PSIS Semarang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.44.180 (bicara) ke revisi terakhir oleh Medelam
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(569 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football club
|clubname = PSIS Semarang<br>ꦥꦱꦆꦱꦱꦼꦩꦫꦁ
|image =PSIS logo.svg
|current = PSIS Semarang Musim 2016
|image_size= 170px
|image = [[Berkas:Lambang PSIS.png|150px|Logo PSIS]]
|current = PSIS Semarang musim 2021
|fullname = Persatuan Sepak Bola {{br}}Indonesia Semarang
|fullname = Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang
|nickname = ''Laskar [[Mahesa Jenar|Mahesa jenar]]'' {{br}} '
|nickname = ''Laskar Mahesa Jenar''
|founded = [[18 Mei]] [[1932]]
|founded = {{start date and age|1932|5|18}}
|ground = [[Stadion Jatidiri|Jatidiri]], [[Semarang]].
|ground = [[Stadion Jatidiri]]
|capacity = 25.000
|capacity = 25.000
|owner = PT. Mahesa Jenar
|owner = PT Mahesa Jenar Semarang
|ketua umum = {{negara|INA}} Yoyok Sukawi
|chrtitle = CEO
|ketua harian =
|chairman = [[Yoyok Sukawi]]
|sekretaris =
|bendaharamanajer =
|pelatih = [[Gilbert Agius]]
|manajer = {{negara|INA}} Adi Saputro
|asisten pelatih = [[Eko Purdjianto]]
|panpel = {{negara|INA}} Deddy Satria Budiman
|league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
|pelatih = {{negara|INA}} [[Subangkit]]
|season = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023-24]]
|asisten pelatih = Dwi Setyawan
|league position = [[Liga 21 (Indonesia)|Liga 1]], peringkat 6 dari 18
| website = https://psis.co.id/
|season = [[Liga 2 Indonesia 2017|2017]]
| pattern_la1 = _psis2324h
|pattern_la1=|pattern_b1=_blue_orange_right_shoulder|pattern_ra1=
| pattern_b1 = _psis2324h
|leftarm1=0000FF|body1=0000FF|rightarm1=0000FF|shorts1=0000FF|socks1=0000FF
| pattern_ra1 = _psis2324h
|pattern_la2=|pattern_b2=_white_blue_right_shoulder|pattern_ra2=
| pattern_sh1 = _psis2324h
|leftarm2=0000FF|body2=FFFFFF|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF
| pattern_so1 =
|fansgroup = [[Panser Biru]] [[Snex Mania]]
| leftarm1 = 095DE4
| body1 = 095DE4
| rightarm1 = 095DE4
| shorts1 = 095DE4
| socks1 = 095DE4
| pattern_la2 = _psis2324a
| pattern_b2 = _psis2324a
| pattern_ra2 = _psis2324a
| pattern_sh2 = _psis2324a
| pattern_so2 =
| leftarm2 = E1E1E1
| body2 = E1E1E1
| rightarm2 = E1E1E1
| shorts2 = E1E1E1
| socks2 = E1E1E1
|pattern_la3 =
|pattern_b3 =
|pattern_sh3 =
|pattern_so3 =
|leftarm3 =
|body3 =
|rightarm3 =
|shorts3 =
|socks3 =
|fansgroup =
*[[Panser Biru]]
*[[SneX]]
}}
'''Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang''' (biasa disebut sebagai '''PSIS Semarang''', atau hanya disingkat '''PSIS''' saja) adalah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Semarang|Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Klub ini bermarkas di [[Stadion Jatidiri]], yang terletak di Kota Semarang. Julukan klub ini adalah ''[[Mahesa Jenar|Laskar Mahesa Jenar]]''.
'''Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang''' atau '''PSIS Semarang''' adalah klub [[sepak bola]] yang bermarkas di kota [[Semarang]], [[Indonesia]] dengan tempat berlatih dan bertanding di [[Stadion Jatidiri]] [[Semarang]]. Julukan klub ini adalah "Laskar [[Mahesa Jenar]]". PSIS Semarang adalah klub pertama di Liga Indonesia yang pernah menjadi juara Divisi Utama (1999) dan kemudian terdegradasi ke divisi I pada musim berikutnya (2000). PSIS kemudian berhasil menjuarai kompetisi Divisi I nasional (2001), dan berhak berlaga kembali di kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. PSIS Semarang juga tercatat sebagai klub ketiga yang pernah menjuarai [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] dan Divisi Utama Liga Indonesia, setelah [[Persib Bandung]] dan [[Persebaya Surabaya]]. Tahun [[2014]] PSIS Semarang terlibat permainan "sepak bola gajah" saat bertanding melawan [[PSS Sleman]] yang membuahkan sanksi degradasi dan hukuman bagi pelatih dan para pemainnya.
 
PSIS Semarang pernah dapat juara [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] pada tahun 1999, namun kemudian terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi Satu]] pada musim berikutnya pada tahun 2000. Kemudian, klub ini berhasil menjuarai kompetisi Divisi Satu Nasional pada tahun 2001, dan berhak berlaga kembali di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia (yang sekarang berganti nama menjadi [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]).
== Sejarah ==
Sejarah tim sepak bola kota [[Semarang]] telah berlangsung sejak lama ketika kota ini masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial. Yang pertama tercatat adalah team sepak bola UNION yang berdiri tanggal 2 Juli 1911. UNION sendiri hanyalah sebutan bagi tim dengan nama [[Tionghoa]] ''Hoa Yoe Hwee Koan''. Tim ini mendapatkan hak ''rechspersoon'' tahun 1917 dari pemerintah kolonial.
 
