Stasiun Tanggung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
 
(67 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Ketanggungan}}
 
{{Infobox stasiun
| image =Ststanggung Stasiun Tanggung.jpg|2=300px|name=Tanggung
|caption name =Stasiun Tanggung
| caption = Bangunan Stasiun Tanggung, tampak monumen roda dan sayap di luar stasiun, 2021
| prov = Jawa Tengah
|kabupaten=Grobogan
|kecamatan kabupaten =Tanggungharjo Grobogan
|desa kecamatan kabupaten = Tanggungharjo
| desa = Tanggungharjo
|open=[[1867]]
| open = {{Start date and age|1867|08|10|df=yes}}
| kode = TGG
| tinggi = +20 m
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
| operator = daop4
|class=III/kecil
| renovated = 1910
|line=''Hanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.''
| class = III/kecil
|track=2 (jalur 2: sepur lurus)}}
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulanpenyusulan antarkereta api.''
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|jmpl|left|300px|[[Litografi]] Stasiun Tanggung berdasarkan lukisan oleh [[Josias Cornelis Rappard]] (1883-1889)]]
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus)}}
'''Stasiun Tanggung (TGG)''' adalah sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tanggungharjo, Tanggungharjo, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +20 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
| oldname = Halte Tangoeng
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah)
| arsitektur = {{hlist|Chalet-NIS|Tudor}}
| parking = Ya
| toilet = Ya
| letak = km 24+695 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-'''Gundih'''-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 2632
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis
|}}
'''Stasiun Tanggung (TGG)''' adalah sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Tanggungharjo, Tanggungharjo, Grobogan]], [[Jawa Tengah]]. Stasiun yang, terletak pada ketinggian +20 meter ini, termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini hanya memiliki dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
 
Stasiun ini adalah stasiun paling tua di [[indonesia|Indonesia]] setelah [[Stasiun Samarang]]
 
Stasiun ini juga hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.
 
Karena adanya kendala akses transportasi, stasiun ini akhirnya beralih fungsi sebagai stasiun pemantau. Di depan bangunan stasiun, didirikan monumen [[Roda sayap|roda dan sayap]] bertuliskan "Di bumi inilah kita bermula" serta dibuka untuk umum maupun penggemar kereta api yang ingin mengetahui sejarah perkeretaapian di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Stasiun ini merupakan [[stasiun kereta api]] nomor dua tertua di [[Indonesia]] dan merupakan stasiun kereta api tertua yang masih operasional di Indonesia. Pada tanggal [[10 Agustus]] [[1867]], jalur kereta api pertama dibuka antara Tanggung-Kemijen yang berjarak 25 [[kilometer]] oleh [[Daftar Penguasa Hindia Belanda|Gubjend.]] [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]]. Bangunan stasiun yang didirikan pertama kali telah dibongkar pada tahun [[1910]], kemudian dibangunlah bangunan stasiun yang baru, yang dapat dilihat sampai sekarang. Pada pertengahan tahun [[1980-an]], stasiun ini pernah hendak dibongkar dan ditempatkan di [[Taman Mini Indonesia Indah]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
[[Berkas:Opening van Halte Tanggoeng bij Semarang, KITLV 3224.tiff|kiri|jmpl|Pembukaan perdana ''Halte'' Tangoeng, 10 Agustus 1867]]
Stasiun Tanggung merupakan [[stasiun kereta api]] keempat tertua (setelah [[Stasiun Samarang|Samarang NIS]], [[Stasiun Alastua|Allas-Toewa]], dan [[Stasiun Brumbung|Broemboeng]]) yang kini masih beroperasi di Indonesia. Pada 10 Agustus 1867, jalur kereta api pertama dibuka antara Tanggung–[[Stasiun Samarang|Samarang]] yang berjarak 25 kilometer oleh [[Daftar Gubernur-Jenderal Hindia Belanda|Gubernur Jenderal]] [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]].<ref>{{cite book|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser}}</ref>
 
Bangunan stasiun yang didirikan pertama kali telah dibongkar pada 1910, kemudian NIS membangun stasiun baru di atas bekas bangunan lama dengan gaya arsitektur Chalet-NIS yang banyak diterapkan ketika NIS melakukan renovasi stasiun-stasiunnya pada 1900–1915—''Chalet'' sebenarnya adalah sebutan bagi bangunan dengan arsitektur tradisional di [[Pegunungan Alpen]], seperti lumbung, kandang, maupun rumah tinggal dengan ciri khas berupa konstruksi kayu yang dilengkapi atap dari sirap batu dan teritisan lebar untuk melindungi bangunan dari hujan dan salju. Bangunan stasiun ini berukuran 6 meter × 12 meter dengan atap pelana dan dikelilingi beranda yang berfungsi sebagai peron.<ref>{{Citebook|title=Stasiun Kereta Api Tapak Bisnis & Militer Belanda|author=Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah|publisher=Balai Pelestarian Cagar Budaya|year=|page=3-4}}</ref>
Stasiun ini sudah empat kali direnovasi, yakni pertama tahun [[1984]], kedua setelah [[banjir]] [[1996]] (tepatnya tahun [[1997]]), ketiga kali renovasi pada tanggal [[15 Maret]] [[2000]] dan terakhir kali [[banjir]] pada [[Desember 2006]] (tepatnya pada bulan [[Februari 2007]]).
 
Pada pertengahan 1980-an, stasiun ini pernah hendak dibongkar dan ditempatkan di [[Taman Mini Indonesia Indah]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
Karena fungsinya yang terbatas, tidak ada jalan keluar masuk kendaraan ke stasiun. Jalan masuk kendaraan melalui perumahan penduduk yang dibangun di pekarangan stasiun dengan menyewa kepada [[PT Kereta Api]].
 
Stasiun ini telah dilakukan renovasi sebanyak empat kali, yakni pada 1984, 1997, 2000, dan 2007.
Saat ini satu-satunya kereta api yang berhenti di stasiun ini adalah [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KA 55) untuk bersilang dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]] (KA 56) yang melintas langsung.
 
Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persilangan dan penyusulan antarkereta api.
 
== Jadwal kereta apiGaleri ==
<gallery>
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Tanggung '''per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).'''
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Treinstation in Tangoeng TMnr 3728-836.jpg|jmpl|left|300px|[[Litografi]] Stasiun Tanggung berdasarkan lukisan olehkarya [[Josias Cornelis Rappard]], (1883-1889)]]1883–1889
* '''KA Reguler'''
Berkas:Stasiun Tanggung 2019.jpg|Bangunan Stasiun Tanggung, 2019
{| class="wikitable sortable"
</gallery>
! No. KA !! KA !! Tujuan !! Kelas !! Tiba !! Berangkat
|-
|55|| [[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta] || [[Stasiun Gambir|Gambir] || Eksekutif Satwa||21.46||21.50
|-
|}
 
== Referensi ==
<center>
{{reflist}}
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;">
<tr>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
[[Stasiun Brumbung]]</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur kereta api Brumbung-Gundih]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
[[Stasiun Kedungjati]]</td>
</tr>
</table>
</center>
 
{{stasiun berdekatan|system=KAI|left=Brumbung|line=segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|right=Kedungjati|type=Brumbung–Gundih|left2=Brumbung|line2=Samarang–Tangoeng (NIS)}}
{{coord|-7.0913586|110.6032223|display=title}}
{{stasiun-Jateng-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah|Tanggung]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Grobogan|Tanggung]]
[[Kategori:Tanggungharjo, Grobogan]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Cagar budaya di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1867]]