sekaligus pencetus Viking adalah Ayi Beutik, Dodi “Pesa” Rokhdian, Hendra Bule, dan Aris Primat.
 
===Tahun 1950-1990===
“Tak pernah menyangka saja bisa sebesar seperti sekarang. Yang jelas saya pribadi sangat bangga oleh keberadaan Viking sebagai kelompok suporter Persib terbesar,” ucap Heru.
Sepak bola terus berkembang mengikuti kondisi politik dan pemerintahan di dalam negeri terutama dengan dibentuknya NKRI pada tahun 1950. Di saat itu juga, [[Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia|PSSI]] menggelar Kongres yang dimeriahkan dengan sebuah turnamen, dimana Persib keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan [[Persebaya]] dengan skor akhir 2-0.
 
Persib kembali menggapai prestasi dengan keluar sebagai juara Kejurnas PSSI tahun 1961 dan ajang prestisius, kompetisi [[Perserikatan]] tahun 1986. Di ratusan puluh ribu Bobotoh yang hadir , Persib sukses mengalahkan [[Perseman Manokwari]] dengan skor akhir 1-0 di hadapan sekitar 150 ribu Bobotoh yang hadir berbondong bondong langsung ke [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|date=2017-03-25|title=Duel Persib Vs PSMS 1985, Mencuri Perhatian Dunia|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2898281/duel-persib-vs-psms-1985-mencuri-perhatian-dunia|website=bola.com|language=id|access-date=2021-10-11}}</ref>
Seiring dengan waktu dari mulai sedikit anggota, kini Viking sudah memiliki anggota resmi lebih dari 70 ribu yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten di Jawa Barat bahkan di hampir setiap provinsi pun ada Distrik Viking. Termasuk Jakarta yang notabene merupakan wilayah tempat bernaung seteru Viking yakni The Jakmania, suporter Persija Jakarta.
 
Prestasi demi prestasi diraih Persib dan membuat dukungan kepada tim itu pun kian membesar dengan membuat sebuah organisasi bernama Persib Fans Club pada tahun 1986. Secara turun temurun, Bobotoh memberikan dukungannya kepada Persib. Mereka tersebar tidak hanya di Bandung dan sekitarnya tapi juga hingga Jawa Barat dan banyak tempat lainnya di luar itu. Kesamaan ini yang lantas membuat para anak muda, yang mendapat pengaruh dari luar negeri seperti [[Inggris]] dan [[Italia]].
-->
 
===Tahun 1990-an===
=== Bomber (Bobotoh Maung Bandung Bersatu) ===
Pada tahun 1990 media cetak lokal atau nasional mulai mempopulerkan nama Bobotoh sebagai pendukung klub sepak bola Persib Bandung, pendukung Persib yang semakin berkembang mulai banyak membentuk sebuah kelompok kecil di setiap tribun [[Stadion Siliwangi]]. Pada akhir 90-an pengaruh dari luar negeri sudah mulai masuk, Bobotoh banyak meniru cara mendukung suporter luar negeri seperti di Inggris atau Itali, pengaruh tersebut terjadi mulai dari membentuk sebuah kelompok [[hooliganisme]], penampilan dan chants.
The Bomber atau Bobotoh Maung Bandung Bersatu mulai dirintis sejak 1997 tak kurang dari dua lusin perkumpulan Bobotoh telah menyatakan sikap untuk berafiliasi dan akhirnya mendeklarasikan Bomber di Hotel SANTIKA Bandung pada tanggal 3 Agustus 2001. Pada tahun 2006 Bomber sempat meleburkan diri bersama Viking Persib Club dan menjadi distrik Viking terbesar dengan nama Viking The Bomberman namun hanya jelang satu tahun pada tahun 2007 Bomber kembali mencoba mandiri dan menjadi organisasi yang independent dengan nama The Bomber.
 
=== JenisTahun dari Bobotoh2000-an ===
[[Berkas:Football Celebration.jpeg|250px|ka|jmpl|Bobotoh menggunakan [[flare]] di [[Stadion Si Jalak Harupat]].]]
 