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
Selanjutnya ada pula tim bernama ''Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH)'' dengan gedung olahraga di wilayah Seteran. Pada tahun 1926 tim ini berubah nama menjadi ''Hwa Nan Voetbalbond (HNV)''. Tercatat klub ''Hwa Nan'' ini bahkan telah melakukan pertandingan eksibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, ''Loh Hua Team Voetbalbond''.
! colspan=4 style="font-size: 100%; background-color:#0000FF; color:#fff; text-align:center;"|
[[Berkas:PSIS logo.svg|30x30px]] PSIS Semarang
|-
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''''Tim utama'''''
|[[Image:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''[[PSIS Semarang Putri|Tim putri]]'''
|}
 
== Sejarah ==
Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah ''Tots Ons Doel (TOD)'' yang didirikan pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jl. Dr. Cipto). Dalam perjalanannya ''Tots Ons Doel'' berganti nama menjadi ''PS. Sport Stal Spieren (SSS).'' PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal [[PSIS Semarang]]. Pada tahun 1930 team ini berganti nama menjadi ''Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS)'' yang berlatih di lapangan Karimata Timur.
Sejarah tim sepak bola kota [[Semarang]] telah berlangsung sejak lama ketika kota ini masih berada di bawah kekuasaan pemerintah kolonial. Yang pertama tercatat adalah team sepak bola UNION yang berdiri tanggal 2 Juli 1911. UNION sendiri hanyalah sebutan bagi tim dengan nama [[Tionghoa]] ''Hoa Yoe Hwee Koan''. Tim ini mendapatkan hak ''rechspersoon'' tahun 1917 dari pemerintah kolonial.{{fact}}
 
Selanjutnya ada pula tim bernama ''Comite Kampioens-wedstrijden Tionghoa (CKTH)'' dengan gedung olahraga di wilayah Seteran. Pada tahun 1926 tim ini berubah nama menjadi ''Hwa Nan Voetbalbond (HNV)''. Tercatat klub ''Hwa Nan'' ini bahkan telah melakukan pertandingan eksibisi dengan klub luar negeri asal Taiwan, ''Loh Hua Team Voetbalbond''.{{fact}}
Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, ''Voetbalbond Indonesia Semarang'' berganti nama penjadi [[Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang]] ([[PSIS]]) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang.
 
Di kalangan pendukung pribumi, perkumpulan yang menonjol adalah ''Tots Ons Doel (TOD)'' yang didirikan pada 23 Mei 1928, bermarkas di Tanggul Kalibuntang (sekarang Jl. Dr. Cipto). Dalam perjalanannya ''Tots Ons Doel'' berganti nama menjadi ''PS. Sport Stal Spieren (SSS).'' PS SSS inilah yang kemudian menjadi cikal bakal PSIS Semarang. Pada tahun 1930 team ini berganti nama menjadi ''Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS)'' yang berlatih di lapangan Karimata Timur.{{fact}}
== Julukan ==
* Julukan pasukan: Laskar Mahesa Jenar
* Julukan Fauna: Kuntul Perak (identitas resmi yang disandangkan oleh Pemerintah [[Kota Semarang]] dan dijadikan maskot PSIS Semarang.
 
Setelah PSSI lahir pada 19 April 1930, ''Voetbalbond Indonesia Semarang'' berganti nama penjadi [[Persatuan Sepak bola Indonesia Semarang]] ([[PSIS]]) yang beranggotakan klub sepak bola Romeo, PSKM, REA, MAS, PKVI, Naga, RIM, RDS dan SSS sendiri. Adapun nama klub SSS kemudian berganti menjadi berbahasa Indonesia, Sport Supaya Sehat, sampai sekarang.{{fact}}
== Prestasi ==
Sejak pertama kali berdiri, PSIS sudah dikenal sebagai tim medioker di kompetisi Perserikatan Indonesia. Kurang maksimalnya dukungan dari Pemda yang (mungkin) mewakili karakteristik warga Semarang yang cenderung menyukai hasil yang didapat secara instan dan cepat puas sehingga prestasi tim ini pun tidak bagus tetapi juga tidak bisa dikatakan jelek.
 
Terbukti== Prestasi . PSIS baru bisa mencicipi gelar juara pada tahun 1987. Kala itu [[PSIS Semarang]] yang diperkuat Lagendalegenda Besarbesar, [[Ribut Waidi]], mengalahkan [[Persebaya Surabaya]] di final kompetisi perserikatan PSSI dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Syaiful Amri. Karena faktor terlalu cepat puas ini (apalagi ditambah keberhasilan punggawanya dalam merebut medali emas [[SEA Games]] yang pertama kali bagi Indonesia) maka di kompetisi berikutnya PSIS nyaris terjerumus dalam lubang degradasi ditambah dengan "campur tangan" Persebaya yang bermain untuk kalah 12-0 dari [[Persipura Jayapura]]. Untung saja PSIS masih mampu bertahan dan terus bertahan dengan peringkat tim medioker.
 
Prestasi tertinggi PSIS adalah ketika menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI tahun [[1987]] dan Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998/1999|Liga Indonesia 1999]]. Pada musim 2006 PSIS menjadi ''runner-up'' Liga Indonesia dengan keberhasilan mencapai final Liga Indonesia, berhadapan dengan [[Persik Kediri]] di [[Stadion Manahan]], [[Kota Solo|Solo]] dan kalah melalui akhir perpanjangan waktu babak ke-2. Saat ini PSIS Semarang juga berstatus sebagai ''runner-up'' Piala Emas Bang Yos (PEBY) yang terakhir, diadakan di Jakarta akhir tahun 2006.
 
''' [[Perserikatan|Liga Perserikatan]]'''
* Tahun 1987 - Juara
 
'''[[Divisi Utama Liga Indonesia]]'''
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998-1999]] - Juara
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] - Juara Ketiga
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] - Runner Up
''(sebelum era [[Liga Super Indonesia]] di tahun 2008, [[Divisi Utama Liga Indonesia]] merupakan kasta tertinggi persepak bolaan Indonesia)''
 
'''[[Divisi I Liga Indonesia]]'''
* 2001 - Juara
 
'''Prestasi Lainnya'''
* Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987 - Runner Up
* [[Piala Soeratin]] 2003 - Runner Up (PSIS U-18)
* [[Piala Soeratin]] 2004 - Juara (PSIS U-18)
* Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2005 - Juara III
* Piala Emas [[Sutiyoso|Bang Yos]] (PEBY) 2006 - Runner Up
* [[Polda Jateng Cup|Piala Polda Jateng]] 2015 - Juara
 
== Kiprah PSIS di Liga Indonesia ==
=== Era Perserikatan ===
Sebelum adanya [[Divisi Utama Liga Indonesia|Liga Indonesia]], kompetisi masih terbagi 2 yaitu Perserikatan dan Galatama dan PSIS ikut dalam Kompetisi [[Perserikatan]]. Dan tinta emas yang pernah diraih PSIS di [[Perserikatan|Era Perserikatan]] adalah Juara [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] musim 1986/1987. Sepak terjang PSIS di [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] musim 1986/1987, PSIS tergabung di Grup Wilayah Timur bersama [[Persipura Jayapura]], [[Persebaya Surabaya]], [[Perseman Manokwari]], [[PSM Makassar|PSM Ujungpandang]] dan [[Persiba Balikpapan]] di Babak Pertama. PSIS berhasil menjadi juara grup setelah mengumpulkan 14 poin hasil dari 5 kali kemenangan, 4 kali imbang dan sekali kalah, berjarak 2 poin dari runner up grup, [[Persebaya Surabaya]], yang juga meraih tiket ke babak 6 besar bersama PSIS dan peringkat tiga grup, [[Persipura Jayapura]].<ref name="rsssf.com">http://www.rsssf.com/tablesi/indo87.html#per</ref>.
 
