Solusi Bangun Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengupdate nama semen indonesia yang lama menjadi SIG |
|||
(69 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox company
| name = PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
| logo = Logo Solusi Bangun Indonesia.svg
| logo_size = 200px
| logo_alt =
| logo_caption =
| logo_padding =
| image =
| image_size =
| image_alt =
| image_caption =
| former_names = PT Semen Tjibinong (1971-1977)<br>PT Semen Cibinong Tbk (1977-2006)<br>PT Holcim Indonesia Tbk (2006-2019)
| traded_as = {{BEI|SMCB}}
| type = Anak perusahaan [[BUMN]] diperdagangkan [[perusahaan publik|publik]]
| genre =
| fate =
| predecessor =
| successor =
| foundation = 15 Juni 1971
| founder =
| defunct =
| location_city =
| location_country = Indonesia
| location =
| locations = 4 pabrik
| area_served =
| key_people = Aulia Mulki Oemar ([[CEO]])<br>Fadjar Judisiawan ([[Presiden Komisaris]])
| industry = [[Semen]]
| products = Semen
| brands = Dynamix
| services =
| revenue = {{loss}} Rp. 10,11 Triliun (2020)
| operating_income =
| net_income = {{profit}} Rp. 650 Milyar (2020)
| aum =
| assets = {{profit}} Rp. 20.74 Triliun (2020)
| equity = {{profit}}Rp. 13.17 Triliun (2020)
| owner =
| num_employees = 2.638 (2016)
| parent = [[SIG (Perusahaan)]]
| divisions =
| subsid =
| distributor =
| homepage = {{URL|http://solusibangunindonesia.com}}
| footnotes =
| intl =
}}
'''PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.''' ('''SBI''', {{BEI|SMCB}}, beroperasi dengan merek dagang '''Dynamix''') adalah perusahaan produsen [[semen]] di [[Indonesia]], dan merupakan anak perusahaan dari [[SIG (Perusahaan)|SIG]].
SBI menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, dan produksi agregat. SBI mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,5 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.400 orang.
Dahulu perusahaan ini bernama '''Semen Cibinong''' dan pernah mengakuisisi '''Semen Nusantara'''. Perusahaan diakuisisi oleh Holcim pada 2006. Pada tahun [[2018]], perusahaan ini dibeli oleh [[SIG (Perusahaan)|SIG]] dan mulai [[September]] [[2019]], Holcim Indonesia berganti nama menjadi Dynamix dengan nama perusahaan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
==
=== Semen Cibinong ===
Pada tahun 1962, Direktorat Geologi [[Departemen Pertambangan|Departemen Pertambangan RI]] membentuk tim survei studi kelayakan pembangunan pabrik semen di Jawa Barat. [[Semen Gresik]] bekerja sama dengan Direktorat Geologi menandatangani kerja sama penelitian bahan baku semen di daerah [[Klapanunggal, Bogor]]. Proyek tersebut berlangsung mulai dari Juni hingga Desember dengan bantuan pendanaan dari [[International Finance Corporation]].{{Sfn|Ariwibowo|2017|p=56-57}}
Pada 1971, PT Semen Tjibinong didirikan. [[Kaiser Cement and Gypsum Corporation]] bertindak selaku konsultan pembangunan pabrik, dan direalisasikan oleh kontraktor Indonesia dan [[Mitsubishi Heavy Industries]] Jepang.{{Sfn|Ariwibowo|2017|p=56-57}} Pada Agustus 1975, PT Semen Cibinong dan [[Indocement]] selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden RI [[Soeharto]].{{Sfn|Ariwibowo|2017|p=56-57}} Perusahaan ini memproduksi semen portland dengan merek [[Semen Kujang]]. Pada 8 Agustus 1977, perusahaan ini melepaskan sahamnya di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan singkatan emiten SMCB. SMCB mencatatkan diri sebagai salah satu perusahaan pertama yang diperdagangkan secara publik di Indonesia dengan menerbitkan 178.750 saham dengan harga Rp10.000,00 per lembar.<ref>{{Cite news|date=2018-07-24|title=Semen Cibinong, Jejak Langkah Emiten Pertama BEI|url=https://market.bisnis.com/read/20180724/192/820166/semen-cibinong-jejak-langkah-emiten-pertama-bei|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=en|access-date=2021-05-31|last=Agus|first=Rustam|editor-last=Rianto|editor-first=Surya}}</ref><ref name=":0" />