Dari banyak kelompok kecil pendukung Persib, Bobotoh mulai membentuk sebuah organisasi yang diatur oleh beberapa induk, sehingga kini kelompok tersebut menjadi besar dan tidak terpecah belah di setiap tribun. Salah satu kelompok yang sudah ada adalah Viking Persib Club (VPC) yang berdiri pada tahun 1993 diawali dengan kelompok kecil yang bersatu dari berbagai kelompok hingga kini menjadi besar diantara kelompok Bobotoh lainnya.<ref>{{Cite web|title=Mengapa Suporter Persib Bandung Disebut Bobotoh? {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/id/berita/mengapa-suporter-persib-bandung-disebut-bobotoh/15zcknl5cspx0159jlzqgh3uph|website=www.goal.com|access-date=2021-03-24}}</ref>
=== Bobotoh Famiglia 33 ===
Kelompok ini tidak pernah berhenti menyanyi mendengungkan yel-yel untuk mendukung maung bandung selama pertandingan berlangsung. Mereka juga rela berdiri sepanjang pertandingan berlangsung, Selain itu pun para mereka paling semangat menyanyikan lagu - lagu di dalam maupun di luar stadion karena hal itu didorong untuk mencari perhatian, bahwa mereka hadir di dalam kerumunan manusia di dalam stadion. BF33 Persib-pun mempunyai beberapa kelompok di dalamnya, dan sekarang digabungkan dengan sebuah nama 'Tifosi Persib'.
 
=== FlowerInvasi City Casuals ===
Pada era Perserikatan sebelum tahun 2000, Bobotoh selalu memenuhi Stadion Senayan (GBK), Jakarta pada setiap final atau laga tandang yang digelar di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Senayan (GBK)]]. Namun karena keterbatasan keamanan dan rivalitas yang semakin memanas dengan pendukung Persija Jakarta akhirnya Bobotoh tidak diperbolehkan untuk melakukan tandang, hingga yang terakhir pada tahun 2015 ketika Persib melawan Sriwijaya FC di final Piala Presiden.<ref>kompas.com/bola/read/2015/10/18/21094808/kalahkan-sriwijaya-fc-persib-juara-piala-presiden-2015</ref>
Flower City Casual (FCC) yang mengandung arti Casual dari Kota Bandung, merupakan satu dari sekian banyak kelompok suporter Persib yang selalu hadir saat ''Maung Bandung'' bertanding di kandang sendiri. Hadir dengan gaya casualnya dan tentu saja didasari kecintaannya terhadap Persib, FCC resmi berdiri pada tahun 2005 yang dipelopori oleh 3 orang pecinta Persib. Karena mempunyai kesamaan hobi dan kecintaan terhadap berbagai hal berbau Inggris atau British, FCC hadir di antara banyak kelompok suporter Persib dan memberikan dukungan positif kepada tim pangeran biru ini. Namun sayangnya kelompok FCC dikabarkan sudah bubar.
 
=== BobotohTahun Oriental1985 ===
Persib Bandung vs [[PSMS Medan]], Stadion [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Bobotoh Oriental merupakan kumpulan bobotoh keturunan etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Bobotoh Oriental dengan setia mendukung Persib baik saat Persib sedang di atas maupun sedang terpuruk. Sebagai warga Bandung yang menyukai sepak bola sangatlah wajar jika mengeskpresikannya kepada tim lokal Bandung yakni Persib. Bobotoh Oriental berawal dari sekumpulan anak-anak [[SMA]] di salah satu SMA swasta di Bandung yang sangat menyukai Persib. Mengadakan nonton bareng Persib jika Persib bertanding merupakan salah bentuk dukungan Bobotoh Oriental kepada Persib, karena pada saat itu belum berani untuk menonton langsung ke [[stadion]].
Pendukung mereka pernah menciptakan rekor jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah sepak bola indonesia ketika memenuhi [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]] pada final Perserikatan 1985. Menurut dokumen majalah Tempo, kala itu sebanyak 150 ribu penonton hadir di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]] dan mayoritas diantaranya adalah pendukung Persib, bahkan pertandingan tersebut tercatat di AFC sebagai pertandingan amatir terbesar dan paling banyak di tonton di dunia.<ref>{{Cite web|last=Sabtu|first=Tengku Sufiyanto|last2=Mei 2020|first2=9|date=2020-05-09|title=Nostalgia - El Classico Persib Vs PSMS, Gerhana Matahari hingga Rekor Penonton Terbanyak di Asia|url=https://bolaskor.com/post/read/nostalgia-el-classico-persib-vs-psms-gerhana-matahari-hingga-rekor-penonton-terbanyak-di-asia|website=bolaskor.com|access-date=2021-03-27}}</ref>
 