Di babak 6 besar, selain berjumpa dengan [[Persipura Jayapura]] dan [[Persebaya Surabaya]], PSIS juga berjumpa dengan tim dari grup wilayah barat, yakni [[Persib Bandung]], [[Persija Jakarta]], dan [[PSMS Medan]]. Kali ini dalam klasemen akhir, PSIS harus berada di posisi ke dua di bawah [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]. Walaupun berada di posisi kedua, PSIS berhak melaju ke Partai Grand Final melawan posisi pertama, [[Persebaya Surabaya]] di [[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Senayan]]. Di pertandingan final tanggal 11 Maret 1987, PSIS berhasil menobatkan diri sebagai juara [[Perserikatan|Liga Perserikatan]] musim 1986/1987 dengan kemenangan tipis 1-0 atas [[Persebaya Surabaya]] melalui sundulan Saiful Amri.<ref>http://www. name="rsssf.com"/tablesi/indo87.html#per</ref>
 
Sebagai Juara [[Perserikatan|Liga Perserikatan]], PSIS pun dikirim ke Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1987 di [[Brunei Darussalam]]. Prestasinya pun cukup membanggakan, yakni menjadi runner-up setelah dikalahkan Malaysia 1-4 di Final.<ref>http://www.jagobecek.com/category/juara-1987/</ref>.
 
=== Era Divisi Utama ===
Baris 101 ⟶ 111:
 
=== Berlaga di Divisi I ===
 
Di Liga Indonesia VII, musim kompetisi 2000-2001, PSIS bermain di Divisi I. Tersentak oleh kenyataan pahit tersebut, manajemen tim pun bertindak. PSIS harus kembali ke Divisi Utama, begitu tekad mereka. Dan ternyata tekad itu terwujud, PSIS menjadi juara Kompetisi Divisi I tahun 2000 sekaligus kembali promosi ke Divisi Utama. Tahun ini ditandai pula dengan berdirinya komunitas suporter PSIS bernama Panser Biru. Serta merta melalui kerja keras PSIS bangkit dan melalui konsistensi permainannya gelar juara Divisi I tahun 2001 pun berhasil diraih. PSIS Semarang kembali ke Divisi Utama.
Dari 16 Total pertandingan di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi I]] PSIS meraih 12 kali kemenangan, 2 kali seri, dan 2 kali kekalahan, dengan selisih gol 24 gol memasukkan 9 gol kemasukan.
 
=== Kembali ke Divisi Utama ===
 
 
Kembali ke [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] di Liga Indonesia VIII (Liga Bank Mandiri 2002), PSIS berhasil menempati posisi papan tengah (Meraih peringkat 8 dari 12 tim Wilayah Timur). Suatu hal yang patut disyukuri karena PSIS tidak terdegradasi ke [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi I]]. PSIS nyaris terdegradasi, beruntung 2 kemenangan kandang terakhir menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi. PSIS menjalani 22 pertandingan dengan 8 kali menang, 6 kali seri, 8 kali kalah, sementara Selisih gol: 20 gol memasukkan-25 gol kemasukan
 
Baris 117 ⟶ 124:
Di Liga Indonesia X tahun 2004, dengan suntikan tenaga pemain baru, baik lokal maupun asing, ditambah polesan tangan pelatih Cornelis Sutadi dan asisten pelatih [[Bonggo Pribadi]], PSIS mengarungi kerasnya persaingan di Liga Indonesia 2004. Di pertengahan tahun kompetisi 2004, manajemen PSIS menilai perlu dilakukan perombakan tim. Jabatan Pelatih Kepala diserahkan kepada [[Herry Kiswanto]]. Beberapa pemain baru pun dikontrak untuk menambah kekuatan tim. PSIS Mencapai peringkat 10 dari 18 tim dengan hasil 12 kali menang, 10 kali seri, 12 kali kalah serta memasukan 35 gol dan kemasukan 34 gol kemasukan.
 
[[Berkas:Mridwan.jpg|rightka|thumbnailjmpl|M. Ridwan, Bagian dari Era Emas tahun 2000'an]]
 
=== Era Emas di Tahun 2000'an ===
Era Emas PSIS Semarang di Tahun 2000'an adalah pada Tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]] dan Tahun [[PSIS Semarang Musim 2006|2006]]. DiPada tahun - tahun itu PSIS Semarang menjadi tim yang diperhitungkan di kancah PersepakbolaanPersepak bolaan Nasional dengan menduduki Peringkat III di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Divisi Utama musim kompetisi 2005]] dan Runner up di [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|Divisi Utama musim kompetisi 2006]]. Saat itu [[Divisi Utama Liga Indonesia]] masih merupakan kasta tertinggi kompetisi sepak bola tanah air.
 
