Mazmur 110: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
k →Yudaisme: pembersihan kosmetika dasar |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
'''Mazmur 110''' (disingkat '''Maz 110''', '''Mzm 110''' atau '''Mz 110'''; penomoran [[Septuaginta]]: '''Mazmur 109''') adalah sebuah [[mazmur]] dalam bagian ke-5 [[Kitab Mazmur]] di [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] dalam [[Alkitab]] [[Kristen]]. Digubah oleh [[Daud]].<ref name="Barth">{{id}} Marie Claire Barth, B.A. Pareira, ''Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431</ref>
Karena mazmur ini sangat menonjol peranannya dalam [[Doa malam]], teks Latinnya, '''''Dixit Dominus''''', mempunyai makna penting dalam musik, yang diciptakan oleh
== Teks ==
Baris 14:
* Mazmur ini berbicara tentang ke-Tuhanan Mesias, keimaman-Nya, pemusnahan orang jahat dan pemerintahan-Nya di bumi. Orang Kristen menganggap mazmur ini bernubuat tentang [[Yesus]] [[Kristus]] (mazmur ini dikutip tujuh kali dalam [[Perjanjian Baru]]). Yesus menerapkan [[#ayat 1|Mazmur 110:1]] pada diri-Nya ketika menyatakan ke-Allahan-Nya ({{Ayat|Matius|22|44}}; {{Ayat|Markus|12|35|37}}; {{Ayat|Lukas|20|41|44}}), dan rasul [[Simon Petrus|Petrus]] mengutip [[#ayat 1|Mazmur 110:1]] untuk menekankan ke-Tuhanan Kristus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:33-35; Kisah Para Rasul 5:30-31}}; bandingkan {{Alkitab|Roma 8:34; Ibrani 10:13}}). {{Alkitab|Ibrani 5:6}} dan {{Alkitab|Ibrani 6:20-7:28}} mengutip [[#Ayat 4|Mazmur 110:4]] untuk membuktikan bahwa Allah menjadikan [[Kristus]] imam untuk selama-lamanya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
== Yudaisme ==
Meskipun terjemahan Kitab Suci Ibrani sangat mirip dengan terjemahan Kristen, penafsiran yang diberikan sangat berbeda. Orang Yahudi menganggap mazmur ini merujuk kepada seorang raja yang adil, yang disukai Allah untuk memerintah atas Israel dan mengalahkan musuh-musuhnya dalam pertempuran. Terjemahan Yahudi menggunakan huruf kecil untuk menerjemahkan kata 'אדנ ('adoni='tuanku') dalam ayat 1a. Sementara itu, banyak terjemahan Krisen mengikuti terjemahan [[Versi Raja James|KJV]] dan menerjemahkannya dengan huruf besar "Tuanku", sehingga menyiratkan bahwa kata "adoni" di sini merujuk kepada nama Allah.
Pakar Yahudi Mesianik terkemuka, [[Michael L. Brown|Dr Michael L. Brown]] menyatakan: "Mazmur 110 adalah sebuah mazmur mesianik penting yang menunjuk kepada status Mesias yang sangat ditinggikan (dan duduk di sebelah kanan Allah!) dan kepada sifat imamat dan kerajaannya. Karena alasan-alasan inilah mazmur ini sering dirujuk di dalam [[Perjanjian Baru]] untuk menunjuk kepada Yehoshua. Bahkan Yehoshua sendiri mengutipnya, sambil menunjukkan bahwa Mesias lebih besar dari Daud, karena Daud menyebutnya "tuanku".{{' "}} <ref>{{cite book |url=https://books.google.co.uk/books?id=y8i-AgAAQBAJ&printsec=toc |title=Answering Jewish Objections to Jesus : Volume 3: Messianic Prophecy Objections |first=Michael L. |last=Brown |authorlink=Michael L. Brown |date=2003 |publisher=Baker Books}}</ref>
[[Targum Yonathan]] dalam ayat pembukaan mazmur ini menghubungkan raja yang menang sebagai [[Daud|Raja Daud]] <ref>
<blockquote>
"Inilah kedua orang yang diurapi yang berdiri di dekat Tuhan seluruh bumi! (Zakh. 4:14). Ini adalah rujukan kepada Harun dan Sang Mesias, tetapi aku tidak dapat mengatakan mana yang lebih dikasihi. Namun dari ayat ini, Tuhan telah bersumpah dan tidak akan menyesal: Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek. (Mazmur 110:4), orang dapat mengatakan bahwa Raja Mesias itu lebih dikasihi daripada [[Imam yang Benar]]."<ref name ='Boustan'>{{cite book |url = https://books.google.com/books?id=3YH99skQxGIC&pg=PA138&dq=Song+of+Songs+Rabbah+messiah+Elijah+war&hl=en&sa=X&ei=61INU76iFKidyQGUqYGIBw&ved=0CDkQ6AEwAw#v=onepage&q=Song%20of%20Songs%20Rabbah%20messiah%20Elijah%20war&f=false | page = 138|title = From Martyr to Mystic: Rabbinic Martyrology and the Making of Merkavah Mysticism| author= Raʻanan S. Boustan| publisher =Mohr Siebeck| year = 2005| accessdate = 20 February 2014}}</ref>
</blockquote>
Sebagai anggota suku Yehuda, Raja Daud tidak dilahirkan sebagai imam ([[Kohen]]) karena hanya anggota suku Lewi dari keturunan patrilineal dari [[Harun]], saudara Musa, yang berhak menjadi imam dalam Yudaisme.