=== BobotohTahun Singapore1995 ===
Persib Bandung vs [[Persegres Gresik United|Petrokimia]], [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]].
Bobotoh Singapore merupakan suatu kumpulan bobotoh yang berbasis di [[Singapura]]. Berdiri pada [[17 Januari]] [[2009]]. Berawal dari sekumpulan warga Indonesia penggemar Persib yang tinggal di [[Singapura]].
Pada Liga Indonesia mereka pernah memenuhi [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Senayan]], [[Jakarta]] dengan penonton terbesar sepanjang era sepak bola profesional indonesia, kejadian itu terjadi pada tahun 1995 saat final Liga Indonesia Persib Bandung bertemu dengan [[Petrokimia Putra]] di Stadion Senayan, total sekitar 120 ribu penonton hadir memenuhi stadion terbesar di Indonesia tersebut.<ref>{{Cite web|title=(30 Juli 1995) PERSIB Juara Liga Indonesia I 1994-1995|url=http://persib.co.id/berita/sejarah/30-juli-1995-persib-juara-liga-indonesia-i-1994-1995|website=persib.co.id|access-date=2021-03-27}}</ref>
 
=== Tahun 2014 ===
Persib Bandung vs. [[Persipura Jayapura]], [[Stadion Jakabaring]], Palembang. Pertandingan final ini merupakan gelar penting bagi pendukungnya setelah 19 tahun tidak mengangkat trofi, Bobotoh memenuhi tribun timur [[Stadion Jakabaring]] juga beberapa di tribun lainnya, mereka berangkat dari kota Bandung dan berbagai daerah di Jawa Barat menggunakan bus beriringan, juga tidak sedikit menggunakan transportasi pesawat terbang, sekitar 685.3&nbsp;km dari Bandung menuju [[Palembang]] melintasi [[Selat Sunda]] pembatas pulau [[Jawa]] dan [[Sumatera]], hingga kepulangan mereka terjadinya bus hancur dan beberapa orang terluka karena bentrokan atau penyerangan yang di lakukan di [[Jakarta]] oleh basis pendukung rival mereka.
 
=== Tahun 2015 ===
Persib Bandung vs. [[Sriwijaya FC]] di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Stadion Gelora Bung Karno]] setelah menjuarai Liga Super Indonesia 2014, Persib kembali melaju ke babak final di [[Piala Presiden]], laga tersebut merupakan pertandingan pramusim dengan penonton terbanyak yaitu 75.000rb penonton hadir dan mayoritas pendukung Persib.<ref>{{Cite web|last=INDOSPORT.com|date=2019-03-02|title=3 Pertandingan Piala Presiden dengan Penonton Membeludak|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20190302/3-pertandingan-piala-presiden-dengan-penonton-membeludak|website=INDOSPORT.com|language=en|access-date=2022-01-03}}</ref>
 
== Rivalitas ==
=== El Classico Indonesia ===
{{Main|Derbi Indonesia}}
Persaingan terlama dan terdalam Persib Bandung adalah dengan tetangga terdekat mereka [[Persija Jakarta]] juga dengan pendukung [[The Jakmania]], pertandingan antara keduanya disebut sebagai [[Derbi Indonesia|El Classico Indonesia]]. Persaingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta selalu menjadi pertemuan sengit, dan sangat ditunggu di sepak bola Indonesia.
 
Persib Bandung juga mempunyai rivalitas melawan [[PSMS Medan]] ([[Derbi Indonesia Klasik]]), [[PSM Makassar]] dan [[Persebaya Surabaya]] sejak Perserikatan, yang juga dianggap sebagai derby besar. Selain itu, Persib Bandung dengan [[PSMS Medan]] memiliki persaingan yang kuat di lapangan sejak akhir 1980-an, yang semakin intensif pada 1990-an karena kedua klub mulai sering bersaing memperebutkan gelar Perserikatan, namun para pendukung mereka tidak pernah terjadi kerusuhan.
 