[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Liga Indonesia 2005]] dibagi menjadi 2 wilayah. PSIS termasuk di Wilayah I atau Barat. Masih dikomandani oleh Yoyok Sukawi sebagai Manajer Tim, di bawah sentuhan coach [[Bambang Nurdiansyah]], PSIS berhasil melaju ke putaran 8 Besar yang dilaksanakan di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]], Jakarta. Meski dirugikan oleh kejadian mundurnya Persebaya dari putaran ini, PSIS sukses mencapai peringkat 3 untuk Liga Indonesia tahun 2005. PSIS Semarang menjalani Total pertandingan 30 dengan total 13 kali menang 12 kali seri serta 5 kali kalah. Sepanjang [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|musim 2005]], PSIS Semarang berhasil menjaringkan 41 gol dan kebobolan 23 gol. Pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|Musim Kompetisi 2005]] ini, ada sesuatu yang baru di mana [[Piala Indonesia]] (Copa Dji Sam Soe) untuk pertama kali dimainkan. Sayangnya PSIS hanya sampai babak 16 besar karena terhenti langkahnya oleh [[Persijap Jepara]].
Baris 129 ⟶ 136:
 
=== Penurunan prestasi 2007 ===
[[PSIS Semarang Musim 2007]] prestasinya menurun dibanding 2 musim sebelumnya. Menghadapi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007]] yang terdiri dari 36 tim untuk memperebutkan 18 tim yang berhak bermain di [[Liga Super Indonesia]] PSIS hanya menduduki peringkat 10 wilayah barat dengan mengumpulkan 13 menang, 10 seri , dan 11 kalah. Sedangkan klub yang berhak masuk [[Liga Super Indonesia]] adalah peringkat 9 dan sejatinya tidak berhak menikmati ketatnya persaingan [[Liga Super Indonesia 2008–09|LSI 2008]].
 
=== Liga Super Indonesia ===
Bersama [[Bontang FC|PKT Bontang]], [[PSIS Semarang|Laskar Mahesa Jenar]] beruntung mengikuti [[Liga Super Indonesia 2008–09]] menggantikan [[Persmin Minahasa]] dan [[Persiter Ternate]] yang tidak memenuhi 5 aspek BLI. Tanpa adanya dukungan dana APBD Pemkot [[Semarang]] dan ditinggal oleh bintang - bintangnya seperti [[M. Ridwan]] dan [[Khusnul Yakin]] yang hengkang ke [[Pelita Bandung Raya|Pelita Jaya]], [[Emanuel De Porras]] yang memilih liga [[italia]], dan [[imral usman]], [[PSIS Semarang]] hanya mengandalkan para pemain muda. Akhirnya dengan sangat memalukan, [[PSIS]] menjadi juru kunci dengan menelan 21 kekalahan, 9 kali seri dan hanya sanggup menang 4 kali, dengan rekor kebobolan 62 gol.
 
=== Liga Indonesia 2009 sampai 2012 ===
Setelah terdegradasi ke [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]], [[PSIS Semarang|Tim kebanggaan kota Lumpia]] selama musim [[PSIS Semarang Musim 2009–2010|2009–2010]],[[PSIS Semarang Musim 2010–2011|2010–2011]], dan [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|2011–2012]] hanya bercokol di penyisihan grup / babak Pertama saja. Tidak pernah sanggup untuk lolos ke babak 8 besar.
Bahkan [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|Musim 2011–2012]], di tengah kisruhnya sepak bola Indonesia, [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|PSIS Semarang di Musim 2011–2012]] mencoba peruntungan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2011–12 (LPIS)]] di bawah bendera PT Liga Prima Indonesia Sportindo. Namun tetap saja [[PSIS Semarang]] hanya sanggup bercokol di Penyisihan grup. Parahnya [[PSIS Semarang Musim 2011–2012|PSIS Semarang di Musim 2011–2012]] hanya finish di peringkat 5 grup2 di bawah tim - tim [[jawa tengah]] lainya seperti [[PSIR Rembang]] dan [[PSCS Cilacap]].
 
=== 2 Musim di 8 Besar Divisi Utama ===
[[PSIS Semarang Musim 2013]] hijrah ke [[Divisi Utama Liga Indonesia 2013]] yang dikelola PT. Liga Indonesia (LI). Kali ini ia menujukan prestasi yang lebih baik. Menghuni peringkat 3 grup 2, tim ini berhasil lolos ke babak ke dua. akan tetapi, cideranya [[Ronald Fagundez]] dan [[Addison Alves de Oliveira|Addison Alves]] dibabak kedua yang tidak diimbangi kematangan para pemain muda, membuat [[PSIS Semarang|Mahesa jenar]] hanya menjadi juru kunci , kalah dengan sang juara, [[Persebaya Surabaya]], [[PSBS Biak Numfor]], dan [[PS Bangka]].
 
Di [[PSIS Semarang Musim 2014|Musim 2014]] PSIS diperkuat dua pemain asing [[Julio Alcorsé]] dan [[Ronald Fagundez]]. PSIS memulai [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014]] dengan luar biasa, memuncaki klasemen Grup 4, dengan hanya menantongi 1 kekalahan, hingga akhirnya lolos ke 8 besar. Di 8 Besar [[PSIS Semarang]] bermain luar biasa hingga belum selesai 8 besar pun, Tim asal kota [[Semarang]] ini sudah dipastikan melaju ke semifinal bersama [[PSS Sleman]], termasuk kemenangan telak melawan [[Persiwa Wamena]].
juru gedor, [[Hari Nur Yulianto]] menjadi Pencetak gol Terbanyak ke-4 dengan 14 gol di bawah [[Abblode Yao Rudy]] ([[Persiwa Wamena]],17 gol), [[Brima Pepito Sanusie]] ([[Martapura FC]], 16 gol), dan [[Fernando Gaston Soler]] ([[Pusamania Borneo F.C.]],15 gol), sedangkan striker Mahesa Jenar lainnya [[Julio Alcorsé]] di peringkat 7 dengan 13 gol.
 