<blockquote>
Karena ucapan tentang Malchizedek, karena perintah Malchizedek. Engkau adalah imam, Ibr. kohen ("כהן"). Istilah kohen mengandung konotasi imamat, pelayan Allah dan, yang lebih jarang, pemimpin, seperti (2 Sam. 8:18): "dan anak-anak Daud menjadi imam (pemimpin kepala)".
Baris 32:
Rashi berbicara tentang kata Ibrani "kohen" yang diterjemahkan oleh penerjemah Kristen sebagai "imam" dalam Mazmur 110, tetapi yang sering diterjemahkan sebagai pemimpin "pemimpin" di berbagai bagian terjemahan Kristen. Kata Ibrani ''kohen'' dan kata terjemahannya "imam" mungkin mengandung arti lain. Kata ini muncul 750 kali dalam [[Teks Masoret]]. Dalam 5 kasus, KJV menerjemahkannya menjadi "pejabat":
<blockquote>
* 2 Samuel 8:18 (KJV) - Benaya f
* 2 Samuel 20:26 (KJV) - Juga Ira, orang Yair itu menjadi '''imam''' (''kohen'', ''ruler'') pada Daud.
* 1 Kings 4:5 (KJV) - Azarya bin Natan mengawasi para kepala daerah; Zabut bin Natan, seorang '''imam''' (''kohen'', ''ruler''), menjadi sahabat raja.
</blockquote>
Baris 40:
Mazmur ini digubah oleh [[Daud]] menurut catatan di awal syair ([[#Ayat 1|ayat 1]]. [[Perjanjian Baru]] melalui [[Yesus]] dan [[Simon Petrus]].<ref>{{Alkitab|Matius 22:44; Markus 12:36; Lukas 20:42; Kisah Para Rasul 2:34}} juga menyatakan bahwa Daud yang menulisnya.</ref>
== Waktu penulisan ==
Waktu penulisan mazmur ini biasanya ditempatkan pada bagian pertama masa pra-pembuangan di Israel, barangkali bahkan pada masa monarkhi tertua.<ref>Hans-Joachim Kraus: Psalmen. 2. Teilband Psalmen 50-150.</ref> Pendapat bahwa penulisan terjadi pada era Makabe biasanya tidak diterima di masa kini.
Baris 85:
== Tradisi [[Yahudi]] ==
* Ayat 6-7 adalah dua baris terakhir dari ''Av Harachamim''.<ref>The Complete Artscroll Siddur page 457</ref>
== Tradisi [[Kristen]] ==
* Ayat 1 dikutip oleh Tuhan [[Yesus]] saat berdiskusi dengan ahli-ahli kitab di Yerusalem, sebagaimana dicatat dalam [[Injil Matius]], [[Injil Markus]] dan [[Injil Lukas]].<ref>{{Ayat|Matius|22|42|46}}; {{Ayat|Markus|12|35|37}}; {{Ayat|Lukas|20|41|44}}</ref> dan oleh [[Simon Petrus]] dalam khotbahnya pada hari [[Pentakosta]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 2:34-35}}</ref>
* Ayat 4 dikutip di [[Surat Ibrani]] untuk menunjukkan jabatan [[Yesus]] [[Kristus]] sebagai Imam Besar selama-lamanya yang dapat mempersembahkan korban penebusan dosa satu kali untuk seluruh manusia.<ref>[[Ibrani 5#Ayat 6|Ibrani 5:6]]; {{Alkitab|Ibrani 7:11-28}}; {{Alkitab|Ibrani 10:10}}</ref><ref>[http://www.academia.edu/1429147/Psalm_110_in_the_Epistle_to_the_Hebrews_and_its_Historical_Context Psalm 110 in the Epistle of the Hebrews and its Historical Context] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150301160234/http://www.academia.edu/1429147/Psalm_110_in_the_Epistle_to_the_Hebrews_and_its_Historical_Context |date=2015-03-01 }} oleh Dr. Charlie Ray.</ref>
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Lihat pula ==
Baris 98 ⟶ 95:
* [[Yesus dan nubuat mesianik]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 14]]; [[Yosua 10]]; [[Matius 22]]; [[Markus 12]]; [[Lukas 20]]; [[Kisah Para Rasul 2]][[Kisah Para Rasul 5|, 5]]; [[Roma 8]]; [[Efesus 1]]; [[Kolose 3]]; [[Ibrani 1]][[Ibrani 5|, 5]][[Ibrani 6|, 6]][[Ibrani 7|, 7]][[Ibrani 10|, 10]][[Ibrani 12|, 12]]; [[1 Petrus 3]]; [[Wahyu 3]]
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
== Pranala luar ==
|