Bandar Udara Pekon Serai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wings Air akan terbang ke Krui
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas
Tag: Perubahan target pengalihan
 
(9 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
#ALIH [[Bandar Udara Muhammad Taufiq Kiemas]]
{{Infobox airport2
|name = Bandar Udara Pekon Serai
|nativename =
|image =
|image-width =
|IATA =
|ICAO =
<center>{{Location map|Indonesia|width=250|float=center
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
|label=Serai|position=left
|lat_deg=05|lat_min=12|lat_sec=39.93|lat_dir=S
|lon_deg=103|lon_min=56|lon_sec=11|lon_dir=E
}}<small>Letak Bandar Udara di Indonesia</small></center>
<center>{{Location map|Indonesia Sumatra|width=200|float=center
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
|label=Serai|position=left
|lat_deg=05|lat_min=12|lat_sec=39.93|lat_dir=S
|lon_deg=103|lon_min=56|lon_sec=11|lon_dir=E
}}<small>Lokasi bandar udara di Sumatra</small></center>
|type = Sipil
|owner =
|operator = Unit Penyelenggara Bandar Udara
|city-served = [[Kabupaten Lampung Barat|Lampung Barat]] dan [[Kabupaten Pesisir Barat|Pesisir Barat]]
|location = Krui, [[Pesisir Tengah, Pesisir Barat|Pesisir Tengah]], [[Kabupaten Pesisir Barat|Pesisir Barat]]
|elevation-f = 108.85
|elevation-m = 33.18
|coordinates = {{coord|05|12|39.93|S|103|56|11|E|type:airport_region:ID}}
|website =
|metric-rwy = y
|r1-number = 12/30
|r1-length-f = 3608.92
|r1-length-m = 1100
|r1-surface = [[Aspal]] Hotmix
|stat-year =
|stat1-header =
|stat1-data =
|stat2-header =
|stat2-data =
|footnotes = Sumber:
Kemenhub RI<ref>{{cite news|title=Basis Data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|url=http://hubud.dephub.go.id/?id/bandara/detail/273|accessdate=30 November 2015}}</ref>
}}
 
'''Bandar Udara Pekon Serai''' dibangun dalam rangka mendukung rencana pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan jalur Krui-Liwa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di koridor Barat atau kawasan pantai Barat Pulau Sumatera (berkat pemekaran, Krui jadi ibukota Pesisir Barat, sedangkan Liwa tetap jadi ibukota Lampung Barat). Bandara ini juga bakal menjadi pintu masuk bagi wisatawan ke kawasan pantai Tanjung Setia, yang selama ini jadi tujuan para peselancar dan wisatawan asing. Selain itu, alasan utama lain mengapa pemerintah membangun bandara itu adalah sebagai untuk alat navigasi udara dan untuk mitigasi bencana alam.
 
Berada di lahan seluas 50 hektar, Pekon Serai sekarang punya landasan pacu sama seperti bandara perintis lainnya: panjang 974 meter dan lebar 23 meter. Landasan itu, dan juga terminal bandara, dibangun tahun 2007-2008. Dalam perencanaan yang sudah dibuat, pada periode 2007-2018, landasan akan ditingkatkan menjadi 1.400 meter x 23 meter, agar bisa didarati pesawat sekelas Hercules C-130. pada periode berikutnya, 2018-2027, akan ditingkatkan lagi menjadi 2.100 meter x 45 meter, agar bisa didarati pesawat sekelas Boeing 737.<ref>http://www.indoplaces.com/mod.php?mod=indonesia&op=view_region&regid=4165</ref>
 
== Maskapai penerbangan ==
{{airport-dest-list
| [[Wings Air]] | [[Bandar Udara Radin Inten II|Bandar Lampung]], [[Bandara Fatmawati Soekarno|Bengkulu]]
}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bandar Udara di Indonesia}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Lampung|Pekon Serai]]