=== Skandal Sepak Bola Gajah ===
Langkah yang susah payah dibangun sejak awal musim [[Divisi Utama Liga Indonesia 2014|2014]] harus berakhir tragis di pertandingan akhir yang hanya memperebutkan posisi juara grup dan runner up dengan [[PSS Sleman]]. [[PSS Sleman|Elang Jawa]] dan [[PSIS Semarang]] terlibat sepak bola gajah dimana kedua klub sama - sama menginginkan kekalahan agar tidak bertemu dengan [[Pusamania Borneo F.C.]]. hingga terjadi peristiwa 5 gol bunuh diri dalam 7menit, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan score 2-3 untuk kemenangan [[PSS Sleman]]. Manajemen berdalih melakukan hal tersebut karena menghindari mafia persepak bolaan Indonesia, mereka menilai [[Pusamania Borneo F.C.]] sudah diset untuk menjuarai Divisi Utama sehingga mereka hindari .<ref>http://www.goal.com/id-ID/news/2281/divisi-utama/2014/10/28/5566351/pss-sleman-psis-semarang-klaim-tak-takut-pusamania-borneo-fc</ref>.<ref>http://www.sepak{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} bola.com/2014/10/faktor-pusamania-borneo-jadi-salah-satu-penyebab-sepak-bola-gajah-pss-vs-psis</ref>.
Akibat dari Skandal ini, Laskar Mahesa Djenar didiskualifikasi dari babak 8 Besar. Sedangkan beberapa staf termasuk [[Eko Riyadi]] serta pemain - pemain mendapat hukuman dari sanksi ringan hingga hukuman seumur hidup tak boleh terlibat dalam persepakbolaanpersepak bolaan Indonesia. Baru Pada Tahun 2017, dipada era kepemimpinan [[Edy Rahmayadi]], melalui Nomor 009/Kep/PK-PSSI/I/2017 tertanggal 10 Januari 2017, 10 pemain dan tiga ofisial memperoleh Pemulihan status. 10 pemain yaitu [[Saptono]], [[Eli Nasokha]], [[Taufik Hidayat]], [[Andik Rahmat]], [[Franky Mahendra]], [[Sunar Sulaiman]], [[Ronald Fagundez]], [[Julio Alcorsé]], [[Vidi Hasiholan]], dan [[Anam Syahrul Fitrianto]] sedangkan 3 official adalah pelatih [[Eko Riyadi]] dan dua asistennya Setiawan serta Budi Cipto.<ref>https://bola.tempo.co/read/news/2017/01/24/099839057/10-pemain-psis-dibebaskan-dari-sanksi-kasus-sepak-bola-gajah</ref> sedangkan [[Khomaidi]], [[Fadly Manna]] dan [[Catur Adi Nugraha]].
 
== Rekor musim ke musimPemain ==
{{updated|29 Agustus 2024}}
{| class="wikitable" style="text-align: center"
{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=DF|name=[[Haykal Alhafiz]]}}
{{Fs player|no=4|nat=ESP|pos=DF|name=[[Ruxi]]}}
{{Fs player|no=5|nat=BRA|pos=DF|name=[[João Ferrari]]}}
{{Fs player|no=6|nat=BRA|pos=MF|name=[[Lucas Barreto]]}}
{{Fs player|no=7|nat=TLS|pos=FW|name=[[Gali Freitas]]}}
{{Fs player|no=10|nat=ANG|pos=FW|name=[[Evandro Brandão]]}}
{{Fs player|no=11|nat=BDI|pos=FW|name=[[Sudi Abdallah]]}}
{{Fs player|no=12|nat=IDN|pos=FW|name=[[Aulia Rahman (pemain sepak bola)|Aulia Rahman]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=FW|name=[[Riyan Ardiansyah]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=DF|name=[[Alfeandra Dewangga]]|other=[[Kapten (sepak bola)|wakil-kapten]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=DF|name=[[Brandon Scheunemann]]}}
{{Fs player|no=21|nat=FRA|pos=MF|name=[[Boubakary Diarra]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=DF|name=[[Habil Akbar]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=FW|name=[[Wildan Ramdhani]]}}
{{Fs player|no=25|nat=IDN|pos=DF|name=[[Sandy Ferizal]]}}
{{Fs mid|nat=|pos=|name=|no=}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=GK|name=[[Syahrul Fadil]]}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Zalnando]]|other=dipinjam dari [[Persib Bandung]]}}
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=MF|name=[[Septian David Maulana]]|other=[[Kapten (sepak bola)|kapten]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=GK|name=[[Adi Satryo]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rahmat Syawal]]}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=DF|name=[[Syiha Buddin]]}}
{{Fs player|no=52|nat=IDN|pos=GK|name=[[Rizky Darmawan]]}}
{{Fs player|no=56|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ridho Syuhada]]}}
{{Fs player|no=57|nat=IDN|pos=MF|name=[[Azyah Madilesa]]}}
{{Fs player|no=68|nat=IDN|pos=MF|name=[[Tri Setiawan]]}}
{{Fs player|no=69|nat=IDN|pos=MF|name=[[Delvin Rumbino]]}}
{{Fs player|no=72|nat=IDN|pos=MF|name=[[Zico Uldha]]}}
{{Fs player|no=80|nat=AFG|natvar=2013|pos=MF|name=[[Taufee Skandari]]}}
{{Fs player|no=94|nat=BRA|pos=MF|name=[[Fernandinho (footballer, born 1994)|Fernandinho]]}}
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}
 
=== Keluar dengan status pinjaman ===
{{Fs start}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=FW|name=[[Basajum Latuconsina]]|other=di [[Persipa Pati]]}}
{{Fs end}}
 
== Musim ==
 
=== Liga 1 2024/2025 ===
{{main|PSIS Semarang musim 2024-2025}}
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024-2025|showteam=SMG}}
 