Pada 1987-1988, perusahaan ini sempat dijual ke Hanson, lalu jatuh ke tangan PT Tirtamas Majutama milik [[Hashim Djojohadikusumo]] sehingga mengubahnya menjadi penanaman modal dalam negeri (PMDN).<ref>{{Cite news|last=Administrator|date=1987-12-12|title=Akhirnya Cibinong di Tangan Hasyim|url=https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/33008/akhirnya-cibinong-di-tangan-hasyim|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2021-05-31}}</ref> Banyak usaha milik Djojohadikusumo yang dijaminkan untuk bisnis lain lewat bank. Pada 2002, pascakrisis ekonomi, Djojohadikusumo tersandung kasus BLBI karena dana yang harus dikucurkan ke kreditur justru mengalir ke grup usahanya sendiri.<ref>{{Cite web|last=News|first=Tagar|date=2017-12-23|title=Profil Hashim Djojohadikusumo, Mendadak Ekspor Lobster|url=https://www.tagar.id/profil-hashim-djojohadikusumo-mendadak-ekspor-lobster|website=TAGAR|language=id|access-date=2021-05-31}}</ref>
=== Akuisisi Semen Nusantara ===
'''Semen Nusantara''' adalah perusahaan semen yang berpusat di Cilacap.<ref name=":0">{{Cite news|last=Arief|first=Irvin Avriano|title=SMCB: Dari Soeharto, Hashim Djojohadikusumo hingga Jokowi|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20181113184638-17-41995/smcb-dari-soeharto-hashim-djojohadikusumo-hingga-jokowi|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-05-31}}</ref> Perusahaan tersebut didirikan oleh tiga pemilik modal yaitu PT Gunung Ngadeg Jaya dari Indonesia dan dua perusahaan Jepang [[Onoda Cement]] dan [[Mitsui]] pada 4 Maret 1974. Dalam operasinya, perusahaan ini berbekal beberapa konsesi izin untuk melakukan penambangan kapur dan tanah liat di [[Nusakambangan]], [[Tritih Wetan, Jeruklegi, Cilacap|Desa Tritih Wetan]], serta pabrik di Desa [[Karangtalun, Cilacap Utara, Cilacap|Karangtalun]]. Peletakan batu pertama pabrik Semen Nusantara dilakukan pada 19 Juni 1975 dan diresmikan 5 April 1977.{{sfn|Puspitasari|2005|pages=39-40}}
Pada 1 September 1977, Semen Nusantara mulai berproduksi secara komersial. Perusahaan ini menggunakan mesin-mesin yang didatangkan dari Prancis, Jerman, Jepang, dan Denmark serta mempekerjakan 1.800 karyawan Indonesia dan 150 karyawan asing selaku tenaga ahli.{{sfn|Puspitasari|2005|pages=39-40}} Semen yang diproduksi oleh Semen Nusantara adalah jenis [[semen portland]] Type I dengan merek Semen Borobudur.<ref name=":0" />
Selain memproduksi semen, Semen Nusantara bekerja sama dengan [[Perusahaan Jawatan Kereta Api]] untuk mengangkut semen. PJKA kemudian membangunkan jalur menuju pabrik semen tersebut dari [[Stasiun Gumilir]]. Semen Nusantara juga memiliki satu unit lokomotif pelangsir, diberi nomor seri BB305 01 buatan pabrik [[Nippon Sharyo]] Jepang. Namun saat ini lokomotif tersebut sudah tidak beroperasi.<ref>{{Cite web|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|url=https://heritage.kereta-api.co.id/page/Lokomotif%20BB305|website=heritage.kereta-api.co.id|access-date=2021-05-31}}</ref>
Pada 14 Juli 1993, Semen Cibinong resmi mengakuisisi Semen Nusantara, setelah sebelumnya mengubah statusnya dari patungan Indonesia-Jepang menjadi sepenuhnya PMDN pada 10 Juni tahun yang sama.{{sfn|Puspitasari|2005|pages=39-40}}
=== Akuisisi Semen Andalas dan Semen Dwima Agung ===
PT Semen Andalas Indonesia (SAI) adalah perusahaan semen dari [[Lhoknga, Aceh Besar]]. Awalnya lahir dari kajian bahan baku semen yang dilakukan oleh perusahaan PT Rencong Aceh Semen pada 1976 hingga 1979. Untuk merealisasikan gagasan itu, Rencong Aceh Semen mendirikan perusahaan patungan dengan [[Blue Circle Industries]] dari Inggris dan [[Cementia Holding]] dari Swiss. Patungan tersebut diberi nama nama PT Semen Andalas Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Ibrahim|first=M.|last2=Ali|first2=A.H.|last3=Kasim|first3=H.|last4=Sufi|first4=R.|last5=Jalil|first5=H.|last6=Syamsuddin|first6=T.|date=1986|url=https://core.ac.uk/download/pdf/250647439.pdf|title=Perobahan Pola Kehidupan Masyarakat Akibat Pertumbuhan di Daerah Propinsi Daerah Istimewa Aceh|location=Jakarta|publisher=Depdikbud RI|pages=33|url-status=live}}</ref>
Pada 1995, Semen Cibinong membeli pabrik Semen Dwima Agung di Tuban, dan menjadikannya Semen Cibinong Unit Tuban.<ref name=":0" />
=== Diakuisisi Holcim ===