== Persahabatan ==
=== Bobotoh - Bonek ===
==== 1990 (Kerusuhan) ====
Pada [[Perserikatan]] kedua suporter tersebut merupakan musuh terbesar karena persaingan klub, kerusuhan yang pernah terjadi pada babak final Persib vs Persebaya [[Divisi Utama PSSI 1989-90]] di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]], Jakarta. Pada saat itu Persebaya tertinggal 2-0 dari Persib Bandung dimana permainan Persebaya sangat membosankan yang membuat Bonek menjadi agresif, tidak diketahui dari mana yang memulai namun acungan kepalan tangan dari Bonek mengarah ke pendukung Persib berkali kali, terdapat bahwa sepanduk Persebaya juga di turunkan membuat Bonek semakin agresif, hingga akhirnya kedua pendukung membongkar tribun kayu sebagai alat pukul dan lantai sebagai batu untuk di lempar kepada lawan, Bobotoh tidak kalah agresif bahkan mengepung suporter Persebaya hingga 2000 personil Polisi mengamankan pada pertandingan tersebut. Pertandingan dimenangkan oleh Persib hingga nyanyian [[Halo, Halo Bandung]] dan bendera Biru Putih berkibar di dalam Stadion Senayan.
==== 2003 - sekarang (Persahabatan) ====
Pada babak Play-off [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] di [[Stadion Manahan]], [[Solo]]. Pada saat itu ada ikrar suporter untuk bersatu, ikrar tersebut di ikuti oleh Viking, Bonek, Pasoepati, La Mania dan Brajamusti. Ketika itu Bobotoh di temani oleh Bonek saat berjalan jalan ke kota Solo, di saat itu kedua kelompok suporter tersebut akrab. Kejadian di pertandingan Persib melawan Perseden Denpasar membuat hubungan Bobotoh dan Bonek semakin erat, Bobotoh yang di dampingi oleh Bonek dan suporter Perseden di bantu oleh Pasoepati.
Pada saat itu hubungan mereka sangat erat sampai sekarang dan mereka bisa membuktikan, bahwa suporter yang sama kuatnya bisa bersatu di [[Stadion]] dan memberikan contoh untuk suporter lain di Indonesia.
 
Selain dengan Bonek, mereka juga turut menjalin hubungan baik dengan beberapa suporter di Indonesia diantaranya dengan pendukung [[Persikabo Bogor]], [[Persita Tangerang]] dan [[PSS Sleman]].
 
== Tradisi ==
=== Warisan Karuhun (Warisan Leluhur) ===
Para pendukung Persib Bandung memiliki tradisi yang mewariskan kepada anak dan cucu mereka untuk mendukung Persib Bandung sejak Perserikatan, sering kali di stadion mereka membawa anak laki laki untuk melihat pertandingan Persib.
 
Tokoh penting dari seorang Bobotoh juga memiliki julukan panglima yaitu alm. Ayi Beutik yang memberikan nama kepada anak mereka dengan nama ''Jayalah Persibku'' yaitu seorang laki-laki dan ''Usab Perning'' (sebutan nama Persib pada jaman 1980an) sebagai seorang perempuan.
 
Salah satu seorang Bobotoh dari [[Tasikmalaya]] juga turut memberi nama anaknya yaitu Persib Satu Sembilan Tiga Tiga karena rasa cinta mereka terhadap klub kebanggaan Jawa Barat.<ref>jabar.tribunnews.com/amp/2023/12/20/beri-nama-anak-persib-satu-sembilan-tiga-tiga-jadi-viral-berlaya-ini</ref>
 
=== Wasit ===
Pada tahun 1985 sebuah pertandinhan yang besar yang mengacu pada reputasi pertandingan Persib vs PSMS Medan pada tahun 1985 di Stadion Senayan (GBK) membuat terikan "Wasit Goblog" terlontar oleh Bobotoh hingga sampai saat ini jika pertandingan yang merugikan klub mereka karena keadilan wasit, hingga kini banyak kelompok suporter Indonesia lainnya yang juga turut meniru teriakan tersebut.
 
=== Tradisional ===
Para pendukung Persib pada jaman Perserikatan atau mereka sebut ''Ngabobotohan'' secara tradisional yaitu dengan ciri khasnya menggunakan ikat kepala, bendera, dan sepanduk dukungan, namun karena berkembangnya jaman setelah akhir tahun 1990an mulai berubah.
 