== Tata Kelola ==
 
=== Staf ofisial ===
 
{| class="wikitable"
! style="background:#0000FF;"|<span style="color:white;">Posisi
! style="background:#0000FF"|<span style="color:white;">Nama
|-
| CEO
!rowspan=2|Musim
| {{Flagicon|IDN}} [[Yoyok Sukawi]]
!colspan=9|Liga
!rowspan=2|[[Piala Indonesia|Piala]]
!rowspan=2|[[Inter Island Cup|IIC]]
!rowspan=2|Asia
!colspan=2|Topskor tim
|-
| Chief Operating Officer
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
| {{flagicon|IDN}} Cantya Saswita Sukawijaya
!Main
|-
!M
| Manajer umum
!S
|{{flagicon|IDN}} Wahyoe Winarto
!K
|-
!GM
|Manajer tim
!GK
|{{flagicon|IDN}} [[Muhammad Ridwan (pemain sepak bola, lahir 1980)|Muhammad Ridwan]]
!Poin
|-
!Pos
|Asisten manajer tim
|{{flagicon|IDN}} Wisnu Adi Yoga Nugroho
|-
| Pelatih kepala
| {{flagicon|MLT}} [[Gilbert Agius]]
|-
|Asisten pelatih
|{{flagicon|IDN}} [[Eko Purdjianto]]<br>{{flagicon|IDN}} Khusnul Yaqien
|-
|Pelatih kiper
|{{flagicon|IDN}} [[I Komang Putra]]
|-
| Pelatih fisik
| {{Flagicon|ESP}} Alberto García Santamaría
|-
|Analis
|{{flagicon|IDN}} Arif Rachman
|-
|Dokter tim
|{{flagicon|IDN}} Radityo Haryo Yudhanto
|-
|Fisioterapis
|{{flagicon|IDN}} Dodi Okta Fiandanu
|}
'''Daftar pelatih'''
{| class="wikitable sortable"
|+
!Nama
!Tahun
!Nama
!Tahun
!{{Tooltip|Gol|Jumlah Gol}}
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Edy Paryono]]
!2016
|1995-2001
|[[Indonesia Soccer Championship B|ISC B]] <small>([[Indonesia Soccer Championship B#Grup 4|4]])</small>
|{{Flag icon|ITA}} [[Vincenzo Alberto Annese|Vicenzo Alberto Annese]]
|2018
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Daniel Roekito]]
|2001-2002
|{{Flag icon|IDN}} [[Jafri Sastra]]
|2018-2019
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Herry Kiswanto]]
|2004-2005
|{{Flag icon|IDN}} [[Bambang Nurdiansyah]]
|2019
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bonggo Pribadi]]
|2005-2007
|{{Flag icon|SRB}} [[Dragan Đukanović|Dragan Dukanovic]]
|2020-2021
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Edy Paryono]]
|2007-2008
|{{Flag icon|SCO}} Ian Andrew Gillan
(add interim)
|2021
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Sartono Anwar]]
|2008
|{{Flag icon|IDN}} [[Imran Nahumarury]]
(add interim)
|2021
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bambang Nurdiansyah]]
|2008-2009
|{{Flag icon|SRB}} [[Dragan Đukanović|Dragan Dukanovic']]
|2021
|-
|{{Flag icon|IDN}} Muhammad Hanafing
|2009-2011
|{{Flag icon|BRA}} Sergio Alexander
|2022
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bonggo Pribadi|Bonggo pribadi]]
|2010-2011
|{{Flag icon|MLT}} [[Gilbert Agius]]
|2022-
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Edy Paryono]]
|2011-2013
|
|
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Eko Riyadi]]
|2013-2014
|
|
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Bambang Nurdiansyah]]
|2016-2017
|
|
|-
|{{Flag icon|IDN}} [[Subangkit]]
|2017
|
|
|
|bgcolor=red|Tidak ikut
|bgcolor=red|Tidak ikut
|
|
|-
|}
 
{| class="wikitable"
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
|bgcolor="#DDFFDD"|<small>Promosi</small>
|bgcolor="#FFCCCC"|<small>Degradasi</small>
|}
 
== Skuat ==
{| class="infobox" style="width:280px;"
|- class="infobox" style="width:280px
|<div style="position: relative;">
[[Berkas:Soccer Field Transparant.svg|275px]]
{{Image label|x=0.45|y=1.26|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Fajar Setya Jaya</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.48|y=1.20|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.62|y=1.06|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>M Tegar Pribadi</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.61|y=1.00|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.32|y=1.06|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Safrudin Tahar</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.36|y=1.00|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.77|y=1.00|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Taufik Hidayat</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.79|y=0.94|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.13|y=1.00|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Andrianto Ariza</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.17|y=0.94|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.42|y=0.80|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Ahmad Agung</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.48|y=0.74|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude>
</span>}}
{{Image label|x=0.42|y=0.57|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>M. Yunus[[Berkas:Captain sports.svg|12px|Kapten]]</noinclude></span>}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.48|y=0.51|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.73|y=0.57|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Franky Mahendra</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.77|y=0.51|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.16|y=0.57|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Saddam Sudarma</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.17|y=0.51|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.57|y=0.31|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>Johan Yoga</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.58|y=0.25|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.34|y=0.31|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>[[Johan Yoga Utama]]</noinclude></span>}}
{{Image label|x=0.39|y=0.25|scale=275|text=<span style="font-size:1em; color:black;"><noinclude>{{flagicon|IDN}}</noinclude></span>}}
</div>
|-
|<small>'''PSIS dalam Starting Eleven Formasi 4-4-2'''</small>
|}
 
Berikut merupakan skuat yang diturunkan untuk ajang [[Indonesia Soccer Championship B 2017]].<ref>[http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PSIS-20/pemain PSIS]</ref>
 
'''Pelatih''': {{flagicon|IDN}} [[Subangkit]]
 
{{Fs start}}
{{Fs player|no=1|nat=IDN|pos=GK|name=[[Andika Wisnu Pradipta]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=GK|name=[[Awan Setho Raharjo]]}}
{{Fs player|no=25|nat=IDN|pos=GK|name=[[Ferry Bagus Kurniawan]]}}
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=GK|name=[[Satriawan Eka Putra]]}}
{{Fs player|no=33|nat=IDN|pos=GK|name=[[Aji Bayu Putra]]}}
{{Fs player|no=4|nat=IDN|pos=DF|name=[[Muhammad Rio Saputra]]}}
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[M Tegar Pribadi]]}}
{{Fs player|no=6|nat=IDN|pos=DF|name=[[Tegar Infantri]]}}
{{Fs player|no=16|nat=IDN|pos=DF|name=[[Anhar Latif Prayogo]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=DF|name=[[Yogi Ardianto]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=DF|name=[[Imam Baihaqi (pemain sepak bola)|Imam Baihaqi]]}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=DF|name=[[Taufik Hidayat (pesepakbola)|Taufik Hidayat]]}}
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Safrudin Tahar]]}}
{{Fs player|no=35|nat=IDN|pos=DF|name=[[Haudi Abdillah]]}}
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=MF|name=[[Franky Mahendra]]}}
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=MF|name=[[Jordan Foranda]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=MF|name=[[Jawwad Jazil El Wafa]]}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ediyanto]]}}
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ilham Arfil Haqq]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=MF|name=[[Fajar Alfian]]}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=MF|name=[[Dani Raharjanto]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Ridwan|M. Ridwan]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ahmad Agung]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhamad Yunus]]}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ruud Gullit S Junus]]}}
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=FW|name= [[Albi Lanju Pamungkas]]}}
{{Fs player|no=9|nat=IDN|pos=FW|name= [[Erik Dwi Ermawansyah]]}}
{{Fs player|no=10|nat=IDN|pos=FW|name=[[Johan Yoga Utama]]}} [[Berkas:Captain sports.svg|12px|Kapten]]
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=FW|name=[[Juni Riyadi]]}}
{{Fs player|no=22|nat=IDN|pos=FW|name=[[Hari Nur Yulianto]]}}
{{Fs player|no=28|nat=IDN|pos=FW|name=[[Achmad Rezal]]}}
{{Fs player|no=88|nat=IDN|pos=FW|name=[[Saddam Sudarma Hendra]]}}
 