[[Berkas:Holcim logo.svg|200px|jmpl|ka|Logo Holcim (2001-2019)]]
[[Holcim]] melirik Semen Cibinong dan menjadi pemegang sahamnya pada 13 Desember 2001.<ref>{{Cite news|title=Semen Cibinong Berubah Jadi Holcim Indonesia|url=https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-512570/semen-cibinong-berubah-jadi-holcim-indonesia|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-05-31}}</ref> Perusahaan ini mengubah namanya menjadi '''PT Holcim Indonesia Tbk.''' pada 1 Januari 2006, setelah Holcim mengakuisisi saham perusahaan dari Djojohadikusumo sebanyak 77,33%.<ref>{{Cite news|last=Pakpahan|first=S.|date=4 Januari 2006|title=Semen Cibinong Ganti Nama|url=https://bisnis.tempo.co/read/71763/semen-cibinong-ganti-nama|work=[[Tempo.co]]|access-date=31 Mei 2021|language=id}}</ref>
Pada 2009 terjadi gugatan dari Wuriyanto selaku pemegang saham individu Semen Nusantara pada 23 Januari 2009. Wuriyanto mengaku memiliki 10% saham di perusahaan tersebut dan dirinya juga mengaku belum mendapatkan dana penjualan saham Semen Nusantara saat diakuisisi oleh Semen Cibinong. Holcim dituntut untuk bertanggung jawab atas pembayaran saham Wuriyanto sebesar US$2,4 juta.<ref>{{Cite news|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2009-03-10|title=Beli Saham Semen Cibinong, Holcim Berurusan Dengan Polisi|url=https://nasional.kontan.co.id/news/beli-saham-semen-cibinong-holcim-berurusan-dengan-polisi|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-05-31}}</ref>
Pada Februari 2016, PT Semen Andalas Indonesia, yang telah berubah nama menjadi [[Lafarge (perusahaan)|Lafarge Cement Indonesia]], telah menyelesaikan merger dengan Holcim Indonesia senilai Rp2,13 triliun.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Holcim dan Lafarge Indonesia Rampungkan Merger Rp 2,1 T|url=https://www.beritasatu.com/archive/348739/holcim-dan-lafarge-indonesia-rampungkan-merger-rp-21-t|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2021-05-31}}</ref>
=== Diakuisisi oleh [[SIG (Perusahaan)|SIG]] ===
[[Berkas:Wordmark Semen Dynamix.svg|200px|jmpl|ka|Logo produk semen Dynamix]]
Pada 2019, [[SIG (Perusahaan)|SIG]] (yang menjadi induk usaha Semen Gresik pada 2014) mulai menjadi pemegang saham perusahaan Holcim. [[SIG (Perusahaan)|SIG]] akhirnya mengakuisisi 80,6% saham [[LafargeHolcim]] Group di PT Holcim Indonesia Tbk. Hal ini menyebabkan hak mengelola merek dagang Holcim otomatis berakhir. Selain mengakuisisi saham perseroan, Holcim mengubah nama perusahaannya sebagai PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. dan memperkenalkan merek semen yang baru, Dynamix.<ref>{{Cite news|last=Setiawan|first=Dikky|date=2020-01-06|title=Mengganti brand agar kinerja lebih keren|url=https://tabloid.kontan.co.id/news/mengganti-brand-agar-kinerja-lebih-keren|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2021-05-31|editor-last=Setiawan|editor-first=Dikky}}</ref> Peluncuran nama perusahaan dan merek dagang tersebut dilakukan di Hotel Bogor Icon, 3 Oktober 2019.<ref>{{Cite web|date=2019-10-04|title=Diakuisisi Semen Indonesia, Holcim Ganti Nama Jadi Dynamix|url=https://republika.co.id/share/pytn8c383|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-05-31}}</ref>
== Referensi ==
=== Kutipan ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{cite thesis|last=Ariwibowo|first=Y.R.|year=2017|title=Laporan keuangan sebagai cerminan kinerja perusahaan (studi kasus pada Pt. Holcim Indonesia, tbk)
|publisher=[[Universitas Trisakti]]|url=http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/0/SKR/judul/00000000000000089058/|ref=harv}}
* {{cite thesis|last=Puspitasari|first=R.|year=2005|title=Evaluasi Pengendalian Kualitas Produk Akhir Semen Cibinong (Study Kasus Pada PT. Semen Cibinong, Tbk Pabrik Cilacap)|degree=S1|publisher=[[Universitas Islam Indonesia]]|url=https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/470/05.4%20bab%204.pdf|ref=harv}}
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|solusibangunindonesia.com}}
[[Kategori:
[[Kategori:Perusahaan semen Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun
|