== Musik ==
Kota Bandung terkenal paling kreatif di Indonesia, banyak musisi tokoh/artis yang lahir di Bandung, pada pertengahan tahun 80-an musisi asal Bandung memberikan karyanya sebuah penghormatan terhadap Persib. Mulai pada tahun 1985-86 musisi legendaris asal Bandung membawakan lagu "''Kami Cinta Persib''" karya Dion Hutabarat, lagu tersebut sangat populer dan selalu di putar awal dan jeda pertandingan di Stadion Silliwangi. Setelah itu muncul beberapa musisi lainnya, seperti Bimbo yang membawakan lagu Jayalah Persibku dan yang fenomenal adalah seniman besar Kang Ibing yang membawakan lagu "''Maung Bandung''", dari lagu tersebut juga Persib Bandung mempunyai julukan baru selain Pangeran Biru yang memang sudah ada.
=== Album Musik ===
 
==== Tahun 2002 Viking Compilation ====
Pada tahun 2002, Viking Persib sebuah organisasi dari Bobotoh membuat gerakan dengan membuat album kompilasi untuk Persib, beberapa band besar seperti Koil, Harapan Jaya turut menyumbangkan karyanya, sementara Pas Band juga turut menyumbangkan karyanya yang sebelumnya pernah di muat di album mereka sendiri, di album pertama ini cenderung banyak mengandalkan jenis musik keras dan membakar semangat selerea anak muda pada saat itu
 
==== Tahun 2003 Viking Compilation Jilid 2 ====
Beberapa tahun kemudian Viking Persib Club merilis kembali album Viking Compilation Jilid 2, dalam album ini banyak varian jenis musik yang beragam, seniman besarpun turut berperan seperti Mocca yang mewakili jenis musik anak muda dan seniman legendaris Sunda seperti Kang Ibing dan Doel Sumbang.
Di luar album kompilasi Viking, masih banyak musisi lain yang membuat lagu tentang Persib, baik yang di sisipkan di album mereka atau yang di rilis secara single.
 
Berikut beberapa musisi/band yang membuat lagu tentang Persib : Kuburan Band - We Will Stay Behind You, Pas Band - Aing Pendukung Persib, Andi /Rif - Viva Persib, Seurius - Sihung Maung Bandung, Pascodex - Persib Juara.
 
==== Album Extra Times I dan II ====
Tidak hanya kelompok dari Viking Persib Club namun juga Bobotoh Casuals juga turut membuat album kompilasi dari anggota penggemar mereka.
 
=== Original Chant ===
: {{quote|"'''''Kebangaan Bandung'''''"<br/><br/>''Terimakasih tuhan, Bandung tempat kelahiranku, punya tim kebangaan Persib Bandung, dengan sejarah yang melambung.<br/><br/>Pangeran Biru, Maung Bandung, bangga teriak julukanmu, Pangeran Biru, Persib Bandung, tim kebangaan kota Bandung.''<ref>{{cite news|url=https://tugubandung.id/kolaborasib-persib-x-dt09-kebanggaan-bandung-sepanjang-masa}}</ref>}}
 
== Kelompok pendukung ==
Persib Bandung adalah klub dengan kelompok pendukung tertua di Indonesia, Viking Persib Club (VPC), dan merupakan klub dengan kelompok pendukung terbanyak. Mereka mendukung klub tidak hanya di sepak bola, tetapi juga di futsal, bola basket, bola voli, dan olahraga lainnya yang dipraktikkan di Bandung.
 
Beberapa kelompok pendukung memiliki anggota yang terorganisir dan beberapa kelompok pendukung yang tidak terorganisir, pengaruh dari luar negeri membuat kelompok [[Hooliganisme sepak bola|hooliganisme]] di Indonesia mulai berkembang.
 
===Viking Persib Club (VPC) ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Viking Persib Club
|nickname =Viking
|abbreviation =
|image = File:Viking Persib Club.png
 
|founded =17 Juli 1993
|established =
|type =
|team =
| club =
|motto =Vini, Vidi, Viking!
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Timur
|coordinates =
|leader_name = Tobias Ginanjar
| key_people=Ayi Beutik<br/>Yana Umar
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru, Putih, Hitam
| colours =
|affiliations = [[Bondho Nekat|Bonek]]
|website =vikingpersibclub.com
}}
 
'''Viking Persib Club''' disingkat '''VPC''' sudah ada sebelum organisasi dan kelompok suporter klub lain di Indonesia mulai menjamur pada akhir 1990-an, kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota resmi terbesar ini sudah mendeklarasikan diri pada 17 Juli 1993.
 