{{Fs end}}
 
== Staff Kepelatihan ==
<!--
Instructions how to use these templates are in the bottom
-->
{{Fb cs header}}
{{Fb cs staff |bg= |p=Pelatih Kepala |s={{flagicon|Indonesia}} [[Subangkit]]}}
{{Fb cs staff |p=Assisten Pelatih |s={{flagicon|Indonesia}} Dwi Setiawan}}
{{Fb cs staff |bg= |p=Pelatih Kiper |s={{flagicon|Indonesia}} Budi Cipto Setyono }}
{{Fb cs staff |bg= |p=Pelatih Fitnes |s={{flagicon|Indonesia}} Ahmad Setyanto }}
{{Fb cs staff |bg= |p=Fisio Terapis |s={{flagicon|Indonesia}} Halim Mardiyanto }}
{{Fb cs staff |bg= |p=Dokter tim |s={{flagicon|Indonesia}} Dr. H. Djoko Trihadi Sp,PD.FCCP. }}
 
{{Fb cs footer|u=|s=[http://beritajateng.net/berikut-28-daftar-nama-pemain-dan-official-psis-semarang-terbaru/]|date=25 April 2017}}
<!--
 
Template:Fb cs staff (Football - coach staff - staff)
 
Parameters
bg : background color. y = yes; blank = no
p : staff position
s : staff
 
Template:Fb cs footer (Football - coach staff - footer)
 
Parameters
u : date of last update
s : source
 
-->
=== Transfer Pemain 2017 ===
 
'''Player In'''
{{Col|2}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Awan Setho Raharjo]] ([[Bhayangkara FC]] (pinjam))
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ferry Bagus Kurniawan]] ([[Persiharjo Sukoharjo|Persiharjo Unsa Azmi]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Saddam Sudarma Hendra]] ([[Persiba Bantul]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Juni Riyadi]] ([[PSIM Yogyakarta]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Haudi Abdillah]] ([[PSCS Cilacap]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ruud Gullit S. Junus]] ([[Martapura FC]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Imam Baihaqi (pemain sepak bola)|Imam Baihaqi]] ([[Celebest FC Palu]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Erik Dwi Ermawansah]] ([[Madura United FC]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jawwad Jazil El Wafa]] ([[Gresik United]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ilham Arfil Haqq]] ([[Gresik United]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Achmad Rezal]] ([[Bhayangkara FC]])
 
{{end-col}}
 
'''Player Out'''
{{Col|2}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ivan Febriyanto]] ([[PSIM Yogyakarta]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bayu Andra Cahyadi]] ([[Persis Solo]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Herry Susilo]] ([[Persipur Purwodadi]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Arif Yanggi Rahman]] [[Persik Kediri]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dedi Cahyono Putro]] ([[Persis Solo]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Iwan Wahyudi]] ([[Persip Pekalongan]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ganjar Mukti]] ([[PS TNI]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Fajar Setya Jaya]] (Penyembuhan)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Syaiful Amar]] ([[Persab Brebes]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Feri Ariawan]] (?)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Andrianto Ariza]] (?)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dwi Chandra Rukmana]] ([[PSMS Medan]])
* {{flagicon|Indonesia}} [[Akhsay Rismawanto]] (?)
{{end-col}}
 
== Pencetak Gol ==
=== Terbanyak per Musim ===
* 2017:
* 2016: [[Johan Yoga Utama]] (15 Gol)
* 2014: [[Hari Nur Yulianto]] (16gol) , [[Julio Alcorsé]](14gol) , [[Muhamad Yunus]] (6gol) , [[Ronald fagundez]] (6gol)
* 2013: [[Addison Alves de Oliveira]] (9gol) , [[Hari Nur Yulianto]] (6gol)
* 2006: [[Emanuel De Porras]], [[Gustavo Hernan Ortiz]], [[Imral Usman]]
* 2005: [[Emanuel De Porras]], [[Indriyanto Setyo Nugroho]], [[Esaiah Pello Benson]]
* 2004: [[Indriyanto Setyo Nugroho]], Roberto Kwateh, [[Abdoulaye Djibril]]
* 2003: Julio Lopez, German Osorio, Bambang Harsoyo, [[Abdoulaye Djibril]]
* 2002: Arliston De Oliveira, [[Khusnul Yakin]], [[Gbeneme Friday]]
 
== Hall Of Fame (Legenda) ==
 
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ribut Waidi]] (Juara [[Perserikatan|Perserikatan 1987]] / 8 Musim di PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Tugiyo]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]] /5 musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[I Komang Putra]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]], Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] / 9 Musim di PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Muhammad Ridwan]] (Juara Divisi I 2001, Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/Total 6 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Indriyanto Setyo Nugroho|Indriyanto Nugroho]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/5 Musim di PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bonggo Pribadi]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] sebagai Pelatih/ 8 Musim sebagai Pemain PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Agung Setyabudi]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]]/6 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ali Sunan]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]]);
* {{flagicon|Argentina}} [[Emanuel De Porras]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]);
* {{flagicon|Guinea}} [[Abdoulaye Djibril]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Khusnul Yakin]] (Juara [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi I 2001]], Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]/Total 9 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Eko Purjianto]] (Juara III [[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]1/Total 4 Musim bersama PSIS);
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wasis Purwoko]] (Juara [[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1999]], Runner Up [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] / 8 Musim di PSIS)
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jessie Mustamu]] (5 Musim di PSIS)
 
== '''Sponsor''' ==
* Liga Divisi Utama [[2009]]: Lintas
* Liga Divisi Utama [[2011]]: -
* Liga Divisi Utama [[2012]]: Koran Wawasan
* Liga Divisi Utama [[2013]]: [[Bank Jateng]]
* Liga Divisi Utama [[2014]]: [[Yamaha Motor Company|Yamaha Indonesia Motor]]
* Liga 2 [[2017]]: [[CV. Saputra Indo]]
 
== Supporter dan Rivalitas ==
'''Supporter'''
Pendukung PSIS Semarang menyebut diri mereka [[Panser Biru]] (Pasukan Pendukung Semarang Biru) <ref>http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-panser-biru.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120413131629/http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-panser-biru.html |date=2012-04-13 }} Panser Biru</ref> dan Snex (pendukung Semarang Ekstrem) pendukung yang paling bersemangat dan fanatik di Indonesia. [[Panser Biru]] Blue Panzer lahir pada tanggal 25 Maret 2001 dan melalui proses yang panjang. Ketika PSIS menjadi juara pada tahun 1999, Sebenarnya sudah banyak penggemar [[PSIS Semarang|Laskar Mahesa Jenar]] di Semarang dan sekitarnya yang memberi dukungan loyal, tetapi ketika belum terkoordinasi dengan baik.<ref>{{Cite web |url=http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-hooligans-1932.html |title=Salinan arsip |access-date=2015-01-02 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102043929/http://www.hooligans1932.com/2012/03/sejarah-hooligans-1932.html |dead-url=yes }}</ref>
Seiring dengan PSIS yang terdegradasi ke Divisi I, beberapa pendukung fans ingin membentuk sebuah organisasi yang terkoordinasi yang pertama di Semarang yang baik dan rapi. Oleh karena itu 22 Oktober 2000 di Gedung Berlian Semarang, sekitar 15 pendukung fanatik mengadakan konferensi pertama.
Akhirnya setuju pada hari itu untuk mendirikan Forum Peduli PSIS Semarang. Mereka kemudian melanjutkan dilanjutkan dengan konferensi pada 29 Oktober 2000 yang dihadiri oleh sekitar 35 orang. Sampai pada akhirnya pada 5 November 2000 di GOR Tri Lomba Juang, membentuk [[Panser Biru]]. Biru berarti Warna Biru (warna kebanggaan [[PSIS Semarang]] Jersey) dan panser berarti Panzer / Tank menunjukkan berjuang dari PSIS Suporter. Snex (Pendukung Semarang Ekstrem) sebenarnya merupakan bagian dari Panser Biru, namun 20 Maret 2005 mereka menjadi sebuah organisasi independen.
 
'''Rivalitas'''
 
Rivalitas yang paling utama adalah persaingan dengan [[Persijap Jepara]] dengan pendukung mereka disebut [[Banaspati]] dan The Jet Man, klub dari kota berbeda tetapi dari provinsi yang sama yaitu [[Jawa Tengah]]. [[derby]] antara keduanya disebut Derby Jawa Tengah , [[Derby]] itu adalah di [[derby]] yang paling panas dan emosional di Indonesia setelah [[Persija Jakarta]] dengan mereka The Jack vs [[Persib bandung]] dengan Bobotoh mereka.
Telah terjadi beberapa kasus kekerasan termasuk tahun 2009, ketika kelompok [[Persijap Jepara]] pendukung akan pergi ke Jakarta (karena akan melawan [[Persija Jakarta]]), mereka dicegat di Semarang, 3 bus yang mereka tumpangi dilempari batu, 2 bus melewati dan 1 bus berhenti di Semarang, semua fans yang berada di bus mengalami luka-luka serius.<ref>http://www.bola.net/indonesia/suporter-psis-sayangkan-aksi-pelemparan-fans-persijap.html</ref>
Beberapa pendukung [[PSIS Semarang]] juga pernah menyanyikan yel - yel pertandingan yang berisi ungkapan benci kepada warga [[Godong, Grobogan]] karena pernah dicegat di [[Purwodadi, Grobogan]] pada 5 Mei 2013. Sebenarnya masalah tersebut disebabkan oleh beberapa oknum supporter [[PSIS Semarang]] yang membuat beberapa keributan seperti mencuri dan menjarah warga ketika mereka hendak mengunjungi [[Purwodadi, Grobogan]] untuk mendukung kesebelasan kesayangannya, [[PSIS Semarang]] melawan [[Persipur Purwodadi]]. Ketika mereka pulang ke [[semarangSemarang]], semua PSIS pendukung dicegat oleh wagawarga [[Godong, Grobogan]] yang melampiaskan kemarahannya dan tidak dapat dievakuasi sampai 18 jam.<ref>{{Cite news|url=http://www.jpnn.com/read/2013/05/07/170796/Bentrok-Suporter-PSIS-Versus-Warga,-Godong-Mencekam- |title=Bentrok Suporter PSIS Versus Warga, Godong Mencekam |access-date=2015-01-02 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102044630/http://www.jpnn.com/read/2013/05/07/170796/Bentrok-Suporter-PSIS-Versus-Warga,-Godong-Mencekam- |dead-url=yes |work=[[Jawa Pos|JPNN.com]] |date=2013-05-07 }}</ref>.
Rival lainnya adalah dengan suporter [[Persip Kota Pekalongan]].<ref>http://www.antaranews.com/berita/361062/suporter-psis-tertahan-di-depan-stadion-kraton-usai-bentrok</ref>.
<references />
 
== ReferensiPranala luar ==
{{Reflist}}
 
* [https://www.flashscore.co.id/tim/psis-semarang/Uyp8Ytjl/hasil-pertandingan/ Hasil Pertandingan PSIS Semarang] - Hasil Pertandingan Terkini PSIS Semarang
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.psis.co.id/ Official Website]
* {{id icon}} [http://www.beritasemarang.net/tag/psis/ Berita PSIS Semarang]
 
{{PSISLiga Semarang1 (Indonesia)}}
{{PSIS Semarang musim}}
{{Skuat PSIS Semarang}}
{{ISC B}}
{{Tim sepak bola di Jawa Tengah}}
{{Tim Divisi Utama LI}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:PSIS Semarang}}
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:PSISTim Semarangsepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Persebaya|Persebaya Surabaya]]
[[Kategori:PSIS Semarang| ]]
[[Kategori:Klub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Tim sepak bola di Liga 1 Indonesia 2019]]