=== Bomber Persib ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Bobotoh Maung Bandung Bersatu
|nickname = Bomber
|abbreviation = Bobotoh Maung Bandung Bersatu
|image =
 
|founded = 3 Agustus 2001
|established = 2001
|type =
|team =
| club =
|motto =
|location = Bandung
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Selatan
|coordinates =
|leader_name = Dian Purnama SE. MM
| key_people= Mang AeM
Mediaswara
Yudi Kadal
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru
| colours =
|affiliations = [[Bondho Nekat|Bonek]]
|website =
}}
 
'''Bomber''' atau '''Bomber Persib''' adalah sebuah kelompok pendukung di tribun selatan yang terinspirasi dari [[Barra brava]] suporter di Argentina. Sejak tahun 90an, Bomber mulai di rintis dari perkumpulan atau komunitas dan kemudian ikut berafiliasi, lalu mendeklarasikan nama Bomber di Hotel Santika Bandung, 03 Agustus 2001.
 
===26cc Boys===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = 26cc Boys
|nickname = Bobotoh Ultras
|abbreviation =
|image =
 
|founded =
|established =2013
|type =
|team =
| club =
|motto =The Boys of Ultra!
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Utara Kanan
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Hitam
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
 
'''26cc Boys''' adalah sebuah kelompok [[Ultras]] yang sudah berdiri dan ada sejak tahun 2013.
 
=== Northern Wall (NW) ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Northern Wall
|nickname = Bobotoh Casuals
|abbreviation =
|image =
 
|founded =
|established = 2020
|type =
|team =
| club =
|motto =Gate of Unite
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Utara
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Biru, Putih, Hitam
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
 
'''Northern Wall''' '''(NW)''' adalah sebuah movement dari kelompok Bobotoh Casuals, mereka berada di tribun Utara, bersebelahan dengan kelompok Bobotoh Famiglia/Ultras 26ccboys yang kabarnya sekarang berafiliasi dengan gaya mendukung seperti suporter di Eropa timur.
 
=== Frontline Boys ===
{{Infobox suporter sepakbola
|name = Frontline Boys
|nickname = Bobotoh Frontline
|abbreviation =
|image =
 
|founded =
|established = 2005
|type =
|team =
| club =
|motto =Forever Young, Forever Persib.
|location =
| headquarters =
|arena =
| stadium =
|stand = Tribun Timur Kiri
|coordinates =
|leader_name =
| key_people=
|membership=
|sub_group =
|colors = Putih
| colours =
|affiliations =
|website =
}}
 
'''Frontline Boys''' adalah sebuah organisasi kelompok yang mendukung di tribun timur kiri, mereka adalah kelompok yang kritis terhadap klub dengan cara mendukung mereka berpakaian putih kombinasi biru dan juga banner atau bendera.
 
== Catatan ==
* Pada tahun 1980an Bobotoh menyebut Persib dengan sebutan Usab Perning nama ini berasal dari bahasa prokem di Bandung yang artinya Persib.<ref>https://www.indosport.com/sepakbola/amp/20180408/3-nama-anak-yang-terinspirasi-dari-klub-indonesia</ref>
* Tokoh utama Bobotoh yaitu alm Ayi Beutik memberikan kedua anaknya bernama Jayalah Persibku dan Usab Perning.<ref>https://persib.co.id/berita/sejarah/jayalah-persibku-dan-usab-perning-bentuk-cinta-dan-doa-mang-ayi-untuk-persib</ref>
* Pada tanggal 9 Agustus 2014 Ayi Beutik sebagai tokoh atau panglima yang berpengaruh dari tahun 1980an sampai 2014 bagi semua organisasi di dalam Bobotoh meninggal dunia.<ref>{{Cite web |url=https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |title=Salinan arsip |access-date=2022-01-16 |archive-date=2022-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220116021856/https://www.skor.id/nusantara/mengenang-ayi-beutik-kisah-mia-berjuang-sepeninggal-panglima-viking-01346924 |dead-url=yes }}</ref>
* Bobotoh selalu hadir dan memenuhi Stadion Utama Senayan setiap final yang di gelar di Jakarta.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://maenbal.co/ Situs web Bobotoh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210117043418/http://maenbal.co/ |date=2021-01-17 }}
* {{id}} [http://simamaung.com/tag/bobotoh/ Bobotoh di situs web Simamaung.com]
* {{id}} [http://www.bobotohweb.com/ Bobotohweb, jaringan sosial khusus Bobotoh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140516221059/http://bobotohweb.com/ |date=2014-05-16 }}
{{Kelompok suporter sepak bola di Indonesia}}
 
[[Kategori:Suporter sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Persib Bandung]]
[[Kategori:Suporter sepak bola]]